The Daily Walks
  • Home
  • Lifestyle
  • Beauty
  • Travel
  • Hotel
  • Cafe&Culinary
Serba-serbi Hari Ibu, Memasak Nasi Pakai Rice Cooker Miyako Hingga Belajar Parenting Santai Ala Nikita Willy- Beda orang, beda pula bahasa cintanya. Tetapi seorang ibu, meski setiap orang memiliki bahasa cinta yang berbeda, ibu adalah orang yang selalu mengupayakan hal yang terbaik untuk anaknya. Entah mengapa, ketika berbicara tentang bahasa cinta seorang ibu, yang lekat di kepala dan benakku adalah bahasa cinta lewat masakan. 

Siapa pun, kurasa akan setuju jika masakan paling enak yang pernah ia cicipi adalah masakan ibu. Masakan ibu yang mampu membuat anaknya rindu akan rumah ketika sedang di perantauan, masakan ibu pula lah yang membawa anak pulang. Dulu, aku ingat sekali bagaimana ibuku mati-matian menjaga makananku. 

Serba-serbi Hari Ibu, Memasak Nasi Pakai Rice Cooker Miyako Hingga Belajar Parenting Santai Ala Nikita Willy



Tidak boleh memakan makanan yang mengandung micin, tidak boleh makan makanan yang terlalu manis. Kami selalu diberi bekal oleh Mama. Meski Mama adalah pekerja kantoran yang pergi pagi, Mama tetap bisa membagi waktu untuk memasak sarapan untuk kami sekeluarga dan memasak bekal yang akan kami bawa ke sekolah. 

Masakan Mama adalah hal yang paling kurindukan ketika merantau ke Jogja. Terutama bila mengingat hari tertentu, hari Sabtu misalnya. Bagi kami anak-anaknya, hari Sabtu itu ada aromanya. Aroma sup sapi hangat, ditambah aroma sabun lantai yang wangi. Kenapa begitu? Karena hari Sabtu Mama libur. Jadi di hari itulah Mama bisa memasak dengan leluasa, tidak perlu dikejar waktu. 

Aku teringat bagaimana semangatnya aku turun dari motor, melemparkan sepatu begitu saja, meletakkan tas di sembarang tempat, berlari menuju dapur dan menemukan Mama sedang memasak sup sapi. Sampai kapan pun, momen itu selalu membuatku menangis, ingin kembali menjadi kecil dan merasakan perasaan saat itu. 

Kini, saatnya untukku belajar memasak masakan yang akan dikenang Shanum ketika ia merantau nanti. Tadinya, aku berpikir, setelah menikah tidak perlu lah aku belajar keras untuk bisa memasak. Toh, kalau masak yang praktis pun aku bisa. Tetapi, pikiran itu kurevisi lagi. 

Kalau tidak masakan, apa yang akan membuat Shanum rindu akan rumah. Ya, memang banyak sih yang bisa membuat rindu akan rumah, tetapi masakan, akan selalu punya tempat khusus di hati, lidah dan memori seseorang. 


Serba-serbi Hari Ibu, Memasak Nasi Pakai Rice Cooker Miyako Hingga Belajar Parenting Santai Ala Nikita Willy



Beruntungnya Menjadi Ibu di Era Digital


Sejak Shanum mulai MPASI, aku selalu mengusahakan untuk memasak sendiri makanan Shanum. Sederhana saja, aku ingin belajar memasak makanan yang kelak akan menjadi makanan favorit Shanum, juga memastikan makanan yang masuk ke tubuh Shanum bersih, bergizi, dan mencukupi kebutuhan nutrisinya. 

Beruntungnya aku, menjadi ibu ketika zaman sudah canggih. Mencari apa saja sudah mudah, terlebih jika sekadar mencari resep. Bermodalkan kuota internet dan smarthphone, dalam satu hari aku bisa mengumpulkan lebih dari lima ide masakan unutk Shanum. 

Pun begitu masalah parenting atau pengasuhan anak. Sudah banyak pakar yang membagikan ilmu dan pengalamannya di media sosial. Sebagai orang yang suka hal-hal praktis, aku banyak melihat bagaimana ibu-ibu lain membesarkan anaknya. Ketika menemukan satu gaya parenting yang belum kuketahui, maka aku akan cross check melalui jurnal atau mencari pendapat ahli. 

Salah satunya, belajar dari gaya parenting Nikita Willy yang diterapkannya dalam mengasuh anaknya, Issa. 


Serba-serbi Hari Ibu, Memasak Nasi Pakai Rice Cooker Miyako Hingga Belajar Parenting Santai Ala Nikita Willy


Menikmati Peran Menjadi Ibu dengan Gaya Parenting Santai Ala Nikita Willy


Bermula dari seringnya membaca buku gaya parenting anti ribet ala orang Prancis, aku menemukan Nikita Willy menerapkan apa yang penulis buku tersebut terapkan. Seperti memberikan jadwal tidur dan rutinitas pada anak, menerapkan metode BLW, hingga memberi batasan dalam menggunakan gadget. 

Meski bukan seorang psikolog, dokter anak ataupun ahli, rasaku kita sah-sah saja belajar dari gaya parenting aktris, influencer atau ibu-ibu lain yang kita rasa, kita sesuai dengan gaya parenting mereka. Menurutku, gaya parenting Nikita Willy ini akan menghasilkan anak yang mandiri dan ibu yang bahagia. 

Bagaimana tidak, umumnya keluhan yang dialami orang tua baru adalah begadang. Anak bayi menangis semalaman, dan orang tua yang kurang tidur. Bisa kita bayangkan bagaimana kalutnya hari-hari yang dialami si Ibu jika ia harus mengurus bayinya sepanjang hari, sedang dia kurang tidur. 

Itulah sebabnya, menurut buku parenting yang kubaca, penting sekali untuk tega menetapkan jadwal tidur anak. Bila perlu anak harus tidur di kamar yang terpisah dengan orang tua. Bukan tidak sayang, bukannya tidak mau menciptakan momen bersama anak, lebih dari itu, tidur terpisah akan membuat anak dan orang tua sama-sama memiliki kualitas tidur yang baik. 

Nikita Willy tampak menikmati perannya sebagai ibu bagi Issa. Melakukan hal yang menurutnya baik dan mampu ia lakukan, membiasakan anak untuk mandiri dan mementingkan kondisinya sebagai ibu yang bahagia.

