The Daily Walks
  • Home
  • Lifestyle
  • Beauty
  • Travel
  • Hotel
  • Cafe&Culinary

Bagaimana ya, jika melahirkan di perantauan? Akankah kami mampu melewati masa-masa awal menjadi orang tua saat jauh dari keluarga? 

Pertanyaan tersebut terus terngiang di telinga saya menjelang bulan-bulan kelahiran Shanum. Pasalnya, dua pekan setelah menikah, saya dan suami langsung berangkat ke Jogja dan memutuskan untuk menetap di Jogja. 

Salah satu alasan saya memutuskan untuk melahirkan di Jogja adalah fasilitas kesehatan, akses kesehatan dan tidak ingin berjauhan dengan suami di masa-masa awal kami menjadi orang tua. 

Pertimbangan demi pertimbangan saya pikirkan dengan matang. Saya juga membaca pengalaman orang-orang yang memutuskan melahirkan di perantauan melalui blog pribadi mereka. Bahkan, ada yang memutuskan melahirkan di luar negeri hanya berdua dengan suaminya. 

Menjadi orang tua baru sendiri sudah memiliki tantangan, terlebih harus melahirkan jauh dari keluarga. Biasanya jika melahirkan dekat dengan orang tua, akan ada banyak sekali pertolongan dan kemudahan yang di dapat. 

Berdasarkan pengalaman para teman-teman yang berbagi di blognya, banyak alasan yang mendasari keputusan ini. Di antaranya adalah tidak ingin merepotkan orang tua, fasilitas kesehatan, dan keadaan kehamilan yang tidak mungkin untuk bepergian jauh. 

Di balik setiap pilihan terdapat pula konsekuensi yang harus ditanggung. Melahirkan di perantauan memang bukan perkara mudah, namun patut dicoba jika ingin menguji kemandirian kita dengan pasangan. Selain drama orang tua baru, masalah aqiqah juga cukup membuatku berpikir keras.

Aqiqah Tanpa Ribet Menggunakan Layanan Aqiqah yang Berpengalaman Mendampingi Aqiqah Keluarga Indonesia

Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Aqiqah

Dikutip dari buku Panduan Kehamilan Muslimah, terdapat tiga pendapat ulama perihal waktu terbaik dilaksanakannya aqiqah. 

Pertama, menurut Ibnu Qayyim, sebaiknya aqiqah dilaksanakan pada hari ke tujuh setelah kelahiran bayi. Jika ingin dilaksanakan sebelum hari ke tujuh, menurut Ibnu Qayyim juga diperbolehkan. 

Kedua, menurut Imam Ahmad bin Hambal, aqiqah dapat dilaksanakan pada hari ke tujuh, jika belum bisa dilaksanakan pada hari tersebut, maka dapat dilaksanakan pada hari ke-14. Namun jika pada hari ke-14 aqiqah belum juga dapat terlaksana, maka laksanakan di hari ke-21. 

Ketiga, menurut Sayyid Sabiq, jika aqiqah tidak dapat terlaksana di hari ke-21, maka boleh dilaksanakan di hari ke berapapun. 

Dalam buku Panduan Kehamilan Muslimah tersebut, disimpulkan bahwa aqiqah dapat dilaksanakan pada hari ke tujuh, hari ke-14, hari ke-21 dan hari di mana orang tua bayi sudah siap secara finansial, fisik dan mental untuk mengadakan aqiqah kepada anaknya. 

Pertimbangan Mengadakan Aqiqah di Perantauan

Bisanya, di rumah saya jika mengadakan aqiqah pasti menggerakkan para tetangga dan saudara-saudara untuk membantu segala persiapannya. Terlebih biasanya aqiqah diadakan saat tujuh hari setelah anak lahir. Tentu sang ibu belum mencapai pemulihan yang utuh. Kemudian ketersediaan tenaga yang akan membantu berjalannya aqiqah, menurut saya juga harus dipertimbangkan. 

Belum lagi ketersediaan alat masak memasak yang pastinya dibutuhkan dalam jumlah yang banyak dan besar. Sedangkan kami sebagai keluarga baru tentu belum memiliki alat masak yang sebegitu lengkap. Persoalan-persoalan tersebut membuat kami maju mundur untuk mengadakan aqiqah di perantauan. 

