The Daily Walks
  • Home
  • Lifestyle
  • Beauty
  • Travel
  • Hotel
  • Cafe&Culinary
Melebarkan Sayap Usaha Mikro Bersama BRI- Ketika berjalan jalan akhir pekan kemarin, saya dan keluarga pergi ke Heha Forest. Sebuah destinasi rekreasi yang cocok sekali dikunjungi bersama anak dan keluarga. 

Perjalanan ke Heha Forest memakan waktu sekitar 20 menit dari rumah. Kami berangkat sore hari sekitar pukul 15.00 Wib. Sebelumnya, kami berkunjung ke salah satu art space di daerah Kaliurang. Sepanjang perjalanan menuju Heha Forest, kami melihat banyak sekali toko kelontong berjejeran. 


Melebarkan Sayap Usaha Mikro Bersama BRI



"Kalau kita udah mau pensiun, enaknya buka usaha apa ya? " tetiba saya bertanya dengan suami.
  
"Kalau rencanaku, aku pengen buka toko sembako. Nggak usah nunggu waktu pensiun juga, kalau tabungan usaha udah cukup, bisa tuh buka grosir sembako," jawab suami saya. 

Keinginannya membuka toko sembako sebagai usaha sampingan memang sudah beberapa kali ia sampaikan. Kami juga kerap berdiskusi tentang keunggulan bisnis grosir sembako. 

Bukan tanpa alasan mengapa kami merencanakan bisnis grosir sembako menjadi pilihan usaha sampingan. Mengingat sembako adalah kebutuhan pokok bagi manusia, yang artinya akan selalu dibutuhkan, jadi memungkinkan usaha grosir sembako tidak ada matinya.

Selain alasan sembako adalah kebutuhan pokok manusia, ada alasan lain yang menguatkan kelebihan bisnis grosir sembako. Baca tulisan ini sampai habis ya, siapa tahu bisa mengantarkan kita menjadi juragan sembako. 

5 Kelebihan Usaha Grosir Sembako


Kalau di daerah asal saya, juragan sembako memang banyak yang berjaya. Karena, segmen pasar yang luas dan beragam, bisnis grosir sembako juga bisa menjangkau banyak konsumen yang lebih luas. Jadi tidak jarang usaha grosir sembako dapat meraup keuntungan yang cukup besar. 

Tapi, sebelum tergiur dengan besarnya keuntungan bisnis grosir sembako, ada baiknya kita  pelajari dulu peluang apa saja yang ada di balik usaha grosir sembako. 

1. Risiko Barang Rusak dan Tidak Laku yang Sangat Kecil

Seperti yang sudah saja paparkan di atas, sembako adalah kebutuhan pokok manusia. Karena itu sembako akan terus dicari dari hari ke hari. Terlebih produknya yang jangka panjang dan bukan berupa produk basah, tentu akan mengurangi kerugian karena produk rusak. 

Selain itu, bisnis grosir sembako juga berpotensi untuk bekerja sama dengan toko kelontong. Biasanya toko kelontong mengambil barang dari grosir sembako untuk dijual kembali. 

Usaha awal yang bisa kita lakukan adalah menjaring toko-toko kelontong untuk menjadi pelanggan di usaha grosir sembako kita. Jika mitra sudah terbangun dan banyak, maka akan semakin kecil jumlah barang yang tidak laku. 

2. Strategi Pemasaran yang Cukup Sederhana

Tidak seperti bisnis lainnya, grosir sembako tidak begitu membutuhkan strategi pemasaran yang macam-macam. Tidak pula butuh promosi besar-besaran untuk memajukan usaha grosir sembako. Cukup pegang beberapa toko kelontong yang akan dijadikan konsumen tetap. 

Atau, jika ingin menggunakan media sosial, bisa juga live di platform jual beli atau marketplace. Saya pernah melihat pemilik grosir sembako menjajakan dagangannya di marketplace lewat live. Cara itu bisa menjadi salah satu upaya menjaring konsumen yang lebih luas lagi. 

3. Target Konsumen yang Beragam

Tidak ada target khusus yang menjadi bidikan usaha grosir sembako. Karena semua kalangan masyarakat sudah pasti membutuhkannya. Jadi, karena semakin luas jangkauan konsumennya, bisnis grosir sembako berpotensi meraup keuntungan yang besar juga. 

4. Modal yang Cepat Berputar

Karena semua orang membutuhkan sembako setiap harinya, modal grosir sembako juga cepat berputar. Jika dirasa perlu, pastikan grosir sembako yang kita miliki unggul dari grosir sembako lainnya.
 
Namun satu hal yang harus diingat, jangan pernah memberikan hutang kepada pembeli. Hutang akan menghambat perputaran modal.

 5. Tidak Membutuhkan Persiapan yang Rumit

Tidak seperti bisnis lainnya yang butuh persiapan rumit, grosir sembako hanya memerlukan tempat untuk menyimpan stok barang, menyediakan barang-barang yang sekiranya akan sering dicari konsumen, menyiapkan meja, alat tulis, kalkulator, dan survei harga untuk menetapkan harga jual yang sesuai dan mengantisipasi kerugian. 

Salah satu hal yang agak rumit adalah modal untuk memulainya. Namun kerumitan tersebut bisa diatasi. Tentukan dahulu skala grosir sembako yang ingin dimiliki. Besar atau kecilnya skala grosir sembako akan menentukan seberapa besar modal yang akan dikeluarkan.  Modal dapat diperoleh dari tabungan usaha pribadi atau meminjam sesuai kebutuhan. 

"Usaha itu, kalau kuat dilakoni, kalau nggak kuat, pinjam KUR BRI."


