Kenakalan Remaja Masa Kini, Akar Masalah dan Solusinya- Tulisan ini di awali dengan cerita pengalaman tidak mengenakkan yang kudapatkan baru-baru ini. Seperti biasa, setelah salat tarawih aku dan adik-adikku jalan-jalan keliling kota kami. Kami pergi menggunakan mobil dan berencana untuk membeli minuman segar.
Setelah mencari minuman segar, kami juga berencana untuk membeli camilan. Kebetulan, camilan yang ingin kami beli satu arah dengan jalan pulang ke rumah. Lantas kami memutar arah ke jalan pulang usai membeli minuman segar.
Ketika mobil kami hendak membelok di sebuah tikungan, kami mendapati dua orang remaja menyalakan petasan tepat di jalur yang akan dilewati pengendara, baik mobil maupun sepeda motor.
Tujuannya tidak lain untuk mengejutkan pengendara. Usai meletakkan petasan yang siap meledak itu, kedua remaja tadi lantas lari terbirit-birit dan bersembunyi. Aku kesal bukan main.
Apakah kedua remaja ceroboh itu tidak menyadari api dan ledakan petasannya berpotensi membakar kendaraan yang melintas.
Atau keduanya memang bodoh, sehingga akal pikirannya tidak sampai ke sana. Aku lantas menyuruh adikku untuk mempercepat jalannya mobil kami, untuk menghindari ledakan petasan. Benar saja, petasan meledak tepat ketika mobil kami melewatinya.
Beruntung adikku mengetahui lokasi persembunyian dua remaja nakal dan ceroboh tersebut. Aku lantas meneriaki keduanya karena kelakuan mereka.
Terlepas dari cerita di atas, banyak berita yang beredar di internet tentang kenakalan remaja zaman sekarang. Kenakalan yang tidak hanya merugikan diri mereka, tetapi juga merugikan orang lain.
Contohnya saja beberapa remaja di Cimahi yang berniat membangunkan sahur, tapi membawa senjata tajam, klitih di Jogja, hingga pelajar di Samarinda yang menantang guru mereka dengan menggunakan parang.
Akar Kenakalan Remaja
Tidakkah kita bertanya-tanya apa yang memicu perilaku nakal remaja masa kini? Mungkin kah dari tontonan yang tidak bisa dijadikan tuntunan, lingkungan sekolah yang tidak kondusif atau keluarga yang tidak harmonis?
Kenakalan remaja menjadi masalah sosial yang meresahkan masyarakat. Pasalnya mereka tidak hanya merugikan dan membahayakan diri sendiri, tetapi orang lain juga bisa mendapat imbasnya.
Beberapa literatur menyebutkan setidaknya ada empat akar dari kenakalan remaja, yaitu sebagai berikut:
1. Lingkungan Keluarga
Lembaga terkecil di masyarakat ini sangat menentukan hasil dari didikan di dalamnya. Kurangnya pengawasan, ketegasan dan kontrol dari orang tua membuat anak berkelakuan sesuka hati dan tidak mengerti hal-hal yang membahayakan dirinya, alih-alih orang lain.
2. Lingkungan Sekolah yang Tidak Kondusif
Perundungan, kesenjangan sosial siswa, perilaku guru, dan tekanan akademik banyak memicu kenakalan pada remaja. Pihak sekolah harus bisa benar-benar menjamin lingkungan sekolah bersih dari kekerasan dalam bentuk apa pun dan tidak memberikan toleransi bagi mereka yang tidak mau mengikuti aturan.
Seringkali dalam beberapa kasus, pihak sekolah membiarkan bibit-bibit kriminal tumbuh subur di badan siswanya. Pihak sekolah harus lebih gencar dalam menyuarakan pengetahuan adab dan perilaku untuk siswanya.
3. Teman Sebaya
Lingkaran pertemanan anak juga harus menjadi sorotan penting bagi orang tua. Saya ingat, dulu saya sangat diwanti-wanti betul oleh orang tua saya untuk tidak berteman dengan siswa yang nakal atau bermasalah.
Sederhana saja, orang tua tidak ingin anaknya tertular oleh perilaku dan kebiasaan buruk teman-teman anaknya. Memilihkan teman untuk anak bukanlah sesuatu yang berlebihan. Memilihkan teman bagi anak, sama dengan memilihkan teman belajarnya tentang dunia ini.
4. Media Sosial
Sesuatu yang amat sangat dekat dengan remaja kita. Banyak sekali tantangan pembuktian diri yang berbahaya berlalu lalang di internet. Penggunaan media sosial haruslah mendapat edukasi sebelum memberikan anak gawai.
Penggunaan media sosial yang tidak dapat terkontrol dapat memicu kenakalan remaja. Orang tua perlu ekstra hati-hati dalam memberikan gawai kepada anak. Hendaknya orang tua rutin mengajak anak bercerita tentang apa yang membuatnya betah untuk berselancar di dunia maya.
Solusi yang Bisa Dicoba untuk Mengatasi Kenakalan Remaja
Setelah kita mengetahui akar masalah dari kenakalan remaja, pihak orang tua, guru, dan pemerintah harus benar-benar serius dalam menekan angka kenakalan remaja. Bisa di mulai dari orang tua yang hadir dalam pengasuhan anaknya, penetapan batasan-batasan perilaku yang bisa ia lakukan, pengetahuan tentang betapa merugikannya menjadi remaja yang nakal dan lingkungan sekolah yang harus kondusif.
Pemerintah dapat mengadakan pendidikan karakter kepada anak-anak sekolah. Tujuannya agar mereka dapat menyadari dan mengetahui betul akibat dari perbuatan mereka.
Kenakalan remaja bukan kasus kemarin sore yang mudah disingkirkan. Kenakalan remaja akan terus berani jika tidak benar-benar ditanggapi dan di atasi.