Hingga suatu hari kami mendapatkan undangan aqiqah anak rekan suami. Bernasib serupa dengan kami, sama-sama merantau dan orang tua baru. Suami kemudian menghadiri undangan tersebut dan mengabarkan bahwa rekannya menggunakan jasa layanan aqiqah untuk acara anaknya.

Aqiqah Tanpa Ribet Menggunakan Layanan Aqiqah yang Berpengalaman Mendampingi Aqiqah Keluarga Indonesia


Layanan Aqiqah Menjadi Solusi Bagi Orang Tua yang Ingin Melangsungkan Aqiqah di Perantauan

Setelah mendapatkan kabar tersebut dari suami, saya langsung berselancar di internet dan mencari layanan aqiqah terbaik dan terpercaya untuk melangsungkan aqiqah anak saya. 

Layanan aqiqah ternyata sudah banyak menyebar di Jogja. Adanya layanan aqiqah akan mempermudah orang tua baru yang di perantauan seperti kami dalam menyelenggarakan aqiqah anak. Orang tua hanya perlu mempersiapkan tempat dan undangan saja, sehingga tidak direpotkan untuk memasak, mencari kambing, dan menyediakan pernak-pernik makanan. 

3 Keuntungan Menggunakan Layanan Aqiqah Bagi Orang Tua yang Ingin Melangsungkan Aqiqah di Perantauan


1. Pengeluaran Lebih Terkontrol

Menggunakan jasa layanan aqiqah akan membuat pengeluaran lebih terkontrol, karena  biasanya layanan aqiqah menyediakan paket menu aqiqah sesuai dengan anggaran yang kita miliki. Jadi, kita tinggal memilih paket mana yang sesuai dengan menu dan anggaran yang ada. 

Jika mempersiapkan sendiri, cenderung banyak pengeluaran-pengeluaran yang tidak terduga. Terlebih terkadang pengeluaran tersebut sebenarnya dapat diminimalisir. 

2. Dibantu untuk Memilih Kambing yang Sesuai dengan Kriteria Syarat Aqiqah

Pemilihan kambing yang akan disembelih untuk aqiqah juga bukan perkara sembarang. Kambing yang digunakan haruslah kambing yang berkualitas sesuai dengan syarat sah aqiqah. Layanan aqiqah akan memilihkan kambing terbaik untuk pelanggannya dan akan disembelih pula dengan cara yang halal. 

3. Tidak Direpotkan dengan Proses Memasak

Seperti yang saya ceritakan di atas, proses memasak dan mengolah daging kambing bagi orang tua yang melangsungkan aqiqah di perantauan sedikit repot dan membingungkan. Ketersediaan tenaga dan alat memasak yang terbatas membuat proses memasak terasa tidak praktis. 

Terlebih jika ibu bayi masih dalam masa pemulihan, layanan aqiqah sangat membantu sekali. Setelah berselancar di internet, saya tertuju pada satu layanan aqiqah, yaitu Aqiqah Nurul Hayat.


Aqiqah Tanpa Ribet Menggunakan Layanan Aqiqah yang Berpengalaman Mendampingi Aqiqah Keluarga Indonesia

Aqiqah Bernilai Sedekah Bersama Layanan Aqiqah Nurul Hayat

Dikutip dari laman website mereka,  Aqiqah Nurul Hayat sudah berdiri sejak tahun 2003 dan sudah melayani puluhan ribu layanan aqiqah setiap tahunnya. Jadi, mereka sudah sangat berpengalaman dalam mendampingi orang tua yang mengadakan aqiqah anak. 

Selain itu, yang membuat saya semakin yakin adalah, layanan aqiqah Nurul Hayat sudah tersebar di 30 lebih cabang di Indonesia, salah satunya di Jogja. Saya lihat dari testimoninya, banyak juga para artis dan tokoh masyarakat yang menggunakan jasa layanan mereka. 

