The Daily Walks
  • Home
  • Lifestyle
  • Beauty
  • Travel
  • Hotel
  • Cafe&Culinary
Review Interlac Drop, Solusi Ampuh untuk Bayi Kolik-  Sebagai ibu baru, tangisan anak adalah salah satu hal yang membuatku panik. Pasalnya, kita tidak bisa mengetahui secara langsung apa yang dirasakan anak, pun anak tidak mungkin memberi tahu secara langsung apa yang ia rasakan.
Semuanya hanya menebak berdasarkan ciri-cirinya saja. Pernah satu waktu Shanum terus menerus menangis. Biasanya aku langsung memeriksa popoknya, memberikan ASI, atau mengajaknya bermain. 

Review Interlac Drop, Solusi Ampuh untuk Bayi Kolik
Interlac Drop, Solusi Ampuh untuk Bayi Kolik

Namun tangisan tidak kunjung reda. Sudah bingung ingin berbuat apa, aku lalu mengamati gerakan Shanum. Tampak gerak tubuh dan posturnya sudah berbeda. Shanum kerap kali melingkarkan kakinya dan mengangkatnya menuju perut. 
Berdasarkan artikel dan informasi dari dokter yang kuterima, umumnya jika anak melingkarkan kaki dan menariknya menuju perut, artinya ada yang tidak nyaman di perutnya. 
Esok harinya ketika jadwal imunisasi, aku bertanya pada dokter tentang apa yang dialami Shanum. Lalu dokter memberitahuku kalau Shanum sedang kolik. Dokter juga menyarankan untuk memberikan Shanum probiotik. 

Berkenalan dengan Kolik Pada Bayi


Kolik infantil, yang juga dikenal sebagai kolik pada bayi, merupakan kondisi yang sering membuat para orang tua khawatir. Bayi yang menderita kolik sering kali menunjukkan gejala berupa tangisan yang berkepanjangan dan sulit dikendalikan tanpa alasan yang jelas.
Kolik pada bayi adalah keadaan yang membuat bayi terlihat rewel, sering menangis berkepanjangan dan sulit untuk dikendalikan tanpa sebab yang jelas.
Kondisi ini biasanya muncul pada bayi berusia 2 minggu hingga 4 bulan, terutama pada sore dan malam hari, yang dapat mengganggu tidur dan istirahat bagi bayi dan orang tua.
Umumnya bayi yang menderita kolik akan menunjukkan ciri-ciri seperti menangis secara intens dan tidak bisa dihentikan, perubahan postur bayi, tidak ada penyebab yang memicu tangisan seperti buang air besar, kedinginan atau kepanasan.

Review Interlac Drop, Solusi Ampuh untuk Bayi Kolik
Interlac Drop 


Penelitian menunjukkan bahwa satu dari empat bayi baru lahir berisiko mengalami kolik. Salah satu penyebab kolik pada bayi adalah ketidakseimbangan mikrobiota dalam saluran pencernaan, di mana bayi dengan kolik memiliki jumlah probiotik Lactobacillus atau bakteri baik yang lebih rendah dan bakteri jahat yang lebih tinggi dibandingkan bayi sehat. 
Selain itu, masalah pada gerakan usus bayi juga dapat menyebabkan perut kembung, gas, dan sembelit. Tentu sebagai orang tua kita bertanya-tanya apa sebenarnya penyebab kolik pada bayi.
Umumnya kolik terjadi karena bayi merasa tidak nyaman di bagian perutnya. Di usia bayi, bayi masih kesulitan mencerna makanan yang masuk ke tubuhnya. 

Perbedaan Menangis Bayi yang Dikategorikan Sebagai Kolik


Lalu, apa bedanya bayi menangis karena risih, lapar, kepanasan dengan menangisnya bayi yang sedang kolik?

Nah, pertanyaan di atas sering kali muncul ketika berbicara gejala kolik berupa tangisan berkepanjangan. Pasti keadaan ini membuat orang tua menjadi bingung.  

Berikut perbedaan antara tangisan bayi karena risih dengan tangisan bayi karena Kolik.
  • Bayi yang menderita kolik umumnya berusia kurang dari 5 bulan.
  • Gejala kolik meliputi nangis berulang, nangis berkepanjangan, rewel, dan irritable.
  • Nangis bayi kolik tidak memiliki penyebab yang jelas, seperti demam atau batuk.

Orang tua, terutama ibu, mungkin pernah mengalami anak yang mengalami kolik tanpa menyadari bahwa itu adalah gejala kolik. Ketidakpahaman ini dapat menyebabkan kepanikan ketika gejala kolik muncul, terutama karena tangisan bayi yang khas.
Jadi, sebagai orang tua, penting banget nih, kita memahami dan sadar akan gejala kolik agar kita dapat mengidentifikasinya dan menanganinya dengan cepat dan tepat. Karena, bayi menangis adalah hal yang biasa dan lumrah sehingga harus lebih cermat lagi untuk melihat apakah bayi kita sedang kolik atau hanya sekadar risih saja.
Bayi kolik yang tidak di diagnosa dan tidak diterapi ternyata memiliki dampak jangka panjang misalnya berisiko lebih tinggi terkena ADHD, sulit berkonsentrasi, nyeri pada perut, dermatitis atopik, alergi hingga asma. 
Hal ini yang disebut dalam dunia kesehatan sebagai gut brain axis, secara sederhana diartikan ada hubungan dua arah antara saluran pencernaan (gut) dengan otak manusia (brain).