Melebarkan Sayap Usaha Mikro Bersama BRI

 


Kontribusi BRI untuk Usaha Mikro Melalui KUR

Bank BRI hadir sebagai pahlawan UMKM dengan salah satu langkah besar yang telah diambil oleh BRI dalam melebarkan sayap usaha mikro melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

KUR adalah program kredit yang ditujukan khusus untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). BRI telah aktif memberikan akses kepada para pelaku usaha mikro untuk mendapatkan pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau melalui program ini.

Kredit yang diberikan berupa Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan batas atas kredit hingga Rp 500 juta diberikan kepada usaha mikro, usaha kecil dan koperasi dengan bisnis produktif yang akan mendapat jaminan dari Perusahaan Penjamin.

Bahkan, anjuran untuk memanfaatkan KUR diimbau sendiri oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, Lho. Statement tersebut diucapkan Pak Jokowi pada acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan Tahun 2022 di Jakarta, pada Rabu, 13 Juli 2022. 

“Sekali lagi UMKM kita harus memanfaatkan KUR, masih Rp185 triliun. Silakan ke BRI dan bank-bank lain yang menyalurkan KUR,” ujar Pak Jokowi.


 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh BANK BRI (@bankbri_id)



Peryaratan Calon Peminjam KUR BRI

Tentu peminjam atau debitur diberatkan dengan syarat-syarat tertentu agar disebut layak untuk menerima pinjaman KUR dari Bank BRI. 

KUR BRI untuk pelaku usaha terdiri dari dua jenis pinjaman, yaitu KUR Mikro Bank BRI dan KUR Kecil Bank BRI. 

KUR Mikro Bank BRI dan KUR Kecil Bank BRI menetapkan syarat di bawah ini untuk setiap calon debiturnya. 

  • 1. Individu atau perorangan yang melakukan usaha produktif.
  • 2. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan.
  • 3. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit. 
  • 4. Persyaratan administrasi berupa Identitas Penduduk, Kartu Keluarga dan Surat Ijin Usaha. 

Untuk ketentuan dan persayaratan lainnya, teman teman bisa akses di website resmi Bank BRI .

Upaya BRI untuk Berdayakan Ultra Mikro dan UMKM Indonesia


1. Dukungan Pendampingan dan Pelatihan

Selain menyediakan layanan keuangan, BRI juga memberikan dukungan dalam bentuk pendampingan dan pelatihan kepada para pelaku usaha mikro. Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, seperti lembaga pelatihan dan komunitas bisnis, BRI membantu para pelaku usaha mikro untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam mengelola usaha dan menghadapi tantangan bisnis.

2. Teknologi Digital untuk Usaha Mikro

Dalam era digital ini, BRI tidak hanya fokus pada layanan konvensional, tetapi juga memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung usaha mikro. Digitalisasi BRI berbentuk penerapan teknologi digital dalam layanan perbankan, seperti aplikasi perbankan digital dan platform e-commerce, membantu pelaku usaha mikro untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan efisiensi operasional.

3. Kemitraan dengan Pihak Terkait

BRI juga menjalin kemitraan dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, lembaga keuangan lain, dan organisasi non-pemerintah. Kemitraan ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha mikro. Melalui sinergi ini, BRI dapat memberikan layanan yang lebih holistik kepada para pelaku usaha mikro.

4. Inklusi Keuangan untuk Semua

BRI memiliki visi inklusi keuangan untuk semua lapisan masyarakat, termasuk pelaku usaha mikro di pelosok desa. Melalui jaringan kantor cabang yang luas, BRI memastikan bahwa layanan keuangan dapat diakses oleh semua, bahkan di daerah-daerah terpencil. Ini memberikan peluang yang lebih besar bagi pelaku usaha mikro untuk tumbuh dan berkembang.

Melebarkan Sayap Usaha Mikro Bersama BRI



Di balik tantangan menjadi seorang pengusaha Ultra Mikro dan UMKM, kita masih diberikan kemudahan untuk memperoleh modal usaha. Salah satunya dengan KUR BRI. Komitmen yang serius dari BRI untuk Indonesia yang lebih maju.

Bank BRI berupaya untuk memberdayakan Ultra Mikro dan UMKM Indonesia dengan berbagai langkah dan inisiatifnya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah memainkan peran yang signifikan dalam melebarkan sayap usaha mikro di Indonesia. 

Dukungan finansial, pendampingan, pemanfaatan teknologi, dan kemitraan dengan berbagai pihak merupakan strategi holistik yang memungkinkan para pelaku usaha mikro meraih kesuksesan. Sebagai motor penggerak ekonomi mikro, BRI terus berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi pertumbuhan dan kemajuan usaha mikro di Indonesia.

 Mindful Walking, Jalan Kaki yang Bisa Menjaga Kesehatan Mental- Hidup di zaman yang semakin sibuk dan penuh tekanan, menjaga kesehatan mental menjadi suatu prioritas yang tak terelakkan. Banyaknya kasus kesehatan mental yang terjadi di masyarakat, seharusnya menjadi cermin bagi kita untuk peduli dengan kondisi psikis.

 
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan dan merawat kesehatan mental. Mulai dari meditasi, rutin ke psikolog atau psikiater jika keadaan mulai mengganggu aktivitas, dan ragam treatment penyembuhan lainnya. 


Mindful Walking, Jalan Kaki yang Bisa Menjaga Kesehatan Mental
Mindful Walking berbeda dengan jalan kaki pada umumnya. Praktik ini melibatkan fokus, pernafasan dan kesadaran penuh



Salah satu pendekatan yang semakin dikenal adalah mindful walking, sebuah praktik yang menggabungkan aktivitas fisik dengan kesadaran penuh. Mindful walking semakin banyak dilakukan karena turut didukung oleh penelitian para ahli. 

