The Daily Walks
  • Home
  • Lifestyle
  • Beauty
  • Travel
  • Hotel
  • Cafe&Culinary

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja
5 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja- Tahun ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Sejak pandemi melanda dunia dan masuk ke Indonesia, aku hampir menghabiskan waktu puasa Ramadan di rumah aja. 

Bekerja dari rumah, menulis dari rumah, dan berusaha tetap produktif meski di rumah aja. Mulanya, ya ampun susah banget untuk adaptasi. Aku yang terbiasa mengerjakan kerjaan di luar rumah seperti di kedai kopi, harus memaksa diri bisa mengerjakan semua pekerjaan tersebut di rumah. 

Banyak tantangan yang harus dilewati, salah satunya adalah harus pandai menghibur diri. Ada hal yang aku pelajari usai terbiasa bekerja dari rumah, yaitu hidup ini penuh dengan dinamika dan perubahan. Tidak ada yang benar-benar menetap dan tetap. Untuk menyeimbangkannya, aku harus menjadi orang yang mau belajar dan lebih fleksibel. 

Salah satu kegiatan yang menjadi hiburan saat aku bosan menatap layar laptop adalah membaca buku. Terkadang tidak hanya sekadar membaca, aku belajar dari buku tersebut, mencatat poin penting, lalu menuliskan pendapatku tentangnya di blog ini.

Salah satu buku yang kerap sekali menjadi pilihanku adalah buku-buku tentang pengembangan diri. Selain menambah ilmu dan informasi, membaca buku-buku pengembangan diri membuatku merasa berdaya dan memiliki energi kembali. 

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja

Topik tentang perkembangan diri memang selalu banyak diminati. Memberdayakan diri dan memberikan asupan ilmu baru ke dalam otak, akan menjadikan kita lebih mudah menjalani kehidupan. Berikut 3 buku pengembangan diri yang bisa menjadi teman saat puasa di rumah aja. 

1. #88LoveLife karya Diana Rikasari

Buku berwarna megenta karya seorang fashion blogger ternama tanah air ini menyampaikan banyak sekali pelajaran penting dalam hidup. Membaca buku karya Diana Rikasari ini seperti sedang diberi nasihat dan diajak deep talk dengan seorang teman. 

Banyak hal-hal yang kusadari setelah mengkhatamkan buku ini. Salah satunya adalah bagaimana cara membina hubungan dengan diri sendiri. Kita terlalu sering mendapatkan nasihat dan materi tentang bagaimana memiliki hubungan yang baik dengan tetangga, rekan kerja, suami, keluarga dan orang lain. 

Tetapi, apakah kita sudah membina hubungan yang baik dengan diri sendiri? Nyatanya, dengan membina hubungan yang baik dengan diri sendiri, hubungan dengan orang lain pun akan perlahan terbina. 

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja


2. How To Stop Feeling Like Sh*t karya Andrea Owen

Buku karya Andrea Owen ini berisi tentang 14 hal yang membuat kita merasa tidak berharga. Pada bab pertama, hal yang membuat kita merasa tidak berharga adalah inner critic. Yaps, kebiasaan kita mengkritik diri sendiri. 

Memang kita membutuhkan kritik, terlebih mengkritik diri sendiri sebagai evaluasi. Namun biasanya suara yang muncul dalam kepala saat melontarkan kritikan pada diri sendiri adalah suara-suara menghakimi. 

Kita menjadi hakim yang kejam untuk diri kita sendiri. Terdengar menyeramkan bukan? Buku ini akan membeberkan hal apa saja yang menjadikan kita tidak merasa tidak berharga. Tidak hanya membeberkan masalahnya, buku Andrea Owen ini juga akan memberikan apa sih solusi yang harus dilakukan ketika kita sudah terlanjur berbuat salah pada diri sendiri. 

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja

3. The Power of Self Awarness karya Carlina Patuwo

Buku ini berisi pengalaman Carlina Patuwo dalam jatuh bangun membangun karir. Salah satu pelajaran yang didapatkan oleh penulis dalam sepak terjang perjalanan karirnya adalah tentang self awarness. 

