The Daily Walks
  • Home
  • Lifestyle
  • Beauty
  • Travel
  • Hotel
  • Cafe&Culinary
Dekorasi rumah Shabby Chic populer pada tahun 1980-an dan masih banyak peminatnya hingga saat ini.

Populer pertama kali di Inggris, lalu dengan cepat menyebar kes seluruh dunia. Termasuk ke Indonesia.



Di Indonesia sendiri Shabby Chic populer pada tahun 2000-an. 

Pada interior rumah, dekorasi Shabby Chic menjadikan ruangan memiliki suasana yang santai, vintage, romantis dan feminin.

Karena Shabby Chic menggabungkan elemen klasik dengan sentuhan rustic.

Ciri Khas Desain Interior Shabby Chic


1. Warna Lembut

Warna lembut seperti putih, krem, pastel, dan warna-warna pudar menjadi ciri khas dari dekorasi Shabby Chic.

Dinding biasanya dicat dengan warna pastel, dihiasi motif floral atau dibiarkan berwarna putih lalu ditambahi aksen klasik seperti pajangan kepala rusa.

Ciptakan Suasana Rumah yang Santai dengan Dekorasi Shabby Chick
Pinterest


2. Perabotan Vintage

Perabotan vintage menjadi elemen utama dalam dekorasi Shabby Chic. 

Meja-meja dengan desain klasik, kursi-kursi dengan jok kain floral, dan lemari-lamari dengan aksen patina memberikan nuansa nostalgia yang unik.

Ciptakan Suasana Rumah yang Santai dengan Dekorasi Shabby Chick
Pinterest


3. Aksen Floral


Tidak lupa, motif floral adalah signature dalam dekorasi Shabby Chic. 

Selimut dengan bunga-bunga lembut, tirai dengan motif floral, dan bantal-bantal beraksen bunga menjadi elemen yang harus ada dalam dekorasi Shabby Chic.

Pinterest



4. Sentuhan Rustic

Meskipun terinspirasi oleh gaya vintage, Shabby Chic juga menggabungkan sentuhan rustic. 

Pintu-pintu kayu tua, dinding dengan tekstur kasar, dan lantai kayu menjadi elemen-elemen yang mendukung kesan rustic dalam dekorasi ini.

Pinterest


 5. Penerangan yang Lembut


Lampu-lampu dengan desain klasik dan lampu gantung yang terbuat dari kristal memberikan penerangan yang lembut dan menghangatkan ruangan. 

Pilihan lampu dengan warna-warna hangat seperti krem atau kuning tua sangat cocok untuk menciptakan atmosfer Shabby Chic.

Pinterest



6. Sentuhan Romantis


Gaya Shabby Chic juga dikenal dengan sentuhan romantisnya. 

Tempat tidur dengan kelambu, hiasan dinding yang romantis, dan cermin dengan bingkai yang berdesain indah menambahkan sentuhan keanggunan dan romantis dalam setiap ruangan.

Barang-barang keperluan dekorasi Shabby Chic masih bisa didapatkan di toko-toko dekorasi rumah, toko barang vintage dan beberapa ada yang menjual di e-commerce.

Penutup


Dekorasi rumah Shabby Chic tidak hanya menciptakan ruang yang cantik, tetapi juga menghadirkan suasana yang hangat dan nyaman.

Dengan menggabungkan elemen-elemen klasik, vintage, dan rustic, rumah yang dihiasi dengan gaya Shabby Chic akan menjadi hunian yang nyaman, indah dan membuat betah.


Pengalaman Mendaki Gunung Lawu dan Tips Mendaki Gunung untuk Pemula- Kemarin aku membuka file foto-foto semasa kuliah. Wah, ternyata sudah 10 tahun berlalu ya. Tibalah di satu folder foto yang bertuliskan Gunung Lawu. Sontak aku kaget dan buru-buru membuka file itu. Sebab sudah lama aku mencari-cari file foto-foto saat mendaki Gunung Lawu di tahun 2016 silam. 

Saat membuka file itu, aku senyum-senyum sendiri. Tentu karena teringat momen-momen lucu selama di perjalanan bersama teman-teman. Gunung Lawu merupakan pendakian pertamaku. Sebelumnya, aku juga pernah mendaki bukit Nglanggeran yang ada di Gunung Kidul Jogja. 

Pengalaman Mendaki Gunung Lawu dan Tips Mendaki Gunung untuk Pemula
bunga edelweis yang berserakan di sekitar pos pendakian


Namun, pendakian bukit Nglangeran itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan mendaki Gunung Lawu yang kami lakukan kurang lebih dua hari. 

Katanya, kalau ingin melihat sifat asli seseorang, maka ajaklah ia mendaki gunung.

Apa benar mendaki gunung bisa membuka sifat asli seseorang? Kalau benar, kenapa bisa, ya? Berikut jawabannya berdasarkan pengalaman dan analisa sederhanaku. Baca artikel ini sampai habis, ya. 


Mendaki Gunung Lawu dan Kenangan Bersama Teman


Berawal dari obrolan di kontrakan, kami berdelapan berencana mendaki Gunung Lawu. Persiapan dimulai sejak satu minggu sebelum keberangkatan. Kami mempersiapkan makan, minuman, dan terutama fisik. Karena ini merupakan pendakian pertamaku, aku jadi banyak mencari tahu tentang pengalaman orang mendaki Gunung Lawu.

Saat mencari tahu di Google, aku menemukan satu artikel yang agak horor tentang pengalaman seseorang mendaki Gunung Lawu. Mulai dari durasi pendakian yang lama, kondisi pos yang di hutan, suara-suara gaib orang yang sedang berjualan, hingga tidak boleh berprasangka negatif, karena akan kejadian. 

Informasi tersebut membuatku merinding dan menyesal membuka artikel horor itu. Meski begitu, aku tetap nekat pergi dan mencari referensi artikel yang memberikan kesan positif. 

Tibalah di hari keberangkatan. Sebelum berangkat, kami memeriksa barang bawaan dan memastikan bekal kami cukup untuk tiga hari ke depan. Beban bawaan tas carrier juga dibagikan. Sebelum berangkat, kami berkumpul dan berdoa bersama. Harapannya, kegiatan dan rencana kami berjalan dengan lancar, bahagia dan selamat. 