Penelitian ilmiah tersebut memberikan dasar yang kuat untuk memahami bagaimana mindful walking dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental. 

Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui manfaat mindful walking bagi kesehatan mental . Selain itu, artikel ini juga akan mengeksplorasi penelitian para ahli yang menyoroti manfaat mindful walking khususnya dalam penurunan tingkat stres, peningkatan fokus dan kesehatan jantung. 

Mindful Walking dapat Menurunkan Tingkat Stres


Dalam buku kumpulan jurnal Complementary Therapies in Medicine, memuat sebuah studi tentang manfaat mindful walking untuk penurunan stress. Hasil penelitian tersebut menunjukkan Kelompok intervensi menunjukkan penurunan stres yang dirasakan secara signifikan. 

Penelitian ilmiah lainnya yang menunjukkan bahwa mindful walking dapat signifikan mengurangi tingkat stres ada dalam Journal of Clinical Psychology pada tahun 2018, para peneliti menemukan bahwa peserta yang rutin melakukan mindful walking mengalami penurunan yang signifikan dalam tingkat hormon stres, seperti kortisol.

Praktik ini membantu mengalihkan perhatian dari pikiran-pikiran negatif, menciptakan ruang untuk ketenangan, dan meredakan ketegangan fisik.


Peningkatan Fokus Seiring Rajin Melakukan Mindful Walking



Mindful walking juga terbukti dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi. Penelitian yang dilakukan oleh Journal of Cognitive Enhancement menunjukkan bahwa peserta yang terlibat dalam kegiatan mindful walking memiliki peningkatan kemampuan kognitif dan daya ingat jangka pendek.

 Proses berjalan yang penuh perhatian pada setiap langkahnya membantu melatih otak untuk lebih terfokus pada tugas-tugas sehari-hari, meningkatkan produktivitas dan kreativitas.


Manfaat Mindful Walking Bagi Kesehatan Jantung



Sejumlah penelitian juga mengungkapkan bahwa mindful walking dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan jantung.

 Dalam sebuah studi yang dimuat di Journal of the American College of Cardiology, ditemukan bahwa berjalan dengan kesadaran dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan denyut jantung yang sehat, dan memperbaiki sirkulasi darah.

 Aktivitas fisik ini membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Mindful Walking, Jalan Kaki yang Bisa Menjaga Kesehatan Mental
Mindfulness is about love and loving life



Peningkatan Kesejahteraan Mental dan Emosional



Penelitian oleh para ahli psikologi juga menyoroti dampak positif mindful walking pada kesejahteraan mental dan emosional. Dalam penelitian yang dimuat di Journal of Happiness Studies, ditemukan bahwa peserta yang melakukan mindful walking secara rutin melaporkan peningkatan tingkat kebahagiaan dan penurunan gejala depresi. 

Praktik ini mendorong kehadiran mental dan memungkinkan individu untuk lebih baik mengatasi tantangan kehidupan sehari-hari.

Koneksi Antara Mindful Walking dan Kualitas Tidur



Salah satu aspek kesehatan mental yang sering terabaikan adalah kualitas tidur. Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Sleep Health Journal mengungkapkan bahwa mindful walking dapat berkontribusi pada perbaikan kualitas tidur. 

Peserta yang terlibat dalam praktik ini melaporkan tidur yang lebih nyenyak dan waktu tidur yang lebih efektif. Hal ini menunjukkan bahwa mindful walking tidak hanya memberikan manfaat saat dilakukan, tetapi juga berpotensi meningkatkan kualitas tidur yang mendukung kesehatan mental jangka panjang.



Mindful Walking, Jalan Kaki yang Bisa Menjaga Kesehatan Mental




Berdasarkan penelitian ahli yang kuat, tidak dapat disangkal bahwa mindful walking memiliki dampak positif yang signifikan pada kesehatan mental. Mulai dari penurunan tingkat stres hingga peningkatan kesejahteraan emosional dan tidur yang lebih baik.

Praktik mindful walking menawarkan cara yang sederhana namun efektif untuk merawat kesehatan mental kita. Dengan melibatkan diri dalam mindful walking secara teratur, kita dapat membuka pintu menuju keseimbangan dan kesehatan mental yang optimal.

Perlu diingat, bahwa mindful walking bukan berjalan dengan cara kita berjalan seperti bisanya. Mindful walking dilakukan dengan kesadaran penuh, menyadari bahwa kita sedang berjalan kaki, menikmati suasana sekitar, merasakan dengan sadar kaki menyentuh tanah, pernafasan yang teratur, dan tentunya tidak sambil memegang gadget. 
 Hai Genksss....

Setelah cerita tentang Mindful Walking #1, aku jadi ketagihan untuk cerita pengalaman jalan kaki dengan penuh kesadaran ini. Sekitar bulan Juni yang lalu, aku dan Shanum pergi ke Kalluna, sebuah kedai kopi estetik di Jogja. 

Kalluna ada di kawasan Kotabaru. Jalan jalan di Kotabaru adalah wishlistku dari lama, karena aku ingin mengenang jalan yang sering sekali kulewati waktu masa-masa berjuang menyelesaikan skripsi. Di kawasan Kotabaru itu banyak sekali kafe yang bagus dari segi tempat, suasana dan makanannya yang enak. 


Mindful Walking #2 ; Menikmati Keindahan Jalan Kotabaru


Kami pergi ke Kalluna diantar Abang Ojol. Jarak dari rumah ke Kalluna lumayan jauh, sekitar 30 menit. Rencananya, aku dan Shanum mau makan siang dan nongkrong sebentar di Kalluna, lalu lanjut jalan menyusuri Kotabaru. 