Selain itu, masih banyak lagi cara-cara yang dilakukan Nikita Willy untuk mengasuh anaknya. Berikut 5 hal yang dilakukan Nikita Willy kepada Issa, agar Issa tumbuh menjadi anak yang mandiri dan optimal tumbuh kembangnya.

Belajar Parenting Ala Nikita Willy


Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Nikita Willy kerap membagikan aktivitasnya bersama Issa. Tidak hanya itu, Nikita Willy juga kerap membagikan cara-cara apa saja yang dilakukan dalam membesarkan Issa. 

Berikut 5 cara yang dilakukan Nikita Willy, dirangkum dari beberapa poadcast dan unggahan pribadinya. 

1. Sleep Training

Sejak Issa berusia 4 bulan, Nikita Willy dan suaminya membiasakan Issa tidur di kamar sendiri. Bukan karena tega atau tidak mau menciptakan momen bersama anak, Nikita Willy ingin mengajarkan tentang disiplin tidur dan pentingnya memiliki kualitas tidur yang bagi bagi Issa, dirinya dan suaminya. 

Masuk akal sih, ketika bayi tidur bersama orang tuanya, ada hal yang tidak bisa kita kontrol. Misalnya, anak menangis meminta minum di luar jadwalnya. Hal itu akan menggangu tidur si bayi, juga ibunya. Esok hari, si Ibu harus menemani si bayi sepanjang hari dengan keadaan kurang tidur. 

Tahu dong, gimana tidak enaknya kurang tidur. Terlebih kita harus berbagi waktu dengan anak bayi. Itu sebabnya di buku-buku parenting ala luar negeri, bayi sudah harus tidur sendiri pada usia tertentu, agar mencapai kualitas tidur yang baik. 

2. Membiasakan Anak Membaca Buku

Selain membentuk kebiasaan senang belajar, membaca buku bagus banget loh, untuk menambah kosa kata anak. Memang sih, ketika masih bayi anak tidak akan ingat apa yang ia baca, bahkan kelihatannya tidak ada bedanya antara membacakan buku dengan tidak. 

Tetapi ketika sudah masuk di usia satu tahun, terasa banget manfaat dari baca buku tersebut. Memiliki kosa kata dalam jumlah tertentu juga menjadi indikasi dalam tumbuh kembang si kecil. 

3. Menerapkan BLW (Baby Lead Weaning)

Baby-Led Weaning (BLW) adalah metode pemberian makanan padat kepada bayi tanpa menyuapi atau makanan yang dihancurkan terlebih dahulu. Metode ini memberikan kesempatan pada bayi untuk mengeksplorasi makanan secara mandiri dan mengatur pola makan mereka sendiri.

Meskipun BLW memiliki pendukungnya dan banyak orang merasa bahwa ini adalah cara yang alami dan positif untuk memperkenalkan makanan padat kepada bayi, penting untuk dicatat bahwa setiap bayi berbeda, ya. 

Orang tua harus selalu memantau respons bayi mereka terhadap makanan dan memastikan bahwa makanan yang diberikan sesuai dengan usia dan kesiapan bayi. Sebelum memulai metode BLW atau metode pemberian makanan apa pun, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan anak atau dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan situasi spesifik bayi kita. 

4. Membiasakan Anak Disiplin dan Membangun Rutinitas

Biasanya dengan menetapkan jadwal harian si anak, lalu pengasuh dan orang tua harus mengikuti jadwal tersebut. Menurut penelitian, anak-anak merasa lebih aman dan nyaman ketika mereka tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Rutinitas harian memberikan struktur dan prediktabilitas, menciptakan rasa aman.

Membiasakan anak dengan disiplin dan membangun rutinitas pada bayi memiliki banyak manfaat dalam perkembangan anak loh. Di antaranya, Rutinitas membantu anak untuk memahami konsep waktu dan urutan kegiatan. Ini membantu dalam pengembangan keteraturan dan kemandirian anak.

Melalui rutinitas, anak-anak belajar untuk mengatur waktu dan mengelola tugas sehari-hari, yang merupakan keterampilan organisasi penting dan peningkatan disiplin diri.

5. Tidak Memberikan Gadget Pada Anak

Di era modern yang penuh dengan teknologi, kita sebagai  orang tua terkadang menghadapi dilema tentang seberapa dini dan seberapa sering kita harus memberikan akses gadget kepada anak-anak. 

Namun, ada manfaat yang signifikan ketika orang tua memilih untuk tidak memberikan anak gadget pada usia yang terlalu dini. Anak-anak yang tidak terlalu terpaku pada gadget cenderung lebih baik dalam berinteraksi sosial. 

Mereka belajar membaca ekspresi wajah, berbicara dengan orang lain, dan mengembangkan keterampilan sosial yang sangat penting. Dengan tidak bergantung pada gadget, anak-anak lebih mungkin untuk mengandalkan imajinasi mereka sendiri untuk bermain dan belajar. 

Ini merangsang kreativitas dan kemampuan berpikir kritis mereka. Melihat Nikita Willy tidak memberikan gadget pada Issa, aku jadi menyadari, bahwa akan ada masa di mana anak-anak sudah bisa menggunakan gedget dengan aman. Ketika sudah sekolah misalnya, atau ketika anak sudah bisa bertanggung jawab dengan diri dan barang-barang miliknya. 


Serba-serbi Hari Ibu, Memasak Nasi Pakai Rice Cooker Miyako Hingga Belajar Parenting Santai Ala Nikita Willy



Bersama Miyako, Hidangkan Masakan Enak Penuh Kasih untuk Buah Hati

Ketika Shanum mulai MPASI, aku kerap melirik menu apa yang diberikan Nikita Willy kepada Issa. Kulihat dari Instastory Nikita Willy, ia bahkan kerap memasak sarapan untuk Issa Loh. Paham banget kenapa seorang Nikita Willy begitu hati-hati dengan makanan yang dikonsumsi Issa. 

Nah, lihat-lihat nih, Nikita Willy pakai Rice Cooker Miyako untuk memasak nasi. Awalnya agak kaget sih, tetapi setelah mencoba sendiri dan mencari tahu tentang produk Miyako, aku jadi tahu kenapa Nikita Willy pakai Miyako. Rice Cooker Miyako yang kerap dipakai Nikita Willy adalah Miyako Nanoal. 

