The Daily Walks
  • Home
  • Lifestyle
  • Beauty
  • Travel
  • Hotel
  • Cafe&Culinary

Tidak terasa ya kita sudah ada di penghujung 2020. Hmmm aku ingin flashback sepanjang tahun 2020 di tulisan ini, ya untuk refleksi dan pelajaran di tahun-tahun yang akan datang. Pertama kali kembang api tahun 2020 kemarin meledak, aku nggak pernah akan menyangka akan banyak sekali kejadian-kejadian di luar ekspektasi sepanjang tahun ini. 

Mungkin kalian juga, kan. Banyak cerita-cerita yang kubaca dari instagram, twitter, quora, tentang perjuangan selama satu tahun ini, dan ya ini tahun yang nggak mudah untuk kita semua. Meskipun banyak tantangan, kesulitan, dan jatuh bangunnya, di tahun ini juga banyak sekali hal yang bisa disyukuri. 

Pandemi

2020 disambut dengan pandemi, rasa takut, kehilangan dan gaya hidup baru. Nggak pernah menyangka kalau sekolah bakal dilakukan secara daring, pun begitu dengan kerja, ekonomi carut-marut, semua berjuang bertahan hidup di kondisi yang nggak mudah ini. 

Awal pandemi datang aku juga merasakan kerja di rumah, seminggu pertama masih bisa menikmati dan mulai masuk minggu ke dua aku mulai resah. 

Aku bukan orang yang bisa berlama-lama dalam kamar (aku ngekost guys) untuk mengerjakan tugas, karena di kamar itu pasti godaan rebahannya kuat sekali, wkwkw. Biasanya aku akan membawa tugas dan kerjaan ke kedai kopi, disana aku bisa fokus dan menuntaskan semua kerjaan. 

Tapi hal tersebut tidak mudah dilakukan di masa pandemi, banyang-banyang berita tentang virus ini begitu kuat dan menjadi ketakutan. 

Dari sini aku belajar mendidik diri sendiri agar bisa cepat beradaptasi dalam berbagai kondisi. Ya misalnya biasanya mengerjakan tugas di kedai kopi, aku harus memaksakan diriku untuk mengerjakannya di rumah ataupun di kamar. 

Belum lagi banyak rencana yang mundur karena adanya pandemi, Lagi-lagi aku merasa harus fleksibel untuk membuat rencana lain yang bisa dilakukan walaupun pandemi. 

Yups dari masa pandemi ini aku belajar untuk fleksibel, memanfaatkan hambatan menjadi peluang, cerdas dalam mengolah informasi yang didapat dan gaya hidup bersih serta sehat.

Di masa pandemi ini juga aku memiliki kualitas waktu yang baik dengan keluarga, pertama kalinya sahur pertama bersama setelah sekian lama merantau, dan full bulan Ramadhan bersama. Alhamdulillah.

Baca juga : Apa Yang Salah Dengan Cinta?. Nasib Cinta Pasca Menikah



Upgrade Diri

Tahun ini juga tahun yang penting bagi pertumbuhan pribadiku. Setelah tahun-tahun sebelumnya yang berjalan sangat tidak jelas bagiku, dihantui banyak sekali ketakutan, kecacatan berpikir, perilaku yang buruk dan angan-angan untuk berubah. Tahun ini aku memberanikan diri untuk meninggalkan kebiasaan lama dan menantang diriku untuk bertumbuh. 

Beruntung aku dipertemukan dengan orang-orang yang luar biasa sekali dan mengalami perubahan drastis. Aku nggak pernah menyangka bahwa tahun ini menjadi tahun yang mengubah banyak hidupku dari segala sisi. 

Melepaskan ketakutan dan berhenti mengkritik kejam diriku memang dua hal yang amat sangat ingin kutinggalkan namun selalu belum berhasil, dan tahun ini aku mengalami perubahan yang signifikan untuk keduanya. 

Mulai mencintai dan menerima diri, mulai berani menantang diri dan mengambil kesempatan, ahhh 2020 membuat jiwaku glow up, hahaha. Seperti yang pernah kutuliskan disini, aku begitu bersyukur menjadi bagian dari 20 orang ini. 


Selesai Study

Salah satu hal yang amat sangat paling aku syukuri tahun ini wkwkwk, ya bayangin aja harusnya sih sudah selesai dari 2018,  tapi malah nambah semester sampai 2020. Hmmmm menulis skripsi bagiku bukan sekadar syarat menjadi sarjana saja, tapi juga perjalanan menuju dewasa. Selama penulisan skripsi banyak hal yang terjadi di hidupku. 

Banyaknya pertanyaan dari orang lain, meragukan diri sendiri, menarik diri, mulai nyaman dengan diri sendiri, dan jadi orang yang bisa mengapresiasi orang lain. Dari proses mengerjakan skripsi juga yang membuat bangkit dari keadaan-keadaan tersebut dan alhamdulillah sudah jauh lebih baik.

Stress mengerjakan skripsi yang kukira akan membuatku mati wkwk, ternyata malah menjadi gerbang ke pintu-pintu rezeki lain. Malu rasanya pernah mengeluh berada di posisi ini, setelah melewatinya dengan utuh baru tersadar apa maksud Tuhan memberi jalan ini padaku, thanks God!



Tiga hal tersebut kejadian-kejadian yang jadi highlight di 2020 ini, adapun kejadian lain turut memberikan sumbangan pengalaman bagi diri ini. Semoga tahun depan dan selanjutnya dikuatkan pundak dan langkah dalam menjalaninya. 

Baik buruk dan keadaan tergantung bagaimana kita memberinya nilai, dan mengupayakan sesuatu di dalamnya. 

Bahkan, kita bisa mengubah keadaan sulit menjadi menguntungkan. Yuk, upgrade mindset, upgrade ilmu, biar lihai menghadapi berbagai cuaca dalam kehidupan. Selamat Berlibur dan Selamat Tahun Baru Teman-teman! I am Ready for 2021. 


Kerap kali saya mendapatkan pertanyaan tentang apa itu coaching dan bagaimana cara kerja serta sistemnya. Pertanyaan ini adalah pertanyaan pertama kali diajukan para coachee ketika mereka mendaftarkan diri untuk mengikuti sesi coaching.

Coaching sendiri bukanlah hal yang baru, mungkin biasanya mendengar coaching ada dalam kegiatan olah raga, tetapi coaching tidak hanya bisa diterapkan kepada para atlet olah raga saja. 

Lebih dari itu coaching bisa diterapkan untuk pengembangan diri bahkan pengembangan sebuah perusahaan. 

Dalam artikel ini akan dijelaskan apa itu coaching, manfaat, serta bagaimana sesi coaching berjalan. Tujuannya adalah agar pemahaman tentang coaching semakin meluas dan setiap orang bisa merasakan manfaat dari sesi coaching. 