Interlac Drop, Probiotik yang Bantu Redakan Kolik Pada Bayi


Berbicara tentang solusi untuk kolik pada bayi, salah satu jawabannya adalah penggunaan probiotik. Probiotik membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota dalam saluran pencernaan bayi. Salah satu produk probiotik yang dapat diandalkan adalah INTERLAC®, hasil kerjasama antara PT. Interbat dan BioGaia, yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics.
INTERLAC® menggunakan strain-strain Lactobacillus reuteri yang dipatenkan dan telah teruji klinis. Hingga Desember 2022, strain Lactobacillus reuteri yang digunakan dalam INTERLAC® telah didukung oleh 258 uji klinis dengan lebih dari 21.000 partisipan, menjadikannya strain probiotik berpaten dengan uji klinis terbanyak di dunia. Produk ini efektif, aman, dan telah memenuhi semua syarat probiotik dari WHO.
Bakteri baik, seperti yang terkandung dalam INTERLAC®, memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem imun, melawan toksin, dan membantu proses pencernaan.
INTERLAC® hadir dalam berbagai varian produk, termasuk drops, sachet, tablet kunyah, dan tablet hisap, sehingga dapat disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan bayi.

Review Interlac Drop, Solusi Ampuh untuk Bayi Kolik
INTERLAC®, hasil kerjasama antara PT. Interbat dan BioGaia, yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics.

Meskipun banyak probiotik di pasaran, WHO menegaskan bahwa manfaat kesehatan probiotik dapat berbeda antara satu jenis atau strain dengan strain lainnya. INTERLAC® dengan kandungan Lactobacillus reuteri DSM 17938 merupakan solusi unik yang teruji klinis dan direkomendasikan oleh lembaga internasional sebagai terapi dan pencegahan kolik dengan efikasi dan keamanan yang terbukti.
INTERLAC® tidak hanya meningkatkan jumlah bakteri baik dan mengurangi bakteri jahat dalam saluran cerna, tetapi juga membantu mengurangi gas dan meningkatkan pola gerakan usus bayi.
Interlac juga mendukung terbentuknya generasi emas dengan memaksimalkan masa-masa golden period of intervention. Masa ini dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan si kecil. 1000 hari pertama si kecil.
Penting untuk diingat bahwa INTERLAC® merupakan suplemen kesehatan yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Produk ini tersedia di berbagai tempat, mulai dari baby shop, apotek, hingga outlet modern seperti Guardian, Watsons, Boots, E-commerce dan supermarket.

Manfaat INTERLAC® untuk Kolik

Interlac mengandung Lactobacillus reuteri DSM 17938, satu-satunya probiotik yang telah memiliki uji klinis sebagai terapi dan pencegahan kolik.

  • Pengurangan Waktu Menangis pada Bayi
Hasil studi menunjukkan bahwa Interlac dapat mengurangi waktu menangis pada bayi hingga 74% setelah 1 minggu pemakaian, bahkan efeknya sudah terlihat mulai dari hari pertama pemakaian.
Studi juga mencatat tingkat keberhasilan yang tinggi, yaitu sebesar 95%, dalam menurunkan durasi menangis pada bayi yang diterapi dengan Interlac. 

  • Peningkatan Kualitas Hidup Orang Tua
Interlac tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup orang tua. Hal ini terkait dengan berkurangnya kolik pada bayi yang dapat mengurangi kesulitan tidur orang tua dan memperbaiki kualitas tidur mereka.

  • Dukungan untuk Menyusui Lebih Lama
Interlac dapat membantu ibu menyusui lebih lama. Bayi yang mengalami kolik dan membuat ibu stres dapat menyebabkan produksi ASI yang terhambat. Dengan terapi Interlac, kolik berkurang, stres pada ibu berkurang, dan produksi ASI menjadi lebih lancar, memungkinkan ibu menyusui bayi lebih lama.

Review Interlac Drop, Solusi Ampuh untuk Bayi Kolik



Apa Sih Bedanya Bakteri Jahat dengan Bakteri Baik?


Fakta tentang  bakteri patogen atau bakteri jahat:
  • Bakteri patogen adalah mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakan pada usus.
  • Mereka mampu menghasilkan zat beracun atau toksin yang dapat mengakibatkan efek karsinogenik.
  • Bakteri patogen berisiko menyebabkan gangguan pada saluran cerna dan dapat menyebabkan sakit.
Fakta tentang bakteri baik atau probiotik:

  • Bakteri baik, juga dikenal sebagai probiotik, memberikan manfaat kesehatan.
  • Dapat memproduksi antibodi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan toksin, alergen, dan mikroorganisme berbahaya.
  • Bakteri baik membantu dalam proses pencernaan.

Penyebab umum kolik pada bayi adalah dysbiosis. Dysbiosis terjadi  ketika terdapat ketidakseimbangan antara bakteri jahat dan bakteri baik dalam saluran cerna. Kondisi ini, dysbiosis, diidentifikasi sebagai penyebab utama kolik pada bayi. Ketidakseimbangan ini dapat memicu gangguan pada sistem pencernaan dan menyebabkan gejala kolik.

Cara Menggunakan Interlac Drop


  • 5 tetes, 1x sehari atau sesuai anjuran Dokter.
  • Kocok botol terlebih dulu.
  • Tuang dengan botol dimiringkan 45 derajat sampai menetes.
  • Tuang 5 tetes Interlac drop ke sendok lalu suapkan ke bayi.
  • Tutup kembali yang rapat, setelah digunakan simpan kembali di kulkas bawah (bukan di freezer).
  • Interlac drops setelah dibuka, akan optimal manfaatnya hingga 3 bulan.
  •  Jika disimpan lebih dari 3 bulan hasilnya akan kurang optimal.
Review Interlac Drop, Solusi Ampuh untuk Bayi Kolik
Informasi Penggunaan Interlac Drop



Penutup 

Usai memberikan Interlac Drop kepada Shanum, perlahan Shanum mulai sering buang angin dan tidak melingkarkan kakinya lagi ke arah perut. Frekuensi menangisnya pun berkurang. Pengalaman ini membuatku sadar untuk peka dalam memperhatikan perubahan gerak-gerik pada anak bayi. 
Sekarang, kami selalu menyediakan Interlac Drop di rumah. Interlac Drop bukanlah obat. Tetapi termasuk suplemen makanan. 
Menjadikan INTERLAC® sebagai bagian dari perawatan bayi, aku sebagai orang tua baru ingin memberikan perlindungan yang maksimal dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan si kecil. Probiotik ini bukan hanya sekadar solusi untuk kolik, tetapi juga investasi dalam kesehatan masa depan anak.
Jika Parents punya pengalaman tentang mengatasi kolik pada anak, silakan berbagi cerita di kolom komentar ya.