Apa itu Rice Cooker Miyako Nanoal? Rice Cooker Miyako yang menggunakan berlian hitam yang anti lengketnya bisa 10 kali lebih tahan lama. Miyako Nanoal juga memiliki ketebalan1,4 mm, double coating, dan bebas PFOA. 


Salah satu masakan yang sering kumasak untuk Shanum adalah sup udang. Nah, sup udang akan lebih nikmat disajikan dengan nasi yang pulen dan tidak kering. Untuk itu, sembari memasak sup udang, aku juga memasak nasi menggunakan Rice Cooker Miyako. 

Serba-serbi Hari Ibu, Memasak Nasi Pakai Rice Cooker Miyako Hingga Belajar Parenting Santai Ala Nikita Willy



Selama menggunakan Rice Cooker Miyako, puas banget dengan hasil nasi yang pulen. Bangga banget kan dengan produk lokal satu ini. Selain kecanggihan fiturnya yang membuat produk Miyako unggul, Miyako juga memberikan garansi elemen pemanas pada produk rice cookernya selama lima tahun. 

Berikut kusertakan alasan lainnya kenapa Rice Cooker Miyako mampu bersamai ibu dalam menghidangkan makanan berkualitas untuk keluarga. 

5 Alasan Kenapa Rice Cooker Miyako Mampu Bersamai Ibu dalam Menghidangkan Makanan Berkualitas untuk Keluarga


Salah satu inovasi terkini dalam dunia peralatan dapur adalah Rice Cooker Miyako. Mengusung konsep 3 in 1, perangkat ini bukan hanya sekadar penanak nasi, tetapi juga berfungsi sebagai pengukus dan pemelihara kehangatan makanan. Yuk kita lihat lebih dalam tentang fitur canggih yang dimiliki Rice Cooker Miyako.

Desain yang Elegan dan Modern

Rice Cooker Miyako tidak hanya unggul dalam hal fungsionalitas, tetapi juga menarik perhatian dengan desainnya yang elegan dan modern. Pilihan Warnanya yang cantik memberikan sentuhan estetika yang cocok untuk ditempatkan di dapur atau ruang makan, menjadikannya tidak hanya alat praktis tetapi juga elemen dekoratif.

Panci NANOAL Anti Lengket

Salah satu fitur andalan dari Rice Cooker Miyako  ini adalah penggunaan panci NANOAL yang anti lengket. Dengan keunggulan anti lengketnya 10x lebih tahan lama dan bebas PFOA, panci ini tidak hanya membuat proses memasak lebih efisien tetapi juga lebih aman untuk kesehatan. Kelebihan ini menjadikan Rice Cooker Miyako sebagai pilihan yang tepat untuk kita yang mengutamakan kualitas makanan dan kepraktisan dalam penggunaan.

Fungsi 3 in 1 yang Praktis

Rice Cooker Miyako  tidak hanya sekadar penanak nasi. Dengan fungsi 3 in 1, perangkat ini mampu memasak nasi, mengukus, dan menghangatkan makanan dengan mudah. Tiga elemen pemanas yang terdapat di bagian atas, tengah, dan bawah memastikan nasi matang secara sempurna dan tetap hangat lebih lama. Fitur ini memberikan fleksibilitas dalam menyajikan hidangan lezat tanpa repot menggunakan peralatan dapur terpisah.

Kapasitas Besar dan Efisien

Dengan kapasitas besar hingga 1.8 liter untuk memasak dan 5 liter untuk menghangatkan makanan,  Rice Cooker Miyako  membantu kita dalam memasak dalam jumlah besar dengan mudah. Thermostat yang terdapat pada perangkat ini menjaga agar nasi tetap hangat, lembut, dan tidak kering. Dengan begitu, kita dan keluarga dapat menikmati hidangan lezat kapan pun tanpa khawatir tentang kualitas nasi yang tidak terjaga.

Keamanan dan Kebersihan Terjamin

Rice Cooker Miyako telah dilengkapi dengan berbagai fitur untuk menjaga keamanan dan kebersihan. Gelas pembuangan air di bagian belakangnya menampung air sisa memasak, mencegah nasi dari kelembaban yang dapat menyebabkan pembusukan. Dengan sertifikasi SNI dan bahan food grade, sehingga kita semakin yakin bahwa Rice Cooker Miyako ini aman digunakan untuk menyediakan makanan bagi keluarga.

Dengan berbagai keunggulan dan fitur inovatif,  Rice Cooker Miyako menjadi pilihan ideal bagi kita yang menginginkan perangkat dapur yang tidak hanya fungsional tetapi juga elegan. Menggunakan  Rice Cooker Miyako, proses menyajikan makanan kita akan semakin praktis dan menyenangkan.

Jadi, tidak heran mengapa Nikita Willy pakai Miyako untuk menghidangkan makanan enak dan berkualitas untuk keluarganya.

Serba-serbi Hari Ibu, Memasak Nasi Pakai Rice Cooker Miyako Hingga Belajar Parenting Santai Ala Nikita Willy



Penutup

Ibu, adalah malaikat tidak bersayap yang Tuhan turunkan ke bumi. Menemani perjalanan awal kehidupan seorang manusia, hingga mempersiapkannya untuk menghadapi tantangan dalam hidup. Ibu memang bukan makhluk sempurna. 

Terkadang ia payah, tidak jarang ia lelah. Ibu terkadang menomorduakan dirinya dari anak-anaknya. Seorang manusia yang tidak sempurna, tetapi mencoba memberikan kesempurnaan untuk anak yang menganggapnya sebagai dunia. 

Untuk para ibu di luar sana, kalian hebat dengan apa yang sudah kalian usahakan. Tidak masalah jika belum sempurna, karena kita hanya manusia. Tidak masalah meniru gaya pengasuhan orang lain, asal pastikan hal tersebut cocok dan sesuai untuk kita dan anak-anak. Tidak usah terlalu menghiraukan anggapan buruk orang lain tentang bagaimana caramu mengasuh anak-anak, toh tujuan kita memiliki anak belum tentu sama dengan mereka. 