Self awarness merupakan sebuah upaya kesadaran untuk berusaha lebih dalam memperhatikan diri, pikiran, perilaku, perasaan, dan memahami diri sendiri. 

Carlina Patuwo dalam buku ini menceritakan bagaimana pentingnya self awarness untuk menjalani karir dan bahkan menjalani kehidupan. 

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja

Adakah di antara teman-teman yang sudah membaca juga salah satu bahkan ketiga dari buku tersebut? Kalau ada, bisa saling berbagi pengalaman di kolom komentar. 

Baca Juga

Tempat Ngabuburit Asyik di Jogja, Tempat Seru Menunggu Beduk di Kota Istimewa

Perempuan di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional

Perempuan, Pendidikan dan Stigma Masyarakat

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Semarang

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget untuk Belajar Make Up
Resep Menu Buka Puasa Praktis
Resep Menu Buka Puasa Praktis dan Enak, Dijamin Bakal Habiskan Nasi- Alhamdulillah Ramadan sudah masuk hari kedua. Seperti yang kuceritakan di tulisan sebelumnya, tentang Ramadan pertama sebagai keluarga baru, ternyata aku dan pak suami memiliki selera makanan berbuka puasa yang berbeda. 

Kalau aku sangat menyukai bukaan yang manis dan dingin seperti es cincau, es dawet, jenis sirup- sirup dingin, tetapi beliau tidak menyukainya. Beliau hanya suka teh manis panas. Sudah, itu saja. Jadilah aku terkejut karena kukira semua orang pasti akan suka dengan si manis dan dingin ini untuk berbuka puasa. 

Agaknya memang benar perkataan orang tentang menikah itu menyatukan dua kebiasaan, entah disuka atau tidak, menyatukan dua selera yang tentu berbeda meski saling cinta. 

Setelah mengetahui apa saja jenis makanan yang disuka oleh suami dan tentunya aku, aku jadi harus putar otak lagi nih, untuk menyiapkan menu-menu praktis untuk berbuka puasa. 

Maklumlah, selama sebelum menikah aku tidak pernah dipusingkan dengan menu-menu buka puasa. Kalau puasanya di perantauan, aku tinggal beli saja makanan dan kudapan yang kumau. Sementara kalau di rumah, Mama pasti sudah tahu menu apa yang cocok untuk semua anggota keluarga.
 
Nah, beruntung kita sama sama penyuka ikan dan ada nih satu masakan olahan ikan yang selalu menjadi comfort food kesukaan kita berdua, tentunya masakan ini sangat cocok untuk menjadi santapan buka puasa yang praktis dan enak tentunya. 

Makanan tersebut adalah ikan masak tauco. Olahan ikan satu ini susah banget untuk ditolak. Selain praktis, enak pula. Bagi teman-teman yang ingin merasakan nikmatnya, bisa mengikuti resep di bawah ini ya. 

Resep Menu Buka Puasa Praktis dan Enak, Dijamin Bakal Habiskan Nasi
Foto from Pinterest

Resep Ikan Masak Tauco

Bahan

Ikan segar. Bisa ikan Nila, Gembung atau Tongkol (jumlah disesuaikan dengan keinginan ya).

Cabe rawit hijau 

Cabe rawit merah 

Cabe hijau 

Cabe merah keriting

Bawang merah

Bawang putih

Daun salam

Jahe 

Lengkuas

Sereh

Tomat hijau

Bumbu

Garam

Tauco

Saos tiram

Cara memasak

1. Marinasi ikan segar dengan jeruk nipis dan garam. Setelah itu goreng ikan hingga matang. 

2. Iris semua bahan-bahan

3. Geprek jahe, lengkuas dan sereh

4. Tumis jahe, lengkuas, daun salam dan sereh terlebih dahulu. 

5. Masukkan irisan bawang merah dan bawang putih. Tumis hingga layu dan harum. 

6. Masukkan irisan cabai. Aduk-aduk agar merata hingga semua bahan tercampur dan berubah warna. 

7. Masukkan bumbu, saos tiram dan tauco terlebih dahulu, lalu beri air. 

8. Masukkan garam dan irisan tomat, aduk rata semua bahan. 

9. Masukkan ikan goreng. Tutup wajan dan biarkan air meresap ke dalam ikan. 

10. Jika air sudah sedikit menyusut, matikan kompor dan angkat ikan masak tauco, lalu siapkan di dalam piring dan hidangkan. 