Penjelasan selalu dimulai dengan definisi, dan definisi coaching adalah proses membuka kunci potensi seseorang untuk memaksimalkan kinerjanya. Seorang coach akan membantu coachee (seseorang yang sedang di coaching) untuk mengetahui potensi dan sumber daya yang dimilikinya, sehingga bisa menemukan cara yang paling tepat dan sesuai dengannya dalam mewujudkan target ataupun goals.

Baca juga: Hipnoterapi dalam Mengubah Perilaku.


Seorang coach tidak serta merta memberi tahu cara-cara dan jalan apa yang bisa ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, namun seorang coach akan menggali sumber daya coacheenya untuk menemukan jalannya sendiri. 

Dimana sumber daya tersebut biasanya sudah ada pada diri coachee, hanya saja coachee belum menyadari dan belum mengetahuinya.

Kemudian muncul juga pertanyaan apa perbedaan antara training, coaching, dan mentoring. Ketiganya adalah cara-cara yang digunakan untuk pembelajaran dan memaksimalkan potensi namun ada perbedaan diantara ketiganya. 

Training adalah usaha pengenalan untuk mengembangkan pengetahuan atau kinerja. Mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menunjang karir atau pengembangan pribadi.

Mentoring adalah proses pembelajaran di mana seorang mentor langsung memberi tahu cara dan langkah apa saja yang harus ditempuh untuk mencapai suatu target. 

Bagi sebagian orang yang sudah memiliki potensi yang memadai dan menyadari sumber daya yang dimilikinya, maka dengan bantuan mentor seseorang tersebut akan bisa mendapatkan apa yang menjadi goalnya. 

Bagi sebagian orang lagi, mentoring justru akan membuat proses belajar kurang efektif. Dikarenakan seseorang tersebut belum menyadari dan mengetahui betul apa alasannya dalam mencapai target dan belum menyadari sumber daya apa yang dimilikinya untuk mencapai goal. 

Seseorang tersebut hanya memiliki keterampilan dan niat yang kuat saja, dan itu tidaklah cukup dalam mencapai sebuah tujuan.

Kenapa kurang efektif? Karena dengan cara dan langkah yang ditentukan mentor bisa jadi tidak sesuai dengan keadaan sang mentee (orang yang di mentoring), sehingga hanya menjalani saja tanpa mengerti betul alasannya dalam mencapai tujuan tersebut. 

Coaching digunakan dalam ruang lingkup yang luas. mulai dari mengatasi stres kerja, peningkatan potensi akademik, pengembangan diri, hubungan, memperbaiki kualitas pencapaian dan perencanaan hingga pengembangan kepemimpinan. 


Baca juga : Hipnoterapi Dalam Mengubah Perilaku




Proses dalam sesi coaching meliputi:

Penentuan Goal.

Coachee dibimbing untuk mengetahui apa yang sebenarnya ingin ia capai. dengan alasan yang kuat seseorang akan lebih terpacu untuk mencapai targetnya. alasan akan menjadi tonggak yang kokoh untuk proses selanjutnya. 

Merencanakan Strategi.

Membantu untuk menemukan strategi paling cocok dan cepat yang sesuai untuknya. Dengan pertanyaan yang diajukan, seorang coach membimbing dan membantu coacheenya untuk menggali jawaban yang ada dalam dirinya.

Monitoring. 

Selanjutnya tugas seorang coach adalah memantau perkembangan coachee dalam melaksanakan proses yang sudah ditetapkan. Keberhasilan sepenuhnya ada di tangan coachee, karena sebagus apapun strategi dirancang, jika tidak dieksekusi maka tidak akan sampai pada goal yang sudah ditetapkan. 

Selain bingung dengan proses coaching, saya juga membaca kebingungan pada coachee terkait pertanyaan yang kerap kali diajukan seorang coach. 

Mengapa banyak sekali pertanyaan dalam sesi coaching? 

Karena kembali pada tujuan awal sesi coaching yaitu menemukan alasan sebenarnya dibalik alasan mengapa ia ingin mencapai goals tersebut, menggali potensi, sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai targetnya dan agar coachee bertumbuh dan berkembang menjadi individu yang mandiri, berkompeten, dan menemukan proses yang paling tepat bagi coachee untuk mencapai tujuannya. 

I absolutely believe that people, unless choached, never reach their maximum capabilities - Bob Nardelli

Raih mimpi dan maksimalkan potensi Anda dengan bantuan life coach kami. 


Hipnoterapi sudah lama dikenal sebagai salah satu cara penyembuhan permasalahan psikologis. Namun di kalangan masyarakat masih banyak yang belum mengetahui fakta-fakta tentang hipnoterapi dan belum mengetahui bagaimana hipnoterapi bisa menyembuhkan permasalahan psikologis. 

Banyaknya mitos-mitos yang beredar kuat dan luas di masyarakat tentang hipnoterapi, membuat hipnoterapi tak jarang memiliki citra buruk dan dekat dengan dunia kriminal. Padahal pada nyatanya hipnoterapi adalah salah satu metode penyembuhan yang sudah banyak membantu orang lain sembuh dari permasalahan psikologisnya. 

Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang hipnoterapi beserta dengan fungsi dan cara kerjanya. Sehingga lebih memahami, tidak ada keraguan dan mispersepsi tentang hipnoterapi. 


Baca juga : How to Cure Yourself with Love Letter


Definisi Hipnoterapi


Setiap penjelasan selalu berangkat dari definisi, karena dari sanalah kita mendapatkan informasi pertama tentang suatu hal. Hipnoterapi adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari manfaat sugesti untuk mengatasi masalah pikiran, perasaan dan perilaku. 

Hipnoterapi dikatakan juga sebagai salah satu teknik terapi pikiran menggunakan hipnosis. Hipnoterapi merupakan aplikasi hipnosis dalam menyembuhkan gangguan mental dan meringankan gangguan fisik.




Bagaimana Hipnoterapi Mengubah Perilaku?

Untuk mengubah perilaku seseorang banyak sekali caranya, beberapa di antaranya adalah dengan cara konvensional yaitu perubahan perilaku yang memerlukan usaha dan upaya yang sistematis secara mental maupun spiritual. 

Perubahan sistematis tentu membutuhkan waktu yang lama dan konsistensi yang tinggi. Pengkondisian lingkungan dan meningkatkan pengamalan ajaran agama. 

Sementara hipnoterapi menyelesaikan langsung ke sumber masalah di pikiran bawah sadar. Di mana pikiran bawah sadar manusia merupakan pusat database program dan informasi dalam diri manusia. 

Dalam proses hipnoterapi akan menggunakan metode sugesti untuk memberikan perubahan perilaku dan sugesti tersebut bisa di deteksi kembali pada saat dalam pikiran sadar. 

Dalam keadaan tertentu manusia dapat dipengaruhi oleh kata-kata tertentu sehingga kata-kata tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan perilakunya. 