Selain unik, Kotabaru itu salah satu kawasan bersejarah di Jogja Lho, Gengss...


Bangunan Klasik Jawa-Belanda yang Hiasi Kawasan Kotabaru

Salah satu ciri khas yang menonjol dari Kawasan Kotabaru adalah desain arsitektur bangunannya. Gedung-gedung di area ini menggabungkan gaya arsitektur klasik Jawa dengan sentuhan Eropa, menciptakan keselarasan yang menakjubkan.

Saat menjelajahi kawasan ini, kita akan menemui banyak pintu masuk bangunan yang dihiasi dengan ukiran kayu yang rumit dan jendela-jendela bergaya kolonial. Beberapa bangunan memiliki atap joglo yang khas, sementara yang lain dilengkapi dengan balkon indah yang didukung oleh pilar-pilar kokoh.

Semua elemen ini bersatu untuk menciptakan atmosfer yang begitu unik, mengubah setiap sudut Kotabaru Yogyakarta menjadi seperti galeri seni arsitektur yang hidup.

Tidak hanya itu, tata kota di Kawasan Kotabaru juga menarik perhatian. Jalan-jalannya yang sempit dan berliku menciptakan suasana kuno yang mempesona. Ramah bagi pejalan kaki dan dikelilingi oleh pepohonan rindang, kawasan ini menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai sambil berjalan-jalan. Berbagai toko kecil, kafe, dan restoran yang menghiasi jalanan menawarkan pengalaman jalan jalan yang menakjubkan. 


Mindful Walking #2 ; Menikmati Keindahan Jalan Kotabaru


Mindful Walking #2 ; Menikmati Keindahan Jalan Kotabaru

Setelah sampai di Kalluna, aku dan Shanum langsung memesan makanan untuk makan siang. Karena anak bayi ini sudah rewel minta makan. Aku memesan Nasi Ayam Hainan, Mix Platter, Orange Juice, dan Klepon Cake. 

Review sedikit tentang Kalluna, restoran ini punya interior yang estetik banget. Dari bangunan depan, jalan kecil menuju pintu masuk, ruangan hingga halaman belakang, semuanya seperti melihat langsung wujud dari interior ruangan yang ada di Pinterest. 

Tidak hanya menang di tempat yang Instagramable saja, Kalluna juga punya rasa hidangan yang patut dicoba dan bisa diperhitungkan. Aku puas sih dengan makanan yang kupesan. Meski harganya lumayan mahal dari yang lain, tapi jika disandingkan dengan pengalaman makan di Kalluna, suasana dan rasa makanannya yang enak, memang pantas dengan harga yang mereka tetapkan. 

Mindful Walking #2 ; Menikmati Keindahan Jalan Kotabaru

Mindful Walking #2 ; Menikmati Keindahan Jalan Kotabaru


Setelah makan, bermain dan foto-foto,  aku dan Shanum mengakhiri kegiatan kami di Kalluna dan beranjak untuk jalan jalan di sekitar Kotabaru. Keluar dari Kalluna, kita langsung menemukan rumah-rumah gaya Jawa-Belanda di pinggir jalanan Kotabaru. Mulai dari yang rapi hingga yang agak berdebu. 

Konon, rumah rumah tersebut masih dirawat karena merupakan warisan budaya. Sebagian rumah tersebut sudah menjadi Kafe dan ada juga yang menjadi gedung perkantoran. Aku pernah menulis tulisan khusus untuk rumah rumah Belanda dan bangunan Kotabaru di blog ini. Jika teman-teman ingin membacanya, bisa langsung klik di sini, ya. 

Kami jalan kaki menuju Gramedia. Aku haru banget waktu jalan di sepanjang jalan menuju Gramedia ini. Dulu, waktu masa-masa menyelesaikan skripsi, jalanan ini sering banget aku lewati. Aku paling suka kalau melewati jalan di kawasan Kotabaru ini ketika selesai hujan dan jalanan masih basah. 
Rasanya damai sekali dan bisa membuatku semangat lagi mengerjakan skripsi. 

Hati yang senang selalu hadir bersama gairah 

 Mindful Walking #2 ; Menikmati Keindahan Jalan Kotabaru

Mindful Walking #2 ; Menikmati Keindahan Jalan Kotabaru


Sampai di Gramedia, aku dan Shanum melihat-lihat buku yang terpajang di sana dan mengambil satu buku dongeng sebelum tidur. Shanum antusias sekali memilih buku yang ingin dibawanya pulang. Momen jalan berdua ini akan selalu kulakukan untuk tetap terhubung dengan Shanum secara memori dan emosional. 

Setelah puas keliling Gramedia, aku dan Shanum lanjut berjalan mencari halte Trans Jogja. Memilih Trans Jogja juga dengan kesengajaan. Selain jalan kaki, menikmati perjalanan di Trans Jogja adalah wishlistku juga. Dulu aku suka naik Trans Jogja, karena selain murah meriah, banyak hal yang bisa kuamati di sana. 

Mindful Walking #2 ; Menikmati Keindahan Jalan Kotabaru

Mindful Walking #2 ; Menikmati Keindahan Jalan Kotabaru

Wajah wajah orang yang pulang kerja dan ragam ekspresi lainnya bisa membuatku merasakan kesyukuran dan memahami orang lain
Meski bersyukur harusnya datang dan bersumber dari nikmat yang dirasakan sendiri, bukan dari keadaan orang lain, sesekali perlu juga untuk melihat keadaan orang lain untuk menumbuhkan empati.

Rute Trans Jogja dari halte Bank BRI di Jalan Cik Ditiro ke rumah itu cukup jauh dan berkeliling. Untung saja penumpang Trans Jogja tidak banyak dan sesak, sehingga AC masih terasa segar. Kami berhenti di Instiper dan melanjutkan perjalanan ke rumah dengan memanggil Abang Ojol lagi. 