Di Hari Ibu ini, mari sama-sama memeluk ibu dan diri sendiri. Mengucapkan terima kasih atas perjuangan panjang dan mensyukuri setiap waktu bersama keluarga tercinta. Bersama Miyako, mari kita hidangkan makanan-makanan enak yang nantinya dirindukan oleh anak-anak. Makanan yang akan membawanya pulang ke pangkuan kita, seperti dulu, saat pertama kali kita menyuapinya. 

Selamat Hari Ibu, untuk semua Ibu di Indonesia, juga untuk kamu calon ibu, juga untuk Bapak-bapak yang berperan ganda menjadi Ibu untuk anak-anaknya. Kita hebat. 


Referensi


https://www.cantika.com/read/1737511/gaya-parenting-ala-nikita-willy-jadi-ibu-yang-santai-dan-tidak-kaku

https://www.miyako.co.id/product_category/rice-cooker/

Pengalaman Membaca Novel Roman Negeri Senja Karya Seno Gumira Ajidarma- Cerita ini tentang senja dan cahaya keemasan yang dimilikinya. Bagaimana jika senja terus menjadi senja, maksudnya bagaimana jika matahari tidak pernah tenggelam, hanya tersangkut mengambang di cakrawala? Tidak naik maupun turun. Tidakkah setiap hari dan setiap waktu adalah waktu senja?

Demikianlah hal yang terjadi di Negeri Senja. Sebuah negeri terpencil, tidak terkenal bahkan tidak ada di peta dunia mana pun. Sebuah negeri yang hanya diketahui oleh pengembara yang pernah singgah di sana, atau rombongan kafilah-kafilah yang lewat dan tersesat. 

Pengalaman Membaca Novel Roman Negeri Senja Karya Seno Gumira Ajidarma



Cerita bermula dari seorang pengembara yang tersesat di negeri di mana matahari selalu menggantung di cakrawala ini. Negeri yang aneh dan dengan bahasa yang aneh pula. Penduduk negeri juga tidak kalah aneh dan penuh misteri. 

Penduduknya tidak pernah menampakkan wajah mereka, selalu tertutup dalam balutan jubah hitam dan berjalan di bawah remang-remang cahaya, alih- alih berjalan di bawah cahaya jingga senja. Konon pemimpin negeri ini seorang pemimpin yang kejam dan buta bernama Tirana. 

Membingungkan sekaligus membuat penasaran. Meski begitu, novel ini cukup seru. Lalu bagaimana kah Negeri Senja itu? Baca artikel ini sampai habis, ya. 


Review Novel Roman Negeri Senja  Karya Seno Gumira Ajidarma


Dalam karya seni sastra, terkadang seorang penulis mampu menciptakan dunia baru yang begitu mendalam melalui kata-kata. Seno Gumira Ajidarma, dalam bukunya yang menakjubkan, membawa pembaca ke dalam perjalanan seorang pengembara yang yang menegangkan.

Tanpa menyebutkan nama karakter utama, Negeri Senja menjadi panggung sebuah kisah yang penuh dengan luka, kegelapan, dan senja yang tak kunjung meredup.

Negeri Senja, sebuah tempat di mana senja terasa seperti terpaku di cakrawala, mengundang pembaca untuk menjelajah dalam keindahan dan kegelapan yang saling berbaur. Pimpinan buta, Puan Tirana, mewarnai kehidupan penduduk dengan kekejamannya. 

Pengalaman Membaca Novel Roman Negeri Senja Karya Seno Gumira Ajidarma


Cahaya senja yang memesona turut memperlihatkan kemiskinan yang melanda negeri ini, di mana mayat yang bergelimpangan menjadi pemandangan sehari-hari. Seno Gumira Ajidarma melukiskan intrik kehidupan Negeri Senja dengan indah, membawa pembaca ke dalam dunia yang penuh dengan pembunuhan, pemberontakan, dan kebencian. 

Melalui tulisan yang memukau, kita diajak untuk menyusuri baris-baris cerita yang tertata rapi, menggambarkan penderitaan dan perjuangan karakter-karakter yang terlibat.

Penduduk Negeri Senja hidup dalam keheningan, lebih memilih tatapan dan kode sebagai alat komunikasi. Puan Tirana, pemimpin buta yang mampu membaca pikiran melalui cahaya senja, menciptakan atmosfer keterbatasan dan ketakutan. 

Pengalaman Membaca Novel Roman Negeri Senja Karya Seno Gumira Ajidarma

Masyarakat terkungkung dalam kegelapan, meski dihiasi sinar keemasan senja yang menyoroti seluruh negeri.

Gaya menulis Seno Gumira Ajidarma menciptakan nuansa yang unik, di mana kata-kata "cinta" dan "senja" menjadi pusat perhatian. Bahkan, dalam satu bab, kita dibawa pada cerita kehilangan kata cinta di Negeri Senja, memberikan dimensi emosional yang mendalam pada kisah ini.

Di balik keindahan bahasa dan penggambaran yang menawan, Negeri Senja membawa pesan moral dan kritikan terhadap pemerintahan. Seno Gumira Ajidarma, sebagai penulis yang bijak, tidak melulu menyalahkan pemerintah. Melalui perjalanan sang pengembara, pembaca diajak untuk merenung dan menyelami makna perjalanan yang tanpa ujung.

Pengalaman Membaca Novel Roman Negeri Senja Karya Seno Gumira Ajidarma

Sebagaimana pengembara yang meninggalkan Negeri Senja, Seno Gumira Ajidarma melahirkan karya yang melegenda. Melalui metafora dan simbolisme yang brilian, bukunya tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak pembaca untuk merenung tentang kehidupan, kegelapan, dan cahaya yang senantiasa menyinari perjalanan panjang ini.

Penutup


Meski kalimat dalam buku ini agak sulit dimengerti dan butuh dua kali baca baru memahami maksudnya, buku Negeri Senja tetap cocok untuk dibaca. Terlebih di masa-masa menentukan pemimpin seperti saat ini. 

Buku ini sudah lama terbitnya, tapi aku baru baca di penghujung tahun 2023 ini. Jika teman-teman sudah membaca buku  Negeri Senja Karya Seno Gumira Ajidarma ini, silakan berbagi pengalaman di kolom komentar, ya. 

Terima kasih. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya, Gengsss..........



Sore di Heha Forest, Sensasi Baru Menikmati Senja di Kaliurang- Dari banyak destinasi wisata di Jogja, tidak tahu kenapa aku paling suka dengan wisata yang ada di Kaliurang. Mungkin karena aku suka hawa dingin dan vibes Kaliurang atas (Kilometer 22 sampai atas lagi) yang berembun dan tenang.
 