Manfaat Hipnoterapi

Hipnoterapi memiliki banyak sekali manfaat dalam kehidupan manusia. Dalam artikel ini akan dijelaskan manfaat hipnoterapi pada tiga bidang kehidupan yaitu :

Dalam bidang psikologi. Untuk mengatasi masalah psikis seperti kecemasan, trauma,  stres, depresi, frustasi, emosi negatif, malas, mental blok, sakit hati dan lain-lain. 

Dalam beberapa gangguan mental berat, hipnoterapi disarankan sebagai tindakan tambahan dan terkadang juga tidak disarankan untuk menjadi tindakan penyembuhan. Jadi tergantung pada jenis gangguan psikis yang dialami.

Bidang Kesehatan.  Pikiran dan fisik memiliki hubungan dalam menciptakan rasa sakit. Maka dari itu, tidak jarang penyakit fisik disebabkan oleh pikiran.  

Hipnoterapi mampu menyembuhkan penyakit dengan mengatur pikiran akan sebuah kesembuhan. Sugesti yang diberikan dalam proses hipnoterapi menimbulkan motivasi untuk sembuh dengan begitu dapat meredakan penyakit pada bagian tertentu. 

Hipnoterapi juga sering digunakan dalam program diet. Dalam prosesnya, sugesti mampu membuat seseorang untuk mengontrol pola makan yang menunjang program diet. 

Pengembangan Diri. Hipnoterapi juga tidak jarang digunakan untuk keperluan pengembangan diri. Dalam mengembangkan potensi diri, seseorang tidak terlepas dari hambatan seperti malas, terlalu banyak pikiran, mental blok, pemahaman yang keliru tentang pencapaian dan lain-lain. 

Dengan itu hipnoterapi mampu menghilangkan hambatan tersebut sehingga seseorang bisa mencapai perkembangan dirinya dengan maksimal. 

Yuk, raih kesejahteraan psikologis Anda dengan bantuan hipnoterapis. 



Halo, apa kabarnya? Akhirnya aku bisa menulis lagi dan kali ini akan menulis tentang blogwalking. Apa tuh?? Jadi, blogwalking adalah aktivitas "jalan-jalan"nya blogger dengan mengunjungi dan membaca situs blog lain. 

Biasanya, blogwalking dilakukan untuk mencari ide, mencari informasi tentang suatu barang, atau apapun, dan untuk menjalin keakraban sesama blogger. Biasanya aku selalu blogwalking setelah menautkan link pada kolom komentar di postingan facebook Blogger Perempuan. 

Disana banyak sekali link-link blog teman-teman blogger lain yang bisa dikunjungi dan pastinya akan mendapatkan informasi baru, juga menjalin komunikasi dengan meninggalkan komentar di kolom yang sudah tersedia.

Dari blogwalking aku bisa belajar banyak hal tentang menulis, ide konten tulisan, dan belajar tentang blog itu sendiri. 

Terkadang jika aku tertarik dengan topik, tampilan, bahkan hal-hal unik dalam satu blog yang kukunjungi aku biasanya langsung menghubungi pemilik blog tersebut dan sharing banyak hal padanya. jadi kegiatan blogwalking ini sangat seru bagiku. 

Menjalin networking sesama blogger.


Salah satu manfaat dari blogwalking adalah menjalin networking sesama teman-teman blogger lain. Dari jaringan pertemanan ini kita bisa banget untuk bertukar informasi tentang blogging, tentang niche masing-masing atau tentang hal lainnya dengan teman-teman sesama blogger. 

Kita juga bisa saling mendukung untuk terus berkarya melalui tulisan-tulisan kita di blog ataupun website masing-masing. 

Baca juga : Surga Kecil di Perairan Sibolga, Pasirnya Bak Bedak Tabur

Mendapatkan ide dan inspirasi. 


Yaps, ide dan inspirasi hal yang pasti didapatkan melalui blogwalking, dengan mengunjungi situs blog lain, kita akan mendapatkan inspirasi untuk menulis, ataupun untuk membangun blog kita sendiri. 

Belajar dari blogger lain.


Seperti yang sering kulakukan, ketika takjub melihat satu situs blog, aku akan langsung belajar langsung pada pemilik blog tersebut, entah mengenai bagaimana proses menulisnya, bagaimana mengoptimasi dengan keyword, dan lain-lain. 

Mendukung sesama blogger.


Dengan blogwalking kita bisa mendukung dan mengapresiasi karya dari blogger lain. menurutku ini penting untuk dilakukan agar semangat dalam menulis dan berbagi tetap terjaga. 

Terkadang selain apresiasi dari diri sendiri, kita juga butuh apresiasi dari teman-teman lain, bisa dalam bentuk kritik saran, juga masukan masukan agar tulisan kita menjadi lebih baik lagi. 

Menjalin kerja sama. 


Menjalin kerja sama mungkin saja terjadi dari blogwalking. Misalnya kita mengunjungi blog dengan niche yang sama dengan blog kita, kan bisa banget untuk membuat event atau berkolaborasi dengan teman-teman blogger yang memiliki niche yang sama, atau juga bisa saling menjadi penulis tamu jadi semakin seru, deh. 


Jadi itu pengalaman aku ketika blogwalking dan apa saja yang kudapatkan dari sana. Sejauh ini aku masih suka klik-klik link di positngan facebooknya Blogger Perempuan untuk mengunjungi blog teman-teman yang lain. 

Yuk rajin jalan-jalan ke blog teman-teman lainnya, dan tinggalkan jejakmu di sana. 


Adalah gagal yang kusebut belajar. Sebelumnya setiap usaha yang belum menyentuh harapan, kusebut gagal. Setiap percobaan yang belum berhasil, kuucapkan pada diri sendiri, kamu gagal. Hingga kata gagal memenuhi kepala, membatasi ruang gerak dan menjadi bahaya ketika karena hal tersebut membuatku berhenti mencoba. Ketakutan ketakutan irasional memenuhi kepala dan tentunya memberi rasa nyeri di dada. Kenapa aku begini? adalah kata yang sering kulontarkan di depan kaca, melihat diriku sendiri. Nanar dan penuh benci.

Suatu ketika, dalam kenikmatan membaca buku Sudjiwo Tedjo, kudapati kalimat yang menampar habis pikiran irasionalku, mengikis perlahan rasa takutku. katanya, gagal adalah cara manusia memaknai kehendak Nya yang bukan kehendaknya. kurenungi kata kata penulis buku Tali Jiwo itu. Benar. Terkadang aku memaksa kehendakku, yang mungkin bukan kehendak Nya. Yang lebih parahnya lagi aku memaksa Nya untuk mengizinkan kehendakku. Hingga ketika hal tersebut memberi efek buruk, aku kembali bertanya pada Nya, "Tuhan, Engkau tidak sayang aku, ya?." Bisa dan sangat mungkin untuk Nya menjitak kepalaku saat itu juga. Tapi yang kukenal, Tuhanku amat sangat penyayang. 

