Melek Soal Parenting dengan Berselancar di Internet Bersama IndiHome

 Mengasuh anak bukanlah pekerjaan sekali, namun tanggung jawab seumur hidup.

Kalimat tersebut terlontar dari ibu saya ketika saya menanti kelahiran anak pertama saya di rumah sakit. Rasa ketakutan akan sakit yang segera dilalui membuat saya tidak berani berada sendirian di kamar rumah sakit. Ibu bilang, semua perempuan yang hamil akan melalui masa melahirkan ini. Melahirkan bukanlah kepayahan satu-satunya yang dialami seorang ibu. Masih ada menyusui, mengasuh dan proses mendampingi sang anak hingga ia dewasa. 

Bayang-bayang menjadi ibu kian lekat di dikepala saya. Sesekali saya meragukan diri dan terus bertanya tanya apakah saya mampu menjadi ibu yang baik bagi anak saya. Terlebih belakangan ini begitu banyak sekali berita-berita tentang seorang ibu yang tertekan dalam mengasuh anaknya dan masalah rumah tangga, hingga tega menghabisi nyawa anaknya. 

Jika dinalar dengan pikiran sehat, hal tersebut harusnya mustahil terjadi. Mana tega seorang ibu menyakiti anaknya, darah dagingnya, satu satunya orang yang pernah mendengarkan suara hati langsung dari dalam tubuhnya. Namun, lagi-lagi rasa tertekan yang dialami ibu setelah melahirkan dan perannya tidak boleh disepelekan. 


Melek Soal Parenting dengan Berselancar di Internet Bersama IndiHome
Design by Canva


Munculnya Baby Blues pada Ibu Baru

Dilansir dari kanal website Healthy Children, Baby Blues merupakan perasaan sedih, gelisah, dan gundah yang dialami oleh sekitar 50 persen sampai 80 persen wanita setelah melahirkan. Ibu baru kerap mengalami gangguan tidur, perubahan rutinitas, pengalaman persalinan yang memicu gangguan emosi.

Belum lagi terkadang kunjungan kerabat dan saudara alih alih memberikan selamat, namun malah memperburuk suasana hati ibu baru. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan para kerabat terkadang menyinggung hati ibu baru dan mulai meragukan dirinya untuk mengurus bayi. 

Pada tahap ini, peran pasangan dan keluarga sangat penting untuk memberikan dukungan kepada ibu baru. Beruntung kedua hal ini saya dapati di awal masa pemulihan pasca melahirkan. Ibu saya yang sangat memahami bagaimana keadaan saya sebagai ibu baru, dan suami saya yang memahami kesakitan saya pasca melahirkan.

Mengedukasi Diri untuk Menumbuhkan Rasa Percaya dan Menghalau Rasa Cemas

Selain dukungan dari keluarga, penting juga untuk mengedukasi diri bagaimana mengurus dan mengasuh bayi. Kedua hal ini di awal kehamilan sempat membuat saya takut. Pasalnya saya mengkhawatirkan bagaimana jika saya tidak mengetahui tahapan perkembangan waktu demi waktu yang dialami anak saya kelak. 

Belum lagi memikirkan anak saya adalah bagian dari generasi Alpha, hal tersebut membuat saya semakin gencar berselancar di internet untuk mencari solusinya. Beruntung, manfaat internet menjangkau ke seluruh lini kehidupan manusia zaman ini. 

Saya selalu memantau perkembangan anak saya sejak dalam kandungan menggunakan sebuah aplikasi. Semakin saya ikuti perkembangannya bulan demi bulan, semakin menggebu-gebu pula saya ingin belajar. 

Bagi saya, ilmu adalah salah satu senjata ampuh yang akan melindungi dari rasa cemas dan menimbulkan rasa percaya diri. Dengan ilmu, harapannya saya dapat tenang menjalankan peran saya sebagai ibu dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita bohong di luar sana terkait pengasuhan anak. 


3 Hal yang Saya Lakukan untuk Kurangi Risiko Baby Blues

Jika dilihat dari definisinya, mungkin saya pernah mengalami Baby Blues. Namun saya tidak mau menetapkan diagnosa sendiri keadaan saya tanpa pergi berkonsultasi ke tenaga profesional. Saya merasakan perubahan perasaan yang cukup signifikan, sering menangis di minggu pertama melahirkan, dan sering sekali merasa sedih. 

Tidak ingin berlarut-larut, 3 hal di bawah ini menjadi rutinitas saya untuk menata hati kembali dan menerima diri sebagai ibu dari anak saya. 


1. Edukasi Diri

Edukasi diri berada di posisi terpenting. Saya sadar penyebab saya sedih dan sering menangis adalah rasa sakit ketika menyusui. Saya memiliki toleransi rasa sakit yang kecil pada tubuh saya. Sehingga dengan ketidaktahuan masalah pelekatan dalam menyusui yang benar, jadilah saya selalu merasakan sakit.