Pengalaman Mendaki Gunung Lawu dan Tips Mendaki Gunung untuk Pemula
pagi hari di Gunung Lawu

Pengalaman Mendaki Gunung Lawu dan Tips Mendaki Gunung untuk Pemula
Perjalanan menuju pos 4



Pengalaman Mendaki Gunung Lawu dan Tips Mendaki Gunung untuk Pemula
Istirahat sejenak saat menuju pos 3


Dari Jogja, kami meluncur ke Solo. Berangkat pukul 13.00 Wib, dan sampai di Pos Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang sekitar pukul 22.15 Wib. Aku tidak tahu pasti berapa lama jarak seharusnya yang kami tempuh, tapi seingatku sampai di pos pendakian itu sudah malam banget. 

Perjalanan kami menuju Gunung Lawu terbilang kurang lancar. Karena kami berangkat dari Jogja itu ada empat motor dan delapan orang. Di tengah perjalanan, motor salah satu teman kami rusak dan mogok, alias tidak mau hidup. Kami terpaksa mencari bengkel terdekat dan motornya kembali bisa nyala lagi.

Namun, ketika hendak sampai ke Pos Pendakian Gunung Lawu, motor itu kembali mogok dan kami tidak menemukan satu bengkel pun di sana. Akhirnya temanku yang punya motor mengalah dan mempersilahkan kami pergi dahulu ke Pos Pendakian Gunung Lawu dan berjanji akan menyusul kami. 

Akhirnya kami berangkat tiga motor dan ada satu motor yang terpaksa bonceng tiga. Syukurnya Pos Pendakian Gunung Lawu tidak terlalu jauh dan kami sampai di sana dengan selamat. 

Setelah sampai di Pos Pendakian Gunung Lawu kami makan terlebih dahulu. Karena beberapa teman di antara kami juga sedang lapar. Kami menyantap mie rebus hangat. Cocok sekali meredam dinginnya kaki Gunung Lawu. 

Setelah makan, kami langsung siap-siap dan memulai pendakian. 

Pengalaman Mendaki Gunung Lawu dan Tips Mendaki Gunung untuk Pemula
Berhenti sejenak di Solo



Dari Satu Pos ke Pos Lain yang Penuh Cerita


Untuk mencapai puncak Gunung Lawu, kami harus melewati lima pos. Kami mendaki ke pos 1 pukul 23.00 Wib. Selama pendakian ke pos 1, aku tidak berani mengeluh dan berpikiran macam-macam, karena teringat dengan artikel horot itu. 

Pendakian ini cukup seru, karena kami jadi saling jaga satu sama lain dan saling memperhatikan. Dua hal yang sangat indah dalam sebuah pertemanan. Pendakian ke Pos 1 memakan waktu sekitar 3 jam, dan begitu sampai di pos 1 kami langsung istriahat di dalam sebuah rumah papan. 

Beralaskan sleeping bag dan berbantalkan tas, kami tidur pulas. Hingga di tengah gelapnya malam, aku tiba-tiba sakit perut dan ingin buang air besar. Rasanya ingin menangis karena di mana akan kubuang hajat ini. Tidak mungkin aku membuangnya di sembarang tempat. 

Akhirnya, aku membangunkan seorang temanku dan memintanya untuk menemaniku. Akhirnya kami berdua pergi ke belakang, agak jauh dari pos 1 dan bukan jalan yang sering dilalui pendaki. 

Pengalaman Mendaki Gunung Lawu dan Tips Mendaki Gunung untuk Pemula


Ini tips pertama ya, kalau lagi di gunung dan ingin buang air, sebaiknya menjauh dan jangan buang air di dekat jalan utama pendaki. Pastikan gali lubang dan ditutup kembali. Jangan lupa membawa hand sanitizer, air dan tisu basah. Tiga benda ini membantu sekali untuk membersihkan diri. 

Setelah menuntaskan urusan tersebut, kami langsung kembali ke pos dan melanjutkan tidur sampai pagi. Bangun pagi dan menyaksikan matahari terbit di atas gunung itu menjadi kenangan dan pemandangan yang tidak pernah kulupakan.

Melihat cahaya matahari muncul di balik gumpalan awan, dan dinginnya hawa gunung membuatku merasa hangat dan damai sekali. Mungkin perasaan itu salah satu yang membuat seorang ketagihan mendaki gunung. 

Tidak lama setelah menikmati momen matahari terbit, kami langsung bergegas memasak dan sarapan, lalu melanjutkan perjalanan. Perjalanan ke pos 2 dan 3 kami lalui dengan lancar dan enjoy sekali. Sesekali kami istirahat untuk mengambil air dari mata air, lalu memasak mie dan melanjutkan perjalanan ke pos 4. 

Perjalanan ke pos 4 adalah perjalanan paling indah menurutku. Karena kami tiba di sana ketika matahari mulai tenggelam. Menyaksikan senja langsung dari gunung, melihat cahaya matahari yang ada di sela-sela gumpalan awan dan pemandangan sekitar yang menjadi agak redup. 

Tidak mau rugi, kami menikmati momen itu dengan berfoto-foto dan duduk berbincang tentang mimpi-mimpi yang ingin kami tuntaskan selepas mendaki Gunung Lawu. Hangatnya perkumpulan hari itu masih menjadi momen terindah kami sebelum akhirnya berpencar untuk melanjutkan hidup masing-masing. 

Sampai di pos 4 kami istirahat sebentar dan berniat akan melanjutkan perjalanan ke puncak. Namun di tengah perjalanan menuju puncak, kami menyadari bekal kami tidak cukup. Meski di puncak ada warung Mbok Yem, tapi kami memilih untuk menetap di pos 4 dan tidak meneruskan perjalanan ke Puncak Gunung Lawu. 

Pengalaman Mendaki Gunung Lawu dan Tips Mendaki Gunung untuk Pemula

Menginap di pos 4 tidak terlalu buruk. Pos 4 merupakan gua kecil yang berada di sudut hamparan rumput luas. Pinggiran area rumput ditumbuhi bunga-bunga indah. Di sana kami memasang api unggun dan bercerita hingga larut malam. Setelah puas berbincang, kami istirahat dan bersiap untuk pulang esok harinya. Malam ini menjadi malam terakhir kami tidur di Gunung Lawu. 

Pagi harinya kami bangun dan langsung memasak sarapan, lalu menyantapnya dengan lahap. Usai sarapan, kami bergegas turun dan kembali ke Pos Pendakian Gunung Lawu. Turun dari Gunung Lawu menuju Pos Pendakian Gunung Lawu tidak memakan waktu lama. 

