annisakhairiyyahblog
  • Home
  • Lifestyle
  • Beauty
  • Travel
  • Hotel
  • Cafe&Culinary

Self Development

Media Kit

About Me

 5 Hotel Penginapan di Jogja di Bawah 100 Ribu Per Malam-  Jogja adalah salah satu tujuan wisata populer di Indonesia. Selain keindahan alamnya yang memukau, Jogja juga dikenal dengan budaya dan sejarahnya yang kaya. 

Bagi wisatawan yang memiliki anggaran terbatas, mencari akomodasi yang terjangkau adalah suatu keharusan. Selain harga yang terjangkau, tentunya wisatawan juga menginginkan fasilitas yang cukup untuk beristirahat. 

Simak rekomendasi penginapan murah di Jogja yang siap menjadi tempat istirahatmu. Tetap baca artikel ini sampai habis, ya. 

5 Penginapan Murah di Jogja di Bawah 100 Ribu Per Malam


 5 Hotel Penginapan di Jogja di Bawah 100 Ribu Per Malam

1. Rumah Kalpataru

Penginapan dengan suasana rumahan yang nyaman ini berada di daerah Mergangsan. Kamar sudah dilengkapi dengan kasur springbed yang nyaman dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tamu, juga tersedia akses internet, dapur dan ruang tamu yang luas. 

Tersedia air conditioner (AC) di setiap kamar, restoran, dan area parkir yang luas jika kalian membawa kendaraan. 

Letak Rumah Kalpataru juga strategis, dekat dengan stasiun dan pusat belanja. Juga dekat dengan lokasi di bawah ini.

  • Moesson Antik Gallery , 315 meter
  • Apotek K24 Gondomanan ,  1,0 kilometer
  • Mirota Kampus Menteri Supeno,  1.20 kilometer 
  • Stasiun Lempuyangan ,  3,06 kilometer 

Harga per malam mulai Rp88.000. Waktu Check- In pukul 14.00-21.00 wib dan Check-Out pukul 12.00-13.00 wib.



5 Penginapan Murah di Jogja di Bawah 100 Ribu Per Malam



 


2. Oke Baik Hostel

Masih di daerah Mergangsan, Prawirotaman, Oke Baik Hostel juga bisa menjadi referensi akomodasi hotel murah di jogja di bawah 100 ribu per malam. Desainnya yang minimalis dan berwarna, membawa kesan bersih dan ceria. 

Oke Baik Hostel menyediakan fasilitas seperti sarapan, area parkir, koneksi internet gratis, AC, jasa antar jemput dan staff multibahasa. 

Ada juga jasa laundry yang memudahkan tamu untuk mengatasi baju kotor dan tidak perlu mencuci sendiri. 

Lokasi Oke Baik Hostel dekat dengan terminal dan apotek. 

  • Wrekso Leather Goods , 126 meter
  • Apotek K24 Gondomanan ,  1,0 kilometer
  • Mirota Kampus Menteri Supeno,  1.20 kilometer 
  • Terminal Giwangan ,  2,86  kilometer 

Dibanderol mulai dari Rp50,215 per malam, membuat Oke Baik Hostel menjadi solusi hematmu. Waktu Check- In pukul 14.00-23.59 wib dan Check-Out pukul 01.00-12.00 wib.



5 Penginapan Murah di Jogja di Bawah 100 Ribu Per Malam


 



3. The Cubic

The Cubic merupakan akomodasi bintang 1 yang dilengkapi teras. Menyediakan kamar-kamar ber- AC dan fasilitas koneksi internet gratis. Terdapat juga dapur dan penitipan bagasi. 

The Cubic menyediakan mesin kopi yang dapat digunakan para tamu, tersedia sarapan dan kamar yang sudah dilengkapi dengan handuk dan seprai. 

Jarak The Cubic dengan area wisata juga masih terjangkau. Berjarak 2,3 kilometer dari Museum Sonobudoyo, dan 14 kilometer dari Bandara Adisucipto.


  • Istana Kepresidenan Yogyakarta , 3 kilometer
  • Taman Sari ,  564 meter
  • Apotek K24 Gondomanan,  1,60 kilometer
  • Stasiun Tugu Yogyakarta ,  2,91  kilometer 

Dibanderol mulai dari Rp78.00 per malam, sangat cocok untuk kamu yang punya budget pas-pasan tetapi tetap ingin tidur dengan nyaman. Waktu Check- In pukul 14.00-23.59 wib dan Check-Out pukul 07.00-12.00 wib.



5 Penginapan Murah di Jogja di Bawah 100 Ribu Per Malam

 


4. Tonitel Hotel

Untuk kalian yang ingin mencari hotel murah di Jogja dekat Malioboro, maka Tonitel Hotel adalah jawabannya. 

