Dana pendidikan seringkali menghantui para orangtua, karena harganya yang terus meningkat setiap tahunnya. Untuk itu sangat penting untuk menyiapkan dana pendidikan dengan tepat agar tidak berhutang. Mulai saat ini kamu harus segera menyiapkan dana pendidikan anak, hal ini bisa kamu lakukan lebih mudah dengan memilih instrumen investasi yang tepat.
Seiring dengan tren inflasi, setiap orang memang harus berinvestasi untuk menyiapkan dana pendidikan. Saat ini ada banyak jenis investasi yang akan membantumu menyiapkan dana pendidikan tanpa harus terjebak dalam pinjaman. Misalnya saja investasi obligasi yang cukup menjanjikan sebagai investasi jangka panjang untuk pendidikan.
Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Tanpa Terjebak Utang
Apakah kamu sudah menyiapkan dana pendidikan untuk ke jenjang lebih tinggi? Atau sudahkah kamu menyiapkan dana pendidikan untuk anak-anakmu dan memastikan masa depan yang cerah bagi mereka? Kini saatnya kamu memahami cara menyiapkan dana pendidikan tanpa harus terjebak utang, seperti di bawah ini:
Masing-masing keluarga mempunyai prioritas berbeda dalam hal pendidikan yang ingin dicapai dan diinginkan. Jika kamu menginginkan anak-anak untuk sekolah di swasta untuk semua jenjang mulai TK-SMA dan perguruan tinggi maka biaya pendidikan yang dibutuhkan akan jauh lebih mahal.
Berbeda jika kamu memilih pendidikan wajib di sekolah negeri, maka kamu cukup menyiapkan dana pendidikan untuk jenjang perguruan tinggi saja. Maka dana pendidikan yang harus kamu siapkan akan lebih sedikit.
2. Riset Biaya Pendidikan yang Dibutuhkan
Jika kamu sudah menetapkan sekolah mana saja pada setiap jenjang, maka segera kumpulkan data tentang biaya apa saja yang dibutuhkan saat masuk ke sekolah tersebut. Biasanya ada banyak komponen biaya yang harus dibayar, terlebih jika kamu mendaftarkan anak-anak ke sekolah swasta ternama. Akan ada biaya yang cukup besar saat pertama kali masuk dan ada tambahan biaya sukarela sebagai sumbangan dari wali murid ke sekolah.
Perhitungkan juga biaya untuk pengembangan minat dan bakat seperti ekstrakurikuler di sekolah atau les di luar. Untuk kegiatan ini biasanya juga membutuhkan biaya bulanan yang tidak sedikit.
3. Pahami Konsep Inflasi untuk Biaya Pendidikan
Dari data BPS untuk inflasi yang terjadi pada Juni 2024 dalam sektor pendidikan adalah mengalami kenaikan sebesar 1,69% y-o-y. Jika kamu ingin data lebih akurat maka kamu bisa membandingkan kenaikan SPP pada setiap sekolah atau universitas yang dituju untuk mendapatkan data yang lebih nyata. Kamu akan menemukan angka yang lebih besar dibandingkan data BPS, kenaikan SPP kuliah yaitu mulai dari 9%%-28% y-o-y.
Inflasi biaya pendidikan jauh lebih besar dibandingkan data inflasi secara umum. Inilah tujuan investasi dalam menyiapkan dana pendidikan yaitu untuk mengimbangi kenaikan biaya pendidikan akibat inflasi.
4. Siapkan Anggaran Pendidikan
Setelah mengumpulkan banyak data tentang biaya pendidikan dari berbagai sekolah dan kampus, maka kamu akan mengetahui total biaya untuk setiap jenjang sekolah. Jangan lupa untuk memperhitungkan inflasi pendidikan yang akan terjadi mulai dari jenjang PAUD hingga jenjang universitas.
Hal ini sangat penting untuk memprediksi kebutuhan biaya pendidikan pada saat anak-anak masuk sekolah di masa yang akan datang. Jadi dana yang kamu siapkan dapat mencukupi semua biaya yang dibutuhkan termasuk jika terjadi kenaikan biaya di masa yang akan datang.
5. Pilih Instrumen Investasi yang Menguntungkan
Sudah sedikit disinggung diatas jika menyiapkan dana pendidikan akan lebih mudah dengan melakukan investasi. Untuk itu kamu bisa memilih instrumen yang tepat seperti investasi obligasi yang cocok untuk investasi jangka panjang yang minim resiko. Kamu harus mempertimbangkan target waktu dan target imbal hasil yang diharapkan agar dana investasi dapat mencukupi kebutuhan dana pendidikan yang dibutuhkan.
6. Sisihkan Dana Secara Rutin untuk Berinvestasi
Investasi bukanlah hal yang berat jika dilakukan sedikit demi sedikit secara rutin. Semua anggaran pendidikan tetap harus terpenuhi meskipun kondisi ekonomi keluarga tidak stabil. Jadi kamu harus tetap fokus dan disiplin agar usaha menyiapkan dana pendidikan tanpa hutang bisa berjalan lancar.
Kegiatan persiapan dana pendidikan ini perlu dilakukan evaluasi secara rutin untuk mengetahui apakah terdapat deviasi hasil investasi atau sudah sesuai rencana.
Dengan melakukan perencanaan yang baik dan evaluasi berkala maka proses menyiapkan dana pendidikan anak akan lebih cepat. Kamu juga dapat menghindari jeratan hutang untuk memenuhi kebutuhan biaya anak ketika mulai bersekolah. Jika kamu ingin menggapai masa depan yang indah untuk anak, maka mulailah siapkan instrumen investasi yang tepat untuk berinvestasi.
Kamu bisa menjadikan investasi obligasi menjadi jalan keluar untuk merencanakan pendidikan yang sangat penting untuk membangun masa depan anak. Konsultasikan dengan digibank Advisor di Aplikasi digibank by DBS untuk mendapatkan rencana investasi yang dipersonalisasi, disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan finansial kamu. Dengan begitu, investasimu bisa lebih optimal di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
Jika kamu masih bingung untuk memulai berinvestasi, Aplikasi digibank by DBS menyediakan Wealth 101 yang berisi lebih dari 100 artikel edukasi panduan lengkap, untuk kamu belajar cara mengelola uang dengan bijak dan mencapai tujuan finansial. Selain itu, ada juga digibank Live & Learn yang menawarkan kesempatan bagi siapa saja untuk belajar tentang investasi secara gratis. Kelas-kelas yang diadakan akan memberikan pengetahuan terbaru dan bermanfaat untuk membantu Anda mencapai tujuan finansial. Bahkan, Nasabah akan menerima pemberitahuan khusus dari fitur Alert Notifikasi yang dikirimkan melalui aplikasi digibank atau email. Pemberitahuan ini akan disesuaikan dengan investasi yang dimiliki dan kondisi pasar saat ini.
Terdapat 150+ pilihan produk investasi terjangkau, seperti obligasi mulai 1 juta, Reksadana mulai 100 ribu dan dapat dibeli maupun dialihkan dengan mudah hanya menggunakan 1 aplikasi. Tertarik untuk mulai investasi? Kamu bisa cek informasi selengkapnya di sini.