Siang hari kami sudah berada di Pos Pendakian Gunung Lawu. Istirahat sebentar, makan siang, bertemu dengan teman kami yang motornya rusak itu lalu melanjutkan perjalanan ke Jogja. 

Selama pendakian, banyak karakter teman-temanku yang tersingkap, hahaha. Ada yang peduli dengan sesama, ada yang narsis, ada juga yang kebapakan. Karena sudah dekat dan saling tahu satu sama lain, aku merasa tidak terganggu dengan sikap mereka. Hanya saja jadi lebih tahu ini anak aslinya bagaimana. 

Untuk teman-teman yang ingin mendaki gunung, sebaiknya bersiap-siap ya sebelum melakukan pendakian. Berikut tips mendaki gunung untuk pemula.


Tips Mendaki Gunung untuk Pemula

1. Pilih Gunung yang Sesuai

Pemula sebaiknya memilih gunung dengan tingkat kesulitan yang sesuai. Gunung dengan jalur pendakian yang lebih mudah dan tidak terlalu curam menjadi pilihan yang baik untuk memulai.

2. Lakukan Riset Terlebih Dahulu

Pelajari rute pendakian, cuaca, flora dan fauna setempat, serta segala persyaratan izin yang diperlukan. Riset ini membantu pemula untuk lebih siap menghadapi tantangan dan meminimalkan risiko.

3. Persiapkan Perlengkapan yang Tepat

Teman-teman bisa mempersiapkan peralatan seperti 
  • Sepatu gunung yang nyaman dan mendukung pergelangan kaki.
  • Pakaian yang hangat sesuai dengan kondisi cuaca. 
  • Tas carrier yang nyaman dengan kapasitas cukup.
  • Sleeping bag dan matras penahan dingin.
  • Perlengkapan pendakian dasar seperti kompas, peta, dan headlamp.
  • Perbekalan makanan, minuman dan obat-obatan.
4. Pertahankan Kebugaran Tubuh

Mendaki gunung membutuhkan kebugaran fisik. Latihan ringan seperti berjalan kaki, jogging, atau hiking di wilayah dataran tinggi dapat membantu meningkatkan stamina dan kekuatan fisik.

5. Bawa Persediaan Makanan dan Minuman yang Cukup

Pastikan membawa persediaan air yang cukup dan makanan ringan yang dapat memberikan energi. Hindari membawa beban berlebihan namun tetap memastikan asupan nutrisi yang cukup.

6. Perhatikan Kondisi Cuaca

Pantau perkembangan cuaca sebelum berangkat dan selama pendakian. Hindari mendaki ketika kondisi cuaca buruk, seperti hujan lebat atau badai petir.

7. Jaga Kebersihan dan Konservasi Alam

Hormati lingkungan alam yang kita kunjungi. Bawa pulang sampah yang dihasilkan dan hindari merusak flora dan fauna setempat.

8. Pahami Kondisi Medan dan Perjalanan

Kenali medan yang akan dihadapi, termasuk kemiringan dan jenis tanah. Berhati-hatilah saat melewati jalur yang curam dan gunakan perlengkapan keamanan seperti tongkat hiking.

9. Kendalikan Kecepatan Pendakian

Jangan terlalu tergesa-gesa. Sesuaikan kecepatan pendakian dengan tingkat kesiapan fisik dan jangan ragu untuk beristirahat jika diperlukan.

10. Tetap Solid dengan Teman Rombongan

Jangan terpisah dar rombongan. Tidak perlu cepat sampai tujuan, yang penting selamat sampai tujuan. Jangan jadi teman yang egois, ya.

Tips Mendaki Gunung untuk Pemula



Penutup


Mendaki Gunung Lawu adalah salah satu momen terindah dalam hidupku. Meski momen terindah, aku belum siap untuk mendaki lagi, hahaha. Tidak ada trauma atau apa pun, cuma belum siap capek saja. 

Namun, untuk teman-teman yang ingin memulai pendakian pertamanya, dengan memperhatikan tips di atas, teman-teman dapat lebih siap menghadapi dan mengapresiasi keindahan alam sambil menjalani pengalaman mendaki gunung dengan aman dan nyaman.

Mendaki gunung bukan hanya tantangan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual dan eksplorasi diri yang tak terlupakan. Percaya deh. 

Jika teman-teman punya tips mendaki lainnya yang belum kutuliskan, boleh menambahkannya di kolom komentar ya. Atau, jika kalian punya pengalaman mendaki gunung, boleh ceritakan keseruannya di kolom komentar. Terima kasih.


Makanan Sehat dan Panduan Lengkap untuk Gizi Harian- Gizi yang seimbang merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh. Dalam dunia yang penuh dengan berbagai pilihan makanan, penting bagi kita untuk memahami nutrisi yang terkandung dalam setiap jenis makanan dan bagaimana menyusun menu seimbang untuk memenuhi kebutuhan harian kita.

Makanan Sehat dan Panduan Lengkap untuk Gizi Harian


Jangan sampai memakan makanan yang tidak memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh. Terlebih jika dalam jangka waktu yang lama. Makanan sedikit nutrisi akan mempengaruhi kesehatan tubuh kita.
Pada artikel ini, kita akan menjelajahi jenis makanan sehat dan memberikan panduan lengkap untuk gizi harian yang optimal. Pastikan kamu membacanya sampai habis, ya. 


Rangkuman Nutrisi Penting dalam Berbagai Jenis Makanan


Avokad

Avokad kaya akan lemak sehat, serat, vitamin K, C, B6, dan folat. Lemak yang terkandung dalam avokad adalah lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung.

Brokoli

Brokoli mengandung serat tinggi, vitamin C, K, A, dan folat. Brokoli juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

 Quinoa

Quinoa adalah sumber protein tinggi, serat, zat besi, dan magnesium. Cocok untuk diet vegetarian dan vegan.

Ikan Salmon

Salmon mengandung asam lemak omega-3, protein tinggi, vitamin D, B12, dan selenium. Ini dapat membantu mendukung kesehatan otak dan jantung.

Ikan Teri

Meskipun ukurannya kecil, ikan teri kaya akan nutrisi. Beberapa kandungan nutrisi yang dapat ditemukan dalam ikan teri meliputi Protein,
Asam Lemak Omega-3, Vitamin B12, Vitamin D, Mineral, Kalsium, Zat Besi, dan Fosfolipid  yang berperan dalam pembentukan membran sel dan dapat memberikan manfaat untuk kesehatan hati.

