5 Tips Menyenangkan Saat Mengajak Bayi Hangout- Semasa kuliah dulu, aku sering sekali menjelajahi tempat-tempat baru di Jogja. Menghabiskan waktu di kedai kopi, mengunjungi tempat makan viral, dan berjalan-jalan ke situs wisata.
Aku menyesal sekali dulu tidak meluangkan waktu untuk merekam perjalananku dalam bentuk video ataupun foto yang apik. Jadi suka kangen dengan momen-momen tersebut. Lain cerita lagi kalau sekarang aku mau hangout, pasti banyak banget pertimbangannya.
Apakah tempat ini akan nyaman untuk Shanum? Gimana kalau dia nangis -nangis, kan nggak enak jadinya? Dan pertanyaan lainnya tentang bagaimana aku agar hangout tetap enjoy meski membawa Shanum.
Tulisan ini kubuat karena aku sudah berhasil mengondisikan diriku dan Shanum ketika kami hangout bareng. Tidak ada tangisan, tidak ada drama, yang ada adalah bermain dan bahagia. Ini dia rahasianya!
Atur Mindset Adalah Kunci
Yaps! Mindset adalah hal pertama yang harus diatur sebelum membawa bayi untuk hangout. Mindset ini akan mempengaruhi keberlangsungan hangout dan perasaan kita selama bersama bayi. Aku menyadari satu hal yang membuatku jadi uring-uringan dan tidak enjoy ketika hangout bersama Shanum.
Aku selalu memikirkan bagaimana cara agar aku enjoy hangout menjelajahi kedai kopi dan tempat-tempat yang ingin dikunjungi dengan membawa Shanum. Sayangnya, selama di pikiranku masih tertanam "aku pergi membawa Shanum", selama itu juga aku tidak enjoy bepergian ke mana pun.
Membawa erat kaitannya dengan beban. Membawa sudah pasti tidak memenuhi kepentingan yang dibawa. Ketika aku menanamkan pemikiran "membawa Shanum", aku jadi menganggapnya beban.
Bersyukur segera menyadari, setiap kali ingin bepergian, aku selalu mengkomunikasikannya dengan Shanum. Aku akan bilang kalau aku ingin pergi ke kedai kopi, ingin re-freshing sejenak, dan aku akan mengajak dia.
Aku meyakini bahwa Shanum akan mengerti apa yang aku sampaikan. Suprisingly, Shanum manis sekali ketika kuajak berjalan-jalan. Ia tetap tidur sesuai jadwal tidurnya, dan senang bermain di tempat baru tersebut.
Selain mengubah mindset dari membawa menjadi mengajak, 5 tips menyenangkan ini kunci suksesnya.
5 Tips Menyenangkan Saat Mengajak Bayi Hangout
1. Perhatikan Makan Minum Bayi
Usahakan menjaga bayi selalu dalam keadaan kenyang. Kalau tidak, bayi akan menangis sejadi-jadinya sampai ia mendapatkan makanan.
Jika bayi sudah bisa makan sendiri, bisa juga memesan makanan kesukaannya dan membiarkannya makan sendiri di baby chair. Anak akan anteng selama makan, minum dan tidurnya terpenuhi.
2. Tetap Patuhi Jadwal Tidur
Selain memenuhi makan dan minum, patuhlah pada jadwal tidur. Jika sudah waktunya tidur, biasanya aku akan menggendong dan menidurkan Shanum. Setelah tertidur, aku akan meletakkannya di sofa.
Jika lokasi bising dengan musik, atau riuh suara orang, aku akan membisikkan kepada Shanum agar tetap nyenyak jika mendengar suara nyanyian ataupun suara orang berbincang. Aku terus mengulangi kata-kata tersebut, dan ya, tidur Shanum terganggu dengan suara-suara itu.
Selama Shanum tidur, aku bisa menikmati waktuku sendiri. Lumayan kan, duduk tenang selama dua jam.
3. Pilih Tempat yang Kids Friendly
Berhubung mengajak anak untuk hangout seru, maka memilih tempat hangout haruslah kids friendly. Bagiku penting untuk memastikan ada area indoor yang memiliki AC. Tujuannya agar anak merasa nyaman, tidak gerah, dan terhindar dari paparan asap rokok.
Lalu aku selalu memilih kedai kopi yang menyediakan baby chair. Kalau aku sedang repot menulis atau makan, Shanum bisa duduk tenang di baby chair sambil bermain atau menikmati camilannya.
Aku juga suka lokasi yang memiliki area luas, agar Shanum bisa eksplore dan tidak bosan di dalam ruangan saja.
.png "5 Tips Menyenangkan Saat Mengajak Bayi Hangout")
4. Sediakan Waktu untuk Mengajak Bayi Bermain di Sekitar Lokasi
Mengajak bayi untuk hangout seru artinya memperdulikan kebutuhan-kebutuhan bayi. Aku selalu memasukkan agenda bermain setiap kali pergi hangout.
Jadi, setelah aku selesai dengan urusanku, atau terkadang aku berhentikan sejenak pekerjaanku, lalu aku mengajak Shanum berkeliling lokasi di mana kami hangout, memberinya kesempatan untuk berjalan di tanah atau rumput, menyentuh dedaunan, dan melihat-lihat apa yang ingin Shanum lihat.
Jika nampaknya Shanum mulai lelah, aku langsung membawanya masuk, kemudian mendudukkannya di baby chair dan kami kembali ke urusan masing-masing. Aku rasa, penting untuk memperhatikan keinginannya juga, agar Shanum tidak bosan dan rewel.
5. Bawa Serta Mainan Bayi
Supaya bayi tidak bosan, bawa serta mainan kesukaannya. Bayi bisa bermain dengan fokus di baby chair-nya, sembari orang tua menikmati suasana. Memang sih, membawa mainan akan memberatkan tas bawaan kita, tapi jika mainan itu dapat membantu menenangkan bayi, kenapa tidak kan?
Setelah memiliki Shanum, aku merasa banyak hal yang tidak bisa dilakukan dadakan dan tanpa persiapan. Karena urusannya sudah berbeda, jadi tak tiknya juga beda. Sejauh ini kelima hal di atas ampuh kujalani jika jalan berdua dengan Shanum.
Aku tidak menyangka anak bayi ini akan menikmati momen jalan-jalan bersamaku dengan tenang. Kalau teman-teman, ada tips lain yang dilakukan ketika hangout bersama si kecil? Bagikan pengalaman kalian di kolom komentar, ya. See you....
.jpeg "Wistara Coffe, Menambah Daftar Kedai Kopi Instagramable di Jogja")
.jpeg "Wistara Coffe, Menambah Daftar Kedai Kopi Instagramable di Jogja")
.jpeg "Wistara Coffe, Menambah Daftar Kedai Kopi Instagramable di Jogja")
.png)
.jpeg)
.jpg)