Hari itu, aku  jadi semakin jatuh cinta dengan kegiatan jalan kaki. Jalan kaki membuatku sedikit melambat untuk melihat hal hal yang indah, yang mungkin selama ini ada namun karena dilalui dengan kecepatan yang tinggi, keindahan itu tidak terasa apalagi terlihat.

menguras energi fisik dapat membersihkan pikiran - Leo Babauta

 Sekian cerita Mindful Walking #2, semoga bermanfaat ya Gengsss.

 Hai Genks.....

Gimana weekendnya? Semoga cukup menyenangkan dan mengisi daya, kembali semangat untuk menghadapi hari Senin dan hari hari setelahnya.

Minggu ini aku cukup bahagia, karena aku sudah mulai menemukan ritme yang pas untuk menjalani hari hariku sebagai ibu. Meski sudah satu tahun memiliki anak dan hidup bersamanya selama 24 jam, satu tahun pertama itu aku belum bisa menemukan ritme yang pas untuk diriku dan juga anakku.

Mindful Walking #1 ; Merayakan Matahari Terbit


Jadi, bisa dibilang hari hari di tahun pertama punya anak, aku hanya menjalani hari begitu saja, tidak ada target khusus selain mencapai milestone pertumbuhan anakku dari bulan ke bulan. Menyenangkan di awal, tapi lambat laun aku kok jadi tidak punya ambisi untuk diriku sendiri. Aku tidak punya target apapun untuk diriku sendiri.

Hal itu cukup membuatku sedih. Karena sedih, pikiran negatif juga berbondong-bondong mencoba masuk ke kepalaku. Terkadang aku merasa berharga dan berguna, dan sering juga merasa tidak berguna dan hidupku stagnan dan monoton.

Aku tau sih, dalam peran baru menjadi ibu, atau peran baru apa pun itu ada masa adaptasinya. Tapi dalam hari-hariku aku merasa semakin jauh dari diriku dan dari tujuanku.

Mindful Walking #1 ; Merayakan Matahari Terbit

Mindful Walking #1 ; Merayakan Matahari Terbit


Jadi, karena kekacauan pikiran dan belum bisanya aku menemukan ritme yang pas untuk membagi waktu mengurus keluarga dan mengurus diriku sendiri, aku jadi gampang stres dan marah-marah. Tentu tidak nyaman dong dengan keadaan diri dan emosi yang tidak stabil, aku jadi sering membaca artikel dan buku buku pengembangan diri dan tentang kehidupan ala Zen.

Apa itu Zen dan bagaimana aku memulai hari agar lebih semangat dan berdaya? Baca artikel ini sampai habis ya?

 

Apa Itu Zen?


Zen adalah salah satu aliran Buddha Mahayana. Zen secara harfiah berarti meditasi. Meditasi ini terkenal dalam bentuk lotus, yakini meditasi duduk bersila. Aliran Zen menitikberatkan pada meditasi untuk mencari penerangan atau kesempurnaan.

Lantas bagaimana pola pikir dan kebiasaan Zen? Pola pikir Zen melibatkan menerima apa yang ada dan tidak tertahan dengan menilai diri sendiri karena merasakan hal tertentu. 

Prinsip yang dipegang teguh dengan orang yang menerapkan Zen adalah pengakuan keterikatan sebagai sumber penderitaan dan fokus pada keterhubungan dengan alam semesta. 

Aku pernah menuliskan review buku tentang kebiasaan orang-orang yang menerapkan Zen di blog ini, Jika teman-teman ingin membacanya, bisa klik di sini, ya. 

Mindful Walking #1 ; Merayakan Matahari Terbit

 
Memulai Hari dengan Olahraga

 
Dari buku Zen Habits tersebut, aku terinspirasi untuk memulai hari dengan jalan pagi atau olahraga. Untuk mewujudkan rencana olahraga pagi, tentu harus bangun lebih awal dari biasanya. Kemudian menyelesaikan pekerjaan rumah yang sekiranya penting untuk diselesaikan lebih awal, menyiapkan sarapan, misalnya.

Setelah menyiapkan sarapan, aku baru bisa tenang olahraga. Sejauh ini dua hal yang aku lakukan, yaitu pergi ke gym dan jalan pagi.

Rutin pergi ke gym selama satu bulan membuat rasa percaya diriku tumbuh. Aku tidak tahu apakah ini hanya terjadi padaku saja, atau kalian yang rajin ke gym juga merasakannya. Gym menurutku tempat yang berbeda suasananya. 

Di gym kita bebas memainkan alat sesuka kita asal tidak mengganggu orang lain. Tidak ada orang yang begitu peduli memperhatikan kita sehingga kita bebas berekspresi dengan jenis olahraga tertentu.

Mindful Walking #1 ; Merayakan Matahari Terbit



Rasa percaya diri mungkin tumbuh dari hati yang senang

 
 

Menikmati Pagi Hari dan Menyaksikan Matahari Terbit

 
Ini adalah bagian termewah dari bangun lebih pagi. Merasakan udara segar yang belum tercemar, melihat burung-burung terbang ke sana ke mari di atas hamparan padi lalu hinggap di tali aliran listrik. Pemandangan ini yang membuatku tenang dan kembali menarik pikiran yang terlalu jauh perginya.

Terkadang kita mengkhawatirkan masa depan, juga sesekali menyesali masa lalu. Tapi jangan lupa juga untuk menikmati hari ini. Hadir secara utuh di hari ini.