Review Film Agak Laen, Komedi Horor yang Raih 4 Juta Penonton - Film komedi horor Agak Laen sudah tayang di bioskop sejak 1 Februari lalu. Tontonan yang ringan dan segar yang cocok mengisi hari-hari panas menjelang pemilu. Film yang ditulis dan disutradarai oleh Muhadkly Acho ini sudah mendapatkan 3.701. 935 penonton di hari ke 11 tayang di bioskop. 

Film ini dibintangi oleh komika kenamaan Indonesia seperti Boris Bokir, Indra Jegel, Oki Rengga, dan Bene Dion. Nama Agak Laen diambil dari nama podcast mereka. Podcast Agak Laen ini cukup banyak juga penontonnya. Biasanya di podcast Agak Laen Boris, Bene, Indra dan Oki bercerita tentang kehidupan mereka berempat. 

Review Film Agak Laen, Komedi Horor yang Raih 4 Juta Penonton
Poster Film Agak Laen


Kalau dilihat di podcast mereka, film Agak Laen lahir dari todongan keempat komika tersebut ke Ernest Prakasa selaku pemilik rumah produksi Imajinari. Saat itu, mereka meminta dibuatkan film oleh Ernest. Mengingat suksesnya film Ngeri-Ngeri Sedap yang sebelumnya dimainkan oleh Boris Bokir dan Indra Jegel.

Sinopsis Film Agak Laen

Film ini mengisahkan empat pemuda Batak yang masing-masing membutuhkan uang. Boris memerlukan uang untuk masuk TNI, Jegel butuh uang karena dikejar hutang judi, Bene butuh uang karena ingin menikahi kekasihnya, Naomi (Anggi Marito). Sedangkan Oki membutuhkan uang untuk membeli obat ibunya yang sedang sakit dan untuk menyiapkan tanah pemakanan untuk ibunya tepat di sebelah kuburan ayahnya. 

Empat sekawan ini bekerja di wahana Rumah Hantu, di pasar malam Rawa Senggol. Sayangnya, rumah hantu tersebut tidak laku dan sepi pengunjung. Hal ini disebabkan mereka kekurangan dana untuk merenovasi rumah hantu dan membeli properti hantu. Jadilah mereka tampil seadanya dan sangat jauh dari kesan seram. 

Hingga di satu momen, mereka mendapatkan uang dan langsung merenovasi rumah hantunya. Naasnya, saat malam pertama rumah hantu yang baru direnovasi itu beroperasi, seorang calon DPRD, Pak Basuki (Arief Didu) yang tengah selingkuh dengan Intan (Indah Permatasari) di pasar malam Rawa Senggol dan dikejar istri sahnya, masuk ke rumah hantu untuk bersembunyi. 


                           


Melihat ada pelanggan, Bene, Boris, Oki dan Jegel totalitas menakut-nakuti pengunjung pertamanya itu. Sayangnya, Pak Basuki (Arief Didu) memiliki penyakit jantung. Jadi, di tengah terkejutnya melihat hantu dan suasana seram rumah hantu, Pak Basuki meninggal karena serangan jantung. 

Mereka berempat sontak pusing dan khawatir. Lalu memutuskan untuk menguburkan mayat Pak Basuki di dalam kuburan yang menjadi properti rumah hantunya. Kini, rumah hantu tersebut menjadi benar-benar seram, karena ada hantu Pak Basuki yang ikut bergentayangan. 

Rumah hantu mereka mulai viral di sosial media, setelah seorang influencer datang dan live saat memasuki rumah hantu tersebut. Saat itu, hantu Pak Basuki tengah gentayangan, jadi suasana benar-benar seram. 

Setelah rumah hantu mereka viral dan penonton menjadi membludak, empat sekawan ini menjadi mendadak kaya. Di samping itu, pihak keluarga Pak Basuki terus mencari keberadaan Pak Basuki. 

Lalu bagaimana nasib Boris, Bene, Jegel dan Oki setelah rumah hantu mereka dicurigai sebagai tempat terakhir yang dikunjungi Pak Basuki sebelum ia meninggal? Dan bagaimana pula kabar si pelakor Intan (Indah Permatasari) setelah kematian Pak Basuki?

Segera tonton filmnya di bioskop ya. Buruan, sebelum turun layar. 

Review Film Agak Laen, Komedi Horor yang Raih 4 Juta Penonton
Pemeran Utama Film Agak Laen


Kesan Setelah Menonton Film Agak Laen

Film ini membawa alur, jokes dan cerita yang segar di genre film komedi. Masalah yang diangkat juga sangat dekat dengan masalah masyarakat pada umumnya. Seperti orang tua pihak perempuan yang meminta mahar terlalu tinggi pada calon menantunya, ada oknum yang mengaku TNI lalu menawarkan cara-cara mudah untuk menjadi TNI dan ternyata itu penipuan, ada juga yang kecanduan judi online hingga menjadi tulang punggung keluarga. 

Jokes yang dilontarkan juga segar dan memang lucu. Plot twist- nya juga tidak bisa ditebak-tebak di awal film. Kayak tidak menyangka akhirnya itu bagaimana. Selama menonton filmnya aku full ketawa. Penonton seperti tidak diberi jeda untuk diam sejenak.


Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Tissa Biani Azzahra (@tissabiani)

  

Tidak hanya senang-senangnya saja, film ini juga ada harunya. Di mana Oki terlihat begitu sayang dengan ibu dan adiknya, dia juga teman yang akan selalu membantu teman-temannya selagi ia bisa membantu. 

Salah satu momen sedih dan menyentuhnya adalah ketika mereka berempat mengubur mayat Pak Basuki di makam milik ibunya Oki. Saat itu, Oki Sudah pasrah dengan apa yang terjadi di hidupnya, termasuk siap di penjara lagi. 

Oki menyuruh ketiga teman-temannya pergi, namun Boris dan Jegel tidak mau pergi dan ikut menguatkan Oki. 

Pigilah kau Ben. Kau mau nikah, kasian nanti si Naomi kalau Kau di penjara. -Oki

Bukannya pergi dan senang karena pernikahannya dengan Naomi (Anggi Marito) sudah di depan mata,  Bene malah ikut bergabung dengan ketiga temannya itu. 

Aku memang mau nikah. Tapi kalau Kelen di penjara, nanti Aku merayakannya sama siapa? -Bene


Menurutku, waktu tayang film Agak Laen ini memang sangat pas dengan long weekend dan masa tenang menjelang pemilu. Tidak heran, mereka sudah maraup 3 juta penonton. Over all, aku suka dan sangat merekomendasikan film ini untuk kalian tonton. Jadi, segera ke bioskop ya, selagi Agak Laen belum turun layar. 

Selamat bersenang-senang dan tertawa terbatak-batak, Guys....


Kaladeiskop Tahun 2023 - Januari sudah mau berakhir, tapi baru sempat menuliskan Kaladeiskop Tahun 2023. Sebenarnya udah tidak ingin menuliskannya di blog, tapi aku merasa sayang kalau melewatkan begitu saja momen-momen tahun 2023. Jadi, dalam tulisan ini, aku akan menyimpan kenangan sepanjang tahun 2023 kemarin. 

Alhamdulillah tahun 2023 berjalan dengan lancar, penuh kesenangan, keberuntungan, kemampuan memaknai hal-hal kurang menyenangkan dalam hidup dan kehilangan. Semoga tahun ini, 2024, aku dan kita semua bisa mencapai hal yang dicita-citakan, dipenuhi keberkahan, bahagia dan keberuntungan. 

Kaladeiskop Tahun 2023


So, langsung saja ikuti perjalananku di tahun 2023 melalui tulisan ini. Selamat membaca sampai habis ya, Gengss...


Januari 

Merayakan Tahun Baru di Cafe dekat Rumah

Biasanya, seperti tahun-tahun yang lalu, aku merayakan gemerlap tahun baru di tempat-tempat hits di Jogja. Seperti Tugu Jogja, Plataran Ambarrukmo Plaza, dan di puncak-puncak ketinggian yang ada di daerah Gunung Kidul. 

Setelah Shanum lahir, banyak yang berubah dari cara kami merayakan sesuatu, termasuk tahun baru. Seperti malam pergantian tahun 2022 ke 2023 ini, kami merayakannya dengan melihat kembang api dari jauh di kedai kopi dekat rumah. 

Meski tidak ikut dalam euforia perayaan tahun baru, momen ini sungguh jadi lebih bermakna. Karena kami bisa ngobrol dengan tenang tentang pencapaian tahun lalu dan rencana apa yang akan kami lakukan di 2023. 



Kaladeiskop Tahun 2023


Shanum yang Sudah Bisa Diajak Nongkrong

Punya anak bayi menjadi salah satu yang menyebabkan segalanya menjadi kompleks. Termasuk saat kami ingin bepergian atau sekadar nongkrong di cafe. Kalau dulu kami biasa duduk dan nongkrong di sembarang cafe, dan sekarang harus mencari cafe kids friendly. 

Beruntungnya di Jogja ada banyak sekali cafe yang menyediakan fasilitas untuk anak-anak. Tidak harus memiliki playground atau mini playground, terkadang cukup dengan memisahkan ruangan merokok dengan area bebas asap rokok dan memiliki baby chair. 

Pertama kali membawa Shanum ke tempat umum, apalagi cafe, memang membuatku was-was. Takut jam tidurnya terganggu, apakah Shanum akan stress karena suara musik yang berisik dan kekhawatiran lainnya. 

Rasa ragu terus datang silih berganti jika tidak segera diatasi. Masa iya Shanum di rumah terus karena aku banyak khawatirnya. Jadilah aku dan suami mencoba-coba membawa Shanum ke luar rumah dengan banyak sekali persiapan. Beruntungnya, kami menemukan cara-cara yang menyenangkan ketika membawa anak bayi ini hangout.

Kaladeiskop Tahun 2023


Mulai Membaca Buku Lagi

Sejak Shanum lahir, aku jadi fokus membersamai Shanum. Boro-boro baca buku, meluangkan waktu untuk diri sendiri saja tidak bisa. Di Januari 2023 ini, aku bertekad untuk pelan-pelan bisa rutin membaca buku lagi. Sekalian menunjukkan kebiasaan yang baik untuk Shanum. 

Terkadang, kalau sudah kehabisan kata-kata dan cerita untuk Shanum, aku membacakan buku bacaanku untuk Shanum. Dahi anak bayi ini kadang menyerit dan alisnya bersatu. Seolah-olah dia bingung dengan kata-kata ibunya. Ternyata ide sederhanaku itu membuahkan hasil. Ketika sudah bisa bermain, Shanum sering membawakanku buku dan memintaku untuk membacakan untuknya. 

Seperti buku yang ada di gambar ini. Judulnya Wake Up Be Awasome! (Jumpalitan Menjadi Mama Keren). Sama seperti kondisi diriku saat itu yang masih bertanya-tanya tentang eksistensiku setelah menjadi ibu. Review bukunya ada di tulisanku yang berjudul Keluar dari Jeratan Frustasi Eksistensial, Review Buku Wake Up Be Awasome!

