Menjelajahi Pantai di Gunung Kidul dan Menyaksikan Sunset yang Indah di Parangtritis- Sudah lama sekali tidak menginjakkan kaki di lembutnya pasir pantai. Terlebih pantai-pantai yang indah di daerah Gunung Kidul. Ke pantai kali ini menjadi perjalanan yang spesial bagiku, karena perginya bersama Shanum, ini momen pertama Shanum ke pantai.
Tentu tidak berdua saja dengan Shanum, ayahnya, dan adik-adikku juga turut serta. Sebenarnya agenda ke pantai ini karena ingin mengajak adikku yang datang dari Medan untuk jalan-jalan ke kawasan pantai di Gunung Kidul.
Ngomong soal pantai di Gunung Kidul, ternyata banyak juga pantai baru yang bermunculan ya. Entah memang baru terlihat, atau aku saja yang kuper, hahahah. Tapi beneran, rasanya setiap tahun selalu ada saja pantai 'hidden gem' di Gunung Kidul ini.
Menjelajahi setiap pantainya dulu pernah menjadi impianku. Tapi setelah melihat Pantai Kukup yang ternyata bertetanggaan dengan pantai Mesra, aku jadi mengurungkan niat tersebut. Alasannya karena yang dilihat adalah pemandangan serupa. Mungkin kalau ke pantai yang lain, akan disuguhkan pemandangan berbeda.
Menikmati Lodeh Kluwih Kopi Klotok
Lanjut ke perjalanan hari ini, kami berangkat dari rumah sekitar pukul delapan menuju Kopi Klotok. Yaps, kami akan sarapan di Kopi Klotok. Katanya sih, tidak ke Jogja kalau belum makan Lodeh Kluwih dan Goreng Pisangnya Kopi Klotok.
Supaya sah perjalanan liburan kedua adikku ini, maka kami memutuskan untuk sarapan di sana. Seperti biasa, Kopi Klotok selalu ramai dan berhubung kami datang di hari Sabtu, sudah pasti antreannya panjang sekali.
Beruntung pembeli dan petugasnya kooperatif, jadi antre tidak terlalu lama dan tertib sekali. Tidak sampai sikut-sikutan dan ada drama memotong antrean.
Untuk menu makanan berat di Kopi Klotok, bisa di ambil sendiri di dapurnya dan jika ingin menikmati Goreng Pisangnya yang khas, bisa dipesan langsung kepada pramusaji yang lalu-lalang di area tempat duduk pengunjung. Begitu juga dengan minumannya, dapat dipesan langsung dengan pramusaji yang kebetulan lewat di dekat kalian duduk.
Kami berlima menyantap telur crispy, lodeh kluwih, pindang, tempe goreng, kopi susunya yang sedap juga pisang goreng.
Puas dengan hidangan sarapan di Kopi Klotok, kami langsung bergegas melanjutkan perjalanan ke Gunung Kidul.
Pantai Mesra dan Restoran Segara yang Indah
Pantai Mesra menjadi pantai tujuan kami. Terakhir aku ke Pantai Mesra, sepertinya belum ada Restoran Segara di sini. Jadi, berkunjung ke Pantai Mesra membuat aku juga otomatis berkunjung ke Restoran Segara, restoran dengan pemandangan indah yang kerap bersliweran di beranda sosial media.
Restoran Segara terletak di tebing atas Pantai Mesra. Jadi jika kalian ingin ke Pantai Mesra, harus turun melewati banyak anak tangga dulu. Restoran ini berkonsep ala Bali, berwarna biru putih yang menyatu sempurna dengan pemandangan Pantai Mesra.
Untuk mendapatkan pemandangan paling indah dan luas, sudah pasti kita harus masuk ke ruang indoor-nya, dan memilih lokasi tempat duduk tepat menghadap ke pantai Kukup dan Mesra.
Tidak berubah banyak, Pantai Mesra dan Kukup masih ramai dikunjungi wisatawan. Ombaknya yang deras, membuat air laut menjangkau lebih jauh. Terdapat banyak kubangan berisi sisa air ombak yang bisa dipakai untuk mandi atau sekadar berendam.
Hanya sebentar bermain air di Pantai Mesra, kami pun bergegas mengejar matahari terbenam di Pantai Parangtritis.
Bermain Air di Bawah Senja Pantai Parangtritis
Jarak dari Pantai Mesra ke Pantai Parangtritis hanya 1 jam 3 menit saja. Kami masuk dari jalan yang melewati Paralayang. Tanjakan yang sangat curam, membuat hati ciut juga. Namun rasanya akan terbayar dengan suguhan senja yang indah di sana.
Pantai Parangtritis dikenal juga sebagai pantai dengan pemandangan senja terindah. Bayangkan saja, warna senja memantul lewat air laut dan pasir yang basah bekas ombaknya.