Aqiqah Nurul Hayat juga melakukan proses penyembelihan hewan dengan memenuhi syarat sahnya aqiqah. Hal tersebut diperkuat dengan telah tersertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia. Menariknya, keuntungan penjualan juga digunakan untuk kegiatan dakwah dan sosial. Jadi para pelanggan juga bersedekah jika menggunakan layanan aqiqah Nurul Hayat. 

Dengan kelebihan layanan aqiqah Nurul Hayat, saya jadi tidak ragu mengapa aqiqah keluarga Indonesia dipercayakan kepada layanan aqiqah Nurul Hayat. Untuk harga paket aqiqah di Layanan Aqiqah Nurul Hayat juga beragam dan sesuai dengan daerah masing-masing. Sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang ada.

Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama- HR. Tirmidzi

Dengan adanya layanan aqiqah yang terpercaya dan berpengalaman, saya dan suami tidak khawatir dan ragu lagi untuk mengadakan aqiqah Shanum di Jogja. Munculnya layanan aqiqah seperti ini tentu akan sangat membantu untuk para orang tua di momen spesial anaknya. 

Selain aqiqah, memberikan pendidikan yang baik dan memperlakukan anak dengan baik juga menjadi hak mereka. Pada perayaan Hari Keluarga Nasional tahun ini, fokus saya adalah bagaimana bisa mendampingi tumbuh kembang Shanum sesuai dengan usia perkembangannya. 

Juga bagaimana menjaga hubungan tetap hangat dengan pasangan di tengah keadaan kami yang sedang beradaptasi dengan hadirnya anak.

Semoga kita sebagai orang tua dapat memberikan dan mencukupi hak-hak anak dengan sebaik-baiknya, karena kitalah yang mengharapkan mereka hadir di dunia.

Referensi

Rasjidi, Imam. (2015). Panduan Kehamilan Muslimah. Jakarta:Noura Books

https://aqiqahnurulhayat.com/home

 Mengasuh anak bukanlah pekerjaan sekali, namun tanggung jawab seumur hidup.

Kalimat tersebut terlontar dari ibu saya ketika saya menanti kelahiran anak pertama saya di rumah sakit. Rasa ketakutan akan sakit yang segera dilalui membuat saya tidak berani berada sendirian di kamar rumah sakit. Ibu bilang, semua perempuan yang hamil akan melalui masa melahirkan ini. Melahirkan bukanlah kepayahan satu-satunya yang dialami seorang ibu. Masih ada menyusui, mengasuh dan proses mendampingi sang anak hingga ia dewasa. 

Bayang-bayang menjadi ibu kian lekat di dikepala saya. Sesekali saya meragukan diri dan terus bertanya tanya apakah saya mampu menjadi ibu yang baik bagi anak saya. Terlebih belakangan ini begitu banyak sekali berita-berita tentang seorang ibu yang tertekan dalam mengasuh anaknya dan masalah rumah tangga, hingga tega menghabisi nyawa anaknya. 

Jika dinalar dengan pikiran sehat, hal tersebut harusnya mustahil terjadi. Mana tega seorang ibu menyakiti anaknya, darah dagingnya, satu satunya orang yang pernah mendengarkan suara hati langsung dari dalam tubuhnya. Namun, lagi-lagi rasa tertekan yang dialami ibu setelah melahirkan dan perannya tidak boleh disepelekan. 


Melek Soal Parenting dengan Berselancar di Internet Bersama IndiHome
Design by Canva


Munculnya Baby Blues pada Ibu Baru

Dilansir dari kanal website Healthy Children, Baby Blues merupakan perasaan sedih, gelisah, dan gundah yang dialami oleh sekitar 50 persen sampai 80 persen wanita setelah melahirkan. Ibu baru kerap mengalami gangguan tidur, perubahan rutinitas, pengalaman persalinan yang memicu gangguan emosi.

Belum lagi terkadang kunjungan kerabat dan saudara alih alih memberikan selamat, namun malah memperburuk suasana hati ibu baru. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan para kerabat terkadang menyinggung hati ibu baru dan mulai meragukan dirinya untuk mengurus bayi. 

Pada tahap ini, peran pasangan dan keluarga sangat penting untuk memberikan dukungan kepada ibu baru. Beruntung kedua hal ini saya dapati di awal masa pemulihan pasca melahirkan. Ibu saya yang sangat memahami bagaimana keadaan saya sebagai ibu baru, dan suami saya yang memahami kesakitan saya pasca melahirkan.