Ikan Gembung

Dikenal sebagai mackerel atau ikan kembung, adalah salah satu jenis ikan laut yang populer dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Ikan ini kaya akan nutrisi dan menyediakan berbagai zat gizi yang baik untuk kesehatan. 

Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi yang dapat ditemukan dalam ikan gembung Protein, Asam Lemak Omega-3, Vitamin D, Vitamin B12, Selenium, Fosfor, Vitamin A, Zat Besi, Vitamin B3, dan Vitamin E.

Makanan Sehat dan Panduan Lengkap untuk Gizi Harian


Tips Memilih dan Menyusun Menu Seimbang


  • Variasi Warna Makanan
Pilih makanan dengan berbagai warna. Sayuran dan buah berwarna cerah cenderung mengandung berbagai jenis nutrisi.

  • Porsi yang Seimbang
Atur porsi makan dengan memperhatikan kebutuhan kalori harian dan proporsi nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan lemak.

  • Hindari Makanan Olahan Berlebihan
 Batasi konsumsi makanan olahan dan tinggi gula. Pilih makanan segar dan alami untuk memastikan asupan nutrisi optimal.

  • Perhatikan Kadar Gula dan Garam
Baca label nutrisi dan hindari makanan yang tinggi gula dan garam. Kedua zat ini dapat berdampak negatif pada kesehatan.

  • Sumber Protein Seimbang
Pilih sumber protein seimbang seperti daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

  • Perbanyak Serat
Sisipkan lebih banyak serat dalam menu harian. Serat membantu pencernaan dan menjaga kenyang lebih lama.

Makanan Sehat dan Panduan Lengkap untuk Gizi Harian

Penutup


Dengan memahami rangkuman nutrisi dari berbagai jenis makanan dan menerapkan tips menyusun menu seimbang, kita dapat mencapai pola makan yang mendukung kesehatan optimal. Dengan perubahan kecil dalam kebiasaan makan, kita dapat membentuk fondasi yang kokoh untuk hidup sehat dan bugar.
Best wishes! You've recently bought an amazing assortment of shapewear to accentuate your inherent curves and increase your self-assurance. Let's now explore the fascinating realm of fashioning your shapewear for special events where you want to fem el and look your very best. We'll walk you through the process of blending shapewear into your ensemble with style, whether it's for a wedding or a cocktail party, so you'll stand out and make an impression.

Choosing the Right Shapewear


Prior to choosing your outfits, it's important to choose the correct shapewear for your demands. Think about your dress' silhouette and go for a butt lifting shapewear or high-waisted shaping shorts for a sleek appearance under form-fitting gowns. Wearing a deep plunge shapewear bodysuit underneath a dress with a plunging neckline can provide you the necessary support without sacrificing style.


How to Turn Shapewear Into Outerwear for Different Occasions
AirSlim® Padded Butt Lifter Hip Enhancer



Creating a Flattering Foundation


After selecting the ideal shapewear, let's discuss laying a faultless base for your ensemble. Start by putting on your shapewear and adjusting it so that it fits snugly but comfortably. The idea is to eliminate any lumps and bumps so that you look sleek and professional.nd the places you wish to emphasize. Every ensemble, whether it's a fitted suit, a flowing gown, or a bodycon dress, can be enhanced with shapewear.

To get a sleek silhouette, use a tummy control bodysuit with a bodycon dress. Along with controlling your stomach, the bodysuit will lift and contour your derriere, boosting your self-esteem with each stride.
 
Choose high-waisted shaping shorts for a maxi dress or flowing gown to accentuate your natural contours and create a smooth base. This will enable the cloth to drape gracefully over your shape without creating any unsightly lines or bunching.

How to Turn Shapewear Into Outerwear for Different Occasions
PowerConceal™ Full Body Tummy Control Shapewear



Accentuating Your Assets


Shapewear highlights your best features in addition to hiding imperfections. Select a piece of shapewear that cinches your waist and offers specific compression if you want to draw attention to your waist. This will accentuate the curves you like to highlight and produce an hourglass silhouette.
 
Consider a covert backless shapewear alternative for a low-back or backless garment that provides support without drawing attention to itself. This will let you show off your back with confidence without compromising comfort.
 
Remember your bust! For strapless or low-cut gowns, shapewear with built-in bust support is ideal. It will make you feel confident and supported the entire time.

    
How to Turn Shapewear Into Outerwear for Different Occasions
AirSlim® Core Sculpt Open Bust Shaping Bodysuit



Styling with Confidence


It's time to concentrate on the outer layers of your ensemble now that you've established the ideal base with your shapewear. To get a unified and well-groomed image, consider the color, fabric, and style of the clothing you choose to wear with your shapewear.
 
Think about pairing your shapewear with a fitted jacket or blazer for an elegant and refined look. This helps further define your waist and adds a touch of elegance.
 
Try a variety of lengths and styles when wearing a cocktail dress or you can dive into our wedding shapewear to see which looks best on you. A midi-length sheath dress gives off a classic, elegant vibe, while a fit-and-flare dress and shaping shorts can draw attention to your contours.
 
Make thoughtful accessory selections to improve your overall look. A bold belt will accentuate your narrow waist, and the ideal heels can lengthen your limbs and give you a statuesque appearance.

How to Turn Shapewear Into Outerwear for Different Occasions
AirSlim® Backless Underwear Thong Shapewear


Congratulations, you've mastered the art of dressing shapewear for elegant events! Recall that feeling and looking your best depends on your level of confidence. You will be the life of the party if you wear the appropriate shapewear, lay a perfect foundation, highlight your best features, and style with confidence. Accept your inherent attractiveness and let your shapewear to accentuate your amazing individuality!
Sedang Berjuang Melawan Mom Guilt? Berikut  Cara Keluar dari Mom Guilty  yang Bisa Ibu Lakukan- Di tulisanku yang berjudul A Day in My Life Edisi Berburu Cromboloni di Jogja, aku menjanjikan untuk menulis artikel tentang mom guilt yang kualami setiap pergi me time atau bekerja di luar rumah. Meski menjadi full time mom untuk Shanum, aku tetap berusaha produktif dan mengerjakan pekerjaan yang kuanggap mampu kukerjakan jika berdampingan dengan mengurus Shanum. 

