Bulan September sudah tiba, rasanya baru kemarin kembang api pergantian tahun berdentum. Di tahun ini tidak banyak buku bacaan yang saya tuntaskan. Kendalanya klisenya tentu adalah masalah waktu dan niat.
Tapi sebelum tahun ini benar-benar berakhir, saya masih memiliki kesempatan untuk menuntaskan list buku-buku yang harus dibaca tahun ini. Saya berencana membuat tulisan rutin tentang Monthly Book List setiap bulannya, semoga saja tidak terhalang oleh alasan klise di atas.
Tahun-tahun sebelumnya saya biasa menghabiskan setidaknya satu buku dalam seminggu. Sekarang rasanya kok sulit sekali untuk menyelesaikan satu buku dalam sebulan. Membaca buku selalu memberikan perasaan puas bagi saya.
Ketika menerima asupan- asupan baru dari buku yang dibaca saya merasa penuh dan siap membaca buku lainnya. Apakah teman-teman merasakan hal yang sama dengan saya ketika selesai membaca sebuah buku?
Rekomendasi Buku Bacaan Bulan September
Untuk memperbaiki kebiasaan membaca ini saya menargetkan membaca buku minimal satu buku dalam seminggu. Untuk bulan ini, ada tiga buku yang menjadi pilihannya. Yaitu Becoming, Factfulness dan Your Journey To Be Ultimate U 2. Untuk melihat ulasan singkatnya baca artikel ini sampai habis ya.
Becoming, Perjalanan Hidup Mantan Ibu Negara Amerika Serikat
Becoming ditulis oleh Michelle Obama. Buku ini menceritakan tentang kisah hidup Michelle sejak masa kecilnya di Chicago, ketika ia bekerja dan bertemu dengan Barack Obama, menjadi ibu negara Amerika Serikat hingga detik-detik melepas jabatan, istana negara dan pengawal presiden di akhir masa jabatan suaminya.
Saya memang sangat mengagumi Michelle Obama dari segi kecerdasan, ketangguhan, semangat dan kisahnya menjadi istri dari Barack Obama sekaligus ibu dari dua putri mereka.
Sinopsis
There's a lot i still don't know about America, about life, about the future might bring. But i do know myself. My father, Fraser, taught me to work hard, laugh often, and keep my word. My mother, Marian, showed me how to think for myself and to use my voice.
Together, in our cramped apartement on the South Side of Chicago, they helped me see the value in our story, in my story, in the larger story of our country.
Even when it's not pretty or perfect. Event when it's more real than you want it to be. Your story is what you have, what you will always have. It is something to own.
Factfulness, Sepuluh Alasan Kita Keliru tentang Dunia
Buku berwarna oranye ini berisi tentang dunia dan bagaimana dunia sesungguhnya. Buku ini juga menjelaskan bahwa ketidaksempurnaan dunia berada dalam keadaan yang jauh lebih baik dari yang kita duga.
Salah satu topik pembahasan yang penting jadi perhatian kita adalah bagaimana kita harus fokus pada hal-hal yang paling mengancam. Seringnya hal-hal tersebut terabaikan karena kita melihat pada fakta.
Sinopsis
Factfulness : Stress akan berkurang apabila kita terbiasa hanya mengungkapkan pandangan yang berlandaskan fakta yang kuat.
Ketika mengajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana tentang kecenderungan-kecenderungan global, mengapa jumlah penduduk dunia bertambah, berapa banyak perempuan yang belajar di sekolah, berapa banyak di antara kita masih hidup miskin, kita secara sistematis mendapatkan jawaban-jawaban yang keliru.
Begitu keliru sehingga simpanse yang memilih jawaban secara acak akan secara konsisten mengalahkan jurnalis penerima Hadiah Nobel, dan eksekutif bank investasi.
Dalam Factfulness, Guru Besar Ilmu Kesehatan Internasional dan sosok yang mampu membuat data bernyanyi, Hans Rosling, bersama dua kolaboratornya, Anna dan Ola, menawarkan sebuah penjelasan baru yang radikal tentang mengapa hal ini terjadi, dan menyingkapkan sepuluh naluri yang mendistorsi perspektif kita.
Your Journey To Be Ultimate U 2
Buku ini ditulis oleh Rene Suhardono dan berkolaborasi dengan 40 orang rekannya. Berisi tentang proses menjadi diri sendiri yang lebih keren, keluarga, kemacetan dan hal hal lainnya yang seru untuk diperbincangkan.
Menurut Rene, sukses adalah rangkaian proses menjadi diri sendiri versi terbaik. Rene juga menyinggung soal kekuatan pikiran dan bagaimana kekhawatiran seringnya tidak terjadi.
Sinopsis
Halo apa kabar? Makasih lho sudah menyempatkan melihat halaman judul dan sekarang sedang membaca tulisan di baliknya. Maaf, saya tidak mengisi halaman ini dengan kalimat-kalimat pujian dari orang terkenal tentang buku ini. Rasanya lebih tepat apresiasi diberikan kepada Anda yang mungkin akan membaca (dan membeli) buku ini.
Kenapa harus baca buk ini? Hanya jika Anda peduli seluk-beluk proses menjadi diri sendiri dalam versi paling keren, makanya judulnya #UltimateU2. Ya saya penulisnya. Tapi buku ini hasil kolaborasi #40OrangKeren.
Bukan sekadar berisikan tulisan, tetapi juga goresan gambar. Bukan hanya buah pikiran tetapi buah perasaan dan kepedulian. Bukan cuma untuk dibaca, juga untuk dibahas, ditulis-tulis dan digambar-gambar.
Buku #UltimateU2 didesain khusus untuk masing-masing pemiliknya. Ini buku Anda. Kalau masih belum yakin juga, saya persilakan untuk mengintip isinya dengan membuka plastik pembungkus. Nah, jika ada yang memelototi Anda saat melakukannya, coba tersenyum lebar sambil menunjukkan tulisan ini. Gampang kan?
Semoga buku-buku tersebut dapat saya tuntaskan sesuai dengan target. Kalau teman-teman, ingin membaca buku apa saja sepanjang bulan September ini? Bagikan cerita di kolom komentar ya. Atau jika teman-teman memiliki rekomendasi buku yang harus saya baca, bisa sebutkan judul dan penulisnya di kolom komentar.
Ingin Mulai Investasi di BMRI? Lihat Dulu Panduan Membeli Saham yang Aman dan Terpercaya - Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak diminati selain emas dan reksadana. Saham ramai diminati untuk investasi karena beberapa alasan utama seperti investasi saham menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti deposito atau obligasi.