Terkadang aku suka lupa apa yang kupanjatkan dalam doa, hingga ketika Tuhan ingin menyetujuinya, lalu Ia memantaskanku untuk layak menerima hal tersebut, tapi aku malah marah-marah, mengeluhkan kenapa tidak langsung diberi saja. Sungguh hamba yang membingungkan. Hingga kuseruput kopi pagi ini dan aku menertawakan diri sendiri. Buru-buru minta maaf sudah berburuk sangka, dan menyadari menjadi layak itu penting sekali. coba bayangkan, kumiliki semua yang kuminta, tapi secara kemampuan aku tidak layak menggenggamnya, bisa-bisa dia hanya menjadi bahagia yang semu, kepemilikan yang semu, bahkan lebih mengerikan ketika semua itu menghancurkanku. Kesempatan berbanding lurus dengan persiapan, jika kedua ada dalam dirimu, maka kelayakan ada padamu. 

Sekian cerita dari secangkir kopi hari ini. 




Menuju dewasa adalah fase yang membingungkan bagi sebagian orang. Perubahan prioritas, lingkar pertemanan, tuntutan yang kian banyak dan tak jarang mengalami kebingungan akan tujuan hidup itu sendiri. Dari sebagian orang tersebut, saya adalah salah satu diantaranya. Memasuki usia kepala dua tidak sesemarak yang saya bayangkan, dulu saya pikir ketika usia saya sudah menginjak kepala dua saya akan lebih mudah menjalani hidup, bebas memilih dan menentukan, bekerja sesuai apa yang saya inginkan, dan lain-lain. Nyatanya usia dua puluhan tidak semurah hati itu. Nyatanya memang saya bebas memilih dan menentukan, tetapi menentukan bagi orang dewasa tidak sesederhana menentukan bagi seorang remaja. Saya mengalami banyak kebingungan dan tidak jarang meragukan kemampuan saya sendiri. 

Hingga sampai pada puncaknya saya merasa tidak ada yang bisa membuat saya bahagia, mudah kesal dengan pencapaian orang lain apalagi hal tersebut adalah hal yang ingin saya gapai. Tidak pernah mau memberikan kata selamat pada orang lain ketika orang tersebut meraih mimpinya, bahkan pada teman dekat saya sendiri. Saya menyadari ada hal yang salah dalam diri saya, waktu itu salah satu cara saya untuk menemukannya adalah dengan menarik diri dari lingkungan sosial, mendekam di kamar selama sebulan bersama kopi dan tumpukan buku yang saya baca habis dan hanya keluar kamar jika memiliki kepentingan seperti makan dan keperluan ke kamar mandi. Sebagian teman-teman mengatakan yang saya lakukan tersebut tidak perlu dan jalan awal menuju depresi, katanya. 

Selama satu bulan tersebut saya banyak menghabiskan buku, dari buku perkembangan diri, novel sampai buku agama. Dari salah satu buku yang saya baca adalah Calm, karya Michael Anton Smith. buku ini membahas tentang mindfulness. Dari sana saya menemukan pandangan baru tentang menjalani hidup dan keinginan kuat untuk berubah dari kondisi ini. Lagi-lagi saya bingung dan ingin segera tahu bagaimana cara agar saya berubah. Saya percaya ini tidak sebuah kebetulan, saya melihat-lihat isi media sosial seorang teman dan sampai pada satu foto dimana dia mengikuti kegiatan di Kuncoro Leadership Training and Consulting®. Saya terpukau pada tagline dalam banner acara tersebut "Bersama Kami Temukan Diri Anda yang Baru." Tanpa pikir panjang saya langsung mencari media sosial Kuncoro Leadership Training and Consulting® dan menghubungi admin untuk menanyakan program terdekat mereka. 

Saya mendapatkan informasi bahwa agenda terdekat mereka adalah pelatihan hipnoterapi. Berhubung pelatihan ini erat hubungannya dengan bidang yang saya geluti yakni Psikologi, saya langsung mendaftar dan mengikuti pelatihan tersebut. Singkat cerita dari pelatihan hipnoterapi tersebut saya mulai ketagihan belajar dan mengembangkan diri saya. Saya seperti memiliki hobi baru yaitu mengikuti program yang diadakan Kuncoro Leadership Training and Consulting®. Sampai pada tahun 2018, saya ingin mengikuti program Training for Trainers tahun tersebut, namun karena melihat begitu padatnya kegiatan TFT membuat saya mengurungkan niat, lalu menyesali keputusan saya tersebut. Saya pun berjanji pada diri saya sendiri akan mengikuti pelatihan ini suatu saat nanti sembari saya mempersiapkan diri dan mental untuk mengikutinya. 

Sampai pada penghujung 2019, saya pun mendaftarkan diri saya untuk mengikuti Training for Trainers. Mengikuti TFT banyak memberikan warna dan nilai baru dalam hidup saya. Ekspektasi saya dengan mengikuti Training for Trainers saya akan mendapatkan setidaknya 7 hal baru yang bisa saya pelajari yaitu:

1. Mempelajari ulang tentang Hipnoterapi.

2. Mempelajari ilmu Neuro Linguistic Programming yang katanya adalah ilmu menjalani hidup.

3. Menemukan diri saya yang baru.

4. Mendapatkan teman-teman yang lebih baik daripada saya. Karena saya yakin Training for Trainers tidak akan diikuti oleh orang malas dan tidak mau maju. 

5. Berguru dari seorang pembelajar sejati.

6. Kemampuan public speaking.

7. Nilai-nilai baru dalam hidup.

Ketujuh hal tersebut saya dapatkan dan saya mendapatkan banyak sekali hal lain sebagai bonusnya. Tetapi yang paling saya syukuri adalah perubahan dari diri saya, merasa bodoh dan keinginan untuk terus belajar. Rasanya apalagi hal yang terindah dalam hidup selain menyaksikan diri berkembang menjadi lebih baik dan pikiran yang senantiasa disibukkan oleh belajar. 

Sekarang, pelan-pelan saya menerapkan setiap nilai dan pelajaran yang saya dapatkan dari Training for Trainers dalam hampir segala aspek dalam hidup saya, sampai pada hal sesederhana hari ini saya ingin melakukan apa saja. Saya menyadari bahwa perbaikan diri adalah usaha panjang dari hari demi hari dan kepala saya adalah hal pertama yang menjadi tujuan investasi. 



Pengalaman Bergabung di Bentang Pustaka- Bagi seorang yang suka membaca buku, keinginan untuk bekerja di penerbit buku pasti pernah terlintas dong. Begitu juga aku, ingin sekali merasakan bagaimana atmosfer kerja di balik terbit nya sebuah buku. 

Kesempatan itu datang ketika di akhir-akhir masa kuliah, setelah berkali-kali melamar di beberapa penerbit. Akhirnya bisa juga mewujudkan mimpi yang satu ini, aku diterima bekerja di salah satu penerbit mayor di Jogja. Rasanya bagaimana? Senang sekali pastinya.