Menyediakan Wi Fi gratis, parkir gratis, resepsionis 24 jam dan restoran. Kamar berupa bilik-bilik kecil, sangat cocok untuk backpacker dan pelancong.

Berada di daerah strategis, Tonitel Hotel dekat dengan beberapa area di bawah ini

  • Jogjatronik Mall  , 188 meter
  • Kantor Pos Besar Yogyakarta ,  798 meter
  • Apotek K24 Gondomanan,  47 meter
  • Stasiun Lempuyangan ,  1,99  kilometer 


Dibanderol seharga Rp61.073 per malam. Waktu Check- In pukul 14.00 wib dan Check-Out sebelum pukul 12.00 wib.



5 Penginapan Murah di Jogja di Bawah 100 Ribu Per Malam


 



5. Ostic House

Keraton Yogyakarta dan Malioboro adalah objek wisata yang harus disambangi jika kalian berwisata ke Jogja. Dekat dengan Stasiun Tugu dan kawasan wisata lainnya, membuat pengunjung memilih untuk menginap di sekitar Keraton Yogyakarta. 

Terlebih jika membawa keluarga, penginapan harus di atas rata-rata. Ostic House menjadi pilihan yang tepat jika kalian ingin menghemat biaya penginapan tetapi ingin bermukim di penginapan yang nyaman. 

Ostic House menyediakan kolam renang, resepsionis 24 jam dan koneksi internet gratis. Lokasinya yang strategis akan memudahkan pengunjung untuk menjangkau destinasi wisata dan akomodasi lainnya. 

  • Pasar Gading, 438 meter
  • Kantor Pos Besar Yogyakarta ,  1,85 kilometer
  • Apotek K24 Gondomanan,  1,39 kilometer
  • Stasiun Tugu Yogyakarta ,  3,20  kilometer 


Dibanderol mulai harga Rp84.416 per malam, Ostic House bisa menjadi pilihan cerdas para wisatawan. 

Waktu Check- In pukul 14.00 wib dan Check-Out sebelum pukul 12.00 wib.


5 Penginapan Murah di Jogja di Bawah 100 Ribu Per Malam




Memangkas biaya penginapan dapat menjadi jalan ninja untuk menghemat pengeluaran selama traveling. Kamu bisa mengalokasikan biaya penginapan untuk mencoba hal lain dari kota yang kamu sambangi.

Misalnya mencicipi kuliner di salah satu kedai kopi fancy yang kamu idamkan, atau mencoba menjelajahi kota tujuan lebih luas lagi. Selamat bersenang-senang. 

Peduli Masa Depan Indonesia dengan Menyuarakan Hak Edukasi Seksual Anak- Sepanjang tahun 2023, kita selalu dikejutkan dengan berita-berita kekerasan seksual. Pelaku kekerasan seksual tersebut juga semakin dekat hubungannya dengan korban. Terkadang ayah, paman, saudara laki-laki, pacar dan tetangga. 


Perlahan nasihat tentang berhati-hati dengan orang asing, tampaknya akan berubah menjadi berhati-hati dengan siapa saja, termasuk orang terdekat. 

Peduli Masa Depan Indonesia dengan Menyuarakan Hak Edukasi Seksual Anak
Marina Yunita Hendriyani Opat, Pengagas Tenggara Youth Community













Beberapa waktu lalu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) merilis data yang cukup mengkhawatirkan mengenai kekerasan dan tindakan kriminal terhadap anak-anak di Indonesia.

Dihitung mulai Januari hingga 28 Mei 2023, sudah tercatat sebanyak 9.645 kasus kekerasan dan tindakan kriminal yang menimpa anak-anak. Angka ini mengejutkan dan memerlukan perhatian serius dari semua pihak.
Dari data keseluruhan kasus kekerasan dan tindakan kriminal di atas, mari kita lihat lebih dalam lagi tentang siapa saja korban dari aksi keji tersebut.

Disebutkan lebih dari 89% korban adalah anak perempuan, dengan angka mencapai 8.615 kasus. Sementara itu, 1.832 anak laki-laki juga menjadi korban. Data ini mencerminkan ketidaksetaraan yang masih ada dalam perlindungan anak di Indonesia, dan menunjukkan bahwa anak perempuan lebih rentan terhadap berbagai bentuk kekerasan.

Lebih mirisnya, dalam pengkategorian jenis kekerasan, kekerasan seksual terhadap anak menduduki peringkat pertama dengan angka yang sangat amat mencemaskan. Yaitu terdapat 4. 280 kasus kekerasan seksual pada anak sepanjang Januari hingga Mei 2023.

Tidak hanya kekerasan seksual, kasus kekerasan fisik dan psikis juga mencapai angka yang memprihatinkan. Kasus kekerasan fisik tercatat mencapai 3.152 kasus, dan kekerasan psikis sebanyak 3.053 kasus.
Angka yang cukup besar dan mengkhawatirkan tentang bagaimana perkembangan fisik, mental  dan masa depan anak-anak di Indonesia.