Terkadang dihiasi juga oleh delman yang ditarik kuda berjalan tepat satu bingkai dengan senja dan pantai. Deskripsi lukisan tentang senja yang sempurna.
Sebelum mulai berjalan-jalan di pinggir pantai, kami mampir sebentar untuk menyantap pop mie. Jalan-jalan tanpa menyantap hangatnya pop mie, terasa kurang.
Setelah menyantap pop mie, kami bergegas berjalan ke arah pantai. Rasanya rindu sekali dengan lembutnya pasir pantai Parangtriti. Terakhir aku ke sini waktu hamil dan pengen makan ikan bakar di pinggir pantai.
Tidak lama berjalan-jalan, senja perlahan muncul dan kami sibuk mengabadikannya dengan berfoto ria.
Usai berfoto dan menikmati suasana pantai, kami langsung bergegas pulang. Tentu saja tidak mudah untuk keluar dari kawasan pantai Parangtritis, karena kami berkunjung ke sana bertepatan dengan digelarnya acara lomba layang-layang di pantai Parangkusumo.
Jadi sudah pasti terjebak macet, kira-kira butuh waktu dua jam untuk bisa berjalan dengan bebas dan lega di jalan raya.
Usai menempuh macet, kami menutup perjalanan dengan makan penyetan di daerah Jalan Raya Tajem dan langsung pulang ke rumah.
Perjalanan hari ini sungguh seru meski repot. Pasti sangat rindu jalan-jalan di Jogja dengan adik-adik ini yang akan segera kembali ke Medan.
35 Comments
Saya langsung keracunan baca post ini, jadi pengen jalan2 ke Gunung Kidul. Dulu ada teman asalnya dari sana, tapi dah lama tinggal di Jkt, mau gak ya dia diajakin ke kampungnya?
BalasHapuskafe pinggir pantainya kereeeeen banget. uwaaaa ... udah lama enggak main ke gunung kidul, dan ternyata pantainya makin kereeeen
BalasHapusKalau ke pantai Parangtritis ingin lebih santai, enaknya emg sendiri atau sama pasangan aja. haha... Karena selalu bersama keluarga, rasanya ingin sesekali travelling sendiri, yg deket2 aja kaya ke Jogja,
BalasHapuskeren, cafe dg tampilan pinggir pantai dan eksotis, sambil mendengar suara desiran ombak yang menabrak karang2 batu di tepi pantai.. pasti kalo makin malam semakin syahdu..
BalasHapusRepot yang menyenangkan. Saya sampai terkagum kagum melihat semua fotonya. Lokasinya itu instagramable ya... sajian kulinernya juga khas banget. Pasti bikin betah di sana hehehe
BalasHapusBagus ya view sunset di Parangtritis. Saya dua kali ke Yogya belum sempat ke sana. Suatu saat harus diagendakan. Tapi ramai banget ngga sih kalau pas liburan?
BalasHapusWajib coba sih, memang keren sunsetnya.. dulu pernah kesitu tapi cuaca rada mendung,,jadi tidak bisa menikmati sunset
BalasHapuspantai prantritis jogaja ini penuh kenangan. Selain bisa menyesap indahnya alam, mulai dari orangnya, makanan yang ada disana bikin rindu untuk kembali berkunjung kesana.
BalasHapusWaah keren yaa ternyata view sunset di Parangtritis. Aku terakhir ke pantai yang di jogja itu ke Pantai Drini, itu juga baguss. Yogya memang istimewa!
BalasHapusSaya juga pernah ke Pantai Parangtritis, tapi sudah lama banget, sekitar tahun 2008, pasti sudah banyak sekali perubahan. Ah, jadi pingin ke sana lagi suatu saat nanti.
BalasHapusSeingat saya, saya sudah pernah ke Pantai Parangtritis sebanyak 3 kali. Tapi belum pernah sama sekali ke Gunung Kidul. Gunung Kidul pokoknya menjadi target destinasi utama ketika ingin jalan-jalan ke Jogja selanjutnya.
BalasHapusDari ambience kafe dan pemandangannya kayanya asyik banget. Pengen sekali-sekali nyoba ke sana
BalasHapusAku pernah tau aktivitas pantai Parangtritis dari idol Kpop yang merekam aktivitas variety shownya. Sungguh menarik karena selalu ada aktivitas yang bisa mengundang banyak wisatawan untuk main dan menikmati keindahan pantai Parangtritis.
BalasHapusSudah lamaaa seklai sejak terakhir kali aku ke Pantai Parangtritis mba. Dan lihat tulisan ini aku jadi salfok ke Pantai Mesra, cantik ya... Tapi karena pbanyak karang sepertinya cocoknya untuk dilihat aja ya mba, kalau mau turun harus hati-hati banget. Apalagi ini di pesisir pantai selatan juga ya.