Salah satu wishlist-ku adalah datang ke Heha Forest. Pertama kali tahu Heha Forest ketika tidak sengaja lewat selepas menghadiri acara festival dongeng di daerah Hargobinangun. Tidak sengaja melewati, lalu berujung penasaran karena dari luar tampak gemerlap, tenang dan unik. Ada suara gemercik air dan pohon-pohon tinggi. 

Sore di Heha Forest, Sensasi Baru Menikmati Senja di Kaliurang


Berhubung Senin kemarin adalah waktu berlibur kami sekeluarga, jadilah aku mewujudkan keinginan untuk mengunjungi Heha Forest. Terlebih lokasinya yang luas, Shanum pasti bisa berlari larian dengan riang di sana. 

Seperti apa keindahan Heha Forest di sore hari dan kegiatan apa saja yang bisa dilakukan dengan anak di sana? Baca artikel ini sampai selesai ya Gengsss........

Sore Hari Di Heha Forest Kaliurang Jogja


Menurutku, sore hari adalah waktu yang tepat untuk berkunjung ke Heha Forest. Selain suasananya yang tenang dan sejuk, spot foto foto yang ada di Heha Forest akan lebih bagus digambar jika diambil di sore hari. 

Terutama spot foto full moon gantungnya, tampak hidup dan sangat indah dipandang dari sudut mana pun. Sayangnya spot foto jembatan, memberi makan kelinci dan akses untuk membidik gambar terbaik berlatarkan full moon tidak buka. 

Yaps, beberapa spot foto di Heha Forest memang berbayar, sedangkan jika kita hanya membayar tiket masuk sebesar Rp20.000, kita sudah dapat gratis foto di tiga spot fotonya. Meski begitu, jangan khawatir, Heha Forest cukup luas dan pemandangannya juga indah, jadi masih banyak spot foto yang bisa dimanfaatkan. 

Sore di Heha Forest, Sensasi Baru Menikmati Senja di Kaliurang

Sore di Heha Forest, Sensasi Baru Menikmati Senja di Kaliurang

Suasana sore hari menuju malam di Heha Forest juga seru banget, khas suasana hutan. Remang, ada suara gemercik air yang beradu dengan suara jangkrik. Oh ya, parkiran Heha Forest memang agak jauh ya dari halaman Heha Forest, tepatnya di samping Kana Garden dan Cafe. 

Tapi, tenang saja, akan ada shuttle bus yang akan membawa kita dari parkiran menuju Heha Forest, dan begitu sebaliknya. Shuttle bus memang salah satu fasilitas dari Heha Forest. Sehingga kita tidak perlu bayar ketika menaikinya. 



Sore di Heha Forest, Sensasi Baru Menikmati Senja di Kaliurang

Sore di Heha Forest, Sensasi Baru Menikmati Senja di Kaliurang


Menikmati Hidangan Restoran di Bawah Temaram Lampu


Di Heha Forest ada juga restorannya loh, jadi kita memang tidak boleh membawa bekal dari luar. Restorannya cukup luas, bebas memilih duduk di mana saja selagi masih ada meja dan kursi yang tersedia. 

Kalian bisa memilih duduk di rooftop jika ingin menikmati senja dan hawa dingin Kaliurang tepat di sebelah full moon, bisa juga duduk di area lantai satu restorannya kalau ingin makan dengan santai bersama keluarga. Terutama jika membawa anak-anak, kusarankan lebih baik makan di area lantai satunya. 

Atau, kalau ingin suasana yang berbeda, seperti makan di tepi kolam, itu juga bisa. Di sana tersedia temapat duduk yang ada tepat di tepi kolamnya. Asyik sih suasananya, makan di bawah pohon rindang, juga deru gemercik air. 

Sore di Heha Forest, Sensasi Baru Menikmati Senja di Kaliurang

Sore di Heha Forest, Sensasi Baru Menikmati Senja di Kaliurang


Menu di restoran ini juga banyak dan beragam. Ada snack Crispy Tofu, Chicken Fingers, Classic French Fries dan Platter Combo. 

Untuk menu brunch ada Bubur Ayam, Uncle Philly's Sandwich, dan French Toast. Juga ada aneka sup dan tropical bowl. Kemarin kami memesan Nasi Goreng Ikan Asin, Jus Jeruk, dan Classic French Fries. Untuk harganya dibanderol mulai dari Rp22.000.

Jam Buka dan Lokasi


Heha Forest buka setiap hari. Untuk hari Senin sampai Jum'at,  buka mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Sedangkan ketika weekend dan hari libur nasional, buka mulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. 

Biaya tiket masuk sebesar Rp20.000 per orang, dan gratis fasilitas shuttle bus dari parkiran sampai lobby masuk Heha Forest. 

Sore di Heha Forest, Sensasi Baru Menikmati Senja di Kaliurang


Sore di Heha Forest, Sensasi Baru Menikmati Senja di Kaliurang


Heha Forest memang cocok untuk menjadi destinasi liburan keluarga. Anak-anak dan orang tua sama senangnya jika berkunjung ke Heha Forest. Meski lokasinya memang agak jauh dari pusat kota Jogja, Heha Forest tetap layak untuk disambangi. 

Oh ya, mereka juga turut memeriahkan pergantian tahun dengan mengadakan acara camping di Heha Forest. Bisa diikuti bersama teman, pasangan ataupun keluarga besar. Untuk infonya kalian bisa langsung lihat di Instagram Heha Forest, ya. 

Selamat berakhir pekan, Gengsss....


 
5 Rekomendasi Cafe Unik dan Instagramable di Jogja- Bicara tentang cafe di Jogja memang tidak ada habisnya. Bisnis cafe adalah salah satu bisnis yang menjamur di Jogja. Di setiap daerah, di setiap sudut kota Jogja, pasti ada satu cafe yang akan membuat pengunjungnya terkesan. 

Karena menjamurnya bisnis cafe, maka pemilik cafe berlomba-lomba untuk menawarkan pengalaman yang menarik, unik dan tidak biasa. Sepanjang seringnya aku main ke cafe yang ada di Jogja, aku jadi memahami apa yang membuat pelanggan kembali lagi ke cafe tersebut. 