Seperti yang kita dengar melalui berita yang tersiar di Indonesia, pelaku kekerasan pada anak tidak hanya dari orang lain, bahkan keluarga terdekat. Anak-anak perlu diedukasi tentang kesehatan dan kekerasan seksual.
 Mereka butuh diberitahu tentang bagian tubuh mana yang boleh disentuh orang lain, dan bagian tubuh mana yang hanya dirinya sendiri yang dapat menyentuhnya.

Masalahnya adalah, di masyarakat kita masih sangat tabu untuk mengedukasi tentang pendidikan seks. 

Dampak Buruk Jika Keluarga Menganggap Tabu Pendidikan Seksual (Sexual Education)

Sebagian masyarakat Indonesia masih menganggap pendidikan seksual adalah hal yang tabu. Banyak juga yang salah kaprah tentang pemahaman pendidikan seksual. 

Padalah, jika membekali anak pengetahuan tentang pendidikan seksual, maka anak akan siap melindungi dirinya jika terdapat orang asing yang memperlakukannya secara semena-mena dan tidak senonoh. 

Justru dengan terus menganggap sexual education sebagai hal yang tabu dibicarakan, kekerasan seksual akan semakin merajalela dan anak-anak tidak peka dengan tindakan kekerasan seksual di sekitarnya. 

Tentunya, dalam menyampaikan sexual education diiringi dengan ketentuan- ketentuan yang berlaku. Seperti bagaimana penyampaiannya, media penyampaiannya, bisa disampaikan dengan permainan yang membuat anak mengetahui area mana saja di tubuhnya yang tidak boleh disentuh orang lain, dan bagian mana dari tubuhnya yang boleh disentuh oleh dirinya sendiri. 

Berikut adalah dampak buruk jika keluarga menganggap tabu pendidikan seksual:

1. Rentan dengan Pelecehan Seksual

Pelecehan seksual tidak hanya dapat dialami orang dewasa saja, anak-anak juga sudah banyak menjadi korban dari kejahatan predator-predator. 

Membekali anak dengan pengetahuan bagaimana jika ia berada di situasi yang mengancam, bagian tubuhnya yang mana saja yang tidak boleh disentuh orang lain, dan bagaimana reaksi anak ketika mendapatkan perlakuan dengan indikasi kekerasan dan pelecehan seksual. 

Pengetahuan dan ilmu tersebut akan menjadi alat untuk membentuk pengetahuan dan tindakan anak jika berada di situasi yang mengancamnya. 

Bayangkan saja jika anak tidak bekali dengan edukasi seksual, anak akan menganggap lumrah perlakuan yang sebenarnya berbahaya untuk dirinya. 

2. Rentan dengan Penyimpangan dan Kelainan Seksual 

Anak harus mengetahui kapan ia boleh berhubungan seksual, dengan siapa dan hal apa saja yang tidak boleh ia langgar berikut dengan konsekuensinya. 

Anak harus memahami bahwa ia hanya boleh melakukan hubungan seksual dengan suaminya dan tidak melakukannya dengan seseorang yang bukan suaminya. Tentunya disampaikan dengan bahasa yang mendidik dan sesuai dengan usia anak.

Hal ini akan mencegah anak untuk melakukan seks sebelum menikah. Seperti yang kita ketahui, selain berita kekerasan seksual yang marak, berita tentang anak hamil di luar nikah, dan aborsi tidak kalah maraknya. 

3. Tidak Memahami Nilai Moral dan Etika

Indonesia sangat menjunjung tinggi moral dan etika. Jika anak-anak tumbuh tidak dengan moral dan etika yang baik, bagaimana ia akan bersikap baik pula. 

Kita tentu ingin memiliki anak-anak dan penerus bangsa yang bermoral dan beretika. Fenomena merosotnya moral dan etika anak di zaman sekarang ini cukup membuktikan bagaimana ia dididik di rumah dan pendidikan apa yang ditanamkan kepadanya. 

Orang tua sangat perlu untuk mengawasi pergerakan dan perilaku anak-anaknya. Jangan sampai anak kita  menjadi salah satu dari anak-anak yang tumbuh tidak dengan karakter mulia, etika dan moral yang baik. 

4. Mengurangi Angka Perceraian dan Pernikahan Dini


Biasanya solusi yang kerap diambil oleh orang tua jika sang anak terlanjur hamil di luar nikah adalah degan menikahkan anaknya. Langkah ini juga sering dilakukan jika seorang anak perempuan menjadi korban pemerkosaan, maka ia akan dinikahkan dengan pelaku pemerkosaan. 

Sebuah ironi yang miris sekali. Seperti melepaskan mangsa ke kandang pemangsanya. Tidakkah terpikir, daripada menikahkan korban dengan pelaku, akan lebih baik fokus kepada pemulihan psikis korban dan memberikan efek jera kepada pelaku. 