Berawal dari lowongan kerja di instagram, kebetulan aku salah satu followers akun penerbit Bentang Pustaka yang sedang mencari Publisis untuk bergabung dengan mereka dan tidak menunggu waktu lama aku langsung mengirimkan surat lamaran. 

Selang dua hari, aku dihubungi pihak penerbit dan menentukan jadwal wawancara. Aku ingat banget hari itu hari Kamis, setelah selesai seminar proposal skripsi aku langsung menuju kantor penerbit dan melakukan wawancara. pada sesi wawancara ini aku banyak ditanya soal seberapa dekat dan tahu soal buku, buku apa saja yang sudah berhasil dibaca dalam bulan ini, genre buku yang paling aku suka dan yang aku tidak suka, apa yang aku tahu tentang profil penerbit, job desc apa saja kira-kira yang menjadi tanggung jawab seorang Publisis dan tentu saja aku ditanyakan apakah aku sering membaca buku terbitan penerbit tersebut. Setelah ku ingat-ingat, banyak juga buku-buku yang berbaris di rak merupakan terbitan mereka. 

Setelah ditanya-tanya soal buku, aku diperintahkan untuk menulis ulasan buku anak di instagram. Kebetulan nih, aku suka sekali mengulas buku-buku yang sudah ku baca. Seperti di blog ini, kalian akan mendapatkan ulasan dari beberapa buku yang sudah ku baca dan baru sempat aku tulis ulasannya. Karena itu, mengulas buku bukanlah hal asing bagiku. Setelah mengulas buku, aku diperintahkan untuk mengisi form yang sebenarnya adalah jawabanku ketika wawancara tadi. Tahapan wawancara tersebut berakhir disini.

Esok harinya bertepatan dengan hari Jum'at, aku dihubungi pihak penerbit untuk datang ke kantor penerbit. Aku bahagia bukan kepalang, tapi deg degan juga sih, apa aku ke ge-er an ya, hahaha. Akhirnya setelah salat Ashar, aku berangkat ke kantor penerbit dan menjumpai HRD. Kemudian aku dijelaskan bahwa aku diterima untuk bergabung bersama mereka dan diajak jalan-jalan keliling kantor sekaligus berkenalan dengan teman-teman dan dijelaskan tentang pekerjaan yang akan aku tanggungjawabi. Aku bergabung di lini anak dan Parenting. Sebuah topik yang amat sangat aku sukai.

1 Oktober 2019, menjadi hari pertama aku bekerja di Bentang Pustaka dan aku menikmati setiap pekerjaan yang diberikan. 

Apa aja sih,  kerjaan seorang Publisis?


1. Membuat konten instagram.


Yups, konten instagram. Karena pekerjaan seorang Publisis adalah menjadi admin media sosial, jadi otomatis harus membuat konten. Biasanya konten nya seputar buku-buku yang akan terbit dan sesekali mempromosikan buku yang sudah lama terbitnya. Ini kerjaan yang seru seru menantang bagiku. 

Menantangnya adalah aku dituntut untuk membuat konten tentang Parenting sekaligus dengan caption-nya. Bukan, masalahnya bukan di isi kontennya karena aku bisa mendapatkan materi dari buku-buku, yang menantang adalah membuat caption dari materi tersebut. Aku merasa lucu ketika harus menyapa ibu-ibu yang mayoritas menjadi followers kami, setiap hari menanyakan perkembangan anaknya dan memberi informasi tentang pengasuhan yang sebenarnya aku sendiri pun tidak pernah mengasuh anak, wkwkwkk. 

Beruntung karena diberkati Tuhan dengan kemampuan menulis dan memainkan peran dalam tulisan, aku jadi sedikit terbantu memberi informasi tanpa menggurui dan membuat buku tersebut laku di pasaran, tentunya dengan bantuan dan koreksi teman-teman juga. Dari sini aku belajar bahwa menjadi seorang Selebgram itu memusingkan dan wajar saja kalau Selebgram dengan followers beribu- ribu tersebut mematok tarif endorse yang mahal. Apalagi yang sudah bercentang biru ya, ulalaa. 

2. Mengulas buku.


Namanya juga jualan buku, sebagai seorang Publisis ya berusaha memberikan informasi terkait buku-buku yang dijual. Apa saja keunggulannya, sedikit bocoran tentang isinya dan kenapa sih kalian harus banget punya buku ini. 

Ya intinya untuk meracuni kalian agar mau membaca buku dan membeli buku-buku original, karena beli buku bajakan itu jahat. Selain meracuni kalian untuk membeli buku, sungguh aku pun sudah meracuni diri sendiri, hehehehu. Ada banyak sekali buku-buku bagus yang ingin kubaca sementara tumpukan bacaan kian meninggi. 

Biasanya untuk menuntaskan hasrat membaca dan tidak mengganggu bacaan yang lainnya, aku mengerjakan tugas kantor setepat waktu mungkin, supaya aku bisa membaca buku lebih banyak, dan tentunya bisa bercerita lebih banyak tentang buku-buku tersebut melalui konten atau pun artikel yang akan kutulis. 

3. Menulis di website.


Selain mengelola Instagram, seorang Publisis juga dituntut untuk menulis di website penerbit. Gunanya ya untuk berbagi informasi tentang buku-buku yang diterbitkan, informasi tentang penulis, laporan acara bersama penulis, dan artikel-artikel yang bersumber dari buku terbitan Bentang Pustaka. Menulis di website ini jadi pekerjaan favoritku. Aku menikmati proses pembuatan sebuah artikel, hingga membagikannya di kanal website. 


4. Dan Lain-lain. 


Selain tiga tugas pokok di atas, biasanya suka ada tambahan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan promosi buku, seperti membuat obrolan online dengan penulis, membuat video promosi tentang produk atau buku yang akan rilis, mengadakan diskusi online bareng penulis, atau sekadar bincang-bincang tentang buku. Pokoknya, seru. 

Pekerjaan ini merupakan pekerjaan pertama untukku, jadi banyak sekali hal yang aku dapatkan dari pekerjaan ini. Rasanya ingin selalu meng-upgrade diri dan pengetahuan terus karena bekerja di industri kreatif ya memang harus kreatif ya, hahaha. Hal ini didorong oleh teman-teman satu kantor yang hebat-hebat dan tulisannya bagus-bagus banget, wah makin menjadi jadilah keinginan untuk belajar lebih. 

Ternyata, nggak selamanya membandingkan diri dengan orang lain itu buruk. Kita juga harus punya benchmark untuk mengukur kemampuan kita. Tujuannya adalah untuk meningkatkan apa-apa yang kurang dalam diri, terkadang tidak tahu akan sesuatu bukan karena kita tidak bisa, tetapi karena kita tidak mau. Kalau katanya Ibu Kartini, jadikan "Aku Mau", sebagai mantra untuk membuka jalan menuju mimpi dan kebebasan. 