Kaladeiskop Tahun 2023


Februari 


Mulai Eksplor Fotografi Produk

Aku mulai merasa untuk menjadi blogger yang profesional, kemampuan menulis saja tidak cukup. Menulis harus dibarengi dengan kemampuan fotografi pula. Tidak harus sebagus fotografer profesional yang ciamik dalam membidik gambar, cukup memulai dengan pengetahuan sederhana lalu dikembangkan. 

Aku mulai eksplor fotografi produk skincare, lalu mengunggahnya di media sosial seperti Instagram dan Pinteres. Dan dari unggahan foto produkku di Pinterest itulah aku mulai mendapatkan job review produk skincare pertamaku. 

Meski sudah lama menulis blog, aku baru menekuni dan serius mengelola blog di tahun 2022 kemarin dan mendapatkan job pertamaku di tahun 2023. Saat itu aku mendapat kesempatan untuk mengulas produk dari barenbliss, tepatnya barenbliss Like A Pro! Shockproof Durabrow Pomade dan barenbliss Roll to Folume Mascara. 

Jadi, selain Google, Pinterest juga merupakan Search Engine, ya Gengs.... Karena di sana berkumpulnya orang-orang pencari ide dan penyedia ide. Selain ide, banyak juga brand yang mencari blogger di Pinterest. 


Kaladeiskop Tahun 2023 

Menemukan Cafe dengan Pemandangan Paling Indah di Jogja

Mungkin agak berlebihan ya, hahaha. Tapi tidak ada kata selain indah yang ada di kepalaku saat pertama kali menemukan Rumah Rasa. Mulanya kami hanya ingin bermain-main skuter di Karang Pramuka, Kaliurang saja. 

Rezeki tidak bisa ditolak, ternyata Rumah Rasa tepat berada di seberang Karang Pramuka. Begitu masuk ke Rumah Rasa, aku langsung merasakan kedamaian. Gimana nggak damai, pemandangannya unreal banget. 

Bayangkan saja kalian berada di suatu tempat yang jauh dari hiruk pikuk kota, apalagi polusi, jauh banget. Udaranya sejuk khas pegunungan, karena Rumah Rasa berada di dekat lereng Gunung Merapi, ditambah pemandangan pohon besar dan dedaunan yang hijau segar nan rimbun, disertai kabut-kabut tipis. 

Berjalan sedikit ke belakang cafe, kalian akan menemukan vila dengan bangunan belanda dan halaman yang luas, beserta rumput rimbun yang menjadi alasnya. Indah, bukan. Aku menyesal kenapa baru menemukan Rumah Rasa tahun ini. Kenapa tidak dari kemarin-kemarin, hahah. 

Kalau teman-teman liburan ke Jogja, sempatkan datang ke Rumah Rasa, ya. Biar aku tidak terkagum-kagum sendirian. Ini dia informasi tentang daftar menu, lokasi, dan tentang Rumah Rasa. 

Kaladeiskop Tahun 2023


Mulai Hadir dan Ikut Event Blogger Jogja

Menemukan dan bergabung di komunitas Blogger Jogja adalah satu kesyukuranku tahun ini. Bertemu dengan teman-teman seperjuangan dan bisa meresap ilmu dan semangat dari mereka adalah hal yang mahal banget, kan. 

Aku percaya, setelah yang pertama pasti ada yang kedua, ketiga dan selanjutnya. Namun, untuk mendapatkan yang pertama, terkadang jalannya tidak mulus dan butuh waktu. 

Termasuk job blogger, setelah bekerja sama dengan barenbliss, tawaran dan kesempatan kolaborasi terus berdatangan, salah satunya dari sekolah internasional pertama di Jogja, Yogyakarta Independent School. 

Saat itu aku diundang menghadiri acara pekan buku dan parade kostum murid YIS.  Dari acara pekan buku tersebut, aku mulai serius menyiapkan pendidikan untuk Shanum. Karena sekolah di zamanku dulu itu sudah jauh berbeda dengan zaman Shanum sekolah nanti. Jadi pasti butuh persiapan yang matang, baik dari segi finansial, mental, kemampuan anak, dan kesiapan kami sebagai orangtua.

Kaladeiskop Tahun 2023


Rajin Jalan Sore Bareng Shanum

Shanum sudah mulai besar, aku mulai memberinya kesempatan untuk eksplor alam bebas. Beruntungnya kami tinggal di desa, jadi masih banyak pemandangan hijau dan tidak terlalu banyak asap kendaraan.

Tiap sore aku dan Shanum jalan-jalan keluar. Selain bagus untuk Shanum dalam mengenal tumbuh-tumbuhan, bagus juga untukku yang mudah suntuk ini. Seharian di rumah membuatku jadi gampang marah karena bosan dan lelah mengurus bayi. 
Kaladeiskop Tahun 2023


Maret 

Mudik

Akhirnya mudik juga , setelah satu tahun tidak pulang. Jadi, lebaran Iedul Fitri tahun 2022 kemarin aku dan keluarga tidak pulang ke Sumut. Alasannya karena hamil besar dan sudah dekat HPL. Keluargaku lah yang datang dan lebaran di Jogja. 

Ini pertama kalinya aku tidak lebaran Iedul Fitri di kampung halaman. Rasanya nano-nano banget. Sedih karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga besar, namun juga senang karena sebentar lagi akan bertemu Shanum. 

Jadi, tahun 2023 ini, kami sekeluarga mudik dan akan lebaran di kampung halaman. Senang sekali bisa membawa Shanum bertemu dengan saudara yang lainnya. Karena selama ini cuma bisa berkomunikasi lewat Video Call saja. 
Kaladeiskop Tahun 2023


Kembali ke Danau Toba

Dari kecil aku selalu dibawa berlibur ke Danau Toba. Melihat keindahan danau terluas di Indonesia, ditambah panorama alam yang indah bak lukisan, pasti akan melekat kuat dalam ingatan. 