Beruntung tinggal di daerah yang masih banyak sawah dan track jalan kaki yang masih aman dan pemandangannya juga menyegarkan mata. Dari perjalanan jalan kaki, aku lebih bisa mindful dan masuk ke dalam diri, berdialog dengan diri sendiri, tentang apa yang sebenarnya aku inginkan, dan banyak hal lainnya.

Berdialog dengan tenang dengan diri sendiri ini yang membuatku perlahan menemukan kebutuhan dan kemauanku, lalu aku bisa menemukan ritme yang pas untuk menjalani hari hari ke depannya.

Mindful Walking #1 ; Merayakan Matahari Terbit



Jalan pagi menjadi kegiatan yang meditatif untukku. Yaps, jalan kaki bisa juga dijadikan ritual meditasi. Tentunya berbeda dengan jalan kaki yang selama ini kita lakukan. Mindful walking harus meliputi perjalanan kaki dengan kesadaran penuh. Kesadaran yang dimaksud adalah kesadaran kondisi tubuh, relaksasi pikiran dan menjernihkan pikiran dari penilaian dan asumsi. 

Kapan-kapan aku akan membahas tentang mindful walking di tulisan yang terpisah. Semoga aku tidak lupa dan ada energi untuk menuliskannya, ya. 

Sekian dulu ya, ceritaku tentang jalan pagi dengan kesadaran atau mindful walking. Aku berkomitmen untuk mengabadikan pengalaman mindful walking di blog dengan artikel cerita seperti ini. Karena sebelumnya, jalan kaki yang jauh adalah hal yang mustahil aku sukai. Tetapi, setelah memaksa diri untuk mencobanya, akhirnya aku ketagihan, hahaha. 

Momen jatuh cinta pertama kali dengan jalan kaki juga kuabadikan di unggahan di akun Instagramku. Boleh diintip unggahannya jika kalian berkenan.

  
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Lifestyle Blogger, Mom, Reader (@annisakhairiyyahblo



Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Lifestyle Blogger, Mom, Reader (@annisakhairiyyahblog)

     


Berada di luar rumah dan melakukan kegiatan fisik seperti jalan pagi salah satu cara yang baik untuk melepaskan pikiran pikiran yang tidak penting
Cara Meditasi yang Benar untuk Pemula dan Manfaatnya- Di zaman yang serba cepat ini, tenang adalah hal yang mewah dan banyak orang bersusah payah untuk mencapainya. Tenang bukanlah hal yang bisa dibeli dengan uang, namun bisa diusahakan keberadaannya, salah satunya dengan meditasi. 

Meditasi telah menjadi suatu praktik yang populer untuk mencapai kesejahteraan mental dan fisik. Bagi pemula, memulai perjalanan meditasi bisa tampak menantang, tetapi dengan panduan yang tepat, meditasi dapat menjadi alat yang kuat untuk mengelola stres, meningkatkan fokus, dan menciptakan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Meditasi yang Benar untuk Pemula dan Manfaatnya
pexels


Sebelum membahas cara meditasi yang benar, kita harus menyelaraskan pemahaman tentang meditasi. Untuk mencapai pemahaman yang sama, yuk baca artikel ini sampai selesai. 


Apa itu Meditasi?

Meditasi adalah suatu praktik yang berasal dari tradisi-tradisi spiritual, dan kini telah menjadi populer di seluruh dunia sebagai cara untuk mencapai kedamaian batin. Meditasi melibatkan fokus pikiran untuk menciptakan keadaan perhatian dan kesadaran yang mendalam.

 Langkah-langkah Meditasi untuk Pemula


1. Pilih Lingkungan yang Tenang

Pilih tempat yang tenang dan nyaman untuk meditasi. Hidup yang penuh dengan kebisingan dapat mengganggu proses meditasi. Gunakan bantal atau kursi yang nyaman untuk duduk.


2. Temukan Posisi Duduk yang Nyaman

Posisi duduk yang nyaman adalah kunci. Boleh juga duduk di atas bantal dengan kaki disilangkan atau duduk di kursi dengan punggung lurus. Pastikan tubuh rileks dan nyaman.


 3. Fokus pada Napas

Mulailah dengan memusatkan perhatian pada napas. Rasakan napas masuk dan keluar dengan tenang. Jika pikiran melayang, arahkan kembali fokus pada napas.


4. Terima dan Lepaskan Pikiran

Biarkan pikiran-pikiran datang dan pergi tanpa menilainya. Jangan terjebak dalam pemikiran atau perasaan negatif. Terima dan lepaskan dengan lembut.


 5. Mulai dengan Durasi Singkat

Untuk pemula, mulailah dengan sesi meditasi yang singkat, misalnya 5-10 menit. Secara bertahap, Kemudian dapat meningkatkan durasi sesi meditasi seiring waktu.


Cara Meditasi yang Benar untuk Pemula dan Manfaatnya


Manfaat Meditasi untuk Pemula


1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Meditasi telah terbukti efektif dalam mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Praktik meditasi secara teratur dapat membantu menenangkan sistem saraf dan meningkatkan kesejahteraan mental.


 2. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Dengan mempraktikkan meditasi secara teratur, kita dapat meningkatkan kemampuan fokus dan konsentrasi. Ini membantu meningkatkan produktivitas dalam kegiatan sehari-hari.


 3. Meningkatkan Kualitas Tidur

Meditasi dapat membantu mengurangi pikiran yang berputar di kepala dan menciptakan keadaan relaksasi yang mendalam, yang berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik.


4. Meningkatkan Keseimbangan Emosional

Meditasi membantu mengembangkan kesadaran diri dan mengajarkan cara menanggapi pikiran dan emosi dengan lebih bijak. Hal ini dapat membantu menciptakan keseimbangan emosional.

Cara Meditasi yang Benar untuk Pemula dan Manfaatnya


Jadi, 


Meditasi adalah suatu keterampilan yang dapat dipelajari dan bermanfaat bagi semua orang, termasuk pemula.