Jadi, sering sekali aku pergi keluar rumah, ke cafe, untuk menyelesaikan pekerjaanku atau jika aku sudah merasa butuh waktu utnuk diriku sendiri, aku juga pergi ke luar. Mulanya, kurasa tidak mengapa untuk meninggalkan Shanum sebentar, toh Shanum juga dijaga ayahnya.

Sedang Berjuang Melawan Mom Guilt? Berikut Cara Keluar dari Mom Guilty yang Bisa Ibu Lakukan

 
Lalu aku pergi ke keluar rumah untuk menyelesaikan pekerjaanku. Namun, di tengah-tengah mengerjakan pekerjaan, ada perasaan bersalah yang muncul. Semacam rasa berdosa karena sudah meninggalkan Shanum dan membiarkan ayahnya dalam kepayahan mengurus Shanum. 

Biasanya rasa itu kutepis begitu saja dan ketika pulang ke rumah, aku membawakan mereka oleh-oleh seperti roti atau jajanan yang kurasa ayah Shanum akan suka. Makanan itu kubawa sebagai penebus rasa bersalahku karena sudah meninggalkan mereka dan membiarkan ayah Shanum kewalahan mengurus Shanum. 

Sampai di rumah, aku memberikan oleh-oleh yang sudah kubawa. Kalau Shanum biasanya akan senang kalau kubawa camilan kesukaannya, dan ayah Shanum biasanya akan memakan sedikit dari makanan yang kubawa. Bukan karena beliau tidak menghargai makanan dariku, tapi memang ayah Shanum tidak suka jajan. 

Kemudian aku merasa bersalah lagi karena sudah menghamburkan uang untuk sesuatu yang ayah Shanum tidak suka. Makanan yang tersisa biasanya akan kumakan. Nah, nambah lagi rasa bersalahku pada tubuhku, karena sudah banyak memakan makanan  yang tidak perlu. 

Semenjak jadi ibu, aku selalu dekat dengan rasa bersalah, untuk banyak hal. Merasa kewalahan dan tidak nyaman dengan perasaan sendiri, aku mencoba untuk mencari tahu, apa sebenarnya yang kualami. Aku banyak menonton video psikolog yang sering membahas tentang pengalaman seorang ibu. 

Dari sana, aku jadi tahu, perasaan bersalah dan kekacauan akibatnya karena aku mengalami mom guilty. Pada artikel ini, aku kan berbagi tentang mom guilty dan pengalamanku keluar darinya. Baca artikel ini sampai habis, ya. 


Mom Guilty, Rasa Bersalah Karena Tak Mampu Menjadi Ibu yang Baik


Mom guilty adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan bersalah atau kecemasan yang mungkin dirasakan oleh seorang ibu terkait dengan keputusan atau tindakan yang diambilnya dalam peran sebagai ibu.

Perasaan ini dapat muncul ketika seorang ibu merasa tidak memadai, khawatir bahwa dia tidak melibatkan diri sepenuhnya dalam peran ibu, atau merasa bersalah karena membuat pilihan tertentu yang mungkin mempengaruhi anak-anaknya.

Mom guilt dapat muncul dalam berbagai situasi, seperti bekerja di luar rumah, memilih metode pengasuhan tertentu, atau bahkan menyediakan waktu untuk diri sendiri. Ini adalah pengalaman yang umum bagi banyak ibu dan sering kali dipicu oleh tekanan sosial atau standar tidak realistis yang diterima dari masyarakat atau bahkan dari diri sendiri.

Mom guilt terkadang membuat orang tua, khususnya ibu merasa harus melakukan semuanya dengan sempurna. Padahal, kita hanya manusia yang tidak mungkin bisa sempurna. Umumnya ada beberapa hal yang membuat seorang ibu bisa mengalami mom guilt. 

  •  Tekanan Sosial
Sosial sering sekali membuat standar yang tidak realistis atau tekanan sosial dapat membuat ibu merasa bersalah jika mereka merasa tidak memenuhi harapan tertentu yang ditetapkan oleh masyarakat atau keluarga.

  • Membanding-bandingkan Diri dengan Ibu Lain
Perbandingan dengan ibu lain atau citra ideal tentang keibuan dapat menyebabkan mom guilt. Melihat ibu lain yang tampaknya "melakukan lebih baik" bisa membuat seseorang merasa tidak memadai.

  • Pilihan Pengasuhan
Keputusan mengenai cara mendidik anak, pemilihan pengasuhan, atau bahkan memilih untuk bekerja di luar rumah dapat menyebabkan mom guilt jika ibu merasa keputusannya tidak selaras dengan ekspektasi atau norma tertentu.

  • Memiliki Waktu dengan Diri Sendiri
Ibu sering kali merasa bersalah ketika mereka mengambil waktu untuk diri sendiri, merasa bahwa mereka seharusnya selalu berfokus pada kebutuhan anak-anak mereka. 

  • Tuntutan Kerja
 Jika seorang ibu bekerja di luar rumah, tuntutan pekerjaan yang tinggi dan kurangnya waktu bersama anak-anak dapat menyebabkan perasaan bersalah.

  • Idealisasi Peran Ibu
Gambaran ideal tentang peran ibu yang sempurna sering kali tidak realistis dan dapat menyebabkan rasa bersalah jika seorang ibu merasa tidak dapat memenuhi harapan tersebut.

  • Perubahan Hormonal
Hal yang tidak boleh dilupakan, adalah faktor fisik dan hormonal, terutama selama kehamilan dan setelah melahirkan, dapat memengaruhi suasana hati dan emosi, yang dapat memperkuat mom guilt.

  • Ketidakpastian dan Kegelisahan
Kecemasan mengenai apakah mereka sedang melakukan yang terbaik untuk anak-anak mereka atau kekhawatiran akan kemampuan diri sebagai orang tua dapat menyebabkan mom guilt.

Delapan hal di atas adalah penyebab umum yang sering dialami ibu sehingga ibu sering mengalami mom guilt. Padahal, nyatanya, kita bisa saja keluar dari standar sosial tentang ibu yang baik dan sempurna. Kita juga harusnya bisa tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain, dan mempunyai pertahanan diri saat dibanding-bandingkan.

Dilihat dari tujuan memiliki anak saja, setiap orang tua pasti beda-beda tujuannya, kan. Lalu mengapa pengasuhan dan standar lainnya harus sama? Sebagai orang tua, harusnya kita menyadari hal apa yang bisa dibawa masuk ke pengasuhan anak kita, dan hal mana yang cuma butuh di iya in saja. 