Praktis bukan? Hahaha. Biasanya kalau sudah mentok mau masak apa, aku juga sering menjatuhkan pilihan kepada menu satu ini. Selamat mencoba.

Baca Juga

Tempat Ngabuburit Asyik di Jogja, Tempat Seru Menunggu Beduk di Kota Istimewa

Perempuan di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional

Perempuan, Pendidikan dan Stigma Masyarakat

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Semarang

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget untuk Belajar Make Up

Tempat Ngabuburit Asyik Di Jogja, Tempat Seru Menunggu Beduk di Kota Istimewa
Tempat Ngabuburit Asyik Di Jogja, Tempat Seru Menunggu Beduk di Kota Istimewa- Alhamdulillah sudah memasuki hari pertama puasa di bulan Ramadan tahun 2022. Bersyukur masih bisa menjalankan ibadah puasa di bulan suci ini. Tahun 2022 sudah menjadi tahun ketiga kita menjalankan puasa di masa pandemi. 

Bersyukur, tahun ini sudah mulai ramai dan pembatasan sudah tidak begitu diberlakukan. Salah satu kegiatan yang kurindukan dari puasa Ramadan adalah ngabuburit-nya. Kurasa kalian juga kan, hahaha. Dua tahun lalu aku masih takut-takut untuk ngabuburit dengan berjalan-jalan keliling kota. 

Sebenarnya rindu sekali ngabuburit sambil cari takjil di sekitar area Sunmor di UGM. Jika kalian tinggal di Jogja, aku yakin kita pernah sama-sama berdesak-desakan di sana. Oh ya, satu lagi kegiatan ngabuburit yang tidak bisa dilupakan mahasiswa Jogja, yaitu berkelana mencari masjid yang menyediakan takjil dan nasi kotak.

Terkadang tidak perlu berjalan ke sana ke mari untuk mencari mesjid yang menyediakan takjil dan nasi kotak. Bahkan saat satu hari sebelum Ramadan, beberapa mesjid kampus sudah merilis menu buka puasa mereka dan disebarkan di sosial media. 

Kegiatan Bermanfaat untuk Ngabuburit 

Berhubung ngabuburit adalah kegiatan menunggu azan maghrib, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengisinya. Selepas menyiapkan makanan dan kudapan untuk berbuka puasa, biasanya kita akan mengerjakan kegiatan lain sembari menunggu beduk. 

Ngabuburit sendiri tidak mesti harus berjalan-jalan ke luar rumah kok. Sejak puasa di masa pandemi, aku jadi sering mengisi kegiatan ngabuburit dengan mengikuti challenge dari media sosial. 

Entah tantangan membaca buku, menulis cerita di Instagram, atau kegiatan seperti ini, menulis cerita di blog. Sekarang tidak perlu bingung untuk mencari kegiatan yang bermanfaat untuk mengisi waktu ngabuburit. 

Tempat Ngabuburit Asyik Di Jogja, Tempat Seru Menunggu Beduk di Kota Istimewa


Rekomendasi Tempat Ngabuburit Asyik di Jogja Paling Favorit

1. Masjid Kauman 


Masjid bersejarah yang terletak di bagian barat alun-alun utara Jogja ini menjadi destinasi ngabuburit yang banyak dikunjungi masyarakat. Selain dekat dengan beberapa tempat wisata, ada kegiatan yang menjadi incaran warga Jogja di sana, terutama mahasiswa. 

Yaps, apalagi jika bukan buka bersama gratis. Mesjid Kauman menyediakan hidangan yang dapat mengobati rindu anak rantau dengan suasana berbuka di rumah, dengan menu enak khas masakan ibu. 


2. Kampung Ramadan Jogokaryan


Jogokaryan dikenal sebagai kampung paling islami di Jogja. Terlebih Mesjid Jogokaryan, siapa yang tidak tahu tempat tersebut. Banyak pemuka agama tersohor di tanah air yang pernah mengisi ceramah di mesjid ini.