5 Rekomendasi Cafe Unik dan Instagramable di Jogja


Misalnya apa karena kopinya yang enak, atau suasananya yang unik dan memiliki kedekatan secara emosi dengan pengunjungnya, atau karena desain interiornya yang instagramable. Setiap cafe memiliki ciri khasnya masing-masing. 

Jadi, kalau ke Jogja, enaknya ke cafe mana ya? Baca tulisan ini sampai selesai ya, Genks....

5 Rekomendasi Cafe Unik dan Instagramable di Jogja


1. Pitutur Kopi

Cafe rumahan yang ketika disambangi berasa seperti mengunjungi rumah teman. Karena barista dan ownernya, Mas Ponco ramah banget. Mereka nggak akan cuek kalau diajak ngobrol soal kopi.

Pitutur ahli dalam menyajikan filter kopi dan espresso yang enak. Pitutur sendiri merupakan nama yang tidak sengaja dipilih Mas Ponco karena terinspirasi dari Tutur Tinular. Pitutur memiliki barista yang piawai dalam meracik kopi. Hingga, kopi mana saja yang kalian pesan, pasti akan terkesan dan tidak sabar untuk membawa pulang satu kantong kopi unggulan yang mereka jual. 

Untuk memastikan jam buka dan informasi seputar kafe Pitutur, kalian bisa follow Instagram Pitutur, atau akun Facebook mereka, ya. Mereka selalu update jadwal buka cafe di sana.


5 Rekomendasi Cafe Unik dan Instagramable di Jogja
Foto dari Facebook Pitutur Kopi

Alamat : Jl. Waras, Panggung Sari, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581


2. Sabin by Seken Living

Sabin mengusung konsep sustainable living dan garden untuk cafenya.Mereka senantiasa menjaga kualitas produk melalui bahan baku yang terbaik, dan pengerjaan yang handmade. Sesuai dengan nilai yang dianut Seken Living, Sabin hadir sebagai kafe yang mendukung konsep kehidupan yang berkepanjangan. 

Dibuktikan dengan pemilihan menu makanan yang banyak menggunakan bahan organik, menu kudapan sehat, peralatan dan interior ruangan yang menggunakan dari produk natural dan recycled materials.

Di area belakang bangunan cafe, Sabin by Seken Living memiliki kebun mini. Di sana tertanam aneka rempah danbunga. Aku sudah pernah menuliskan tentang Sabin by Seken Living di blog ini. Jika kalian penasaran dengan cafe Sabin by Seken Living, bisa berkunjung ke tulisanku yang berjudul Sabin by Seken Living, Kafe Berkonsep Sustainable dan Garden di Jogja


Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Lifestyle Blogger, Mom, Reader (@annisakhairiyyahblog)

.
5 Rekomendasi Cafe Unik dan Instagramable di Jogja


Alamat : Jl. Ngaglik, Karanglo, Sukoharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581


3. Padiku Eatery

Cafe ini menjadi salah satu cafe favorit orang tua. Karena, di Padiku orang tua dan anak bisa sama-sama senang dan menikmati suasana maupun hidangan. Cafe yang memiliki area terbuka cukup luas, rumput ambal yang bersih dan aman, juga arena bermain anak-anak yang luas. 

Tentunya menyediakan baby chair yang akan memudahkan para orang tua. Untuk spot foto, tidak usah diragukan lagi. Padiku diapit sawah dan ada jembatan yang terbentang di antara dua sawah. Pemandangan di Padiku menjadi lebih indah dan dramatis waktu sore hari, dan ini adalah waktu terbaik ke Padiku.


Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Padiku Eatery & Coffee (@padiku.eatery)

                          
Alamat : Jl. Werkudoro, Pedak, Sinduharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581


4. Rumah Rasa

Jika kalian ingin menikmati suasana dingin, alami dan kabut bak di negeri dongeng, maka Rumah Rasa adalah tempatnya. Pertama kali ke Rumah Rasa, aku takjub sekali dengan suasananya. Cafe ini tidak luas, berdempetan pula dengan villa. 

Namun, suasananya yang menenangkan dan alami membuat orang ramai-ramai ke cafe ini. Tidak hanya menjual indahnya alam Kaliurang, Rumah Rasa juga menawarkan pengalaman menyantap berbagai macam jenis keju yang mereka bikin sendiri. Pencinta keju, pasti ketagihan kalau ke Rumah Rasa. 

Aku sampai menulis panjang tentang Rumah Rasa, karena saking takjubnya dengan suasana di sana. Kalian bisa membaca tulisanku tentang Rumah Rasa di link yang tersemat ini.

5 Rekomendasi Cafe Unik dan Instagramable di Jogja

5 Rekomendasi Cafe Unik dan Instagramable di Jogja



Alamat :  Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582


5. Berdikari Buku

Pencinta buku mungkin tidak asing lagi dengan toko buku online Berdikari Buku. Selain menjajakan bukunya melalui pasar online, Berdikari Buku juga membuka gerai offline, sekaligus cafe di tempat yang sama. 

Kalian bisa membaca buku sambil menikmati aneka menu minumannya dan pastry. Mereka menjual minuman yang berjodoh sekali dengan buku seperti aneka kopi, coklat dan minuman dari susu. Menyenangkan sekali bisa membaca buku sebelum memutuskan untuk membelinya di Berdikari Buku. 

Sayangya, cafe ini buka dari siang hari. Jadi jika kalian ingin ke Berdikari Buku, maka datangnya di pukul 13.00. Berdikari Buku buka sampai malam dan meski ada cafenya, suasanana di Berdikari Buku itu hening seperti di perpustakaan. 

 Jika kalian penasaran dengan Berdikari Buku, bisa berkunjung ke tulisanku yang berjudul Berkunjung ke Rumah Berdikari Jogja.

5 Rekomendasi Cafe Unik dan Instagramable di Jogja


Alamat :  Jl. Elang Jawa No.29, Karangsari, Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55584

Sekian dulu rekomendasi cafe unik dan instagramable di Jogja. Kapan- kapan akan kutambahi lagi, ya. Semoga rekomendasi cafe di atas tidak membuatmu pusing dan bimbang lagi menentukan cafe mana yang akan kamu kunjungi di Jogja.