Tidakkah terpikir, sebelum menikahkan anak yang sudah terlanjur hamil dengan pacarnya misalnya, lebih baik menyelidiki terlebih dahulu bagaimana relasi keduanya. Adakah indikasi kekerasan dalam hubungan mereka. Jika terdapat kekerasan dalam hubungannya, tegakah orang tua memasukkan orang-orang bermasalah dan kasar dalam kehidupan anaknya? 

Banyak dari mereka yang menikah dini akibat kehamilan yang tidak diinginkan berujung dengan perceraian. Padalah seharusnya di usia remaja, anak lebih baik belajar dan mempersiapkan masa depannya. 

Sebelum semua itu terjadi, alangkah baik orang tua mengajarkan batasan-batasan apa saja yang tidak boleh dilanggar anak jika sedang bersama dengan teman atau lawan jenisnya. 

Peduli Masa Depan Indonesia dengan Menyuarakan Hak Edukasi Seksual Anak




Tenggara Youth Community, Edukasi Pendidikan Seksual untuk Meningkatkan Kesadaran Remaja di NTT


Dibalik masalah kekerasan dan pelecehan seksual yang marak dan kian meresahkan, ditambah pula tabunya memberikan seks edukasi yang dianut banyak keluarga di Indonesia, Mariana Yunita Hendriyani Opat hadir untuk menyebarkan edukasi tentang hak kesehatan seksual anak. 

Mariana, seorang perempuan muda yang gigih dan berkomitmen, mendirikan Tenggara Youth Community dengan tujuan memberikan solusi terhadap persoalan serius yang dihadapi oleh remaja di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Dari pengalamannya dalam komunitas ini, Mariana menemukan bahwa banyak remaja di NTT tidak memiliki akses terhadap sumber informasi pendidikan seksual dan juga kurangnya wadah komunitas untuk membicarakan isu-isu tersebut. 

Peduli Masa Depan Indonesia dengan Menyuarakan Hak Edukasi Seksual Anak



Kondisi ini tidak hanya meningkatkan risiko terjadinya kasus pelecehan seksual, tetapi juga mengakibatkan peningkatan angka kehamilan luar nikah di kalangan remaja NTT.

Dalam banyak kasus, anak-anak yang menghadapi kehamilan di luar pernikahan ini bahkan dikeluarkan dari sekolah, sementara orang tua mereka tidak melakukan perlawanan. Penyebab utamanya adalah ketidaktahuan orang tua mengenai hak-hak dan kebutuhan remaja terkait dengan pendidikan seksual.

Inilah saatnya Bacarita Kespro hadir sebagai penyelamat. Bacarita adalah kata dalam bahasa Melayu Kupang yang berarti "bercerita". Program ini dirancang khusus untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan seksual dan reproduksi kepada anak remaja dengan pendekatan inovatif.

Metode pembelajaran yang digunakan meliputi mendongeng, permainan edukasi, dan penggunaan alat peraga, yang semuanya bertujuan untuk membuat materi yang seringkali dianggap tabu menjadi lebih mudah dipahami dan menarik bagi remaja.

Sasaran utama dari program Bacarita Kespro adalah remaja yang berasal dari kelompok masyarakat yang kurang beruntung, terpinggirkan secara sosial, dan tidak terlayani oleh program-program pendidikan seksual konvensional. 

Saat ini, program ini telah merangkul sebanyak 2.000 remaja dari 43 komunitas di seluruh provinsi NTT, termasuk di Kota Kupang, Desa Oesao di Kabupaten Kupang, Desa Neke di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Pulau Kera di Kabupaten Sumba Timur, bersama dengan bantuan dari Kopernik.


Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Tenggara Youth Community (@tenggarantt)




Namun, Bacarita Kespro tidak berdiri sendiri dalam misinya. Mereka telah berhasil menjalin kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak, seperti Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Komisi Penanggulangan AIDS, serta Woman for Indonesia.

 Kolaborasi ini membantu program Bacarita Kespro untuk meraih lebih banyak remaja dan memberikan akses lebih luas terhadap edukasi pendidikan seksual.

Melalui keberhasilan Bacarita Kespro, Mariana dan timnya telah membantu meningkatkan kesadaran remaja di NTT tentang pentingnya pendidikan seksual yang sehat dan aman. Mereka telah membantu remaja untuk memahami hak-hak mereka dan memberikan mereka pengetahuan yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang bijak tentang kesehatan seksual dan reproduksi mereka sendiri.

Mariana dan Tenggara Youth Community telah membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi remaja NTT, di mana mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan pengetahuan yang memadai tentang pendidikan seksual, sehingga dapat menghindari risiko-risiko yang dapat membayangi masa depan mereka. Bacarita Kespro adalah contoh nyata bagaimana inovasi dan kerjasama dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat.


Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Tenggara Youth Community (@tenggarantt)




Melalui gagasannya di Bacarita Kespro dan Tenggara Youth Community, Mariana menjadi salah satu anak muda yang menerima Apresiasi Satu Indonesia Awards 2020. 

Semangatnya menebar manfaat hari ini untuk masa depan Indonesia yang gemilang di masa mendatang. harus menjadi contoh untuk generasi muda Indonesia lainnya. Untuk melihat kegiatan apa saja yang berlangsung di Tenggara Youth Community, kalian bisa mengakses informasinya di akun Instagram resmi mereka di @tenggarantt

Astra Group, Membangun Masyarakat dan Mendorong Inovasi Melalui Program Sosial
 

Astra Group, salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia, telah merangkul berbagai inisiatif dan program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. 

Kampung Berseri Astra adalah sebuah program yang memadukan keempat pilar kontribusi sosial berkelanjutan Astra, yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan, dalam satu komunitas kampung.

Program ini mengusung gagasan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan Astra adalah kunci untuk menciptakan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif.  Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra.

Program ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai inisiatif yang berkaitan dengan keempat pilar kontribusi sosial. Hal ini meliputi upaya bersama untuk meningkatkan sanitasi dan kesehatan, mendukung pendidikan dengan memberikan akses yang lebih baik, menjaga lingkungan alam yang berkelanjutan, dan mempromosikan kewirausahaan di kalangan masyarakat setempat.

Selain Kampung Berseri Astra, ada juga program Desa Sejahtera Astra. Tujuannya adalah membangun kewirausahaan berbasis kawasan.

Desa Sejahtera Astra (DSA) adalah program kontribusi sosial Astra yang berfokus pada kewirausahaan berbasis kawasan. Program ini dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunitas, start-up, dan masyarakat desa. Tujuannya adalah mengembangkan ekonomi pedesaan berdasarkan potensi dan produk unggulan desa.

DSA menyediakan berbagai bentuk dukungan kepada masyarakat desa, mulai dari pelatihan, penguatan kelembagaan, bantuan prasarana, hingga fasilitasi akses permodalan dan pemasaran produk. Program ini mendorong inovasi di tingkat lokal dan membantu masyarakat desa untuk memanfaatkan peluang ekonomi yang ada di sekitar mereka.
 

SATU Indonesia Awards, Upaya Astra Mengapresiasi Generasi Muda

 

Selain program-program di atas, Astra Group juga mengakui dan mengapresiasi kontribusi dari generasi muda melalui Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards. Program ini memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang telah menunjukkan kepemimpinan dan melakukan perubahan positif dalam bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi. 

Satu kategori khusus juga diberikan untuk kelompok yang mewakili semua bidang tersebut. Menariknya, SATU Indonesia Awards mendorong para penerima penghargaan untuk berkolaborasi dengan program unggulan seperti Kampung Berseri Astra (KBA) dan Desa Sejahtera Astra (DSA).

Harapannya, kolaborasi ini akan menghasilkan dampak yang lebih besar dan kontribusi yang berkelanjutan pada pembangunan di daerah masing-masing.


Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh @dsamanggaraibarat




Melalui program sosial ini, Astra Group telah membangun fondasi yang kuat dalam upayanya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan mendukung inovasi serta kontribusi positif dari generasi muda.

Keterlibatan aktif dengan komunitas dan berbagai pihak, Astra Group membuktikan bahwa keberlanjutan bisnis tidak hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang memberikan kembali kepada masyarakat.
 

Referensi

https://kekerasan.kemenpppa.go.id/

https://www.metrotvnews.com/read/k8oCL0dL-4-280-kasus-kekerasan-seksual-terjadi-di-indonesia-sepanjang-2023

https://anugerahpewartaastra.satu-indonesia.com/
Menjelajahi Kotabaru, Kawasan Unik dan Bersejarah di Jogja-  Jika teman-teman hendak pergi ke Malioboro dari arah kota, teman-teman bisa mengambil jalan lain selain dari kawasan Tugu Pal Putih yang iconic di Jogja. Teman-teman bisa mengambil jalan dari daerah Kotabaru. 

Yogyakarta tidak hanya tentang Malioboro, syahdunya senja di Parangtritis, dan betapa indahnya pantai-pantai yang berjejeran di daerah Gunung Kidul. Yogyakarta juga memiliki satu kota unik yang sayang sekali jika hanya dilewati begitu saja.

Menjelajahi Kotabaru, Kawasan Unik dan Bersejarah di Jogja


Kotabaru, sebuah kawasan di sebelah timur Sungai Code memiliki rancangan kawasan yang unik dengan pola radial seperti kota-kota yang  ada di Belanda. Pohon-pohon besar yang berbaris di tengah ruas jalan dan bangunan tua khas Belanda yang juga berdiri kokoh di pinggiran jalan. Ruas jalan yang lebih luas dari daerah lainnya di Jogja, membuat jalanan Kotabaru terasa lenggang dan teduh.
 