BalasHapusDuh, vibes-nya pantai selatan Yogyakarta ini memang gak ada habisnya ya. Jadi teringat awal tahun lalu ke Slili, Krakal, Sepanjang. Cantik banget pemandangannya. Pantai pasir putih yang bersih dan cantik berpadu dengan laut dan langit yang biru cerah. Btw, Kopi Klotok ini sepertinya memang tempat yang wajib disinggahi ya Kak kalau di Yogya, tapi kebayang antrinya yang mengular, kadang-kadang jadi maju mundur juga mau ke sana.
BalasHapusPantai Parangtritis memang terkenal dengan keindahan pemandangan senjanya. Bayangan warna-warna senja yang memantul di atas permukaan air laut dan pasir pantai adalah pemandangan yang mempesona dan mengundang rasa kagum. Sensasi angin laut dan suara ombak yang bergabung dengan keindahan alam semakin menambah suasana romantis dan menenangkan.
BalasHapusTerakhir ke Parangtritis beberapa bulan lalu, cukup menikmati sih, cuma waktu itu kurang eksplor karena keterbatasan waktu. Ingin balik lagi, dan mengunjungi spot yang direkomendasikan artikel ini. Thanks
BalasHapusKak, fotonya cantik-cantik banget. Bikin pingin ke sana juga. Terakhir ke pantai-pantai di gunung kidul itu jaman kuliah, bagus-bagus pantainya :') semoga soon bisa ke sana lagi bareng keluarga, terutama anak-anak sih ^^ makasih kak ulasan rekomendasinya.
BalasHapusNamanya menarik sekali, bikin tertarik untuk mengunjunginya. Pantai Mesra, pastinya bikin yang berkunjung kesini makin mesra. Apalagi bisa menikmati kebersamaan dengan melengkapi menikmati kuliner di Restoran Segara.
BalasHapusDi Gunung Kidul memang banyak banget pantai yang masih eksotik. Beberapa bulan lalu suami ada acara kantor di Jogja terus pada mampir ke Pantai Mesra. Masih cukup bersih pantainya.
BalasHapusUrusan sunset memang trpat kalau ke Parangtritis. Dulu pun saya sempet mengabadikan momen di situ. Uhh jadi kngen, udH makin cakep aja di sana.
asyik banget nih honeymoon annyv kesini, terutama ke pantai mesra. aku sih auto kepo sama foto ketiga diatas, itu ada mobil idamanku ikut ke jepret kamera, hahahaha
BalasHapusagendakan mbak, romantis suasananya, anak-anak dititipkan dulu deh ke saudara
HapusMenjelajah yang bikin refreshing jiwa raga sih ini. Gak apalah sejenak halan², biar makin waras dan menikmati hidup ya kak hhehe
BalasHapusAku hanya pernah berkunjung ke pantai Parangtritis, kalau ke pantai mesra dan yang lainnya belum pernah, bagus dan bersih ya pantainya, enak nih untuk liburan, melepas lelah dan penat
BalasHapusUdah sering ke yogya tapi belum pernah makan di kopi klotok nih, hiks... Pengen deh main ke pantai gunungkidul, terakhir ke sana tahun 2008, survei tugas kuliah, sekarang udah semakin berkembang ya...
BalasHapusSemoga segera bisa berkunjung ke Jogja lagi Mbak Nathalia
HapusJogja selalu bikin rindu apalagi pantai-pantainya yang setiap tahun selalu ada pantai baru, menambah keinginan pelancong local maupun interlocal selalu ingin ke Jogja
BalasHapusBener banget mbak. Udah lama nggak mantai di Gunung Kidul, eh udah banyak juga pantai baru yang masih sepi dan asri, cantik banget asli.
HapusWah seneng bgt bisa berkunjung ke cafe yang kece gini bisa sambil liat laut dan pantai jadi lebih fresh aaja
BalasHapusSenang poll mbak. Serasa udah di Bali, padahal masih di Jogja lantai dua.
HapusNamanya unik Pantai Mesra, apalagi cafenya cozy banget, bikin betah. Wah...indahnya sunset di Parangtritis. Baru-baru ini aku juga habis wisata pantai. Sunset dan sunrise tuh selalu bagus di mana-mana. Engga pernah bosen deh...
BalasHapusIya mbak, unik banget namanya. Dulunya sih pantai mesra ini masih menyatu dengan pantai kukup.
HapusSaya baru tahu ada pantai bernama Pantai Mesra. Indah sekali pemandangannya. Kayaknya makan di restorannya rasa akan berkali lipat lebih lezat sebab sambil disuguhi kecantikan lautan dan pantai.
BalasHapusSaya suka pantai. Terutama ketika bermain dengan ombaknya. Tapi yang aman tentunya.
BalasHapusBaca post ini jadi ingin ke pantai, sudah lama banget gak dengar deburan ombak, hehe. Btw seru banget ya liburannya ke pantai bersama anak, suami dan adik2. Pantainya juga kelihatan indah banget dan ada cafe yang nyaman pula. Pasti betahlah berlama2 di sana.
BalasHapus