List rekomendasi cafe unik dan instagramable di Jogja sudah ada, jadi kapan kamu ingin ke Jogja lagi? Jawab di kolom komentar, ya. Sampai jumpa, Gengsss..
Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, Wisata Kuliner Medan yang Wajib Dikunjungi- 6 tahun tinggal di Medan, kemudian merantau ke Jogja membuatku sering sekali rindu dengan makanan-makanan yang ada di Medan. Memang dasar doyan makan, merantau bukannya rindu orang tua, tapi malah rindu dengan makanan, hahaha. 

Meski kata orang setiap kita pergi ke suatu tempat, di sana akan ada hal-hal pengganti dari apa yang kita tinggalkan, tetap saja dan rindu dengan kuliner kota Medan ketika melihat makanan-makanan itu bergantian lewat di timeline Instagram, terutama mie ayam.

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, Wisata Kuliner Medan yang Wajib Dikunjungi
Foto : Official Instagram @hajimahmud.id


Berawal ketika mondok di sebuah Pesantren di Medan, salah satu kebiasaan para santri/wati adalah bertukar makanan atau saling membagi makanan. Jika salah seorang dari kami sedang dikunjungi orang tuanya, maka ia akan membagikan makanan yang dibawakan orang tuanya tersebut kepada kami, teman-temannya. 

Ya, namanya juga hidup bersama. Senasip sepenanggungan, kalau kata orang tua. Dari temanku itulah pertama kali lidahku mencicipi mie ayam jamur. Selalunya, aku memang sering menyantap mie ayam, tapi baru kali ini aku memakan mie ayam jamur. Rasanya yang enak membuatku penasaran. Namun, rasanya malu kalau menanyakan di mana mie ayam ini dibeli. Nanti, dikira ketagihan, padahal memang iya, hahaha. 

Selang beberapa minggu, giliran aku yang dijenguk. Satu hari sebelum dijenguk, aku sudah berpesan kepada orang tua, untuk mencarikan dan membawakanku mie ayam jamur. Harus mie ayam jamur, jangan mie ayam doang. Akhirnya, mie ayam jamur itu sampai di tanganku, dan tentu saja aku dengan lahap menyantapnya tanpa ampun. Ludas dan kandas. 

Setelah itu, aku tidak pernah lagi memakan mie ayam jamur yang enak itu. Sampailah ketika pulang kampung dan singgah ke Medan, dua tahun yang lalu, seperti biasa, aku pasti tidak akan melewatkan menyantap kuliner khas Medan yang kurindukan. Aku ingin sekali makan mie ayam jamur. 

Lalu Kakakku menawarkan Mie Ayam Jamur Haji Mahmud. Mie ayam dan jamur, dua makanan kesukaanku.

Membayangkannya berada dalam satu sajian yang sama, aku jadi menelan air liur sendiri. Berhubung rumah kami jauh dari lokasi Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, kami memesannya melalui ojek online. Tidak lupa untuk melihat review di Google dan ojek online, karena review pelanggan akan membuat kita lebih yakin. 

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, Wisata Kuliner Medan yang Wajib Dikunjungi


Setelah membaca review di Google dan ojek online, kami pun memutuskan untuk membeli Mie Ayam Jamur Haji Mahmud. Tiga puluh menit kemudian, semangkung mie ayam jamur sudah ada di depan meja dan siap untuk disantap. Potongan ayam yang pas ditambah gurihnya jamur dan kuah mie ayam membuat kami makan dengan lahap bak sedang berlomba. 

Ketika menyantap mie ayam jamur ini, lidahku seperti merasa familier dengan rasa khas mie ayam jamur ini. Ternyata, mie ayam jamur yang dibawakan orang tuaku dulu ke Pesantren adalah Mie Ayam Jamur Haji Mahmud. 

Tidak puas dan masih rindu, dua hari kemudian aku dan temanku berkunjung ke outletnya yang ada di Jalan Abdullah Lubis. Kembali memesan mie ayam jamur dan minum es teh manis yang segar. Ngomong-ngomong, meski menjual namanya Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, mereka tidak hanya menjual mie ayam jamur saja. Ada banyak hidangan makanan lainnya yang tidak kalah enak.

Meski dijual di tempat yang proper, memiliki cita rasa yang lezat, harga makanan di Mie Ayam Jamur Haji Mahmud juga masih ramah di kantong, lho. Bahkan, sering ada promo.


 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mie Ayam Jamur Haji Mahmud Medan (@hajimahmud.id)

 


Mie Ayam Jamur Haji Mahmud juga menjual nasi goreng, bubur ayam, ifu mie, mie tiaw, mie hun goreng, dan aneka soto juga sop. Banyak menu yang bisa dijadikan pilihan. Jadi, sudah sepantasnya Mie Ayam Jamur Haji Mahmud menjadi wisata kuliner Medan yang wajib dikunjungi kalau teman-teman berkunjung ke Medan.


Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, Wisata Kuliner Medan yang Wajib Dikunjungi
Mie PJ Goreng |  Foto : Official Instagram @hajimahmud.id


Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, Wisata Kuliner Medan yang Wajib Dikunjungi
Udang Goreng Tepung | Foto : Official Instagram @hajimahmud.id


Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, Wisata Kuliner Medan yang Wajib Dikunjungi
Mie Ayam AJ Spesial | Foto : Official Instagram @hajimahmud.id


Dari Gerobak Keliling Hingga Sukses Menyediakan Makanan Enak di Medan


Kisah sukses tak jarang bermula dari perjuangan seorang pengusaha yang gigih dan berkomitmen. Begitu pula dengan perjalanan usaha Bpk. H. Mahmud S, atau yang akrab dipanggil Pak Haji. Beliau adalah seorang pengusaha kuliner asal Medan yang membangun keberhasilannya dari sebuah gerobak keliling dengan dua menu andalan, mie ayam jamur, dan mie ayam pangsit.

Nama bisnisnya, Mie Ayam Jamur Haji Mahmud atau lebih dikenal sebagai Mie Ayam Mahmud, menjadi semakin melekat di hati masyarakat. Pada awalnya, Mie Ayam Mahmud hanya sebuah gerobak keliling yang menjajakan mie ayam jamur dan mie ayam pangsit. 

Namun, dengan kegigihan Pak Haji, usahanya mulai dikenal dan diminati oleh masyarakat Medan. Nama singkat dan familier Mie Ayam Mahmud pun dipilih untuk memudahkan pengenalan dan mudah diingat oleh pelanggan. 