Jejeran Bangunan Khas Belanda Sebagai Daya Tarik dan Jejak Sejarah

Salah satu hal yang paling mencolok dari Kawasan Kotabaru adalah arsitektur bangunan-bangunannya. Bangunan-bangunan ini memadukan gaya arsitektur Jawa klasik dengan sentuhan Eropa, menciptakan harmoni yang mengagumkan.

Bahkan, ketika kita berjalan-jalan di sekitar kawasan ini, kita akan melihat banyak pintu-pintu masuk bangunan yang dihiasi dengan ukiran kayu yang rumit dan jendela-jendela bergaya kolonial. Beberapa bangunan memiliki atap joglo yang khas, sementara yang lain memiliki balkon-balkon yang indah dengan pilar-pilar kuat.

Semua ini menciptakan suasana yang begitu unik, membuat setiap sudut Kotabaru Yogyakarta terasa seperti galeri seni arsitektur yang hidup.

Selain itu, tata kota di Kawasan Kotabaru juga patut diperhatikan. Jalan-jalannya yang sempit dan berliku-liku menciptakan nuansa kuno yang memukau. Pedestrian-friendly dan dikelilingi oleh pepohonan rindang, kawasan ini adalah tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan santai. Banyak toko-toko kecil, kafe, dan restoran yang menghiasi jalan-jalan ini, menawarkan pengalaman kuliner dan belanja yang tak terlupakan.

Bangunan Bersejarah yang Menyimpan Kisah

Tidak mungkin membahas Kawasan Kotabaru tanpa menyebutkan beberapa bangunan bersejarah yang menarik perhatian. Salah satu yang paling terkenal adalah Gereja Khatolik Santo Antonius.

Kotabaru, yang pada awalnya disebut Niuwe Wijk pada tahun 1920-an, mengalami perkembangan pesat saat industri pendidikan, perkebunan, dan gula mulai berkembang di kawasan tengah kota, termasuk pembangunan Gereja Kotabaru yang dimulai pada tahun 1918. 

Inisiasi pembangunan gereja ini berasal dari Romo berdarah Belanda bernama J. Strater, S.J., dan sejak tahun 2014, bangunan gereja tersebut telah diakui sebagai cagar budaya.

Gereja Santo Antonius Kotabaru Jogja adalah salah satu contoh arsitektur gereja yang sangat indah dan megah di Yogyakarta. Terletak di Jalan Jenderal Sudirman, gereja ini menonjol dengan desainnya yang mencolok. 

Menjelajahi Kotabaru, Kawasan Unik dan Bersejarah di Jogja



Bagian eksterior gereja ini didominasi oleh arsitektur neogothic yang klasik dengan atap tinggi yang menjulang dan pilar-pilar kuat yang mendukung struktur bangunan.

Salah satu fitur yang paling mencolok dari Gereja Santo Antonius adalah rosacea, atau jendela berbentuk bunga mawar, di bagian depan bangunan. Rosacea ini adalah salah satu contoh yang sangat indah dari seni vitral yang rumit. Ketika matahari bersinar melalui vitral tersebut, cahaya berwarna-warni memancar ke dalam gereja, menciptakan atmosfer yang sangat spiritual dan memukau.

Selain Gereja Khatolik Santo Antonius, terdapat pula bangunan Museum Sandi yang berdiri megah di kawasan Kotabaru Jogja. 

Dari luar, tampak arsitektur bangunan Museum Sandi yang megah. Dibangun dengan sentuhan arsitektur kolonial Belanda, membuat bangunan Museum Sandi memiliki gaya neoklasik yang menawan. 

Bangunan Museum Sandi memiliki tiga pilar yang besar dan menjulang tinggi. Terlihat kesan kokoh dan anggun dengan jendela-jendela bergaya kolonial dengan ukiran kayu yang unik dan rumit. 

Ukiran tersebut menambah sentuhan estetika yang indah pada bangunan yang bersejarah dan menyimpan banyak rahasia perjuangan kemerdekaan Indonesia.

 
Lihat postingan ini di Instagram

 Sebuah kiriman dibagikan oleh MUSEUM SANDI BSSN (@museum.sandi)

      


Museum Sandi Kotabaru Jogja bukanlah sebuah museum biasa. Ini adalah tempat di mana rahasia dan kode-kode tersembunyi dari masa perjuangan kemerdekaan Indonesia terpecahkan dan diungkapkan. Museum ini menggambarkan peran penting sandi, enkripsi, dan intelijen dalam perjuangan melawan penjajah.

Ketika kita masuk ke dalam museum ini, kita akan merasakan atmosfer yang penuh dengan misteri dan sejarah. Pameran yang disusun dengan rapi menggambarkan bagaimana kode-kode rahasia digunakan dalam berbagai bentuk perjuangan, mulai dari masa perang kemerdekaan hingga era modern. 