Lalu bagaimana cara keluar dari mode mom guilty dan menjadi ibu yang tenang lagi percaya diri dengan pola asuh pilihan kita?


Sedang Berjuang Melawan Mom Guilt? Berikut Cara Keluar dari Mom Guilty yang Bisa Ibu Lakukan


Cara Keluar dari Mode Mom Guilty


Tidak ada yang bisa dilakukan oleh seorang ibu selain keluar dari mom guilty. Perasaan bersalah terhadap sesuatu yang tidak perlu itu tidak sehat untuk mental, bund. Berikut 6 caraku untuk keluar dari rasa bersalah tersebut. 

1. Menyadari Merasa Bersalah

Pertama-tama aku menyadari kalau aku sedang merasa bersalah. Menyadari perasaan yang muncul adalah langkah awal untuk mencari solusi berikutnya. Aku sadar, merasa bersalah itu tidak enak, terlebih pada hal yang tidak seharusnya merasa bersalah. 

Bekerja di luar adalah caraku untuk tetap waras selama mengerjakan dan menghindarkan Shanum dari bentakan yang kemungkinan akan keluar jika ia mendatangiku di tengah kesibukan bekerja. 
Jadi, dengan keluar dari rumah, adalah caraku menyelamatkan Shanum dari luka batin di masa mendatang. 

2. Berhenti Mengikuti Standar atau Aturan Orang Lain

Meski setiap ibu pernah mengasuh anak, namun kondisi setiap ibu itu berbeda-beda. Jadi, sangat tidak masuk akal untuk mengikuti standar orang lain dalam menjalankan kehidupan sendiri. 

3. Jangan Berharap Menjadi Ibu yang Sempurna

Ya, sebagai manusia biasa, keterbatasan pasti ada, lalu kenapa menuntun menjadi sempurna. Bagi seorang anak, ibunya sudah sempurna dan lebih dari apa pun. Jadi, dari pada terus berharap menjadi sempurna, kenapa tidak mengupayakan hal-hal baik yang bisa dilakukan kepada anak. 

Seperti mendengarkan dengan antusias saat anak berbicara, tidak mudah menyalahkan anak ketika berpendapat, mengajarkan adab dan ilmu yang baik untuk anak, dan menjadi tempat  bercerita yang nyaman untuk anak. 

Di usia remaja dan dewasa, orang tua dengan hal-hal di atas adalah hal yang sempurna dan mewah yang dimiliki anak, di tengah dunia yang tidak ramah padanya.
 
4. Belajar Mindfulness

Sebelumnya aku yang suka menyambi bekerja saat menjaga Shanum, perlahan mulai kuhindari. Sebisa mungkin bekerja saat Shanum tidur, dan hadir utuh di waktu-waktu bersama Shanum. Cara ini tidak hanya berdampak baik bagiku, juga bagi Shanum. Shanum bisa lupa dengan gawai dan fokus bermain.

Menikmati setiap momen bersama anak membuat kita merasa hadir secara utuh. Jadi ketika meninggalkan anak untuk bekerja dan keperluan lain, kita sudah tidak merasa bersalah. Karena sebelumnya kita sudah meluangkan waktu untuknya dan sekarang adalah saatnya bekerja. 

5. Jangan Ragu untuk Meminta Bantuan

Karena tinggal di perantuan, ayah Shanum adalah satu-satunya orang yang bisa kuminta bantuan. Beruntungnya beliau sadar dengan kewajiban menjaga anak tidak hanya menjadi kewajiban ibu, juga ayah. 

Melihat dekatnya hubungan Shanum dan ayahnya, aku jadi menyadari tidak perlu merasa bersalah karena meninggalkannya bersama Shanum. Toh, ternyata keribetan yang kusangka ada, bagi ayah Shanum tidak ada. 

Seorang ayah juga berhak memiliki waktu berdua dengan anaknya, mengasuh dan membangun bonding yang kuat dengan anak. 

6. Memaafkan Diri Sendiri

Usai sering merasa bersalah, aku memaafkan diriku sendiri. Memaafkan diri karena sebelumnya tidak memiliki pola pikir yang tepat sehingga bisa merasa bersalah pada hal yang tidak perlu. Memaafkan diri untuk kekacauan setiap hari. 


Sedang Berjuang Melawan Mom Guilt? Berikut Cara Keluar dari Mom Guilty yang Bisa Ibu Lakukan


Penutup


Setelah memahami dan melakukan 6 hal di atas, aku jadi tidak merasa bersalah lagi. Aku jadi memahami, bahwa ketika seorang ibu memerlukan waktu untuk diri sendiri, memilih di rumah saja, memilih bekerja di luar, sesekali mengeluh, bukan berarti ia tidak sayang pada anak atau tidak menginginkan anaknya, atau tidak siap menjadi ibu. 

Itu semua terjadi karena seorang ibu adalah manusia, manusia yang bisa dan biasa mengalami pergolakan emosi. Manusia yang membutuhkan jeda dari dunia luar untuk masuk ke dirinya sendiri. 

Penting untuk diingat bahwa mom guilt adalah pengalaman yang kompleks dan dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Mendukung satu sama lain, berbicara terbuka mengenai perasaan tersebut, dan mencari dukungan dapat membantu mengelola mom guilt.

Apa teman-teman memiliki cara lain untuk keluar dari mom guilty? Bagikan kisah kalian di kolom komentar, ya. 
 

Ingin Hidup Lebih Tenang? Ini Rahasianya!- Menjalani hari- hari yang penuh dengan kegiatan tak jarang membuat bosan, penat dan stress. Seakan berpacu dengan waktu, semua target  berlomba-lomba untuk diselesaikan dan dicapai. Belum lagi interaksi dengan gedget, email-email pekerjaan dan media sosial lainnya.

Dengan menghabiskan banyak waktu di sana tanpa adanya jeda untuk menenangkan diri, dapat menimbulkan hal yang kurang sehat bagi kesejahteraan psikis. Untuk itu ketenangan adalah hal yang paling dibutuhkan dan sangat urgent. 

Untuk mencapai ketenangan itu sendiri banyak sekali caranya, misalnya dengan membatasi diri dalam menggunakan media sosial, menentukan waktu bekerja, me time dan menerapkan terapi mindfulness.

Ingin Hidup Lebih Tenang? Ini Rahasianya!