Pada tahun 1990, gerobak keliling itu berkembang menjadi outlet kecil yang terparkir di depan Masjid Aljihad Medan. Tetap mempertahankan kualitas dan cita rasa khas, Mie Ayam Mahmud terus memikat lidah pelanggannya.

Kemudian, di tahun 2000, Mie Ayam Mahmud melangkah lebih jauh dengan membuka outlet permanen di Jl. Abdulah Lubis No. 57/71, Medan. Pak Haji sadar akan pentingnya merambah lebih luas agar bisa dijangkau oleh masyarakat di berbagai area, Mie Ayam Mahmud membuka lima cabang di Medan, seperti di Transmart Carrefour Medan Fair (Jl. Gatot Subroto), Carrefour Citra Garden (Jl. Jamin Ginting), Amaliun Foodcourt (Jl. Amaliun), dan D’Loft Thamrin Plaza Lt. 7 (Jl. Thamrin). 

Semua cabang ini tetap berada di bawah pengawasan dan kendali mutu dari outlet pusat di Jl. Abdullah Lubis. Mie Ayam Mahmud bukan hanya sekadar warung mie ayam, tetapi juga kisah inspiratif tentang bagaimana kegigihan, dedikasi, dan kualitas dapat membawa sebuah gerobak keliling menjadi waralaba kuliner yang dikenal masyarakat luas.

Penutup


Mie Ayam Jamur Haji Mahmud tak hanya menyajikan mie ayam yang lezat, tetapi juga membuktikan bahwa cita rasa yang baik dan dedikasi pada kualitas dapat membuka pintu kesuksesan yang lebih luas. Sekarang, sudah 35 tahun Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, melegenda dan gaul hadir menyediakan hidangan makanan enak di Medan. Waktu yang tidak sebentar untuk berkembang, merintis dan menjaga kualitas rasa makanan. 

Sebagai pelanggan yang pernah menyantap semangkuk mie ayam jamur yang lezat, dengan bertambahnya usia usaha Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, semoga tetap menjadi tempat pulang di mana pelanggan merindukan mie ayam jamur yang enak. Jadi, ingat ya, kalau ke Medan, jangan lupa berkunjung ke Mie Ayam Jamur Haji Mahmud.

Selamat berwisata dan mencicipi mie ayam jamur paling enak di Medan.
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Seedbacklink

ASUS AI

ASUS AI

Komunitas

Komunitas

ABOUT ME


 

Hallo! Aku Annisa, seorang ibu dari satu bayi ceria, juga seorang Lifestyle Blogger. Aku suka menulis perjalanan yang kulalui, tempat yang kukunjungi, ulasan produk, dan seputar parenting.Blog ini terbuka lebar untuk kerjasama. Baca juga tulisanku di blog https://hallobiuty.blogspot.com/ dan https://hallobia.blogspot.com/ Kamu dapat menghubungiku melalui email halloannisakhairiyyah@gmail.com dan jangan lupa untuk follow media sosialku, yaa. Pasti aku follback kok, hihihih .

Kerja Sama - Media Kit

Media Kit

Categories

  • Beauty 21
  • Blog 21
  • Book 19
  • BPN Ramadan 2022 12
  • BPN Ramadhan 2024 3
  • Cafe & Culinary 15
  • Competition 16
  • Content Placement 2
  • Dekorasi Rumah 1
  • finance 12
  • Guest Post 1
  • Hotel 8
  • Jogja Diary 5
  • Lifestyle 33
  • Motherhood 12
  • Parenting 5
  • Personal 21
  • Review Film 1
  • Self Development 9
  • Sponsored Post 18
  • Teknologi 1
  • Travel 23
  • Women Empowerment 1
Diberdayakan oleh Blogger.

Komunitas

Komunitas

Intellifluence

Komunitas

 


Komunitas


 

Komunitas

BloggerHub Indonesia

Arsip Blog

  • ►  2025 (5)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2024 (101)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (10)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (17)
    • ►  Juni (25)
    • ►  Mei (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (8)
  • ▼  2023 (47)
    • ▼  Desember (11)
      • Serba-serbi Hari Ibu, Memasak Nasi Pakai Rice Cook...
      • Pengalaman Membaca Novel Roman Negeri Senja Karya ...
      • Sore di Heha Forest, Sensasi Baru Menikmati Senja ...
      • 5 Rekomendasi Cafe Unik dan Instagramable di Jogja
      • Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, Wisata Kuliner Medan y...
      • A Day In My Life Edisi Berburu Cromboloni di Jogja
      • 6 Niche Blog yang Diprediksi Ramai Dikunjungi di T...
      • Sharp Rayakan 111 Tahun dengan Inovasi Ramah Lingk...
      • 60+ Ide Tulisan Blog Kecantikan yang Diburu Para P...
      • Pekan Buku dan Parade Kostum 2023 Yogyakarta Indep...
      • Kembali ke Masa Lalu Bersama Taylor Swift Lewat La...
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (43)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (14)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2021 (25)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2020 (13)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2019 (11)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

POPULAR POSTS

  • Review Interlac Drop, Solusi Ampuh untuk Bayi Kolik
  • Review Film Agak Laen, Komedi Horor yang Raih 4 Juta Penonton
  • [REVIEW] Hilangkan Jerawat dan Cerahkan Wajah dengan Rangkaian Serum Scarlett Whitening
  • REVIEW barenbliss Like A Pro! Shockproof Durabrow Pomade dan barenbliss Roll To Volume Mascara
  • Menyantap Aneka Olahan Seafood di Kepiting Bang Ja'i Yogyakarta
  • Pengalaman Membawa Bayi 10 Bulan Naik Pesawat
  • Review Some By Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Toner
  • Hempaskan Jerawat Punggung dengan Earth Love Life Body Wash & Body Lotion East Balinese Bamboo dan Oriental Mint
  • Tentrem Bumi Coffee & Eatery, Salah Satu Kedai Kopi Bernuansa Tropikal di Jogja
  • Menemukan Gimbo Coffee, Slow Bar dengan Latar Belakang Gunung Merapi di Maguwoharjo

Copyright@ 2023 Annisakhairiyyah.com | Powered by Blogger

Copyright © 2023. annisakhairiyyah.com | Powered by Blogger