Pexels
Keuntungan ini bisa berasal dari capital gain (kenaikan harga saham) dan dividen yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham. Selain itu, saham juga merupakan instrumen investasi yang likuid, artinya saham dapat dengan mudah dibeli dan dijual di pasar saham.
Ini memberikan fleksibilitas kepada investor untuk masuk dan keluar dari investasi dengan cepat sesuai kebutuhan atau strategi mereka. Salah satu saham yang banyak menarik perhatian investor adalah saham BMRI, yaitu saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Profil Singkat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 dan mulai beroperasi pada 1 Agustus 1999. Bank Mandiri adalah hasil restrukturisasi perbankan oleh pemerintah Indonesia yang menggabungkan empat bank yaitu Bank Pembangunan Indonesia, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Bumi Daya.
Bank Mandiri memiliki 12 kantor wilayah domestik dan 6 cabang di luar negeri. Sejak didirikan, Bank Mandiri telah mengalami pertumbuhan signifikan. Pada tahun 2000, laba Bank Mandiri mencapai Rp1,18 triliun, dan meningkat menjadi Rp5,3 triliun pada tahun 2004.
Transformasi yang berkelanjutan membuat Bank Mandiri terus berkembang, dan pada tahun 2014, bank ini ditargetkan menjadi bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia. Fokus utama Bank Mandiri meliputi tiga area bisnis: wholesale transaction, retail deposit & payment, dan retail financing.
Kinerja Saham dan Keuangan BMRI
Bank Mandiri mendapatkan pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk mengadakan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada 14 Juli 2003. Sejak saat itu, harga saham BMRI cenderung naik setiap tahunnya.
Dalam lima tahun terakhir, harga saham BMRI mencapai puncaknya pada Rp8.950 pada 25 April 2022, dan terendah pada Rp3.750 pada 11 Mei 2020. Pada 30 Agustus 2022, harga saham BMRI berada di angka Rp8.650.
Kinerja keuangan Bank Mandiri juga menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2017, Bank Mandiri meraih pendapatan sebesar Rp62,47 triliun dengan laba bersih Rp20,64 triliun. Pada tahun 2018, pendapatan meningkat menjadi Rp71,25 triliun dengan laba bersih Rp25,02 triliun, dan pada tahun 2019, pendapatan mencapai Rp76,84 triliun dengan laba bersih Rp27,48 triliun.
Pada tahun 2021, pendapatan Bank Mandiri mencapai Rp86,55 triliun dengan laba bersih Rp28,03 triliun. Pada triwulan pertama tahun 2021, Bank Mandiri meraih laba bersih sebesar Rp5,9 triliun, yang merupakan 25 persen dari laba triwulan pertama tahun 2020 sebesar Rp7,9 triliun.
Bank Mandiri juga membagikan dividen sebesar Rp16,82 triliun untuk tahun buku 2021, setara dengan Rp360,64 per saham. Tempat membeli saham juga harus diperhatikan. Jangan sampai membeli di tempat yang tidak terpercaya. Salah satu tempat membeli saham yang terpercaya adalah melalui aplikasi Stockbit.
Cara Membeli Saham BMRI di Stockbit
Untuk membeli saham BMRI, kamu bisa menggunakan aplikasi Stockbit, salah satu perusahaan sekuritas yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Buka aplikasi Stockbit dan lakukan pendaftaran akun jika Anda baru mengunduh aplikasi.
2. Top Up RDN (Rekening Dana Nasabah) sesuai harga saham yang akan dibeli.
3. Klik menu Search dan pilih saham BMRI.
4. Klik menu Buy.
5. Masukkan harga saham dan jumlah lot yang akan dibeli.
6. Klik menu Buy dan kemudian Confirm.
Aplikasi Stockbit memudahkan proses jual beli saham secara online dan juga menyediakan fitur diskusi dan analisis saham, yang sangat berguna bagi investor pemula.
Kesimpulan
Investasi saham di Bank Mandiri bisa menjadi pilihan yang menarik karena kinerja dan pertumbuhan perusahaan yang stabil. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan kamu memahami risiko dan melakukan analisis yang tepat.
Menggunakan platform seperti Stockbit dapat mempermudah proses pembelian saham dan membantu kamu memulai perjalanan investasi dengan lebih percaya diri.
Pastikan juga untuk selalu memilih perusahaan sekuritas yang terdaftar di OJK untuk keamanan investasi kamu.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kinerja saham BMRI, Anda bisa mengunjungi situs resmi
Bank Mandiri atau platform keuangan lainnya seperti Google Finance dan TradingView.
Pexel
Halo teman-teman, apa kabarnya? Semoga tetap sehat di mana pun berada. Akhir-akhir ini ada satu kegiatan yang sedang kurutinkan, yaitu adalah menulis surat cinta untuk diri sendiri. Yap, untuk diri sendiri.
Menulis surat cinta kuanggap penting karena dapat mengungkapkan perasaan-perasaan terdalam dengan aman. Bisa jadi perasaan tersebut berasal dari penolakan, keinginan yang belum terlaksana, dan ragam perasaan yang tak terselesaikan.
Memang, dalam menuliskan surat cinta, terkadang perasaan tidak langsung seketika lega. Tapi setidaknya surat cinta tersebut sudah membantuku untuk memahami apa yang sebenarnya aku inginkan dan butuhkan.
Menulis surat cinta ini juga membantuku untuk menyuarakan apa yang ada di dalam dasar hati tanpa takut dihakimi, disalahkan dan tidak didengarkan.
Banyak sekali manfaat menulis surat cinta untuk diri sendiri di antaranya:
・Membantu melepaskan marah ・Mengatasi kecemasan ・Membantu memberi ampunan kepada diri sendiri
Kalau aku, cukup dengan menuliskannya dalam satu minggu satu kali. Tidak ada ketentuan apa pun dalam menuliskannya. Tulislah sesuai isi hati dan kemauan diri.
Jangan lupa untuk menuangkan emosi yang dimiliki seperti marah, sedih, takut, penyesalan dan cinta, juga sertakan sebabnya.
Selamat mencoba.
Belakangan ini kita sering mendengar kata-kata healing. Seluruh aktivitas yang menyenangkan selalu disebut dengan healing.
Baik jalan-jalan, belanja, makan bakso, tidur, dan aktivitas menyenangkan lainnya. Sebenarnya, apa sih arti healing itu? Apakah semua aktivitas dapat dikatakan healing? Yuk simak artikelnya sampai habis.
Healing sendiri berarti proses penyembuhan yang dilakukan oleh orang yang mengalami masalah pada mentalnya. Seperti trauma, gangguan kecemasan, dan masalah mental lainnya.
Faktanya, healing bisa dilakukan oleh diri sendiri, kita sering mendengarnya dengan sebutan self- healing.
Tubuh manusia didesain Tuhan dengan sedemikian rupa hebatnya. Tubuh manusia dapat memperbaiki dan menyembuhkan luka-luka yang dialaminya dengan beberapa cara tertentu.
Healing sendiri bertujuan agar manusia yang sedang memiliki masalah pada emosi dan mentalnya dapat berfungsi kembali dengan baik, bangkit dari keterpurukan, memahami diri sendiri dan dapat merespons kejadian dengan sehat.
Picture by Unsplash
Penyebab Dilakukannya Healing
Setiap manusia hampir pasti pernah merasakan luka pada emosinya. Bisa karena putus cinta, kepergian orang tua, perilaku tidak mengenakkan yang menimbulkan trauma, perundungan, dan masalah hidup lainnya.
Luka-luka tersebut bersarang dalam diri manusia, dan kita harus menyelesaikannya jika ingin sampai pada kedamaian hidup.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, terdapat lebih dari 19 juta penduduk Indonesia yang berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional dan lebih dari 12 juta penduduk Indonesia yang berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
Kasus kesehatan mental memang sudah menjadi isu penting yang harus diupayakan edukasi dan penanganannya di Indonesia. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah psikologis tersebut adalah dengan menjalankan rangkaian proses penyembuhan atau healing.
Proses healing harus dilakukan dengan pendampingan dari tenaga profesional seperti psikolog dan psikiater. Adapun jika melakukannya secara mandiri, harus dengan riset, ilmu dan bimbingan dari profesional.
Kegiatan Apa Saja yang Bisa Dijadikan Healing?
Banyak dari kita yang bertanya-tanya, kegiatan apa saja yang dapat dijadikan sebagai aktivitas penyembuhan gangguan psikologis atau healing. Untuk membantu menyembuhkan gangguan psikologis, dapat mencoba mempraktikkan beberapa kegiatan di bawah ini.
1. Melukis
Dikutip dari Journal of The American Art Therapy Association, dikatakan bahwa melakukan aktivitas kreatif selama 45 menit dapat mengurangi rasa stres. Berkurangnya rasa stres dikarenakan adanya pengurangan hormon kortisol ketika sedang melakukan aktivitas seni.
Melukis akan membuat pelakunya berfokus pada guratan kuas di atas kanvas. Fokus terhadap satu kegiatan akan sangat berguna untuk menenangkan sistem syaraf.
2. Berdialog dengan diri sendiri
Coba ingat, seberapa sering kita meluangkan waktu untuk berdialog dengan diri sendiri? Mungkin jika dibandingkan dengan intensitas kita berdialog dengan orang lain pasti akan jauh lebih banyak daripada waktu yang kita luangkan untuk mendengarkan suara diri kita sendiri.
Coba mulai menyapa diri di depan kaca ketika pagi hari, berbincang tentang hal yang disyukuri kemarin hari, atau berceritalah tentang hal-hal sulit yang kita hadapi.
Lihatlah, seberapa jujur kita dengan diri sendiri.
3. Jalan Kaki
Salah satu penyebab dari munculnya gangguan psikologis adalah tidak memusatkan pikiran pada saat ini. Pikiran terlalu jauh melalang buana menyesali masa lalu dan menerka masa depan.
Jalan kaki merupakan aktivitas yang memerlukan perhatian penuh. Pemusatan pikiran saat berjalan kaki akan membantu kita memahami apa yang terjadi dengan diri saat ini.
Berjalan santailah di pagi hari. Nikmati udara dan setiap hela nafas. Perhatikan sekitar tanpa memberikan penilaian apa pun dan rasakan setiap pijakan menyentuh aspal atau tanah.
4. Menulis
Menulis sejak lama dipercaya dapat membantu untuk mengurangi tekanan pikiran, membantu menguraikan pikiran yang belum tersampaikan dan dan menggali hal-hal yang tak terjangkau di dalam diri. Jika kita lihat, ada berapa banyak orang yang sembuh dari gangguan psikologis mereka karena tulisan.
Melalui tulisan, perasaan-perasaan dalam diri terungkap dengan aman. Kita bisa membuat sebuah kegiatan menulis jurnal harian agar emosi, perasaan terpendam, penolakan, keinginan dan rasa syukur pada hari yang dijalani tertuang dalam sebuah tulisan. Sehingga diri menjadi lega karena sudah melepas bebannya.
5. Meditasi
Meditasi di dalam KBBI diartikan sebagai pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu. Definisi ini sejalan dengan penjelasan Baerensten (2010) mengartikan meditasi dengan upaya mengontrol naik turunnya pikiran manusia untuk mencapai konsentrasi dan penguasaan diri yang baik.
Meditasi membantu kita untuk menenangkan syaraf-syaraf dalam tubuh dan membuat pikiran menjadi fokus. Meditasi juga menciptakan keheningan dalam diri, sehingga ketika melakukannya dan setelah melakukan meditasi kita akan merasakan tenang dan damai.
Salah satu tempat meditasi yang sangat direkomendasikan adalah di alam terbuka, termasuk di hutan.
Design by Canva
Tenangkan Dirimu, Kembali Ke Alam
Seorang bijak mengatakan, menghabiskan waktu di alam adalah jalan pintas menuju ketenangan. Di era modern saat ini, siapa yang tidak sibuk dengan pekerjaan. Membalas satu email dan email lainnya. Menjalani meeting ke meeting setiap hari, bertemu dengan teman-teman kantor yang pembicaraannya seputar pekerjaan dan beban kerja.
Sudah saatnya kita berhenti sejenak dan kembali mengisi daya, mengisi energi dalam diri, mencoba menemukan momen ketenangan dan merasakan damai. Alam dengan segala kemurnian dan kebaikannya memberikan semua yang kita butuh kan untuk mencapai ketenangan.
Suatu saat saya pernah mengalami perasaan cemas akan skripsi saya yang tidak kunjung usai. Merasa rendah diri dan tidak percaya pada diri sendiri adalah efek buruk dari perasaan tersebut.
Saya memutuskan untuk sejenak menjauh dari kegiatan saya sehari-hari dan belajar meditasi.
Waktu itu, saya ingin sekali bermeditasi di alam terbuka, seperti di hutan.
Membayangkan banyak pepohonan, rumput-rumput dan batu besar seperti yang saya lihat di unggahan Instagram para pelaku meditasi di hutan.
Di Jepang, melakukan relaksasi atau meditasi di hutan sudah menjadi hal yang lumrah. Mereka menyebutnya dengan shinrin-yoku, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi mandi di hutan. Istilah mandi digunakan untuk menjadi sebutan memandikan jiwa dan raga di tengah alam untuk mendapatkan manfaat-manfaat terapeutik.
Di Indonesia sendiri, yang saya tahu sejenis meditasi di hutan sudah ada di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Tepatnya di Bumi Perkemahan Ranca Upas. Bumi Perkemahan Ranca Upas memiliki program yang bernama Healing Forest.
Meditation Guide by Calm
Kondisi Hutan Indonesia dan Ancamannya Saat Ini
Berdasarkan data yang dilansir oleh Forest Watch Indonesia (FWI) 82 hektare daratan Indonesia masih tertutup oleh hutan. Hutan Indonesia juga menduduki urutan ketiga hutan terluas di dunia. Hal tersebut disebabkan Indonesia masih memiliki hutan tropis dan hutan hujan Kalimantan dan Papua.
Tentunya fakta ini menjadikan #IndonesiaBikinBangga kita sebagai penduduknya. Pasalnya, hutan merupakan salah satu faktor dari keseimbangan alam. Selain memiliki hutan yang luas, dilansir dari Good News from Indonesia, hutan tropis di Indonesia juga menyimpan banyak sekali mikrobiologi yang amat sangat diperlukan oleh dunia.
Seperti yang kita tahu, energi mikrobiologi sangat berperan menjadi generasi kedua dan ketiga sebagai sumber energi di dunia. Sayangnya, sumber energi yang maha dahsyat tersebut hanya dapat ditemukan di hutan hujan tropis dan keanekaragaman hayati di dalamnya.
Jika dilihat dari keadaan hutan Indonesia saat ini, kita jangan lengah dan larut dalam berbangga hati. Sebab, dalam fakta lainnya, hutan Indonesia juga kerap rawan dengan berbagai ancaman. Dari banyak ancaman bagi hutan, dua hal di bawah ditetapkan sebagai ancaman paling besar dan berbahaya bagi hutan.
1. Kehilangan Hutan
Dilansir dari Good News from Indonesia, laju kehilangan hutan Indonesia sangat cepat. Pada tahun 2015 Laboratorium Global Land Analysisi & Discovery dari Universitas Maryland, memaparkan data bahwa Indonesia mengalami kehilangan tutup pohon yang tinggi antara tahun 2001 dan 2015.
Sedangkan secara keseluruhan, hampir 7,3 juta hektar hutan di seluruh dunia hilang setiap tahunnya. Data ini diungkap oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO).
Kehilangan hutan tentu tidak hanya berdampak kepada manusia saja, juga kepada satwa dan tumbuhan. Satwa dan tumbuhan akan kehilangan habitat asli mereka dan bahkan dampak lebih besarnya lagi adalah kepunahan satwa dan tumbuhan.
2. Deforestasi Hutan
Deforestasi hutan merupakan tindakan penebangan hutan yang dilakukan untuk pembukaan lahan industri. Biasanya deforestasi hutan dilakukan dengan cara pembakaran hutan dan penebangan pohon liar.
Deforestasi hutan akan memberikan dampak yang mengerikan bagi manusia, di antara lainnya adalah munculnya bencana alam banjir dan longsor karena tanah menjadi tandus dan sulit untuk menahan cadangan air.
Gambar : Forest Watch Indonesia
Saatnya Jaga Hutan Indonesia
Melihat persentase ancaman hutan di atas, sudah menjadi kewajiban kita sebagai makhluk yang hidup di bumi dan senantiasa menikmati alam untuk menjaga kelestarian hutan. Kedua ancaman di atas bukan hanya cerita semata, namun kejadian nyata yang sebenarnya juga mengancam kita.
Mungkin kita pernah mendengar tentang orang utan atau harimau yang masuk ke lingkungan warga dan menimbulkan kerusakan di lingkungan tersebut. Perginya hewan hutan dari habitatnya juga menjadi tanda bahwa tempat mereka sudah rusak dan mereka mencari tempat lain untuk mencari makan.
Menjaga hutan sepenuhnya menjadi tanggung jawab manusia, karena di tangan manusia juga hutan menjadi rusak. Pada dasarnya Indonesia memiliki sumber daya hutan yang sangat kaya. Iya, sebenarnya #HutanKitaSultan, hanya saja sudah mengalami banyak sekali kerusakan dan berakibat pada munculnya bencana alam.
Jadi mari bersama bergandengan tangan #TeamUpforImpact. Satu-satunya cara yang harus kita lakukan adalah menyelamatkan hutan Indonesia dengan beberapa cara seperti di bawah ini.
👍 Melakukan penghijauan atau reboisasi
👍 Menanam pohon
👍Mencegah kebakaran hutan
👍 Melakukan sistem tebang-tanam
👍 Menerapkan sistem tebang pilih
👍Menjaga habitat flora dan fauna yang ada di hutan Indonesia
Sudah saatnya kita berjanji dalam diri untuk menjaga bumi. Mungkin dengan mengikrarkan pada diri sendiri setiap pagi di depan kaca " Hai diri, mari menjaga bumi. Bukan untuk siapa-siapa, untuk kita, dan anak cucu. Hai bumi, menjagamu adalah kawajibanku. Kulakukan #UntukmuBumiku,".
Healing Sambil Dengar Alam Bernyanyi
Sesekali, yuk sempatkan diri untuk kembali ke alam dan lepaskan emosi-emosi negatif dalam diri kita. Kita bisa berkunjung ke pantai, nikmati setiap suara deburan ombaknya yang menenangkan itu, biarkan kaki kita disentuh oleh airnya dan pasir pantai yang halus.
Atau, jika ada daerah tempat tinggal kita hutan, pepohonan yang banyak dan memungkinkan untuk dikunjungi, tidak ada salahnya untuk berdiam diri sejenak di sana. Dengarkan gemricik daun-daun kering, denting tangkai pohon kering yang terinjak kaki kita, angin sepoi-sepoi yang membelai wajah, dan sinar matahari yang hangat.
Agar lebih menikmati dan membuat hangat hati, boleh juga sambil mendengarkan lagu #DengarAlamBernyanyi. Dengar Alam Bernyanyi merupakan single terbaru dari Trio Laleilmanino. Lagu ini diciptakan untuk memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 April silam.
Trio Laleilmanino juga menggandeng Chicco Jerikho, Sheila Dara dan HiVi dalam project lagu Dengar Alam Bernyanyi. Lagu ini mengajak kita untuk sama-sama menjaga bumi. Semakin banyak orang yang mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi, maka akan semakin banyak rolyalti yang didapatkan untuk konservasi hutan di Kalimantan.
Lagu Dengar Alam Bernyanyi sudah tersedia di Sportify, YouTube dan Apple Music juga. Jadi yuk kembali ke alam, dan resapi pesan-pesan di dalam lagu Dengar Alam Bernyanyi.
Penutup
Bila kau ada waktu
Lihat aku di sini
Indah lukisan Tuhan
Merintih ingin kau kembali
Beri cintamu lagi
Bila kaujaga aku
Kujaga kau kembali
Berhentilah mengeluh
Ingat kau yang pegang kendali
Sudah waktunya kita kembali ke alam. Tinggalkan sejenak pekerjaan dan mari menghirup udara segar. Rasakah betapa baiknya alam dengan segala kekayaannya, akankah kita membalasnya dengan merusak.
Healing di alam memang salah satu cara menuju kedamaian, karena dari alam semuanya datang dan bermuara. Tetapi, akan sangat egois jika kita sering menggunakan alam untuk penyembuhan dan ketenangan kita saja, tanpa memikirkan bagaimana nasib alam ke depannya.
Jadi, yuk simpan gawai, kembali ke alam dan berkomitmen dalam diri melestarikan lingkungan dan menjaga alam adalah bagian dari gaya hidup.
Bagaimana ya, jika melahirkan di perantauan? Akankah kami mampu melewati masa-masa awal menjadi orang tua saat jauh dari keluarga?
Pertanyaan tersebut terus terngiang di telinga saya menjelang bulan-bulan kelahiran Shanum. Pasalnya, dua pekan setelah menikah, saya dan suami langsung berangkat ke Jogja dan memutuskan untuk menetap di Jogja.
Salah satu alasan saya memutuskan untuk melahirkan di Jogja adalah fasilitas kesehatan, akses kesehatan dan tidak ingin berjauhan dengan suami di masa-masa awal kami menjadi orang tua.
Pertimbangan demi pertimbangan saya pikirkan dengan matang. Saya juga membaca pengalaman orang-orang yang memutuskan melahirkan di perantauan melalui blog pribadi mereka. Bahkan, ada yang memutuskan melahirkan di luar negeri hanya berdua dengan suaminya.
Menjadi orang tua baru sendiri sudah memiliki tantangan, terlebih harus melahirkan jauh dari keluarga. Biasanya jika melahirkan dekat dengan orang tua, akan ada banyak sekali pertolongan dan kemudahan yang di dapat.
Berdasarkan pengalaman para teman-teman yang berbagi di blognya, banyak alasan yang mendasari keputusan ini. Di antaranya adalah tidak ingin merepotkan orang tua, fasilitas kesehatan, dan keadaan kehamilan yang tidak mungkin untuk bepergian jauh.
Di balik setiap pilihan terdapat pula konsekuensi yang harus ditanggung. Melahirkan di perantauan memang bukan perkara mudah, namun patut dicoba jika ingin menguji kemandirian kita dengan pasangan. Selain drama orang tua baru, masalah aqiqah juga cukup membuatku berpikir keras.
Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Aqiqah
Dikutip dari buku Panduan Kehamilan Muslimah, terdapat tiga pendapat ulama perihal waktu terbaik dilaksanakannya aqiqah.
Pertama, menurut Ibnu Qayyim, sebaiknya aqiqah dilaksanakan pada hari ke tujuh setelah kelahiran bayi. Jika ingin dilaksanakan sebelum hari ke tujuh, menurut Ibnu Qayyim juga diperbolehkan.
Kedua, menurut Imam Ahmad bin Hambal, aqiqah dapat dilaksanakan pada hari ke tujuh, jika belum bisa dilaksanakan pada hari tersebut, maka dapat dilaksanakan pada hari ke-14. Namun jika pada hari ke-14 aqiqah belum juga dapat terlaksana, maka laksanakan di hari ke-21.
Ketiga, menurut Sayyid Sabiq, jika aqiqah tidak dapat terlaksana di hari ke-21, maka boleh dilaksanakan di hari ke berapapun.
Dalam buku Panduan Kehamilan Muslimah tersebut, disimpulkan bahwa aqiqah dapat dilaksanakan pada hari ke tujuh, hari ke-14, hari ke-21 dan hari di mana orang tua bayi sudah siap secara finansial, fisik dan mental untuk mengadakan aqiqah kepada anaknya.
Pertimbangan Mengadakan Aqiqah di Perantauan
Bisanya, di rumah saya jika mengadakan aqiqah pasti menggerakkan para tetangga dan saudara-saudara untuk membantu segala persiapannya. Terlebih biasanya aqiqah diadakan saat tujuh hari setelah anak lahir. Tentu sang ibu belum mencapai pemulihan yang utuh. Kemudian ketersediaan tenaga yang akan membantu berjalannya aqiqah, menurut saya juga harus dipertimbangkan.
Belum lagi ketersediaan alat masak memasak yang pastinya dibutuhkan dalam jumlah yang banyak dan besar. Sedangkan kami sebagai keluarga baru tentu belum memiliki alat masak yang sebegitu lengkap. Persoalan-persoalan tersebut membuat kami maju mundur untuk mengadakan aqiqah di perantauan.
Hingga suatu hari kami mendapatkan undangan aqiqah anak rekan suami. Bernasib serupa dengan kami, sama-sama merantau dan orang tua baru. Suami kemudian menghadiri undangan tersebut dan mengabarkan bahwa rekannya menggunakan jasa layanan aqiqah untuk acara anaknya.
Layanan Aqiqah Menjadi Solusi Bagi Orang Tua yang Ingin Melangsungkan Aqiqah di Perantauan
Setelah mendapatkan kabar tersebut dari suami, saya langsung berselancar di internet dan mencari layanan aqiqah terbaik dan terpercaya untuk melangsungkan aqiqah anak saya.
Layanan aqiqah ternyata sudah banyak menyebar di Jogja. Adanya layanan aqiqah akan mempermudah orang tua baru yang di perantauan seperti kami dalam menyelenggarakan aqiqah anak. Orang tua hanya perlu mempersiapkan tempat dan undangan saja, sehingga tidak direpotkan untuk memasak, mencari kambing, dan menyediakan pernak-pernik makanan.
3 Keuntungan Menggunakan Layanan Aqiqah Bagi Orang Tua yang Ingin Melangsungkan Aqiqah di Perantauan
1. Pengeluaran Lebih Terkontrol
Menggunakan jasa layanan aqiqah akan membuat pengeluaran lebih terkontrol, karena biasanya layanan aqiqah menyediakan paket menu aqiqah sesuai dengan anggaran yang kita miliki. Jadi, kita tinggal memilih paket mana yang sesuai dengan menu dan anggaran yang ada.
Jika mempersiapkan sendiri, cenderung banyak pengeluaran-pengeluaran yang tidak terduga. Terlebih terkadang pengeluaran tersebut sebenarnya dapat diminimalisir.
2. Dibantu untuk Memilih Kambing yang Sesuai dengan Kriteria Syarat Aqiqah
Pemilihan kambing yang akan disembelih untuk aqiqah juga bukan perkara sembarang. Kambing yang digunakan haruslah kambing yang berkualitas sesuai dengan syarat sah aqiqah. Layanan aqiqah akan memilihkan kambing terbaik untuk pelanggannya dan akan disembelih pula dengan cara yang halal.
3. Tidak Direpotkan dengan Proses Memasak
Seperti yang saya ceritakan di atas, proses memasak dan mengolah daging kambing bagi orang tua yang melangsungkan aqiqah di perantauan sedikit repot dan membingungkan. Ketersediaan tenaga dan alat memasak yang terbatas membuat proses memasak terasa tidak praktis.
Terlebih jika ibu bayi masih dalam masa pemulihan, layanan aqiqah sangat membantu sekali. Setelah berselancar di internet, saya tertuju pada satu layanan aqiqah, yaituAqiqah Nurul Hayat.
Aqiqah Bernilai Sedekah Bersama Layanan Aqiqah Nurul Hayat
Dikutip dari laman website mereka, Aqiqah Nurul Hayat sudah berdiri sejak tahun 2003 dan sudah melayani puluhan ribu layanan aqiqah setiap tahunnya. Jadi, mereka sudah sangat berpengalaman dalam mendampingi orang tua yang mengadakan aqiqah anak.
Selain itu, yang membuat saya semakin yakin adalah, layanan aqiqah Nurul Hayat sudah tersebar di 30 lebih cabang di Indonesia, salah satunya di Jogja. Saya lihat dari testimoninya, banyak juga para artis dan tokoh masyarakat yang menggunakan jasa layanan mereka.
Aqiqah Nurul Hayat juga melakukan proses penyembelihan hewan dengan memenuhi syarat sahnya aqiqah. Hal tersebut diperkuat dengan telah tersertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia. Menariknya, keuntungan penjualan juga digunakan untuk kegiatan dakwah dan sosial. Jadi para pelanggan juga bersedekah jika menggunakan layanan aqiqah Nurul Hayat.
Dengan kelebihan layanan aqiqah Nurul Hayat, saya jadi tidak ragu mengapa aqiqah keluarga Indonesia dipercayakan kepada layanan aqiqah Nurul Hayat. Untuk harga paket aqiqah di Layanan Aqiqah Nurul Hayat juga beragam dan sesuai dengan daerah masing-masing. Sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang ada.
Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama- HR. Tirmidzi
Dengan adanya layanan aqiqah yang terpercaya dan berpengalaman, saya dan suami tidak khawatir dan ragu lagi untuk mengadakan aqiqah Shanum di Jogja. Munculnya layanan aqiqah seperti ini tentu akan sangat membantu untuk para orang tua di momen spesial anaknya.
Selain aqiqah, memberikan pendidikan yang baik dan memperlakukan anak dengan baik juga menjadi hak mereka. Pada perayaan Hari Keluarga Nasional tahun ini, fokus saya adalah bagaimana bisa mendampingi tumbuh kembang Shanum sesuai dengan usia perkembangannya.
Juga bagaimana menjaga hubungan tetap hangat dengan pasangan di tengah keadaan kami yang sedang beradaptasi dengan hadirnya anak.
Semoga kita sebagai orang tua dapat memberikan dan mencukupi hak-hak anak dengan sebaik-baiknya, karena kitalah yang mengharapkan mereka hadir di dunia.
Mengasuh anak bukanlah pekerjaan sekali, namun tanggung jawab seumur hidup.
Kalimat tersebut terlontar dari ibu saya ketika saya menanti kelahiran anak pertama saya di rumah sakit. Rasa ketakutan akan sakit yang segera dilalui membuat saya tidak berani berada sendirian di kamar rumah sakit. Ibu bilang, semua perempuan yang hamil akan melalui masa melahirkan ini. Melahirkan bukanlah kepayahan satu-satunya yang dialami seorang ibu. Masih ada menyusui, mengasuh dan proses mendampingi sang anak hingga ia dewasa.
Bayang-bayang menjadi ibu kian lekat di dikepala saya. Sesekali saya meragukan diri dan terus bertanya tanya apakah saya mampu menjadi ibu yang baik bagi anak saya. Terlebih belakangan ini begitu banyak sekali berita-berita tentang seorang ibu yang tertekan dalam mengasuh anaknya dan masalah rumah tangga, hingga tega menghabisi nyawa anaknya.
Jika dinalar dengan pikiran sehat, hal tersebut harusnya mustahil terjadi. Mana tega seorang ibu menyakiti anaknya, darah dagingnya, satu satunya orang yang pernah mendengarkan suara hati langsung dari dalam tubuhnya. Namun, lagi-lagi rasa tertekan yang dialami ibu setelah melahirkan dan perannya tidak boleh disepelekan.
Design by Canva
Munculnya Baby Blues pada Ibu Baru
Dilansir dari kanal website Healthy Children, Baby Blues merupakan perasaan sedih, gelisah, dan gundah yang dialami oleh sekitar 50 persen sampai 80 persen wanita setelah melahirkan. Ibu baru kerap mengalami gangguan tidur, perubahan rutinitas, pengalaman persalinan yang memicu gangguan emosi.
Belum lagi terkadang kunjungan kerabat dan saudara alih alih memberikan selamat, namun malah memperburuk suasana hati ibu baru. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan para kerabat terkadang menyinggung hati ibu baru dan mulai meragukan dirinya untuk mengurus bayi.
Pada tahap ini, peran pasangan dan keluarga sangat penting untuk memberikan dukungan kepada ibu baru. Beruntung kedua hal ini saya dapati di awal masa pemulihan pasca melahirkan. Ibu saya yang sangat memahami bagaimana keadaan saya sebagai ibu baru, dan suami saya yang memahami kesakitan saya pasca melahirkan.
Mengedukasi Diri untuk Menumbuhkan Rasa Percaya dan Menghalau Rasa Cemas
Selain dukungan dari keluarga, penting juga untuk mengedukasi diri bagaimana mengurus dan mengasuh bayi. Kedua hal ini di awal kehamilan sempat membuat saya takut. Pasalnya saya mengkhawatirkan bagaimana jika saya tidak mengetahui tahapan perkembangan waktu demi waktu yang dialami anak saya kelak.
Belum lagi memikirkan anak saya adalah bagian dari generasi Alpha, hal tersebut membuat saya semakin gencar berselancar di internet untuk mencari solusinya. Beruntung, manfaat internet menjangkau ke seluruh lini kehidupan manusia zaman ini.
Saya selalu memantau perkembangan anak saya sejak dalam kandungan menggunakan sebuah aplikasi. Semakin saya ikuti perkembangannya bulan demi bulan, semakin menggebu-gebu pula saya ingin belajar.
Bagi saya, ilmu adalah salah satu senjata ampuh yang akan melindungi dari rasa cemas dan menimbulkan rasa percaya diri. Dengan ilmu, harapannya saya dapat tenang menjalankan peran saya sebagai ibu dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita bohong di luar sana terkait pengasuhan anak.
3 Hal yang Saya Lakukan untuk Kurangi Risiko Baby Blues
Jika dilihat dari definisinya, mungkin saya pernah mengalami Baby Blues. Namun saya tidak mau menetapkan diagnosa sendiri keadaan saya tanpa pergi berkonsultasi ke tenaga profesional. Saya merasakan perubahan perasaan yang cukup signifikan, sering menangis di minggu pertama melahirkan, dan sering sekali merasa sedih.
Tidak ingin berlarut-larut, 3 hal di bawah ini menjadi rutinitas saya untuk menata hati kembali dan menerima diri sebagai ibu dari anak saya.
1. Edukasi Diri
Edukasi diri berada di posisi terpenting. Saya sadar penyebab saya sedih dan sering menangis adalah rasa sakit ketika menyusui. Saya memiliki toleransi rasa sakit yang kecil pada tubuh saya. Sehingga dengan ketidaktahuan masalah pelekatan dalam menyusui yang benar, jadilah saya selalu merasakan sakit.
Tidak berdiam diri, saya kemudian mencari solusinya. Beruntung di rumah saya tersedia layanan Wifi dari IndiHome, layanan internet besutan Telkom Indonesia. Sinyalnya yang kencang dan menjangkau hingga ke pelosok Indonesia, menjadikan saya kian mudah berselancar belajar menggunakan internet.
Biasanya saya belajar dengan mengikuti kelas-kelas parenting yang diadakan oleh tenaga profesional seperti bidan dan dokter. Kadang kala saya juga menggunakan jasa profesional untuk mengajari saya secara langsung untuk menghadapi masalah saya.
Mengedukasi diri adalah bentuk investasi jangka panjang. Jadi, senantiasa belajar untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan dan jalan keluar dari masalah kita.
2. Memiliki Rutinitas Pagi yang Menyenangkan
Umumnya, hari seorang ibu baru dapat dimulai ketika ia sudah selesai memandikan anaknya di pagi hari. Bagi saya, sebelum saya berbagi waktu yang intens dengan orang lain termasuk bayi saya, saya harus mengisi energi saya terlebih dahulu.
Salah satu waktu yang sangat efektif untuk membangun suasana hari yang gembira adalah waktu pagi. Saya biasa memulainya dengan secangkir susu atau teh dan roti bakar. Menikmati keduanya tanpa distraksi akan membuat saya lebih tenang.
Tidak lupa untuk menyempatkan menulis jurnal harian di buku saya. Menuliskan apa saja yang harus saya kerjakan hari ini dan menuliskan beberapa hal yang saya syukuri. Menulis jurnal membantu saya lebih mengerti prioritas pekerjaan apa yang akan saya lalui hari ini.
Design by Canva
3. Sempatkan Menonton Film atau Drama Kesukaan
Untuk menghibur diri di sela waktu tidur anak, saya sering menonton film kesukaan saya. Sejenak menonton membuat saya lupa dengan kekesalan dan keletihan saya. Beruntung di rumah juga menggunakan layanan TV dari IndiHome, Internetnya Indonesia.
Saya jadi bisa menentukan siaran mana yang akan saya tonton tanpa bosan. Layanan TV Interaktif dari IndiHome membuat semakin mudah menentukan saluran mana yang akan kita tonton, menyediakan siaran ekslusif yang selalu update juga banyak pilihan siarannya.
3 hal tersebut menjadi cara saya menghibur diri, konon katanya ketika sudah menjadi ibu, kita harus pandai menghibur diri sendiri. Internet memberikan manfaat yang tak terbatas bagi penggunanya. Dalam lini bidang apa saja, internet kerap menjadi kebutuhan. Dala dunia parenting sendiri, banyak hal yang dapat dicapai dengan internet. Mulai dari memantau perkembangan anak, menghubungi tenaga profesional di kala darurat dan manfaat lainnya.
Satu kata yang saya ingat dari ibu saya, untuk membesarkan anak haruslah menjadi ibu yang berdaya dan berbahagia. Daya dan bahagianya seorang ibu akan menentukan kebaikan perkembangan anaknya. Anak yang bahagia akan lahir dari ibu yang bahagia pula.
Access to computers and the internet has become a basic need for education in our society - Kent Conrad
Beda generasi, beda pula cara pendidikannya. Kata-kata ini mengingatkan saya tentang bagaimana pendidikan dan cara belajar yang terjadi di masa sekarang. Jika pada zaman generasi Baby Boomers, generasi X, Y dan Z kebanyakan pendidikan dan pembelajaran dilakukan secara tatap muka, pada zaman generasi Alpha, justru pendidikan mulai banyak bergantung dengan teknologi.
Terlebih pasca pandemi Covid-19 yang mana membawa perubahan besar-besaran pada dunia pendidikan. Saat ini semua orang hampir bisa belajar dan mengakses pengetahuan hanya dengan memiliki smartphone atau laptop.
Peran teknologi memang tidak bisa langsung menggantikan peran guru. Namun terdapat perbedaan hasil akhir pendidikan pada zaman sekarang. Saat ini outcome dari pendidikan adalah kemampuan pelajar belajar secara mandiri atau self directed learning.
Setelah lulus dari bangku perkuliahan pada tahun 2020, saya lantas tidak langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Banyak pertimbangan untuk melanjutkan pendidikan dan salah satunya adalah kemungkinan pembelajaran secara daring dan saya sedikit lelah dengan pendidikan formal.
Meski begitu, saya tetap rajin mengikuti kelas-kelas yang bersinggungan dengan latar belakang pendidikan saya. Seperti saat ini, saya sedang mengikuti kelas Neuroscience di The University of Chicago melalui website Coursera.
Sudah pasti pembelajaran dilakukan secara daring. Untuk memperlancar proses pembelajaran, saya tentunya sangat butuh jaringan internet yang cepat. Untuk itu, saya memakai IndiHome di rumah saya. IndiHome sebagai internetnya Indonesia memang memiliki sinyal yang kencang sekali.
Jadi saya tidak perlu khawatir video pembelajaran saya terputus putus karena gangguan sinyal. Mantap betul, kan. Begitulah manfaatnya internet, bisa menjangkau apa yang sebelumnya tidak terjangkau.
Mengapa Kita Harus Terus Belajar Meski Sudah Tidak Duduk Di Bangku Sekolah Formal?
Menurut saya, belajar harus tetap dilakukan sampai kapan pun. Dunia terus berkembang, ilmu pengetahuan banyak mengalami perubahan dan pengembangan. Bayangkan saja kita sebagai manusia yang sangat terdampak oleh perubahan dunia, tidak belajar mengikuti perkembangan tersebut.
Terlebih belajar dengan perkembangan teknologi. Siapa pun pada zaman ini harus melek teknologi jika ingin maju dan mengubah nasib. Jika masih terbesit rasa malas untuk belajar, ya selamanya akan ada di tempat yang sama sementara dunia terus bergerak.
Saat ini, tidak hanya bisa menempuh sekolah formal, bahkan banyak tempat yang bisa dijadikan sekolah. Manfaatkan internet dengan baik, untuk membuka ilmu-ilmu baru. Perlahan tapi pasti, ketika kita tetap belajar dan mengikuti perkembangan zaman, peluang-peluang yang baru akan menghampiri.
Tips Lancar Belajar Daring Meskipun Beda Negara
1. Akses Internet yang Kencang
Hal pertama yang perlu kami miliki adalah akses internet yang kencang. Bayangkan saja bagaimana sinyal internet yang kamu gunakan terputus putus, tentu pembelajaran akan menjadi tidak efektif. Terlebih jika menggunakan bahasa asing, akan lebih tidak nyaman lagi.
Untuk menjaga koneksi internet tetap kencang, saya memakai jasa dari IndiHome. Jaringan IndiHome juga sudah tersebar ke seluruh wilayah di Indonesia, jadi saya tidak perlu khawatir jika sedang bepergian, tetap bisa belajar.
2. Tempat dan Suasana yang Kondusif
Penting sekali menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Terlebih belajar secara daring akan menuntut kita menghadap ke layar laptop untuk waktu yang cukup lama. Penataan meja, kebersihan ruangan, suhu ruangan dan kudapan, perlu diperhitungkan juga.
Tentu kita pun akan lebih nyaman jika belajar di tempat yang bersih dan kondusif kan?
3. Coba Iringi Proses Belajar dengan Memutar Instrumen Lagu yang Santai
Mulanya, saya tidak terbiasa dengan iringan musik ketika belajar. Suatu ketika saya mengikuti sebuah pelatihan, selama pelatihan berlangsung proses belajar diiringi dengan instrumen lembut dan santai. Entah bagaimana suasana tersebut justru membuat saya tenang dan tambah fokus menyimak pelajaran.
Kemudian saya mencoba memutar instrumen ketika saya belajar di rumah, hebatnya, saya tetap menikmati pembelajaran dan minim stress. Jadi, jika teman-teman ingin menambah semangat dan ketenangan saat proses belajar, boleh dicoba untuk memutarkan musik instrumen yang santai.
Belajar Di Mana Saja dan Kapan Saja Bersama IndiHome
Provider produk Telkom Indonesia ini sudah melebarkan sayapnya melalui penyebaran akses internet yang merata hingga pelosok Indonesia. Jaringannya yang stabil, akses kecepatan internet unlimited hingga 3000 Mbps, dan kestabilannya dalam cuaca membuat saya leluasa berselancar di dunia maya.
IndiHome benar-benar memfasilitasi kebutuhan internet masyarakat Indonesia hingga ke pelosok negeri. Jaringan yang kencang dan minim masalah. Bagiku belajar itu harus terus dilakukan sampai kapan pun. Dunia ini terus berputar, terus bergerak cepat, jadi kita harus tetap memperbaharui pengetahuan kita.
Untuk mendukung hal tersebut, manfaat internet kian terasa. Kita bisa belajar di mana saja dan kapan saja asal memiliki niat yang kuat, uang, dan internet yang super kencang.
3 Kelebihan IndiHome dalam Menyediakan Jaringan Internet
Dilansir dari website resmi IndiHome, berikut layanan internet yang dapat dinikmati masyarakat Indonesia.
1. Wifi.id Seamless
Biasanya jika aku menggunakan internet di kedai kopi kesayanganku, pertama kali mengakses internet dari Wifi,id. Layanan ini diciptakan agar masyarakat Indonesia dapat mengakses internet di mana saja.
2. Speed On Demand
Kita juga dapat menambahkan kecepatan internet secara temporer sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Kurang apa lagi coba?
3. Upgrade Speed
Bukan hanya dapat menambah kecepatan internet secara temporer, melalui Upgrade Speed masyarakat Indonesia juga bisa menambahkan kecepatan akses internet secara permanen.
Fasilitas dan peluang untuk belajar di mana saja dan kapan saja sudah tersedia. Manfaat internet juga kian terasa. Jadi, sudah tidak ada alasan lagi untuk berdiam diri. Peluang akan selalu ada, namun mereka yang meraihnya adalah orang-orang yang belajar dan mempersiapkan diri.
Yuk, nikmati serunya belajar di mana saja dan kapan saja bersama IndiHome.
Hallo! Aku Annisa, seorang ibu dari satu bayi ceria, juga seorang Lifestyle Blogger. Aku suka menulis perjalanan yang kulalui, tempat yang kukunjungi, ulasan produk, dan seputar parenting.Blog ini terbuka lebar untuk kerjasama. Baca juga tulisanku di blog https://hallobiuty.blogspot.com/ dan https://hallobia.blogspot.com/ Kamu dapat menghubungiku melalui email halloannisakhairiyyah@gmail.com dan jangan lupa untuk follow media sosialku, yaa. Pasti aku follback kok, hihihih .