Mindfulness dan manfaatnya sudah terkenal dalam dunia meditasi dan terapi untuk self awarness. Dengan rutin menjalankannya akan membuat rileks, tenang, lebih produktif dan fokus.


Apa itu mindfulness?


Mindfulness adalah suatu sikap kesadaran penuh akan kondisi diri saat ini dan berfokus pada apa yang dijalani saat ini. Tidak mengawang ke masa lalu ataupun masa depan. 

Jon Kabat-Zinn, seorang ahli mindfulness menggambarkan mindfulness itu sendiri sebagai pemberian perhatian pada momen saat ini tanpa prasangka apa pun. 

Mindfulness membutuhkan latihan yang rutin agar menjadi suatu keterampilan sehingga akan menjadi gaya hidup yang bermanfaat.

Manfaat Mindfulness


Mindfulness bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas, kepuasan kerja, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berfikir rasional dan kemampuan mengambil keputusan dengan tepat.

Karena orang yang rutin melakukan mindfulness, akan memiliki ketenangan. Selain itu mindfulness juga bisa mengurangi dampak negatif dari hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh.

Bagaimana Cara Agar Bisa Mindful?


1. Tentukan waktu dan tempat untuk mempraktikkannya secara teratur. Pagi adalah waktu yang ideal, karena pikiran masih segar dan agar bisa memulai hari dengan semangat.

2. Tentukan durasi. Bisa dimulai dari 10 menit dahulu. Kalau sudah nyaman dan rutin, boleh di tambah beberapa menit lagi.

3. Bernafas secara perlahan, biarkan tubuh istirahat. Rasakan dan nikmati setiap tarikan dan hembuskan nafas. Rasakan alirannya menjalar ke seluruh tubuh.

4. Kalau ada pikiran yang terlintas, perhatikan sebentar lalu biarkan pikiran itu menguap perlahan. Tetap fokus pada tarikan dan hembuskan nafas.

5. Setelah rileks, perhatikan setiap sensasi yang dirasakan. Jangan menilai sensasi- sensasi itu dan tetap fokus pada nafas.

6. Mungkin satu waktu akan mengalami pikiran yang mulai berkeliaran, bisa berupa rasa khawatir, masa lalu, pengalihan perhatian,  atau masa depan. Saat menyadari pikiran mulai menyimpang, kembali fokuskan perhatian pada tarikan dan hembuskan nafas tanpa perlu menilai diri sendiri. Fokus dan rileks.

7. Atur nafas dan buka mata perlahan.

Tips Lainnya untuk Meningkatkan Kesadaran (awarness) pada Diri Sendiri


1. Menghabiskan waktu di alam

Ada pepatah yang mengatakan " menghabiskan waktu di alam adalah jalan pintas menuju kedamaian". Berjalan di antara pepohonan, mendengarkan suara gemercik air terjun, mendaki gunung adalah hal- hal yang mendekatkan dengan alam dan menimbulkan ketenangan. 

Tidak ada salahnya untuk mencoba berakhir pekan dengan melakukan hal-hal tersebut sambil mempraktikkan terapi mindfulness.


Ingin Hidup Lebih Tenang? Ini Rahasianya!
pinterest



2. Menulis jurnal harian

Menulis jurnal harian akan membantu untuk mengungkapkan emosi-emosi yang dirasakan sepanjang hari dan mampu meredam kericuhan yang ada di kepala. 

Menulis jurnal harian juga membantu untuk memunculkan perasaan yang sulit di deteksi untuk di luapkan. 
Selain menulis jurnal harian, menuliskan surat untuk diri sendiri juga bisa mengungkapkan emosi sekaligus dengan harapan- harapan apa yang kita punya untuk diri sendiri. 


Ingin Hidup Lebih Tenang? Ini Rahasianya!
pinterest



3. Mencium aromatherapy 

Mencium aromatherapy seperti rosemary, melati, lavender, dan aroma jeruk. Setiap aroma memiliki kegunaannya masing- masing. Seperti melati yang memiliki efek menenangkan yang kuat, lavender untuk meningkatkan kualitas tidur, dan aroma jeruk sebagai pereda stress.


Ingin Hidup Lebih Tenang? Ini Rahasianya!
pinterest


Jadi, sudah siap kan,  untuk bangun lebih pagi demi mindfulness terapi supaya hari-harimu lebih bahagia. Selamat mencoba.

Mengenal Keju Rumahan Melalui Montkass, Keju Buatan Rumah Rasa Kaliurang- Tulisan ini terinspirasi dari keju yang pernah kunikmati di Rumah Rasa Kaliurang. Mulanya, kami hanya bermain-main skuter di Karang Pramuka, kebetulan di seberang Karang Pramuka ada vila dan cafe yang memiliki suasana dan pemandangan yang bagus sekali. 

Karena jam makan siang, kami memesan makanan yang disediakan Rumah Rasa Kaliurang. Makanannya banyak, jika teman-teman ingin melihat menunya dan informasi lebih tentang Rumah Rasa, teman-teman bisa mampir ke tulisanku yang berjudul Rumah Rasa Kaliurang; Lokasi, Daftar Menu dan Jam Buka.

Mengenal Keju Rumahan Melalui Montkass, Keju Buatan Rumah Rasa Kaliurang


Aku memilih dan pesan makanan ringan buatan Rumah Rasa, yaitu Meaty Charcuterie Board. Semacam platter yang berisi kepingan biskuit rasa keju, kacang-kacangan, buah kering, smoked beef dan keju rumahan buatan Rumah Rasa yang diberi nama Montkaas.

Rasa kejunya asin dan sedikit ada rasa kacang di dalamnya. Cocok sekali dipadukan dengan biskuit dan smoked beef. Rumah Rasa membuat sendiri kejunya. Karena itulah aku jadi tertari untuk mencari tahu dan membagikan informasi seputar pembuatan keju rumahan. 

Jika kalian pencinta keju dan mungkin terpikir untuk membuat keju, bisa baca artikel ini sampai selesai, ya. Semoga memberikan pencerahan dan informasi.

 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Rumah Rasa, Home of Montkaas (@rumahrasa_kaliurang)

                

Perjalanan Keju dari Dapur Hingga Sampai ke Meja Makan


Keju, sebagai salah satu produk olahan berbahan baku susu, menyimpan rahasia di balik kelezatannya. Dari proses sederhana hingga tahap-tahap kompleks.