Bulan April kemarin, masa kontrakku habis, dan sudah tidak melanjutkan untuk bekerja di sana. Rasanya seperti kehilangan kegiatan yang sangat kusuka, dan aku semakin rajin untuk belajar tentang hal-hal yang kurasa aku kurang oke ketika bekerja di sana. 

Menjadi seorang Publisis di kantor penerbit buku adalah pengalaman kerja yang sangat sangat seru dan berarti bagiku. Dari proses belajar di sana aku jadi terbuka dengan kritikan, saran, dan bahkan aku harus rajin melihat-lihat kualitas tulisan teman-teman satu lini, melihat tulisan-tulisan penulis dan harus rajin belajar untuk meningkatkan kemampuan diri. 

Selain menyelesaikan tantangan upgrade diri, aku juga bekerja sambil skripsi- an waktu itu, jadi terbayanglah bagaimana ribet dan hecticnya hari-hariku. dikejar-kejar deadline. Tetapi hal tersebut tidak membuatku menjadi stres dan sejenisnya, sempat sih waktu awal-awal kerja aku kewalahan, akhirnya aku coba-coba rutinkan olahraga, alhamdulillah selain badan terasa lebih bugar, pikiran juga segar, ide lebih lancar. 

Ya itu adalah sepenggal pengalaman ketika kerja menjadi seorang Publisis salah satu penerbit mayor di Yogyakarta, semoga bermanfaat dan mereka lagi ada open recruitment lohhhhh, yok adik- adik yang mau mencoba keseruan menjadi seorang Publisis, keseruan bekerja dengan buku-buku, dan berbagai kenikmatan lainnya, sila segera mendaftar. 



Dunia sedang dihebohkan dengan Virus Corona. Virus Corona sendiri telah ditetapkan sebagai pandemi oleh Wordl Heatlh Organization. Virus Corona pertama muncul di Wuhan, China dan menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Sejak munculnya Covid 19 di Indonesia, pemerintah menerpkan beberapa kebijakan guna menekan penyebaran virus. Mulai dari himbauan untuk social distancing, work from home dan belajar daring bagi anak-anak sekolah.

Semua lapisan masyarakat mengalami dampak dari adanya Virus Corona tersebut. Mulai dari penurunan ekonomi, ketakutan dimana-mana, konsumsi media yang kurang bijak hingga para perantau.

Para perantau memiliki dilema tersendiri akibat adanya virus ini. Ingin menetap di perantauan, tetapi keuangan tidak memungkinkan dan kian menipis, belum lagi jika daerah rantau merupakan daerah zona merah. Ingin pulang ke kampung halaman pun merasa takut karena bisa saja terpapar virus ketika diperjalanan. Pilihan sepenuhnya ada ditangan  masing-masing, namun jika mudik adalah pilihan terbaik, yuk ikutin tip dibawah ini:

1. Pastikan kesehatan diri sebelum pulang ke kampung halaman. 

Sebelum pulang ke kampung halaman, pastikan dalam keadaan sehat. Menjaga pola hidup bersih, rajin mencuci tangan dan sudah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Hal ini penting karena mengingat cepatnya penyebaran virus dan tidak semua penderita mengalami gejala.

2. Menggunakan masker.

Penyebaran virus Corona bisa melalui tetesan kecil dari hidung dan mulut ketika seseorang yang terinveksi batuk atau bersin. Untuk itu perlu untuk menjaga diri dan hindari menyentuh mata, hidung, mulut dan area muka.

3. Rajin mencuci tangan.

Rajin mencuci tangan setelah memegang benda. Jika merasa ribet, bisa dengan membawa hand sanitizer.

4. Jaga jarak. 

Menjaga jarak sudah pasti harus dilakukan. Hindari kerumunan dan tetap waspada dengan orang sekitar.

5. Isolasi mandiri.

Setelah sampainya di kampung halaman, jangan lupa untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Menjaga kebersihan diri, pola hidup sehat, memakan makanan yang meningkatkan imunitas tubuh, serta berjemur di bawah sinar matahari pagi.



Semoga bermanfaat, jaga diri, dan tetap #Dirumahaja







Halo, selamat datang di blog pribadi saya. Salam kenal, saya Annisa Khairiyyah Rahmi Nasution. seorang perempuan kelahiran Rantau Prapat, Sumatera Utara. Saya menghabiskan masa remaja di Kota Medan dan pindah ke Yogyakarta untuk berkuliah.

Menulis adalah salah satu kegiatan yang saya sukai karena dengan menulis saya bisa menyampaikan pendapat dan pemikiran saya dengan panjang dan lebar, yang kalau disampaikan dengan bicara bisa lelah dan haus, heheu. Tapi jangan khawatir, saya juga suka sekali jika diajak berdiskusi. Kalian bisa mendiskusikan apa saja dengan saya, kalau saya tahu saya akan semangat sekali menjawabnya, kalau hal tersebut belum saya ketahui saya akan belajar atau baca buku dulu untuk bisa menyampaikannya.

Kalian bisa menemui saya di kedai kopi di daerah kota Jogja. Ya, saya senang sekali menghabiskan waktu di kedai kopi. Bukan hanya duduk dan termenung yang saya lakukan, biasanya saya membawa semua tugas, bacaan dan kerjaan saya ke kedai kopi untuk diselesaikan. Jadi jangan heran kalau kalian bertemu dengan saya, kalian akan melihat saya fokus dengan laptop atau dengan buku, sapa saja, tidak apa-apa kok. Saya akan jawab dan melempar senyum pada kalian.

Selain mengerjakan tugas dan membaca buku, saya juga suka berkenalan dengan beberapa teman di kedai kopi. Berkenalan dengan barista dan belajar dari mereka tentang pembuatan secangkir kopi. Tapi sejauh ini saya masih perlu belajar banyak untuk menyajikan secangkir kopi yang enak.

Di blog ini saya akan bercerita tentang apa saja, tentang buku yang saya baca, tempat yang saya kunjungi dan pelajaran yang saya dapat. saya ingin membagikan hal-hal yang positif yang saya dapatkan kepada pada pembaca tulisan saya.

Selamat menikmati tulisan saya dan jangan lupa tinggalkan komentar, agar kita bisa tetap menjalin komunikasi.

Kali ini berkunjung ke Watu Purbo. Watu Purbo adalah bendungan yang memiliki struktur bertingkat-tingkat dengan air yang mengalir diatasnya. Kalau dihitung, ada 6 tingkat. Berhubung berkunjung ke tempat ini di sore hari, airnya sudah sedikit coklat. Jadi, kalau mau sekalian mandi-mandi, lebih baik datangnya pagi hari saja. 

Watu Purbo ini terletak di desa Bangunrejo, Merdikorejo, Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Konon, bangunan dasar bendungan ini sudah ada sejak tahun 1975 dan baru dijadikan tempat wisata semenjak tahun 2017. 