Rasanya tidak sah kalau mudik ke Sumut dan tidak berkunjung ke Danau Toba. Selepas lebaran, aku membawa Shanum ke Danau Toba dan memutuskan untuk menginap satu malam di sana. Hawanya yang dingin, meski tidak sedingin dulu, tetap menjadi favoritku di sini. 

Jalan-jalan di Danau Toba kali ini membuatku terharu sih. Karena tidak pernah terbayangkan aku akan membawa anakku jalan-jalan di tempat yang sering dikunjungi ibunya dulu. Membawanya berenang di danau tempat ibunya bermain-main. 


Kaladeiskop Tahun 2023

Kaladeiskop Tahun 2023


Mei

Bermain Bersama Onyang

Yaps, aku masih punya Ompung dan Nenek, loh. Jadi, Shanum sudah bertemu dengan Onyangnya. Biasanya cuma lewat Video Call. Biasanya setiap sore aku akan membawa Shanum ke rumah Onyangnya. Shanum adalah cicit pertama dari Ompung dan Nenekku. 

Kaladeiskop Tahun 2023



Kembali Ke Jogja

Liburan sudah usai, saatnya kembali ke Jogja dan kembali menabung rindu dan uang hahahah. Liburannya terlalu pendek menurutku, heheh. Karena kami harus bolak-balik dari rumah orang tuaku ke rumah orang tua suami. Karena kami ingin membagi rata waktu bersama keluarga. 

Mudik itu cukup memulihkan energiku. Biasanya harus menjaga Shanum berdua dengan suami, saat mudik, semua orang ingin menjaga Shanum. Kan akunya jadi enak, hahaha. Tibalah waktunya aku kembali berkutat dengan anak bayi ini. Hufttt.....

Kaladeiskop Tahun 2023



Shanum Is Turning 1

Shanum sudah satu tahun tepat bulan Mei ini. Huaaaaa tidak terasa aku sudah satu tahun menjadi ibu, dan aku baik-baik saja. Ketakutanku saat hamil dan ibu baru tidak begitu banyak yang terjadi. 

Bersyukur Shanum seperti memahami keadaan orang tuanya yang jauh dari keluarga besar, sehingga tidak banyak orang yang bisa kami mintai tolong untuk support pengasuhan ke Shanum. 

Alhamdulillah juga anak bayi ini tumbuh baik sesuai milestonenya. Membersamai tumbuh kembang seorang manusia ternyata menjadi pengalaman yang amat berharga, ya. Salut dengan ibu-ibu dan ayah di luar sana. 

Selain sudah menginjak usia 1 tahun, Shanum juga sudah lancar jalannya di bulan Mei ini. Sebelumnya Shanum banyak takut dan ragunya untuk melangkahkan kaki. Alhamdulillah. 

Kaladeiskop Tahun 2023


Juni


Piknik Ke Ledok Sambi

Mengawali Juni dengan piknik ke Ledok Sambi. Sebenarnya piknik ini diadakan dalam rangka menyenangkan hati Shanum yang lagi senang bermain air. Ledok Sambi itu cocok banget untuk acara rekreasi bersama keluarga. 

Kegiatannya macam-macam, nggak cuma main air di sungai saja. Ada kano, paintball, bisa untuk lokasi outbond, bahkan bisa camping di sini. Tenda sudah tersedia, perapian dan peralatan BBQ juga ada. Sudah tinggal berangkat dan bawa badan saja, hahaha. 

Tentang Ledok Sambi juga sudah kutuliskan di blog di tulisan yang berjudul Ledok Sambi; Hidden Place di Kaliurang. 

Kaladeiskop Tahun 2023



Kembali Work from Cafe

Sejak Shanum lahir, aku belum pernah lagi bekerja di luar rumah, apalagi di cafe. Padalah bekerja di cafe itu kesukaanku banget. Tulisan apa pun yang kubawa ke cafe pasti cepat kelarnya, karena aku bisa fokus. 

Nah, karena Shanum sudah mulai bisa kutinggal, jadi aku memberikan waktu untuk ayah Shanum bermain dan menjaga anaknya, hahaha. 

Karena fokus menulis, artikel yang dihasilkan juga banyak (dan berkualitas), syukurnya, job pun berdatangan satu per satu. Thanks God. 

Kaladeiskop Tahun 2023




Berkunjung ke Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo ini sering banget kulalui kalau lagi jalan-jalan di daerah keraton Jogja. Akhirnya kesampaian juga masuk ke dalamnya. Seru banget ternyata. Di sana aku banyak belajar tentang barang-barang peninggalan zaman dulu, berikut dengan sejarahnya. 

Ada pertunjukan wayang Rama dan Shinta melalui layar lebar. Juga banyak pajangan kain batik yang cantik-cantik. Tidak hanya cantik, kita juga diceritakan makna dibalik motif batik. Artikel kunjunganku ke Museum Sonobudoyo bisa teman-teman baca di tulisan yang berjudul Melihat Jejak Sejarah di Museum Sonobudoyo.

Kaladeiskop Tahun 2023



Juli 


Wedding Anniversary

Sampai juga di tahun ke dua pernikahan, huaaaa. Kami merayakannya dengan staycation di Platinum Adisucipto Hotel dan memesan paket Romantic Dinner di hotel yang sama. Sayangnya foto-foto waktu Romantic Dinner itu terhapus, hiks. 

Kalau teman-teman ada yang tahu bagaimana cara mengembalikan file foto yang sudah terhapus dari handphone atau kamera, boleh sharing lewat kolom komentar ya. 

Jadi, selain makan, kami meluangkan waktu untuk mereview satu sama lain. Kalau dari pengakuan si Pak Suami, selama dua tahun menikah, beliau cukup tertekan dengan masakanku, hahaha. Ya, aku juga mengakui itu sih, soalnya aku juga nggak suka masakanku. 