Meditasi sebagai salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga dan merawat kesehatan fisik dan psikis.

Dimulai dengan langkah-langkah sederhana dan mempraktikkannya secara konsisten, meditasi dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan dan menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari dengan lebih tenang dan bijaksana.
11 November Jadi Hari Jomblo Sedunia, Berikut 6 Tips Menjadi Jomblo Bahagia!- Hai Ganks, tahu nggak sih, setiap tanggal 11 November, dunia merayakan Hari Jomblo Sedunia, Lohh! Jadi, Hari Jomblo menjadi sebuah perayaan yang mengangkat tema kebebasan dan kemandirian bagi mereka yang belum menemukan pasangan hidup. 

Meski terdengar sepele dan receh banget, Hari Jomblo sebenarnya memiliki sejarah dan makna yang mendalam, loh!. 

Jadi, ide dicetuskannya Hari Jomblo pertama kali muncul di China, pada awal 1990- an. Saat itu, mahasiswa dari Universitas Nanjing memutuskan untuk merayakan status jomblo mereka pada tanggal 11 November atau 11/11. 

11 November Jadi Hari Jomblo Sedunia, Berikut 6 Tips Menjadi Jomblo Bahagia!
pexels



Angka "1" melambangkan satu orang yang berdiri sendiri, menciptakan simbolisme yang kuat untuk kesendirian dan kemandirian. 

Seiring berjalannya waktu, perayaan ini menjadi populer di berbagai belahan dunia dan diadopsi oleh banyak orang sebagai alasan untuk merayakan status jomblo mereka.

Apa Sih Makna Hari Jomblo?


Hari Jomblo tidak hanya tentang merayakan kesendirian, tetapi juga tentang menghargai diri sendiri, fokus pada pertumbuhan pribadi, dan membangun kebahagiaan tanpa harus bergantung pada hubungan romantis. 

Ini adalah momen di mana orang-orang di seluruh dunia bersatu untuk menghormati kebebasan mereka untuk menentukan arah hidup tanpa tergantung pada hubungan asmara.


6 Tips Menjadi Jomblo Bahagia


Dalam masyarakat kita, status jomblo sering kali dipandang sebagai tahap hidup yang sulit, tetapi sebenarnya, menjadi jomblo dapat menjadi waktu yang sangat berharga untuk berkembang dan menemukan kebahagiaan pribadi.

Meski memiliki pasangan juga masih memungkinkan kita bisa meraih kebebasan dan kemandirian, namun percayalah, dua hal penting tersebut bisa kita dapatkan jika bersama pasangan yang tepat. Jika tidak? Maka bebas dan mandiri bisa bisa hanya menjadi angan-angan saja.


11 November Jadi Hari Jomblo Sedunia, Berikut 6 Tips Menjadi Jomblo Bahagia!
pexels


Ini dia 6 tips  bagaimana menjadi jomblo bahagia, dibaca perlahan sampai habis, ya Genks.



1. Menerima Diri Sendiri

Pertama-tama, penting untuk menerima dan mencintai diri sendiri tanpa menggantungkan nilai diri pada status hubungan. Belajar untuk merayakan kelebihan dan menerima kekurangan adalah langkah pertama menuju kebahagiaan pribadi.

Menerima diri sendiri bisa memiliki dampak jangka panjang bagi masa depan loh, terutama masalah percintaan. Berapa banyak orang-orang yang memiliki pasangan yang toksik, hanya karena dia tidak menerima dirinya atau tidak mencintai dirinya. 

Baginya, siapapun itu, asal ada yang mau dengannya maka akan diterima menjadi pasangan. Seram kan?


2. Menentukan Tujuan Pribadi

Gunakan waktu sebagai jomblo untuk menetapkan dan mencapai tujuan pribadi. Fokus pada pendidikan, karir, atau hobi yang membuat kita tumbuh sebagai individu. Ini adalah kesempatan untuk mengejar hal-hal yang mungkin sulit dilakukan jika sudah memiliki komitmen hubungan.

Terlebih jika sudah berkomitmen dalam pernikahan, maka urusan mengejar impian pribadi bisa menjadi nomor sekian. 

Hanya dengan lagi lagi jika menemui pasangan yang tepat, kita masih bisa meletakkan impian pribadi dalam prioritas, dan selain pasangan yang tepat, juga keadaan yang masih memungkinkan. 

3. Berteman dengan Orang-Orang Positif

Pilihlah teman-teman yang mendukung dan positif. Jangan ragu untuk merombak lingkungan sosial  agar mendukung pertumbuhan pribadi dan kebahagiaan.

Sadarkan, kita banyak sekali diatur oleh lingkungan sosial. Terkadang aturannya mendukung pertumbuhan pribadi, dan terkadang justru malah menghambat untuk berkembang. 

Jika sekiranya aturan tersebut sudah tidak relevan dengan keadaan saat ini, maka jangan ragu untuk mendobraknya.


4. Jelajahi Kepribadian dan Hobi

Ini adalah waktu yang tepat untuk menjelajahi diri sendiri dan menemukan hobi atau aktivitas yang benar-benar membuat kita bahagia. Tidak hanya memberikan kepuasan pribadi, tetapi juga dapat menjadi cara yang bagus untuk bertemu orang-orang baru.

5. Hidup dalam Saat Ini

Jangan biarkan status jomblo menghalangi kita menikmati hidup saat ini. Nikmati momen-momen kecil, kembangkan apresiasi terhadap diri sendiri, dan biarkan hidup mengalir dengan alaminya.