Setiap tahunnya Jogokaryan akan mengadakan Kampung Ramadan. Di sana tersedia berbagai macam takjil dan aneka lauk pauk yang dapat dibeli untuk menjadi santapan berbuka puasa. Bahkan ada juga yang menjual pakaian muslim. 

3. Seven Sky Lippo Mall


 Seven Sky Lippo Mall tidak boleh dilupakan untuk menjadi tempat menunggu beduk. Rooftop mall ini menyediakan banyak sekali stand penjual makanan. Mulai dari makanan ringan, minuman, hingga makanan berat. 

Meski Lippo Mall sudah tidak seramai dulu, tapi Seven Sky tetap masih ramai pengunjung loh. Siapa sih yang tidak ingin menikmati berbuka puasa sambil melihat matahari perlahan tenggelam. Di tambah dengan camilan korea yang keju mozarela meleleh, hahaha. 

4. Jalur Gaza


Bukan, ini bukan jalur Gaza Palestina ya, Guys. Di Jogja juga ada jalur Gaza loh, hahah. Gaza merupakan singkatan dari Jajanan Lauk, Gubug Azhar Zerba Ada. 

Bukan tanpa alasan, jalur Gaza Jogja ini menyediakan jajanan serba ada dan super lengkap. Jalur Gaza Jogja terletak di sepanjang jalan sekitar Masjid Mutohirin di Jalan Sorogenan. 

5. Kawasan Malioboro


Wah kalau ini tempat favorit menghabiskan sore dari zaman ke zaman dan tidak lepas oleh waktu ya Guys. Tapi saat ini tampaknya akan berpindah ke Teras Malioboro. Karena beberapa bulan yang lalu, para pedagang kaki lima sudah tidak boleh lagi berjualan di pinggir jalan kawasan Malioboro. 

Semua PKL sudah di pindah ke Teras Malioboro. Tapi tidak mengapa, Malioboro tidak kehabisan pesonanya. Bahkan Teras Malioboro didesain tidak kalah saing dengan jalan ikonik di Jogja tersebut. 

Menurutku kelima tempat di atas wajib menjadi destinasi ngabuburit di Jogja. Secara adanya cuma satu tahun sekali ya, kan. Semoga kita hanya semangat ngabuburit-nya saja ya, semangat juga puasanya dan melakukan ibadah sunnah dan wajib di bulan Ramadan ini. 

Baca Juga

Perempuan di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional

Perempuan, Pendidikan dan Stigma Masyarakat

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Semarang

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget untuk Belajar Make Up

Perempuan Di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional

Perempuan Di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional- Pada perayaan hari Perempuan Internasional tahun 2022, tema yang diangkat adalah tentang #BreakTheBias. 

Tema tersebut diangkat untuk merayakan pencapaian perempuan di seluruh dunia di bidang sosial, ekonomi, budaya dan politik. Seperti yang kita tahu, selama ini perempuan kerap sekali menerima diskriminasi, stereotip dan bias. Hal ini menyebabkan kesetaraan gender yang sangat sulit untuk digapai. 

Harapan dari diangkatnya tema ini adalah agar perempuan dan laki-laki mampu bersikap adil dan menghargai perbedaan pada masing-masingnya. Sebuah novel berjudul Perempuan di Titik Nol tulisan Nawal Elsaadawi mungkin cocok menjadi bacaan tentang bagaimana bias dan diskriminasi terhadap perempuan terjadi. 

Sinopsis

Dari balik sel penjara, Firdaus yang divonis hukum gantung karena telah membunuh seorang germo mengisahkan liku-liku kehidupannya. dari sejak masa kecilnya di desa, hingga ia menjadi pelacur kelas atas di Kairo. 

Ia menyambut gembira hukuman gantung itu. Bahkan dengan tegas ia menolak grasi kepada Presiden yang diusulkan oleh dokter penjara. Menurut Firdaus, vonis itu justru merupakan satu-satunya jalan menuju kebenaran sejati. Ironis.

Lewat pelacur ini, kita justru bisa menguak kebobrokan masyarakat yang didominasi oleh kaum lelaki. Sebuah kritik sosial yang keras dan pedas!