Jadi, aku bertekad untuk belajar memasak dengan serius untuk kelangsungan hidup kami. Sebenarnya Pak Suami jago masak, dan doi sering mengambil alih tugas dapur sih, cuma kan tidak bisa setiap hari. 

Sharing tentang kelebihan dan kekurangan diri begini penting banget sih menurutku. Jadi kita dan pasangan juga tahu kekurangannya di mana, apa yang paling sering membuat kita berselisih. Jangan lupa juga, setelah saling review, tugas selanjutnya adalah berbenah dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. 

Kaladeiskop Tahun 2023



Keliling Jogja dan Pantai Pertama Shanum

Juli juga diisi dengan jalan-jalan keliling Jogja. Ini terjadi karena dua adikku datang dari Medan dan mereka akan berlibur di Pare, Kediri. Jadi singgah dulu ke Jogja. 

Mereka berdua semangat banget mau menjelajahi Jogja, jadi aku bawa mereka sarapan di Kopi Klotok, main air di Pantai Mesra, bersantai di Segara dan menyaksikan matahari tenggelam di Parangtritis. 

Mereka berdua puas dan ingin lebih lama di Jogja. Tapi tidak bisa, karena mereka harus belajar bahasa Inggris dulu, hehehe. 

Perjalanan kami hari itu juga sudah kutulis di artikel yang berjudul Menjelajahi Pantai di Gunung Kidul dan Menyaksikan Sunset yang Indah di Parangtritis.

Kaladeiskop Tahun 2023

Kaladeiskop Tahun 2023



Agustus

Hadir di acara Atraksi Dongeng Nusantara

Acara ini diadakan oleh Kampung Dongeng Nusantara. Mereka mengundang anak-anak dan orangtua di Jogja untuk hadir dan mendengarkan dongeng bersama. Acaranya seru, anak-anak antusias banget mendengarkan dongeng dari kakak pendongeng. 

Semoga acara dongeng begini sering-sering diadakan di seluruh daerah di Indonesia. Dongeng itu punya banyak sekali manfaat untuk orangtua dan anak, salah satunya untuk membangun bonding dan rasa percaya. 

Kaladeiskop Tahun 2023


Menjelajahi Kawasan Kotabaru Jogja

Kotabaru menjadi salah satu lokasi bersejarah di Jogja. Banyak rumah-rumah gaya Belanda di kawasan ini. Sebagian sudah menjadi kantor, kedai kopi, dan toko buku. Sebagian lagi masih kosong dan tetap terawat. Tidak satu pun rumah Belanda tersebut yang terbengkalai. 

Kotabaru juga menjadi satu-satunya kawasan yang dibangun mirip dengan perumahan di Eropa. Jalanan yang luas dan pohon-pohon tinggi yang lebat. Konon, itu dilakukan untuk mengobati rasa rindu akan kampung halaman bagi para pejabat Belanda yang tinggal di kawasan Kotabaru.

Tulisan lengkap tentang Kotabaru sudah kutuliskan di artikel yang berjudul Menjelajahi Kotabaru, Kawasan Unik dan Bersejarah di Jogja.

Kaladeiskop Tahun 2023


September

Pertama Kali Berkunjung ke Buku Akik

Buku Akik mungkin sudah tidak asing lagi bagi teman-teman yang sering ebrbelanja buku di e-commerce. Buku Akik juga membuka offline shopnya di Jalan Kaliurang Jogja. Pertama kali masuk ke toko Buku Akik, aku mendadak seperti pernah mengetahui toko buku yang mirip dengan toko Buku Akik. 

Ternyata benar, toko Buku Akik terinspirasi dari toko buku  Shakespeare & Co di Paris yang pernah disebutkan oleh Ernest Hemingway di bukunya. 

Suasana di Buku Akik ini enak sekali, bau buku di mana-mana, koleksinya lengkap, penata ruangannya juga cakep. Buku Akik juga sering menjadi tempat bertemunya penulis dan pembaca, loh. 

Kaladeiskop Tahun 2023


Kembali ke Gym

Terakhir nge- gym itu tahun 2021 deh kayaknya. Kangen banget dengan suasana dan hal-hal baik yang kurasakan ketika rutin nge-gym. Olah raga rutin adalah hal yang paling tidak kusangka aku akan rutin melakukannya. 

Aku yang malas gerak ini, tiba-tiba jadi rajin nge-gym dan merasa bersalah kalau bolos (yaiyalah, sayang duidnya hahah). Setelah lahiran, olah raga kembali menjadi berat, terlebih di luar rumah. Sesekali aku Yoga atau Work Out di rumah bersama bayi. Di bulan ini, aku memutuskan untuk kembali ke Gym. Berangkat pukul 6 pagi dan pulang sekitar pukul 8. 

Tidak lupa memasak dan menyiapkan sarapan dulu ya. Jadi, nge-gym membuat pagiku amat produktif dan seharian jadi malas bermalas-malasan. 


Kaladeiskop Tahun 2023


Oktober


Kehilangan Sahabat, My Human Diary


Ini momen terberat tahun ini sih. Hari itu, aku membuka grup alumni sekolah dan mendapatkan kabar sahabatku sudah berpulang. 

Sedih dan menyesal sekali rasanya. Belakangan ini kami tidak terlalu sering brkomunikasi, dan aku juga beberapa hari ini teringat dia terus. 

Salahnya aku adalah tidak langsung menghubunginya. Semoga tenang di surga anak baik. 

Kaladeiskop Tahun 2023


Pertama Kali Keluar Malam dan Party Setelah Nikah

Sebenarnya ini terjadi karena undangan dari Grand Diamond Hotel sih. Mereka baru buka pool party gitu. Seru banget acaranya.