Mengedukasi Diri untuk Menumbuhkan Rasa Percaya dan Menghalau Rasa Cemas

Selain dukungan dari keluarga, penting juga untuk mengedukasi diri bagaimana mengurus dan mengasuh bayi. Kedua hal ini di awal kehamilan sempat membuat saya takut. Pasalnya saya mengkhawatirkan bagaimana jika saya tidak mengetahui tahapan perkembangan waktu demi waktu yang dialami anak saya kelak. 

Belum lagi memikirkan anak saya adalah bagian dari generasi Alpha, hal tersebut membuat saya semakin gencar berselancar di internet untuk mencari solusinya. Beruntung, manfaat internet menjangkau ke seluruh lini kehidupan manusia zaman ini. 

Saya selalu memantau perkembangan anak saya sejak dalam kandungan menggunakan sebuah aplikasi. Semakin saya ikuti perkembangannya bulan demi bulan, semakin menggebu-gebu pula saya ingin belajar. 

Bagi saya, ilmu adalah salah satu senjata ampuh yang akan melindungi dari rasa cemas dan menimbulkan rasa percaya diri. Dengan ilmu, harapannya saya dapat tenang menjalankan peran saya sebagai ibu dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita bohong di luar sana terkait pengasuhan anak. 


3 Hal yang Saya Lakukan untuk Kurangi Risiko Baby Blues

Jika dilihat dari definisinya, mungkin saya pernah mengalami Baby Blues. Namun saya tidak mau menetapkan diagnosa sendiri keadaan saya tanpa pergi berkonsultasi ke tenaga profesional. Saya merasakan perubahan perasaan yang cukup signifikan, sering menangis di minggu pertama melahirkan, dan sering sekali merasa sedih. 

Tidak ingin berlarut-larut, 3 hal di bawah ini menjadi rutinitas saya untuk menata hati kembali dan menerima diri sebagai ibu dari anak saya. 


1. Edukasi Diri

Edukasi diri berada di posisi terpenting. Saya sadar penyebab saya sedih dan sering menangis adalah rasa sakit ketika menyusui. Saya memiliki toleransi rasa sakit yang kecil pada tubuh saya. Sehingga dengan ketidaktahuan masalah pelekatan dalam menyusui yang benar, jadilah saya selalu merasakan sakit.

Tidak berdiam diri, saya kemudian mencari solusinya. Beruntung di rumah saya tersedia layanan Wifi dari IndiHome, layanan internet besutan Telkom Indonesia. Sinyalnya yang kencang dan menjangkau hingga ke pelosok Indonesia, menjadikan saya kian mudah berselancar belajar menggunakan internet. 

Biasanya saya belajar dengan mengikuti kelas-kelas parenting yang diadakan oleh tenaga profesional seperti bidan dan dokter. Kadang kala saya juga menggunakan jasa profesional untuk mengajari saya secara langsung untuk menghadapi masalah saya. 

Mengedukasi diri adalah bentuk investasi jangka panjang. Jadi, senantiasa belajar untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan dan jalan keluar dari masalah kita. 


2. Memiliki Rutinitas Pagi yang Menyenangkan

Umumnya, hari seorang ibu baru dapat dimulai ketika ia sudah selesai memandikan anaknya di pagi hari. Bagi saya, sebelum saya berbagi waktu yang intens dengan orang lain termasuk bayi saya, saya harus mengisi energi saya terlebih dahulu. 

Salah satu waktu yang sangat efektif untuk membangun suasana hari yang gembira adalah waktu pagi. Saya biasa memulainya dengan secangkir susu atau teh dan roti bakar. Menikmati keduanya tanpa distraksi akan membuat saya lebih tenang. 

Tidak lupa untuk menyempatkan menulis jurnal harian di buku saya. Menuliskan apa saja yang harus saya kerjakan hari ini dan menuliskan beberapa hal yang saya syukuri. Menulis jurnal membantu saya  lebih mengerti prioritas pekerjaan apa yang akan saya lalui hari ini. 


