Surat Cinta untuk Diri Sendiri

Surat Cinta untuk Diri Sendiri
Pexel


Halo teman-teman, apa kabarnya? Semoga tetap sehat di mana pun berada. Akhir-akhir ini ada satu kegiatan yang sedang kurutinkan, yaitu adalah menulis surat cinta untuk diri sendiri. Yap, untuk diri sendiri. 

Menulis surat cinta kuanggap penting karena dapat mengungkapkan perasaan-perasaan terdalam dengan aman. Bisa jadi perasaan tersebut berasal dari penolakan, keinginan yang belum terlaksana, dan ragam perasaan yang tak terselesaikan. 

Memang, dalam menuliskan surat cinta, terkadang perasaan tidak langsung seketika lega. Tapi setidaknya surat cinta tersebut sudah membantuku untuk memahami apa yang sebenarnya aku inginkan dan butuhkan. 

Menulis surat cinta ini juga membantuku untuk menyuarakan apa yang ada di dalam dasar hati tanpa takut dihakimi, disalahkan dan tidak didengarkan. 

Banyak sekali manfaat menulis surat cinta untuk diri sendiri di antaranya:

・Membantu melepaskan marah
・Mengatasi kecemasan
・Membantu memberi ampunan kepada diri sendiri

Kalau aku, cukup dengan menuliskannya dalam satu minggu satu kali. Tidak ada ketentuan apa pun dalam menuliskannya. Tulislah sesuai isi hati dan kemauan diri. 

Jangan lupa untuk menuangkan emosi yang dimiliki seperti marah, sedih, takut, penyesalan dan cinta, juga sertakan sebabnya. 

Selamat mencoba.

8 Comments

  1. ide yang bagus.. setidaknya bisa menjadi sarana muhasabah diri.. dengan menuliskan apa yang dirasakan dan dialami dalam waktu tertentu secara rutin, kita bisa mengetahui apa saja masalah yang dihadapai, kemudian memetakan solusi berdasarkan prioritas dari yang penting hingga ke yang bisa diabaikan.. terimakasih untuk idenya..

    BalasHapus
  2. Wuih, boleh juga nih. Saya mah belum pernah bikin surat untuk diri sendiri. Inspiratif.

    BalasHapus
  3. Sangat inspiratif sekali kak, sekaligus bisa untuk menilai diri kita sendiri

    BalasHapus
  4. Kalau saya kadang saya suka bikin surat untuk diri sendiri pakai email untuk masa depan
    Biar bisa dibaca beberapa tahun mendatang

    BalasHapus
  5. Saya belum pernah mencoba menulis surat cinta untuk diri sendiri. Terima kasih tipsnya. Kayaknya bakal canggung nih.

    BalasHapus
  6. Aku sejujurnya juga setiap tahun memiliki buku diary yang harus banget kolom-kolomnya aku isi sama mood tracker setiap hari. Rasanya senang kembali membaca emosi apa yang kurasakan tahun-tahun sebelumnya. Ini bisa menjadi ajang bersyukur atas nikmat yang Allah berikan sepanjang hayat.

    BalasHapus
  7. Menulis memang bisa merilis emosi negatif dalam diri. Bagi seorang yang suka menuangkan isi kepala melalui kata-kata. Menulis adalah salah satu jalan terbaik untuk mewujudkan itu.

    Semangat kak.

    BalasHapus
  8. Menulis adalah seni memahami diri sendiri. Apalagi menuliskan surat cinta untuk diri sendiri. Terima kasih, sangat inspiratif.

    BalasHapus