Kalau kalian mau mengadakan pool party bareng teman dan keluarga, Grand Diamond Hotel bisa menjadi tempatnya.

Kaladeiskop Tahun 2023


November


Mindful Walking


November ku awali dengan rutin mindful walking. Berjalan kaki yang ternyata enjoy banget untuk dilakukan. Terlebih berjalan kaki tanpa distraksi, nikmat banget ternyata.

Sejak berhasil mindful walking selama satu jam, aku terus mencoba mindful walking lagi. Kadang di pagi hari, kadang juga sore hari.

Kaladeiskop Tahun 2023


Art Date


Biasanya pilihan jalan jalan akhir pekan kami tidak jauh dari kedai kopi, restoran, dan makan-makan.

Mana kepikiran mau art date, haha. Tapi kali ini kami bosan dan ingin sesuatu yang berbeda, jadi kami memutuskan berakhir pekan dengan melukis di Sarsa. 

Murah meriah dan penuh nostalgia. Karena Sarsa menjual makanan ringan yang dulu kebanyakan anak anak pasti dilarang orangtuanya makan camilan ini. 

Karena camilannya full of micin haha. 

Sekarang, anak anaknya udah besar, sudah bisa beli jajan sendiri, jadi sesekali nggak papalah makan micin. Asal nggak berlebihan.

Kaladeiskop Tahun 2023


Desember


Membaca Buku Haemin Sunim


Bisa kubilang ini buku terbaik yang kubaca tahun ini. Kata kata sederhana, dekat dengan kehidupan kita, namun dalam maknanya.

Berisi renungan tentang hubungan dengan diri sendiri, keluarga, dan kehidupan

Kaladeiskop Tahun 2023


Libur Nataru yang Seru


Tidak mau kalah dengan para wisatawan yang datang ke Jogja, kami nekat ikut libur Nataru-an. Tentunya mengunjungi tempat tempat seru yang dekat dengan rumah.

Supaya tak perlu emosi karena macet. Cerita tentang Libur  Nataru sudah kutulis di blog. Judulnya Satu Hari di Libur Nataru. Sila dibaca.

Kaladeiskop Tahun 2023


Penutup


Dear 2023, terima kasih untuk hari-harinya. Baik, buruk, senang, sedih, hilang dan datangnya, kusyukuri. 

Semoga pelajaran yang berharga tahun ini,  membuatku lebih baik di tahun-tahun berikutnya. 

Siap menyambut 2024 dengan optimis, ceria dan cemerlang.



Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Seedbacklink

ASUS AI

ASUS AI

Komunitas

Komunitas

ABOUT ME


 

Hallo! Aku Annisa, seorang ibu dari satu bayi ceria, juga seorang Lifestyle Blogger. Aku suka menulis perjalanan yang kulalui, tempat yang kukunjungi, ulasan produk, dan seputar parenting.Blog ini terbuka lebar untuk kerjasama. Baca juga tulisanku di blog https://hallobiuty.blogspot.com/ dan https://hallobia.blogspot.com/ Kamu dapat menghubungiku melalui email halloannisakhairiyyah@gmail.com dan jangan lupa untuk follow media sosialku, yaa. Pasti aku follback kok, hihihih .

Kerja Sama - Media Kit

Media Kit

Categories

  • Beauty 21
  • Blog 21
  • Book 19
  • BPN Ramadan 2022 12
  • BPN Ramadhan 2024 3
  • Cafe & Culinary 15
  • Competition 16
  • Content Placement 2
  • Dekorasi Rumah 1
  • finance 12
  • Guest Post 1
  • Hotel 8
  • Jogja Diary 5
  • Lifestyle 33
  • Motherhood 12
  • Parenting 5
  • Personal 21
  • Review Film 1
  • Self Development 9
  • Sponsored Post 18
  • Teknologi 1
  • Travel 23
  • Women Empowerment 1
Diberdayakan oleh Blogger.

Komunitas

Komunitas

Intellifluence

Komunitas

 


Komunitas


 

Komunitas

BloggerHub Indonesia

Arsip Blog

  • ►  2025 (5)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2024 (101)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (10)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (17)
    • ►  Juni (25)
    • ►  Mei (7)
    • ►  Maret (6)
    • ▼  Februari (4)
      • Review Interlac Drop, Solusi Ampuh untuk Bayi Kolik
      • Review Film Agak Laen, Komedi Horor yang Raih 4 Ju...
      • Kaladeiskop Tahun 2023
      • Jangan Sampai Salah Pilih, Ini Dia 4 Tips Memilih ...
    • ►  Januari (8)
  • ►  2023 (47)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (43)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (14)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2021 (25)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2020 (13)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2019 (11)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

POPULAR POSTS

  • Review Interlac Drop, Solusi Ampuh untuk Bayi Kolik
  • Review Film Agak Laen, Komedi Horor yang Raih 4 Juta Penonton
  • [REVIEW] Hilangkan Jerawat dan Cerahkan Wajah dengan Rangkaian Serum Scarlett Whitening
  • REVIEW barenbliss Like A Pro! Shockproof Durabrow Pomade dan barenbliss Roll To Volume Mascara
  • Menyantap Aneka Olahan Seafood di Kepiting Bang Ja'i Yogyakarta
  • Pengalaman Membawa Bayi 10 Bulan Naik Pesawat
  • Review Some By Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Toner
  • Hempaskan Jerawat Punggung dengan Earth Love Life Body Wash & Body Lotion East Balinese Bamboo dan Oriental Mint
  • Tentrem Bumi Coffee & Eatery, Salah Satu Kedai Kopi Bernuansa Tropikal di Jogja
  • Menemukan Gimbo Coffee, Slow Bar dengan Latar Belakang Gunung Merapi di Maguwoharjo

Copyright@ 2023 Annisakhairiyyah.com | Powered by Blogger

Copyright © 2023. annisakhairiyyah.com | Powered by Blogger