Melek Soal Parenting dan Kurangi Risiko Baby Blues dengan Berselancar di Internet Bersama IndiHome
Design by Canva


3. Sempatkan Menonton Film atau Drama Kesukaan


Untuk menghibur diri di sela waktu tidur anak, saya sering menonton film kesukaan saya. Sejenak menonton membuat saya lupa dengan kekesalan dan keletihan saya. Beruntung di rumah juga menggunakan layanan TV dari IndiHome, Internetnya Indonesia. 

Saya jadi bisa menentukan siaran mana yang akan saya tonton tanpa bosan. Layanan TV Interaktif dari IndiHome membuat semakin mudah menentukan saluran mana yang akan kita tonton, menyediakan siaran ekslusif yang  selalu update juga banyak pilihan siarannya. 

3 hal tersebut menjadi cara saya menghibur diri, konon katanya ketika sudah menjadi ibu, kita harus pandai menghibur diri sendiri. Internet memberikan manfaat yang tak terbatas bagi penggunanya. Dalam lini bidang apa saja, internet kerap menjadi kebutuhan. Dala dunia parenting sendiri, banyak hal yang dapat dicapai dengan internet. Mulai dari memantau perkembangan anak, menghubungi tenaga profesional di kala darurat dan manfaat lainnya. 

Satu kata yang saya ingat dari ibu saya, untuk membesarkan anak haruslah menjadi ibu yang berdaya dan berbahagia. Daya dan bahagianya seorang ibu akan menentukan kebaikan perkembangan anaknya. Anak yang bahagia akan lahir dari ibu yang bahagia pula. 



Referensi 

https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/prenatal/delivery-beyond/Pages/Understanding-Motherhood-and-Mood-Baby-Blues-and-Beyond.aspx

https://indihome.co.id/about-indihome

Belajar Di Mana Saja dan Kapan Saja Bersama IndiHome

Access to computers and the internet has become a basic need for education in our society - Kent Conrad

Beda generasi, beda pula cara pendidikannya. Kata-kata ini mengingatkan saya tentang bagaimana pendidikan dan cara belajar yang terjadi di masa sekarang. Jika pada zaman generasi Baby Boomers, generasi X, Y dan Z kebanyakan pendidikan dan pembelajaran dilakukan secara tatap muka, pada zaman generasi Alpha, justru pendidikan mulai banyak bergantung dengan teknologi. 

Terlebih pasca pandemi Covid-19 yang mana membawa perubahan besar-besaran pada dunia pendidikan. Saat ini semua orang hampir bisa belajar dan mengakses pengetahuan hanya dengan memiliki smartphone atau laptop. 

Peran teknologi memang tidak bisa langsung menggantikan peran guru. Namun terdapat perbedaan hasil akhir pendidikan pada zaman sekarang. Saat ini outcome dari pendidikan adalah kemampuan pelajar belajar secara mandiri atau self directed learning. 

Setelah lulus dari bangku perkuliahan pada tahun 2020, saya lantas tidak langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Banyak pertimbangan untuk melanjutkan pendidikan dan salah satunya adalah kemungkinan pembelajaran secara daring dan saya sedikit lelah dengan pendidikan formal. 

Meski begitu, saya tetap rajin mengikuti kelas-kelas yang bersinggungan dengan latar belakang pendidikan saya. Seperti saat ini, saya sedang mengikuti kelas Neuroscience di The University of Chicago melalui website Coursera.


Belajar Di Mana Saja dan Kapan Saja Bersama IndiHome


Sudah pasti pembelajaran dilakukan secara daring. Untuk memperlancar proses pembelajaran, saya tentunya sangat butuh jaringan internet yang cepat. Untuk itu, saya memakai IndiHome di rumah saya. IndiHome sebagai internetnya Indonesia memang memiliki sinyal yang kencang sekali. 

Jadi saya tidak perlu khawatir video pembelajaran saya terputus putus karena gangguan sinyal. Mantap betul, kan. Begitulah manfaatnya internet, bisa menjangkau apa yang sebelumnya tidak terjangkau. 

Mengapa Kita Harus Terus Belajar Meski Sudah Tidak Duduk Di Bangku Sekolah Formal? 