Kemarin, ketika berkunjung kesini, sempat berbincang-bincang dengan Seorang bapak yang saya lupa namanya siapa, hehe. Bapak ini adalah orang yang menginisiasikan tempat ini menjadi tempat wisata. Bermula ketika beliau berjalan ke bawah grojokan, dan melihat dari bawah grojokan yang bertingkat-tingkat, beliau pun berandai-andai bagaimana jika tempat ini dijadikan lokasi wisata. 

                             Baca juga : Jembatan Plunyon Kali Kuning, Kaliurang.

Biasanya tempat ini ramai dikunjungi dengan para pesepeda, dan ramai juga dengan pengunjung dari luar kota. Hanya saja, fasilitasnya masih terbatas dan sedang dalam pembangunan musholla dan kamar mandi. 

Selama berbincang-bincang dengan bapak tersebut, saya banyak belajar dari beliau. pasalnya sebagai orang yang memiliki ide untuk menjadikan kawasan ini sebagai kawasan wisata, beliau hanya bertugas sebagai bagian kebersihan saja. sedangkan pengelola nya adalah orang-orang lain. Ya mungkin sudah menjadi hal biasa kalau pengelola kawasan wisata adalah para petinggi desa. Yang saya pelajari dari beliau adalah keikhlasan. Keikhlasan beliau mendapat sedikit bagian dari idenya. ketika beliau ditanya apakah beliau tidak masalah dengan hal itu, beliau menjawab "dengan banyaknya dan senangnya para pengunjung ke sini, itu sudah menjadi kepuasan tersendiri bagi saya. Puas banget."

Saya cuma ngangguk-ngangguk dan salut dengan beliau. Kalau sudah bicara puas, ya tentu tidak selalu bergantung pada materi. 

Kalau kalian, ada yang sudah berkunjung ke tempat ini belum? Sempat menjadi viral, juga loh, Watu Purba ini. 





Sinopsis

Sebagian besar laki-laki akan terpengaruh oleh tubuh perempuan, bukan karena dirinya telanjang, tetapi justru jika yang ada pada diri perempuan itu sesuai dengan apa yang ada di pikiran laki-laki, seluruh tubuh perempuan itu dililiti dengan kain yang tebal pun akan mampu membuat para laki-laki terhenyak kagum dan seperti mendadak kaku bila dihadapannya. Jadi sebenarnya karena hal apa, laki-laki bisa jatuh dalam dosa? Kamu menguraikan jawaban itu dengan rumusan kimia yang baru saja pelajari dari dosenmu. Kuliah di teknik nuklir bagimu sangat membantu mencari tahu bagaimana caranya menuntaskan dendam tanpa susah payah.

-------------------------

Buku Yuditeha ini baru saja rilis di awal tahun 2020. Aku membelinya di bazar buku perang cinta. tertarik karena kaver nya yang unik, dan tentu saja karena sinopsisnya. mulai membaca bab pertama dan aku suka dengan imajinasi Yuditeha, cerita nya lepas dan tidak terduga.

Buku ini berisi sekumpulan cerita yang terdiri dari 20 cerita. Dari 20 cerita tersebut, ada 5 cerita yang sangat aku suka. Tentu karena alurnya yang apik, unik, tidak terduga, dan memiliki kemiripan dengan ceritaku, hahahah. Yaps, bukankah kita suka, kalau menemukan cerita yang sesuai dengan kejadian yang sedang atau pernah kita alami.

Buku ini bercerita tentang banyak hal, seperti kenangan, balas dendam, prasangka, dan lain-lain. Ada 5 cerita yang ku suka. Membacanya disusul senyuman dan juga terkadang kerutan di dahi. Berwarna.










Jogja memang nggak pernah ada habisnya kalau bicara tempat wisata baru. Meskipun 
Jembatan Plunyon ini bukan destinasi wisata baru, tapi tempat wisata ini baru di renovasi. Tahun 2016, waktu pertama kali ke sini, Jembatan Plunyon masih jembatan rusak, di bawahnya mengalir air deras dan bersih, masih ada batu-batu besarnya. Nah, ketika berkunjung ke Jembatan Plunyon pada Januari 2020 ini, tempat wisata ini banyak sekali perubahannya.

Meskipun tidak ada lagi air sungai yang mengalir di bawah jembatan, tetapi ada spot-spot foto yang baru dan instagramable, wkwkwk. lokasi Jembatan Plunyon Kali Kuning ini terletak di Kedungsriti, Umbulharjo, Cangkringan. Pertama kali berkunjung ke Jembatan ini, sebenarnya nggak sengaja. Niat hati mau ke Kaliadem, eh malah nyasar ke Kali Kuning, heheheu. Tapi di kunjungan yang kedua kali ini memang sengaja ingin melihat perkembangan tempat wisata ini yang katanya sudah bagus. Dan benar sekali, sudah bagus, indah, mantap pokoknya.

                                       Baca juga : Watu Purbo Jogja, Air Terjun 6 Tingkat.

Akses jalan ke Jembatan Plunyon ini juga terbilang bagus. Selama perjalanan, kita disuguhi pemandangan Merapi, Kali Kuning, dan mobil Jeep yang sedang persiapan tour ke Merapi. Kalau udara, jangan ditanya lagi, sudah pasti sejuk dan sepoy-sepoy.

Sesampainya di Jembatan Plunyon, kita akan menemukan spot pertama yaitu pohon dikelilingi jembatan jaring-jaring. Dengan view hamparan pohon dan dedaunan hijau. Ini adalah spot terdekat dari area parkir.


Setelah bosan jalan-jalan di sekitar jembatan, dengan nekat dan ikut-ikutan segerombolan anak muda lainnya, aku dan temanku menaiki tangga menuju puncak, ya semacam dataran tinggi nya lah. Disana terlihat jelas kemegahan gunung Merapi dan rona jingga senja (halahhh). Perjalanan menuju puncak ini sedikit jauh dan melelahkan juga, karena banyaknya anak tangga dan tingginya puncak ini. dari atas, tentu seluruh kawasan Jembatan Plunyon dan dam di ujungnya ini terlihat jelas. 


Di kawasan ini tidak ada warung, jadi bawa minum dan makanan dari luar, ya. Perjalanan dari kota menuju Jembatan Plunyon ini sekitar 26 kilometer dari pusat kota Jogja. Uang masuknya sebesar  Rp 6.000. Satu lagi, tempat ini begitu tenang untuk refreshing. Suara gemercik air, angin sepoy-sepoy, dan hangatnya kopi, cocok untuk mengakhiri libur akhir pekan. 




 


.....Alina tercinta,
Bersama surat ini ku kirimkan padamu sepotong senja dengan angin, debur ombak, matahari terbenam, dan cahaya keemasan. Apakah kamu menerimanya dalam keadaan lengkap? Seperti setiap senja di pantai, tentu ada juga burung-burung, pasir yang basah, siluet batu karang, dan barangkali juga perahu lewat di kejauhan..... 