Kita akan melihat berbagai peralatan, surat-surat rahasia, dan alat enkripsi yang digunakan oleh pahlawan Indonesia. Pengalaman menjelajahi Museum Sandi akan menjadi pengalaman yang berharga dan tidak biasa, jadi jika berkunjung ke Jogja, silakan luangkan waktu untuk berkunjung juga ke Museum Sandi.

Rumah Ala Belanda yang Lawas dan Terawat

Tidak hanya bangunan bersejarah yang dijadikan museum dan cagar budaya, Kotabaru juga menyimpan banyak sekali rumah-rumah khas Belanda. Pekarangan yang luas, jendela yang besar dan ukiran pintu yang khas. 

Sebagian rumah tersebut berada di pinggiran jalan utama, dan sebagian lagi ada di dalam jalan-jalan sempit di sekitar Kotabaru. Bangunan rumah khas Belanda tersebut sangat terawat dan jarang yang rusak dan terbengkalai. Sebagian juga sudah dibuat menjadi kafe, dan sebagiannya masih dibiarkan berdiri megah dan anggun. 


Menjelajahi Kotabaru, Kawasan Unik dan Bersejarah di Jogja

Menjelajahi Kotabaru, Kawasan Unik dan Bersejarah di Jogja

Menjelajahi Kotabaru, Kawasan Unik dan Bersejarah di Jogja



Kawasan Kotabaru Yogyakarta adalah salah satu permata tersembunyi yang harus dijelajahi oleh siapa saja yang mengunjungi kota ini. 

Dengan sejarah yang kaya, keunikan arsitektur dan tata kota, serta bangunan-bangunan bersejarah yang mengagumkan, tempat ini adalah pengalaman yang tak terlupakan.

Jadi, saat kamu berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa meluangkan waktu untuk menjelajahi keindahan Kotabaru ini dan merasakan pesonanya yang tak tertandingi. Selamat menjelajah!

Sabin by Seken Living, Kafe Berkonsep Sustainable dan Garden di Jogja- Sering berkunjung ke kedai kopi dan tempat nongkrong di Jogja, aku jadi terbiasa melihat ragam konsep, design, dan ambience yang tempat tersebut tawarkan.

Menjamurnya kedai kopi dan tempat nongkrong di Jogja, membuat para owner harus memikirkan apa yang akan menjadi daya tarik dan pembeda kedai kopi mereka dengan kedai kopi yang sudah ada.

Akankah dengan konsep yang sudah direncanakan akan menjaring loyal costumer, atau hanya sekadar datang sekali, lalu sudah bosan dan tidak datang lagi. 


Sabin by Seken Living, Kafe Berkonsep Sustainable dan Garden di Jogja


Tidak bisa dipungkiri, hal yang bisa membuat pengunjung datang lagi tidak lain adalah ambience dan cita rasa makanan yang lezat.

Kedua hal ini saya lihat ada di Sabin by Seken Living. Suasana yang tenang, sejuk, dan cita rasa makanannya lezat, ditambah seringnya menggelar aktivitas Yoga, membuat daya tarik untuk selalu kembali. 

Mengusung Konsep Sustainable Living

Sustainable Living sendiri adalah  adalah pendekatan holistik untuk hidup yang bertujuan menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.

 Kalian bisa membaca penjelasan lengkap tentang sustainable living di artikel yang sudah kutulis beberapa waktu lalu. 

Lanjut, di bawah naungan Seken Living Group, Sabin mengusung konsep sustainable living dan garden untuk kafenya. Seken Living sendiri merupakan lini usaha perabotan rumah dan furnitur yang menggunakan bahan baku ramah lingkungan untuk produknya. 

Mereka senantiasa menjaga kualitas produk melalui bahan baku yang terbaik, dan pengerjaan yang handmade. 

Sabin by Seken Living, Kafe Berkonsep Sustainable dan Garden di Jogja

Sabin by Seken Living, Kafe Berkonsep Sustainable dan Garden di Jogja


Sesuai dengan nilai yang dianut Seken Living, Sabin hadir sebagai kafe yang mendukung konsep kehidupan yang berkepanjangan. 

Dibuktikan dengan pemilihan menu makanan yang banyak menggunakan bahan organik, menu kudapan sehat, peralatan dan interior ruangan yang menggunakan dari produk natural dan recycled materials.


Terdapat Mini Farm yang Membuat Udara Sekitar Menjadi Segar


Tidak hanya karena mepet dengan sawah, udara segar di Sabin by Seken Living juga didukung dengan adanya mini farm di area belakang bangunan. Area kebun tersebut cukup luas dan beragam tumbuhan ada di sana. 