Semua dimulai dari seleksi susu yang menjadi bahan dasar keju. Produsen keju berkualitas tinggi menjalin kemitraan dengan peternakan yang berkomitmen untuk memberikan susu berkualitas tinggi. Dari sapi yang merumput di padang hijau hingga kambing yang berkeliaran bebas, kualitas susu akan memberikan fondasi kokoh untuk keju.

Nah, susu untuk bahan pembuatan keju di Rumah Rasa diambil dari peternak di sekitar Kaliurang. 
Ketika curd atau dadih keju terbentuk, curd dipotong dengan presisi, menentukan ukuran dan tekstur akhir keju. Proses pencucian curd yang mengikuti membentuk fondasi keberlanjutan, menghasilkan keju dengan kadar asam dan kelembutan yang tepat.

Mengenal Keju Rumahan Melalui Montkass, Keju Buatan Rumah Rasa Kaliurang


Langkah berikutnya, penyaringan curd, memberikan karakteristik unik. Setelah itu, curd diarahkan menuju cetakan yang membentuk keju sesuai keinginan. Inilah titik di mana seni tangan manusia memainkan peran sentral dalam menciptakan bentuk dan tekstur akhir keju.

Tahap selanjutnya adalah  proses pematangan dan aging. Selama periode ini, keju mendapatkan karakteristiknya yang khas, memberikan aroma, rasa, dan tekstur yang kompleks. Faktor-faktor seperti suhu, kelembaban, dan jenis lingkungan penyimpanan memberikan kontribusi besar terhadap identitas keju.

Setelah mencoba keju buatan Rumah Rasa, aku jadi terkagum-kagum dengan tangan magis pembuatnya. Bisa memadukan seni dan ilmu pengetahuan untuk menciptakan keju yang enak. 

Mengenal Keju Rumahan Melalui Montkass, Keju Buatan Rumah Rasa Kaliurang

Mengenal Keju Rumahan Melalui Montkass, Keju Buatan Rumah Rasa Kaliurang


Penutup


Membuat keju adalah seni dan ilmu yang melibatkan perpaduan keterampilan tangan, pengetahuan mikrobiologi, dan pemahaman tentang proses kimia. 

Dari perkecambahan ide hingga penciptaan keju berkualitas, setiap langkah dalam pembuatan keju membawa kita lebih dekat dengan kekayaan cita rasa dan warisan budaya yang melekat pada produk makanan ini. 

Bagi teman-teman yang ingin mencoba membuat keju di dapur sendiri, membuat keju rumahan dapat menjadi langkah awalnya.

Jika penasaran dengan keju Montkass buatan Rumah Rasa, bisa langsung mencobanya di Rumah Rasa. Dijamin senang. Selain enak, hati dan pikiran juga kembali segar karena suasana di Rumah Rasa sungguh sangat menenangkan. 
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Seedbacklink

ASUS AI

ASUS AI

Komunitas

Komunitas

ABOUT ME


 

Hallo! Aku Annisa, seorang ibu dari satu bayi ceria, juga seorang Lifestyle Blogger. Aku suka menulis perjalanan yang kulalui, tempat yang kukunjungi, ulasan produk, dan seputar parenting.Blog ini terbuka lebar untuk kerjasama. Baca juga tulisanku di blog https://hallobiuty.blogspot.com/ dan https://hallobia.blogspot.com/ Kamu dapat menghubungiku melalui email halloannisakhairiyyah@gmail.com dan jangan lupa untuk follow media sosialku, yaa. Pasti aku follback kok, hihihih .

Kerja Sama - Media Kit

Media Kit

Categories

  • Beauty 21
  • Blog 21
  • Book 19
  • BPN Ramadan 2022 12
  • BPN Ramadhan 2024 3
  • Cafe & Culinary 15
  • Competition 16
  • Content Placement 2
  • Dekorasi Rumah 1
  • finance 12
  • Guest Post 1
  • Hotel 8
  • Jogja Diary 5
  • Lifestyle 33
  • Motherhood 12
  • Parenting 5
  • Personal 21
  • Review Film 1
  • Self Development 9
  • Sponsored Post 18
  • Teknologi 1
  • Travel 23
  • Women Empowerment 1
Diberdayakan oleh Blogger.

Komunitas

Komunitas

Intellifluence

Komunitas

 


Komunitas


 

Komunitas

BloggerHub Indonesia

Arsip Blog

  • ►  2025 (5)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2024 (101)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (10)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (17)
    • ►  Juni (25)
    • ►  Mei (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (4)
    • ▼  Januari (8)
      • Ciptakan Suasana Rumah yang Santai dengan Dekorasi...
      • Pengalaman Mendaki Gunung Lawu dan Tips Mendaki Gu...
      • Makanan Sehat dan Panduan Lengkap untuk Gizi Harian
      • How to Turn Shapewear Into Outerwear for Different...
      • Sedang Berjuang Melawan Mom Guilt? Berikut Cara Ke...
      • Ingin Hidup Lebih Tenang? Ini Rahasianya!
      • Mengenal Keju Rumahan Melalui Montkass, Keju Buata...
      • Insto Dry Eyes, Solusi Mata Kering Karena Terlalu ...
  • ►  2023 (47)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (43)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (14)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2021 (25)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2020 (13)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2019 (11)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

POPULAR POSTS

  • Review Interlac Drop, Solusi Ampuh untuk Bayi Kolik
  • Review Film Agak Laen, Komedi Horor yang Raih 4 Juta Penonton
  • [REVIEW] Hilangkan Jerawat dan Cerahkan Wajah dengan Rangkaian Serum Scarlett Whitening
  • REVIEW barenbliss Like A Pro! Shockproof Durabrow Pomade dan barenbliss Roll To Volume Mascara
  • Menyantap Aneka Olahan Seafood di Kepiting Bang Ja'i Yogyakarta
  • Pengalaman Membawa Bayi 10 Bulan Naik Pesawat
  • Review Some By Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Toner
  • Hempaskan Jerawat Punggung dengan Earth Love Life Body Wash & Body Lotion East Balinese Bamboo dan Oriental Mint
  • Tentrem Bumi Coffee & Eatery, Salah Satu Kedai Kopi Bernuansa Tropikal di Jogja
  • Menemukan Gimbo Coffee, Slow Bar dengan Latar Belakang Gunung Merapi di Maguwoharjo

Copyright@ 2023 Annisakhairiyyah.com | Powered by Blogger

Copyright © 2023. annisakhairiyyah.com | Powered by Blogger