Menurut saya, belajar harus tetap dilakukan sampai kapan pun. Dunia terus berkembang, ilmu pengetahuan banyak mengalami perubahan dan pengembangan. Bayangkan saja kita sebagai manusia yang sangat terdampak oleh perubahan dunia, tidak belajar mengikuti perkembangan tersebut.

Terlebih belajar dengan perkembangan teknologi. Siapa pun pada zaman ini harus melek teknologi jika ingin maju dan mengubah nasib. Jika masih terbesit rasa malas untuk belajar, ya selamanya akan ada di tempat yang sama sementara dunia terus bergerak. 

Saat ini, tidak hanya bisa menempuh sekolah formal, bahkan banyak tempat yang bisa dijadikan sekolah. Manfaatkan internet dengan baik, untuk membuka ilmu-ilmu baru. Perlahan tapi pasti, ketika kita tetap belajar dan mengikuti perkembangan zaman, peluang-peluang yang baru akan menghampiri. 

Tips Lancar Belajar Daring Meskipun Beda Negara 

1. Akses Internet yang Kencang


Hal pertama yang perlu kami miliki adalah akses internet yang kencang. Bayangkan saja bagaimana sinyal internet yang kamu gunakan terputus putus, tentu pembelajaran akan menjadi tidak efektif. Terlebih jika menggunakan bahasa asing, akan lebih tidak nyaman lagi. 

Untuk menjaga koneksi internet tetap kencang, saya memakai jasa dari IndiHome. Jaringan IndiHome juga sudah tersebar ke seluruh wilayah di Indonesia, jadi saya tidak perlu khawatir jika sedang bepergian, tetap bisa belajar. 


2. Tempat dan Suasana yang Kondusif


Penting sekali menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Terlebih belajar secara daring akan menuntut kita menghadap ke layar laptop untuk waktu yang cukup lama. Penataan meja, kebersihan ruangan, suhu ruangan dan kudapan, perlu diperhitungkan juga. 

Tentu kita pun akan lebih nyaman jika belajar di tempat yang bersih dan kondusif kan? 

3. Coba Iringi Proses Belajar dengan Memutar Instrumen Lagu yang Santai


Mulanya, saya tidak terbiasa dengan iringan musik ketika belajar. Suatu ketika saya mengikuti sebuah pelatihan, selama pelatihan berlangsung proses belajar diiringi dengan instrumen lembut dan santai. Entah bagaimana suasana tersebut justru membuat saya tenang dan tambah fokus menyimak pelajaran. 

Kemudian saya mencoba memutar instrumen ketika saya belajar di rumah, hebatnya, saya tetap menikmati pembelajaran dan minim stress. Jadi, jika teman-teman ingin menambah semangat dan ketenangan saat proses belajar, boleh dicoba untuk memutarkan musik instrumen yang santai. 




Belajar Di Mana Saja dan Kapan Saja Bersama IndiHome

Provider produk Telkom Indonesia ini sudah melebarkan sayapnya melalui penyebaran akses internet yang merata hingga pelosok Indonesia. Jaringannya yang stabil, akses kecepatan internet unlimited hingga 3000 Mbps, dan kestabilannya dalam cuaca membuat saya leluasa berselancar di dunia maya. 

IndiHome benar-benar memfasilitasi kebutuhan internet masyarakat Indonesia hingga ke pelosok negeri. Jaringan yang kencang dan minim masalah. Bagiku belajar itu harus terus dilakukan sampai kapan pun. Dunia ini terus berputar, terus bergerak cepat, jadi kita harus tetap memperbaharui pengetahuan kita. 

Untuk mendukung hal tersebut, manfaat internet kian terasa. Kita bisa belajar di mana saja dan kapan saja asal memiliki niat yang kuat, uang, dan internet yang super kencang. 

3 Kelebihan IndiHome dalam Menyediakan Jaringan Internet

Dilansir dari website resmi IndiHome, berikut layanan internet yang dapat dinikmati masyarakat Indonesia. 

1. Wifi.id Seamless

Biasanya jika aku menggunakan internet di kedai kopi kesayanganku, pertama kali mengakses internet dari Wifi,id. Layanan ini diciptakan agar masyarakat Indonesia dapat mengakses internet di mana saja. 