Novel ini didasarkan pada kisah nyata. Ditulis oleh Nawwal Elsaadawi, seorang penulis feminis Mesir dengan reputasi internasional.

Seperti yang sudah dijabarkan di sinopsis, novel ini berdasarkan kisah nyata seorang perempuan bernama Firdaus. Firdaus di wawancarai langsung oleh Nawal Elsaadawi di penjara setelah melewati banyak sekali halangan. Firdaus tidak ingin bertemu dengan siapa pun ketika mendekati hari ia akan dihukum mati. Namun suatu hari, entah mengapa ia berubah pikiran dan mengizinkan Nawal Elsaadawi untuk berbincang-bincang dengannya tentang kisah hidupnya.

Perempuan Di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional

Hidup dalam keluarga miskin dan patriarkat

Firdaus hidup dalam keluarga yang miskin di desa. Ayahnya seorang petani dan peternak lembu yang akan menjual lembunya jika lembu tersebut tidak mati mendadak karena penyakitan. Sayangnya lembunya selalu mati sebelum orang membelinya. Ibunya seorang buta huruf.

Dalam keluarganya yang patriarkat, ayahnya selalu didahulukan. mulai dari masalah makan, kenyamanan tidur dan hal lainnya. Ayahnya suka memukul Firdaus jika ia meminta sedikit makanan ayahnya atau sekedar meminta uang untuk jajan gula-gula. Setelah orang tua Firdaus meninggal, ia pun di bawa pamannya ke Kairo. Paman Firdaus sekolah di El Azhar dan membawa Firdaus tinggal bersamanya. 


Mengalami pelecehan seksual


Ketika tinggal bersama pamannya di Kairo, Firdaus sering mengalami pelecehan seksual oleh pamannya sendiri. Ketika ia sakit dan tertidur, pamanya meraba tubuhnya. Lalu pamannya menikah dengan seorang anak gurunya di El Azhar dan membawa Firdaus ke rumahnya tinggal bersama istrinya. 

Karena beberapa hal,  Firdaus dikirim ke sekolah asrama dan menghabiskan waktunya untuk belajar di sana. Firdaus adalah anak yang pintar, berani, berprestasi dan mencintai buku-buku. Setelah Firdaus menyelesaikan sekolahnya ia di nikahkan dengan Syekh Mahmoud seorang pria tua berumur 60 tahunan. Sedangkan Firdaus saat itu masih berumur 19 tahun. Syekh Mahmoud suka memukulinya dan selalu melihat ke piring firdaus ketika waktu makan. Sesuatu yang sangat dibencinya. 

Perempuan Di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional


Jalanan tempat ia melarikan diri


Tidak tahan dengan pernikahannya dengan Syekh Mahmoud, Firdaus melarikan diri dan kembali bertemu dengan laki-laki yang akhirnya melakukan kekerasan juga padanya. Pada dasarnya, Firdaus adalah perempuan yang baik. Tapi hidup yang keras ini membawanya pada orang-orang yang menimbulkan masalah dan mendewakan nafsu dan kekerasan. Hingga kebencian demi kebencian tertimbun di hati firdaus.

Dari kisah Firdaus yang dituliskan oleh Nawal Elsaadawi, ada beberapa poin yang menjadi perhatianku. Tentang naasnya Firdaus harus menanggung hidup di tengah budaya patriarki. Di mana dalam budaya tersebut masyarakat menciptakan citra yang sangat laki-laki dan menjadikan perempuan makhluk kelas dua. 

Poin kedua adalah eratnya cerita Firdaus dengan diskriminasi perempuan dalam aspek sosial, ekonomi dan politik. Ketiga aspek ini menjadi isu yang diangkat pada hari Perempuan International tahun 2022. 

Baca Juga

Perempuan, Pendidikan dan Stigma Masyarakat

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Semarang

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget untuk Belajar Make Up
Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi
Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi- Sudah tahun ketiga sejak pandemi melanda dunia, termasuk Indonesia umat Muslim menjalankan puasa Ramadhan di saat pandemi Covid-19. 