Bisa jadi, momen saat menjadi jomblo adalah momen yang kamu rindukan ketika sudah memiliki pasangan nanti



6. Belajar dari Pengalaman

Refleksikan hubungan masa lalu dan pelajari dari pengalaman tersebut. Ini dapat membantu kita tumbuh sebagai individu dan memahami lebih baik apa yang kita cari dalam hubungan masa depan.

Bisa juga belajar dari cerita teman-teman tentang hubungan asmaranya. Ambil sisi baik dan positifnya, dan hindari insght negatifnya. Belajarlah dari pengalaman orang lain, dengan begitu kita seharusnya tidak perlu jatuh ke lubang kesedihan yang sama. 


Menjadi jomblo bahagia adalah tentang membangun kehidupan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pribadi, tanpa tergantung pada status hubungan.

Ingatlah bahwa kebahagiaan sejati berasal dari dalam diri sendiri, bukan dari orang lain.

11 November Jadi Hari Jomblo Sedunia, Berikut 6 Tips Menjadi Jomblo Bahagia!





Mematahkan Stigma Buruk Bagi Jomblo


Meskipun Hari Jomblo dirancang sebagai perayaan positif, masih ada stigma terkait dengan status jomblo di masyarakat. Hari Jomblo adalah momen yang baik untuk mengubah persepsi ini dan menunjukkan bahwa hidup tanpa pasangan tidak selalu identik dengan kesepian atau kegagalan.

Setiap orang memiliki jalan hidupnya sendiri, dan Hari Jomblo adalah kesempatan untuk menekankan pentingnya menghargai dan mencintai diri sendiri.


Jadi, 

Hari Jomblo Sedunia bukan hanya perayaan bagi mereka yang belum menemukan pasangan hidup, tetapi juga sebuah peringatan untuk setiap orang tentang pentingnya kemandirian, kebahagiaan pribadi, dan menghargai diri sendiri. 

Cintai dirimu, pahami, dan dekatlah dengannya. Berapa banyak orang yang dekat dengan orang lain dan pasangannya, tetapi sangat jauh dengan dirinya sendiri. Nikmati setiap momen dan fase yang sedang berjalan dalam hidup, dan jangan biarkan perasaan galau merenggut bahagiamu. 

Sampai jumpa di tulisan selanjutnya, Genks.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Seedbacklink

ASUS AI

ASUS AI

Komunitas

Komunitas

ABOUT ME


 

Hallo! Aku Annisa, seorang ibu dari satu bayi ceria, juga seorang Lifestyle Blogger. Aku suka menulis perjalanan yang kulalui, tempat yang kukunjungi, ulasan produk, dan seputar parenting.Blog ini terbuka lebar untuk kerjasama. Baca juga tulisanku di blog https://hallobiuty.blogspot.com/ dan https://hallobia.blogspot.com/ Kamu dapat menghubungiku melalui email halloannisakhairiyyah@gmail.com dan jangan lupa untuk follow media sosialku, yaa. Pasti aku follback kok, hihihih .

Kerja Sama - Media Kit

Media Kit

Categories

  • Beauty 21
  • Blog 21
  • Book 19
  • BPN Ramadan 2022 12
  • BPN Ramadhan 2024 3
  • Cafe & Culinary 15
  • Competition 16
  • Content Placement 2
  • Dekorasi Rumah 1
  • finance 12
  • Guest Post 1
  • Hotel 8
  • Jogja Diary 5
  • Lifestyle 32
  • Motherhood 12
  • Parenting 5
  • Personal 21
  • Review Film 1
  • Self Development 9
  • Sponsored Post 18
  • Teknologi 1
  • Travel 23
  • Women Empowerment 1
Diberdayakan oleh Blogger.

Komunitas

Komunitas

Intellifluence

Komunitas

 


Komunitas


 

Komunitas

BloggerHub Indonesia

Arsip Blog

  • ►  2025 (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2024 (101)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (10)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (17)
    • ►  Juni (25)
    • ►  Mei (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (8)
  • ▼  2023 (47)
    • ►  Desember (11)
    • ▼  November (6)
      • Melebarkan Sayap Usaha Mikro Bersama BRI
      • Mindful Walking, Jalan Kaki yang Bisa Menjaga Kese...
      • Mindful Walking #2 ; Menikmati Keindahan Jalan Kot...
      • Mindful Walking #1 ; Merayakan Matahari Terbit
      • Cara Meditasi yang Benar untuk Pemula dan Manfaatnya
      • 11 November Jadi Hari Jomblo Sedunia, Berikut 6 Ti...
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (43)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (14)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2021 (25)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2020 (13)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2019 (11)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

POPULAR POSTS

  • Review Interlac Drop, Solusi Ampuh untuk Bayi Kolik
  • [REVIEW] Hilangkan Jerawat dan Cerahkan Wajah dengan Rangkaian Serum Scarlett Whitening
  • REVIEW barenbliss Like A Pro! Shockproof Durabrow Pomade dan barenbliss Roll To Volume Mascara
  • Menyantap Aneka Olahan Seafood di Kepiting Bang Ja'i Yogyakarta
  • Review Film Agak Laen, Komedi Horor yang Raih 4 Juta Penonton
  • Rumah Rasa Kaliurang: Lokasi, Daftar Menu dan Jam Buka
  • Pengalaman Membawa Bayi 10 Bulan Naik Pesawat
  • Hempaskan Jerawat Punggung dengan Earth Love Life Body Wash & Body Lotion East Balinese Bamboo dan Oriental Mint
  • Review Some By Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Toner
  • 7 Persiapan Menyambut Bulan Ramadan Agar Puasa Berkah dan Lancar

Copyright@ 2023 Annisakhairiyyah.com | Powered by Blogger

Copyright © 2023. annisakhairiyyah.com | Powered by Blogger