Akhirnya bisa menuntaskan buku karya Seno Gumira Ajidarma ini. membaca cerita demi cerita yang membuat tersipu, terharu hingga bergidik seram. Buku Sepotong Senja Untuk Pacarku ini berisi 16 judul cerita yang dibagi dalam 3 bab. Diawali dengan cerita tentang Sukab yang mengirimkan sepotong senja untuk pacarnya, Alina. Senja yang diambil dengan perjuangan, hingga dibungkus dan dimasukkan kedalam amplop, lalu dikirimkan atas nama Alina, beralamatkan di ujung dunia. Sepotong senja itu sampai pada Alina setelah 10 tahun kemudian. Kenapa bisa begitu? Sila dibaca bukunya, heheheu.

Dari 16 cerita, ada 4 cerita yang menjadi favorit ku. Tentu saja yang pertama adalah Sepotong Senja Untuk Pacarku. Lalu Jawaban Alina, Hujan, Senja, dan Cinta, Mercusuar, dan Perahu Nelayan Melintas Cakrawala. Setiap judul di buku ini diawali dengan kutipan berbahasa zaman dulu yang menarik dan memberi informasi tentang gambaran cerita pada judul tersebut.

Aku sangat suka bagaimana Seno Gumira Ajidarma bercerita dalam buku ini, manis dan tidak terduga. Ia begitu paham dengan senja. Meskipun  sering menikmati senja, rasanya aku tidak pernah menikmati senja sedalam, sedetail, dan sepenuh sadar ketika menikmati senja dalam cerita Seno Gumira Ajidarma ini. Sampai-sampai ia mendapatkan email dari seorang pembaca buku ini yang rabun senja sejak usia 10 tahun. Dia hanya bisa menikmati senja dari cerita-cerita Seno Gumira Ajidarma dari buku ini.


Selain cerita dan cara penyampaiannya yang ku suka, aku juga suka bagaimana buku ini dikemas. Cukup menggambarkan judul dan cerita di dalamnya. Menjadikan isi buku ini istimewa. Dikemas dengan memasukkan buku kedalam kotak berbentuk kartu pos, seperti benar-benar mendapatkan paket senja dari pacar, heheu.

Buku ini juga dilengkapi dengan sepucuk surat di dalamnya. Konon, surat yang dikirimkan Sukab untuk Alina, pacarnya, sering juga menjadi surat yang dikirimkan seseorang untuk kekasihnya. Jadi, buku ini dilengkapi surat dengan alamat nama yang kosong. Bagus juga buku ini jadi hadiah, hahaha.

Ada yang sudah baca buku ini, belum?
Atau hanya aku saja yang terlambat membacanya, heheheu.

Satu lagi, aku suka prolog buku ini. prolognya adalah syair dan lagu karya Vivekananda Leimena, Seruling di Lembah Sunyi.

---------------
Judul Buku :Sepotong Senja Untuk Pacarku
Penulis : Seno Gumira Ajidarma
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Seedbacklink

ASUS AI

ASUS AI

Komunitas

Komunitas

ABOUT ME


 

Hallo! Aku Annisa, seorang ibu dari satu bayi ceria, juga seorang Lifestyle Blogger. Aku suka menulis perjalanan yang kulalui, tempat yang kukunjungi, ulasan produk, dan seputar parenting.Blog ini terbuka lebar untuk kerjasama. Baca juga tulisanku di blog https://hallobiuty.blogspot.com/ dan https://hallobia.blogspot.com/ Kamu dapat menghubungiku melalui email halloannisakhairiyyah@gmail.com dan jangan lupa untuk follow media sosialku, yaa. Pasti aku follback kok, hihihih .

Kerja Sama - Media Kit

Media Kit

Categories

  • Beauty 21
  • Blog 21
  • Book 19
  • BPN Ramadan 2022 12
  • BPN Ramadhan 2024 3
  • Cafe & Culinary 15
  • Competition 16
  • Content Placement 2
  • Dekorasi Rumah 1
  • finance 12
  • Guest Post 1
  • Hotel 8
  • Jogja Diary 5
  • Lifestyle 32
  • Motherhood 12
  • Parenting 5
  • Personal 21
  • Review Film 1
  • Self Development 9
  • Sponsored Post 18
  • Teknologi 1
  • Travel 23
  • Women Empowerment 1
Diberdayakan oleh Blogger.

Komunitas

Komunitas

Intellifluence

Komunitas

 


Komunitas


 

Komunitas

BloggerHub Indonesia

Arsip Blog

  • ►  2025 (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2024 (101)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (10)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (17)
    • ►  Juni (25)
    • ►  Mei (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2023 (47)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (43)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (14)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2021 (25)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (3)
  • ▼  2020 (13)
    • ▼  Desember (1)
      • Refleksi 2020; Mengubah Kesulitan Menjadi Peluang
    • ►  November (3)
      • Coaching dan Manfaatnya bagi Pengembangan Diri
      • Hipnoterapi dalam Mengubah Perilaku.
      • Blogwalking; Menjalin Koneksi dan Promosi.
    • ►  September (2)
      • Gagal dan Arti Belajar.
      • Titik Balik dan Perjalanan Upgrade Diri
    • ►  Agustus (1)
      • Pengalaman Bergabung di Bentang Pustaka
    • ►  April (1)
      • Tips Mudik Aman Ditengah Pandemi Covid 19.
    • ►  Maret (1)
      • Halo, selamat datang di blog pribadi ...
    • ►  Februari (2)
      • Watu Purbo Jogja, Air Terjun 6 Tingkat
      • (Review Buku) Filosofi Perempuan dan Makna Bom.
    • ►  Januari (2)
      • Jembatan Plunyon Kali Kuning, Kaliurang.
      • (Review Buku) Sepotong Senja Untuk Pacarku.
  • ►  2019 (11)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

POPULAR POSTS

  • Review Interlac Drop, Solusi Ampuh untuk Bayi Kolik
  • [REVIEW] Hilangkan Jerawat dan Cerahkan Wajah dengan Rangkaian Serum Scarlett Whitening
  • REVIEW barenbliss Like A Pro! Shockproof Durabrow Pomade dan barenbliss Roll To Volume Mascara
  • Menyantap Aneka Olahan Seafood di Kepiting Bang Ja'i Yogyakarta
  • Review Film Agak Laen, Komedi Horor yang Raih 4 Juta Penonton
  • Rumah Rasa Kaliurang: Lokasi, Daftar Menu dan Jam Buka
  • Pengalaman Membawa Bayi 10 Bulan Naik Pesawat
  • Hempaskan Jerawat Punggung dengan Earth Love Life Body Wash & Body Lotion East Balinese Bamboo dan Oriental Mint
  • Review Some By Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Toner
  • 7 Persiapan Menyambut Bulan Ramadan Agar Puasa Berkah dan Lancar

Copyright@ 2023 Annisakhairiyyah.com | Powered by Blogger

Copyright © 2023. annisakhairiyyah.com | Powered by Blogger