Tidak berdiam diri, saya kemudian mencari solusinya. Beruntung di rumah saya tersedia layanan Wifi dari IndiHome, layanan internet besutan Telkom Indonesia. Sinyalnya yang kencang dan menjangkau hingga ke pelosok Indonesia, menjadikan saya kian mudah berselancar belajar menggunakan internet. 

Biasanya saya belajar dengan mengikuti kelas-kelas parenting yang diadakan oleh tenaga profesional seperti bidan dan dokter. Kadang kala saya juga menggunakan jasa profesional untuk mengajari saya secara langsung untuk menghadapi masalah saya. 

Mengedukasi diri adalah bentuk investasi jangka panjang. Jadi, senantiasa belajar untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan dan jalan keluar dari masalah kita. 


2. Memiliki Rutinitas Pagi yang Menyenangkan

Umumnya, hari seorang ibu baru dapat dimulai ketika ia sudah selesai memandikan anaknya di pagi hari. Bagi saya, sebelum saya berbagi waktu yang intens dengan orang lain termasuk bayi saya, saya harus mengisi energi saya terlebih dahulu. 

Salah satu waktu yang sangat efektif untuk membangun suasana hari yang gembira adalah waktu pagi. Saya biasa memulainya dengan secangkir susu atau teh dan roti bakar. Menikmati keduanya tanpa distraksi akan membuat saya lebih tenang. 

Tidak lupa untuk menyempatkan menulis jurnal harian di buku saya. Menuliskan apa saja yang harus saya kerjakan hari ini dan menuliskan beberapa hal yang saya syukuri. Menulis jurnal membantu saya  lebih mengerti prioritas pekerjaan apa yang akan saya lalui hari ini. 


Melek Soal Parenting dan Kurangi Risiko Baby Blues dengan Berselancar di Internet Bersama IndiHome
Design by Canva


3. Sempatkan Menonton Film atau Drama Kesukaan


Untuk menghibur diri di sela waktu tidur anak, saya sering menonton film kesukaan saya. Sejenak menonton membuat saya lupa dengan kekesalan dan keletihan saya. Beruntung di rumah juga menggunakan layanan TV dari IndiHome, Internetnya Indonesia

Saya jadi bisa menentukan siaran mana yang akan saya tonton tanpa bosan. Layanan TV Interaktif dari IndiHome membuat semakin mudah menentukan saluran mana yang akan kita tonton, menyediakan siaran ekslusif yang  selalu update juga banyak pilihan siarannya. 

3 hal tersebut menjadi cara saya menghibur diri, konon katanya ketika sudah menjadi ibu, kita harus pandai menghibur diri sendiri. Internet memberikan manfaat yang tak terbatas bagi penggunanya. Dalam lini bidang apa saja, internet kerap menjadi kebutuhan. Dala dunia parenting sendiri, banyak hal yang dapat dicapai dengan internet. Mulai dari memantau perkembangan anak, menghubungi tenaga profesional di kala darurat dan manfaat lainnya. 

Satu kata yang saya ingat dari ibu saya, untuk membesarkan anak haruslah menjadi ibu yang berdaya dan berbahagia. Daya dan bahagianya seorang ibu akan menentukan kebaikan perkembangan anaknya. Anak yang bahagia akan lahir dari ibu yang bahagia pula. 



Referensi 

https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/prenatal/delivery-beyond/Pages/Understanding-Motherhood-and-Mood-Baby-Blues-and-Beyond.aspx

https://indihome.co.id/about-indihome

7 Comments

  1. Artikelnya pas banget juga buat saya yang habis lahiran nih kak. Kuncinya memang kita harus menemukan kebahagiaan diri sendiri dulu ya, baru bisa membahagiakan orang lain.

    BalasHapus
  2. saya baru tau ada istilah baby blues.

    semoga IndiHome menjangkau lebih luas di daerah daerah terpencil.

    BalasHapus
  3. Pengetahuan akan baby blues memang penting banget. Saya dulu kena baby blues dan diabaikan sama sekali. Tambahan lagi si bayi didominasi mertua. Akhirnya jadi depresi deh.

    BalasHapus
  4. Pengetahun tentang baby blues ini emang penting banget yaa. Semoga nantinya bisa menangani hal ini kalau sudah punya anak. Thanks ka sudah sharing

    BalasHapus
  5. Iyaya, ada banyak hal yang bisa kita lakukan agar mengurangi kecemasan yang terjadi ketika menjadi Ibu baru. Dan dengan jaringan internet yang cepat, maka hal tersebut akan bisa sangat membantu sekali dalam penyembuhan fase-fase sulit.

    BalasHapus
  6. Tetep ada me time walaupun sudah berkeluarga itu penting ya ternyataa..

    BalasHapus
  7. Indihome memang sudah dikenal sebagai provider internet handal ya kak, banyak yang pakai

    BalasHapus