2. Speed On Demand

Kita juga dapat menambahkan kecepatan internet secara temporer sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Kurang apa lagi coba? 

3. Upgrade Speed

Bukan hanya dapat menambah kecepatan internet secara temporer, melalui Upgrade Speed masyarakat Indonesia juga bisa menambahkan kecepatan akses internet secara permanen. 

Fasilitas dan peluang untuk belajar di mana saja dan kapan saja sudah tersedia. Manfaat internet juga kian terasa. Jadi, sudah tidak ada alasan lagi untuk berdiam diri. Peluang akan selalu ada, namun mereka yang meraihnya adalah orang-orang yang belajar dan mempersiapkan diri. 

Yuk, nikmati serunya belajar di mana saja dan kapan saja bersama IndiHome.

Referensi

https://indihome.co.id/about-indihome

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Seedbacklink

ASUS AI

ASUS AI

Komunitas

Komunitas

ABOUT ME


 

Hallo! Aku Annisa, seorang ibu dari satu bayi ceria, juga seorang Lifestyle Blogger. Aku suka menulis perjalanan yang kulalui, tempat yang kukunjungi, ulasan produk, dan seputar parenting.Blog ini terbuka lebar untuk kerjasama. Baca juga tulisanku di blog https://hallobiuty.blogspot.com/ dan https://hallobia.blogspot.com/ Kamu dapat menghubungiku melalui email halloannisakhairiyyah@gmail.com dan jangan lupa untuk follow media sosialku, yaa. Pasti aku follback kok, hihihih .

Kerja Sama - Media Kit

Media Kit

Categories

  • Beauty 21
  • Blog 21
  • Book 19
  • BPN Ramadan 2022 12
  • BPN Ramadhan 2024 3
  • Cafe & Culinary 16
  • Competition 16
  • Content Placement 2
  • Dekorasi Rumah 1
  • finance 12
  • Guest Post 1
  • Hotel 8
  • Jogja Diary 5
  • Lifestyle 33
  • Motherhood 12
  • Parenting 5
  • Personal 21
  • Review Film 1
  • Self Development 9
  • Sponsored Post 18
  • Teknologi 1
  • Travel 23
  • Women Empowerment 1
Diberdayakan oleh Blogger.

Komunitas

Komunitas

Intellifluence

Komunitas

 


Komunitas


 

Komunitas

BloggerHub Indonesia

Arsip Blog

  • ►  2025 (7)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2024 (101)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (10)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (17)
    • ►  Juni (25)
    • ►  Mei (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2023 (47)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ▼  2022 (43)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ▼  Juli (3)
      • Aqiqah Tanpa Ribet Menggunakan Layanan Aqiqah yang...
      • Melek Soal Parenting dengan Berselancar di Interne...
      • Serunya Belajar Di Mana Saja dan Kapan Saja Bersam...
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (14)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2021 (25)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2020 (13)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2019 (11)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

POPULAR POSTS

  • Rumah Rasa Kaliurang: Lokasi, Daftar Menu dan Jam Buka
  • Di Balik Sebuah Nama Blog
  • Pengalaman Membawa Bayi 10 Bulan Naik Pesawat
  • REVIEW barenbliss Like A Pro! Shockproof Durabrow Pomade dan barenbliss Roll To Volume Mascara
  • [REVIEW] Hilangkan Jerawat dan Cerahkan Wajah dengan Rangkaian Serum Scarlett Whitening
  • Tentrem Bumi Coffee & Eatery, Salah Satu Kedai Kopi Bernuansa Tropikal di Jogja
  • Menikmati Daun Kelor dengan Cara Praktis dan Sehat Lewat Permen Kenyal Pome
  • Hempaskan Bekas Jerawat dan Beruntusan dengan ANESSA Night Sun Care Serum
  • Mindful Walking #1 ; Merayakan Matahari Terbit
  • Teras Kemarin, Tempat Menikmati Sajian Kopi yang Unik di Jogja

Copyright@ 2023 Annisakhairiyyah.com | Powered by Blogger

Copyright © 2023. annisakhairiyyah.com | Powered by Blogger