Jika teman-teman berjalan dari lorong stand produk lifestyle yang berjejeran di lantai satu bangunan Sabin by Seken Living, tepat di sebelah kiri akan ada mobil dengan ragam tumbuhan di dalamnya. Seperti kaktus, aneka bunga dan bahkan ada tanaman janggut Musa. 

Sabin by Seken Living, Kafe Berkonsep Sustainable dan Garden di Jogja

Sabin by Seken Living, Kafe Berkonsep Sustainable dan Garden di Jogja


Di area Mini Farm tidak kalah asri lagi. Banyak tanaman rempah yang juga digunakan Sabin sebagai menu minuman sehatnya, seperti mint, sereh, dan lain-lain. 

Satu bangunan unik di area Mini Farm yang turut menambah estetikanya adalah bangunan toilet. Toilet dibangun dengan dinding kayu penuh hingga atas, namun tetap aman dan tidak ada celah-celah yang menyebabkan aktivitas terlihat dari luar. 

Jika teman-teman membawa anak ketika berkunjung ke Sabin by Seken Living, percayalah, anak-anak akan senang sekali berlarian dan berjalan ke sana ke mari, karena areanya yang luas. 


Menu dan Jam Buka


Tidak lengkap ulasan kedai kopi tanpa informasi tentang menu. Sabin by Seken Living menyediakan ragam menu Snack seperti Beef & Egg Sandwich, Chicken Curry Samosa, Lumpia Nanas, dan Pisang Goreng. 

Ada juga aneka sup seperti Sup Buntut, Tomyam, Iga Garang Asam hingga Soto Betawi. Sabin by Seken Living juga menyediakan Appetizer, Signaure, Main Course, Drinks, dan aneka Dessert. 
Menu lengkap dan harganya bisa teman-teman akses di link ini. 

Sabin by Seken Living, Kafe Berkonsep Sustainable dan Garden di Jogja

Sabin by Seken Living, Kafe Berkonsep Sustainable dan Garden di Jogja

                         
                                   Sabin by Seken Living, Kafe Berkonsep Sustainable dan Garden di Jogja


Sabin by Seken Living buka setiap hari mulai pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. Saranku, kalian datang ketika sore hari. Melihat matahari tenggelam di lokasi outdoor Sabin by Seken Living indah sekali. Bayangkan saja, rona mega dipadu dengan pemandangan sawah yang hijau dan lalu-lalang kendaraan yang tenang dan tidak berisik. Damai bukan?

Lokasinya ada di Jl. Ngaglik, Karanglo, Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.



        


Postingan Lama Beranda

ABOUT ME


 

Hallo! Aku Annsia, seorang ibu dari satu bayi ceria, juga seorang Lifestyle Blogger. Aku suka menulis perjalanan yang kulalui, tempat yang kukunjungi, ulasan produk, dan seputar parenting.Blog ini terbuka lebar untuk kerjasama. Baca juga tulisanku di blog https://hallobiuty.blogspot.com/ dan https://hallobia.blogspot.com/ Kamu dapat menghubungiku melalui email halloannisakhairiyyah@gmail.com dan jangan lupa untuk follow media sosialku, yaa. Pasti aku follback kok, hihihih .

Kerja Sama - Media Kit

Media Kit

Categories

  • Beauty 12
  • Blog 9
  • Book 16
  • BPN Ramadan 2022 12
  • Cafe & Culinary 6
  • Competition 8
  • Guest Post 1
  • Hotel 5
  • Jogja Diary 1
  • Lifestyle 18
  • Parenting 2
  • Personal 11
  • Self Development 8
  • Sponsored Post 6
  • Travel 16
  • Women Empowerment 1
Diberdayakan oleh Blogger.

Komunitas

Komunitas

Komunitas

 


Komunitas


 

Komunitas

BloggerHub Indonesia

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

POPULAR POSTS

  • Rumah Rasa Kaliurang: Lokasi, Daftar Menu dan Jam Buka
  • Menjelajahi Kotabaru, Kawasan Unik dan Bersejarah di Jogja
  • Menikmati Secangkir Es Coklat Impian di Alun- Alun Kidul Jogjakarta
  • [REVIEW] Cara Ampuh Menjalani Hidup Sederhana, Bahagia dan Produktif dari Buku Zen Habits Karya Leo Babauta
  • [REVIEW] Hilangkan Jerawat dan Cerahkan Wajah dengan Rangkaian Serum Scarlett Whitening
  • 5 Penginapan Murah di Jogja di Bawah 100 Ribu Per Malam
  • Peduli Masa Depan Indonesia dengan Menyuarakan Hak Edukasi Seksual Anak
  • Sabin by Seken Living, Kafe Berkonsep Sustainable dan Garden di Jogja
  • Ingin Berlibur Ke Jogja? Ini Dia 3 Rekomendasi Hotel Ramah Anak di Jogja
  • Sambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Lounge Hotel Grand Diamond Yogyakarta Hadirkan Menu Angkringan

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates