Memberikan gadget pada anak balita terkadang bisa menjadi media pembelajaran. Namun orang tua juga harus mengingat di era digital ini, gadget bagaikan pisau bermata dua bagi anak balita. Di satu sisi, gadget dapat menjadi media edukasi yang menarik dan interaktif.
Di sisi lain, paparan berlebihan terhadap layar gadget dapat membawa dampak negatif bagi perkembangan fisik dan mental anak. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai orang tua untuk mencari alternatif kegiatan yang edukatif dan menyenangkan bagi anak.
Salah satu aktivitas yang menarik bisa didapatkan dari benda bernama busy book, atau buku aktivitas edukatif. Busy book hadir sebagai solusi tepat untuk membantu anak belajar dan bermain tanpa terpaku pada gadget.
Sebelum melihat lebih dalam tentang busy book, yuk kenalan dulu dengan salah satu mainan edukasi yang digemari anak ini. Baca artikelnya sampai habis ya, agar mendapatkan informasi yang utuh.
Apa itu Busy Book?
Busy book adalah buku yang dirancang khusus untuk anak usia dini dengan berbagai aktivitas edukatif dan interaktif. Buku ini biasanya terbuat dari bahan yang aman dan lembut, seperti kain flanel atau felt, dan dilengkapi dengan berbagai elemen yang dapat dilepas, ditempel, atau dipadupadankan.
Manfaat Busy Book bagi Balita
Tidak hanya memiliki desain yang menarik perhatian anak, busy book juga memuat berbagai manfaat bagi perkembangan balita melalui kegiatan yang bisa dilakukan dengan menggunakan satu buku saja, di antaranya:
1. Meningkatkan keterampilan motorik halus: Aktivitas dalam busy book, seperti membuka kancing, memasang ritsleting, dan mencocokkan bentuk, melatih otot-otot kecil di tangan dan jari anak, sehingga membantu meningkatkan keterampilan motorik halus mereka.
2. Mengembangkan kemampuan kognitif: Busy book sering kali berisi aktivitas yang mengajak anak untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan membuat keputusan. Hal ini membantu mengembangkan kemampuan kognitif anak, seperti fokus, konsentrasi, dan memori.
3. Mengenalkan konsep dasar: Busy book dapat digunakan untuk mengenalkan berbagai konsep dasar kepada anak, seperti warna, bentuk, angka, huruf, dan hewan.
4. Mendorong kreativitas dan imajinasi: Busy book menyediakan ruang bagi anak untuk berkreasi dan berimajinasi melalui berbagai aktivitas, seperti mencocokkan pola, membuat cerita, dan bermain peran.
5. Memperkuat bonding antara orang tua dan anak: Orang tua dapat bermain bersama anak dengan menggunakan busy book, sehingga memperkuat bonding dan hubungan emosional antara orang tua dan anak.
Waktu yang Tepat untuk Memberikan Gadget Pada Anak
Menurut para ahli, tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Hal ini karena keterampilan dan kebutuhan setiap anak berbeda-beda. Namun, American Academy of Pediatrics (AAP) memberikan beberapa panduan umum, yaitu:
- Anak di bawah usia 18 bulan: Sebaiknya tidak diberikan paparan layar gadget sama sekali.
- Anak usia 18-24 bulan: Maksimal 1 jam per hari dengan program konten berkualitas tinggi dan didampingi orang tua.
- Anak usia 2-5 tahun: Batasi waktu layar gadget dan pilihlah konten edukatif yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak.
tidak ada waktu yang tepat secara universal untuk memberikan gadget pada anak balita. Orang tua perlu mempertimbangkan keterampilan, kebutuhan, dan kesiapan anak sebelum memutuskan untuk mengenalkan gadget kepada mereka.
Untuk itu, orang tua harus selaku mengarahkan anak untuk berinteraksi sosial, bermain dengan mainan fisik dan mendampingi anak. Jika sudah terlanjur memberikan gadget, meminimalisir pemberian gadget dan memperbanyak kegiatan fisik bisa menjadi solusi untuk lepas dari gadget.
Meminimalisir gadget pada anak balita juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan aktivitas fisik, karena anak yang terlalu banyak menonton gadget cenderung kurang aktif bergerak. Hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, bisa juga meningkatkan interaksi sosial.
Busy book merupakan alternatif yang tepat untuk membantu anak belajar dan bermain tanpa terpaku pada gadget. Manfaat busy book bagi perkembangan anak usia dini sangatlah beragam, mulai dari meningkatkan keterampilan motorik halus dan kognitif hingga mendorong kreativitas dan imajinasi. Dengan meminimalisir gadget dan memanfaatkan busy book, orang tua dapat membantu anak usia dini tumbuh dan berkembang dengan optimal.