Kilas balik sewaktu Shanum masih newborn alias baru lahir. Suatu ketika beberapa kali Shanum sempat ruam akibat popok yang bermasalah. Mungkin terlalu ketat, atau bahannya yang agak kasar atau juga saya yang lalai pada jadwal mengganti popok Shanum.
Di lain kesempatan pula, Shanum juga pernah mengalami kemerahan di bagian lipatan lengan dan leher. Masalah-masalah seperti ini pasti membuat saya yang baru menjadi ibu itu ciut nyalinya. Tidak tega melihat Shanum resah dan tidak nyaman, lantas saya mencari tahu penyebab dari ruam dan kemerahan ini.
Beberapa penyebabnya memang sudah seperti yang saya duga, yaitu popok yang bahannya tidak cocok di kulit Shanum dan jadwal mandi yang seharusnya dua kali dalam satu hari, saat itu saya memandikan Shanum hanya sekali saja, karena takut kulitnya kering. Informasi yang salah dan entah dari mana saya dapat itu segera saya buang jauh-jauh dan belajar kembali tentang sensitivitas kulit bayi.
Bayi Bukan Miniatur Orang Dewasa
Jika selama ini kita mengira bayi adalah miniatur orang dewasa, maka itu adalah anggapan yang salah. Bayi tetaplah manusia yang belum sempurna pertumbuhannya meski sudah lahir ke dunia. Seperti keadaan kulit misalnya. Kulit bayi dan kulit orang dewasa memiliki perbedaan yang kontras sekali, seperti berikut.
- Bayi memiliki kulit yang lebih tipis dari kulit orang dewasa. Bayi hanya sekitar 1-2 milimeter dan ketebalan kulitnya 40-60% dari ketebalan kulit orang dewasa.
- Bayi memiliki kulit yang sensitif, sehingga sangat mudah iritasi.
- Bayi juga memiliki kulit yang cenderung kering, hal itu disebakan karena penguapan air pada kulitnya masih cenderung tinggi.
- Ikatan antara epidermis dan dermis yang belum terjalin kuat sehingga fungsi kulit sebagai pelindung belum bekerja secara maksimal.
Untuk itu sebagai orang tua, kita memang harus mencari tahu informasi bagaimana merawat kulit bayi. Hal ini juga meliputi penggunaan skincare yang aman, bahan pakaian dan popok yang nyaman dan aman, juga kebersihan kulit bayi yang harus senantiasa diperhatikan.
Sharing Session Bareng Dokter Kulit dan Momfluencer Jogja
Beberapa hari lalu, saya menghadiri acara momfluencer gathering jogja. Acara ini diinisiasi oleh baby dee, produk skincare anak-anak yang consern dengan penggunaan bahan-bahan yang aman dan ramah lingkungan. Di acara tersebut turut hadir doter kulit dr. He-Yeon Asfa Nafaisa. MSc, Sp.DV, yang merupakan seorang Dokter Dermatologi dan Venereologi. Selain itu dihadiri juga oleh seorang momfluencer asal Jogja yaitu Trisna Risani Karya yang membagikan pengalamannya mengasuh anak yang memiliki dermatitis atau eksema.
Dokter He-Yeon Asfa Nafaisa. MSc, Sp.DV, menyampaikan edukasi seputar bahan aman yang terkandung dalam skincare bayi. Sebaiknya menghindari kandungan yang berbahaya untuk kulit bayi seperti, Alcohol, SLS/ SLES. SLS adalah Sodium Lauryl Sulfate atau kandungan yang biasanya ada dalam produk pembersih seperti sabun, pasta gigi, detergen yang bisa menimbulkan busa di cairan pembersih. Terlebih pewangi, seharusnya dihindari.
Dokter He-Yeon Asfa Nafaisa. MSc, Sp.DV juga menjelaskan sebaiknya memberikan pelembap yang tepat untuk menutrisi dan melembapkan kulit bayi. Kita bisa mengapliksikannya sebanyak dua kali sehari, sehabis mandi dan di saat tubuh anak masih lembap. Penggunaan pelembap menjadi lebih sering jika sedang cuaca dingin, kulit bayi kering dan bayi sedang mengalami eksema.
Trisna Risiani Karya juga memaparkan pengalaman membersamai dan merawat anak yang memiliki eksema. Ilmu dan keinginan belajar orang tua sering menjadi penyelamat utama anak, karena anak tidak perlu berada dalam kondisi yang buruk dalam waktu yang lama. Penanganan bisa segera dilakukan jika orang tua memiliki ilmu dan mau mencari tahu terkait kondisi anaknya.
baby- dee Hadir Sebagai Produk Perawatan Kulit Bayi yang Mengutamakan Kebutuhan Bayi
Sejak berdiri dan mengeluarkan produk perawatan kulit bayi, baby dee berkomitmen untuk menghadirkan produk perawatan kulit yang bebas SLS, aman dan non alkohol. Sehingga dengan permasalahan kulit bayi dan perawatannya, baby- dee dapat menjadi sahabat bagi ibu dan bayi untuk menjaga kesehatan kulit.
Rangkaian Produk yang Manjakan Kulit Bayi
baby- dee memiliki empat rangkaian produk yaitu, baby dee body wash & Shampoo, baby- dee lotion, baby- dee diapers cream dan baby- dee baby powder. Variannya ada dua yaitu milk dan honey. Semua produk baby- dee tersebut dapat digunakan sejak usia 0 bulan atau newborn. Bahkan, untuk baby- dee diapers cream dapat digunakan orang dewasa yang memiliki masalah kulit di area lipatan tubuh.
produk baby- dee juga hadir dengan formula yang ECO- Friendly Ingredients, Hypoallergenic Tested, pH Balanced, No Added Colourant, No SLS, No Alcohol. Produknya juga sudah teruji secara klinis dan terdaftar di BPOM.
Moms bisa mendapatkan produk baby- dee di supermarket terdekat. Atau jika ingin belanja produk baby- dee di Shopee juga bisa sekali. Dapat melalui link ini dan menggunakan voucher dengan kode YURIBBD26 untuk mendapatkan diskon 20% dengan minimal belanja Rp50.000.
Yuk mulai rawat kulit si kecil dengan produk perawatan kulit yang terpercaya dan tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya. Moms punya pengalaman apa seputar masalah kulit si kecil? Boleh berbagi cerita di kolom komentar, ya!