Pada mulanya terasa berat dan was-was sekali. Di mana virus sedang marak menyebar dan bermutasi, di saat kita semua dianjurkan untuk rajin meminum air putih yang cukup dan makanan bergizi serta asupan vitamin, di saat yang sama umat Muslim harus menjalankan ibadah wajib puasa Ramadhan.
 
Di tahun  ketiga ini kondisi dunia masih sama, masih terjadi pandemi dan belum ada pertanda pasti menuju endemi yang dirindukan. Namun, ikhtiar untuk senantiasa sehat dan aman nyaman dalam beribadah harus diperjuangkan. 

Salah satu upaya menjaga kesehatan tetap prima saat menjalankan puasa di masa pandemi adalah dengan memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh kita. 

Kondisi Tubuh Manusia Saat Menjalankan Puasa

Pertama yang harus kita ketahui sebelum memperhatikan asupan gizi yang akan masuk ke dalam tubuh, penting untuk mengetahui terlebih dahulu bagaimana keadaan tubuh manusia saat menjalankan ibadah puasa. 

Saat menjalankan ibadah puasa, ada beberapa hal yang berubah dari kebiasaan manusia yaitu, asupan kalori yang berkurang, aktivitas tubuh yang berkurang, asupan cairan berkurang, dan pola tidur yang berubah. 

Sedangkan pada aktivitas gerak otonom tubuh manusia, tidak ada yang berbeda dan akan berjalan sebagaimana mestinya. Untuk mengoptimalkan fungsi organ, kita perlu menjaga dan memperhatikan kebutuhan gizi yang masuk ke dalam tubuh. 

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi


Menjaga Asupan Gizi yang Masuk Saat Sahur

Agar dapat mengoptimalkan fungsi organ tubuh, pola makan saat sahur penting untuk kita perhatikan. Tentunya kita ingin menjalankan ibadah puasa dengan tubuh yang sehat dan bugar bukan?


Konsumsi asupan protein yang cukup. 

Sumber protein dapat didapat dari protein nabati ataupun hewani. Makanan yang sangat dekat dengan dapur kita tentu memiliki jumlah protein yang memadai seperti tempe, tahu, telur, dan ikan-ikanan. 

Protein akan menjadikan tubuh lebih kuat sepanjang hari dan mencegah tubuh merasa lemas. Sebab, protein memiliki waktu yang cukup lama untuk dicerna. 

Konsumsi karbohidrat kompleks.

Karbohidrat kompleks penting untuk membantu mencukupkan energi saat menjalankan puasa. Karbohidrat kompleks dapat diperoleh dari nasi merah, kentang, jagung, oat dan mie.

Penting juga untuk menyeimbangkan porsi untuk karbohidrat dengan makanan lainnya. Kebanyakan karbohidrat juga akan menjadikan kita mudah lapar. 


Mencukupi asupan cairan tubuh

Saat puasa, asupan air akan berkurang kita konsumsi. Untuk mencegah dehidrasi, tetap penuhi asupan 2 liter air per hari. Dapat membagi jumlah tersebut dengan asupan air saat berbuka. Misalnya, ketika sahur kita mengonsumsi 3 sampai 5 gelas air putih. 

Penting juga untuk membatasi diri dari meminum minuman berasa dan tinggi gula. Sebab minuman yang tinggi gula akan membuat tubuh mudah haus dan lemas. 

Menjaga asupan serat dari sayur dan buah

Satu asupan gizi yang tidak boleh terlewatkan adalah serat. Serat dapat diperoleh dari sayuran hijau dan buah-buahan. 

Serat akan menjadikan proses penyerapan makanan ke dalam tubuh menjadi lambat, sehingga akan membuat kita kenyang lebih lama. Serat juga mencegah kita mengalami masalah pada pencernaan. 

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Memperhatikan asupan saat berbuka puasa

Setelah seharian menahan lapar dan haus, berbuka puasa biasanya dijadikan momen untuk balas dendam. Biasanya buka puasa berpotensi mengonsumsi asupan gula yang berlebihan. Hal pertama yang harus kita penuhi saat berbuka adalah asupan cairan. 

Minumlah terlebih dahulu dengan air putih. Penting juga untuk menghindari minuman dingin karena akan membuat perut begah dan kurang nyaman. Upayakan mengonsumsi glukosa hanya dari buah- buahan seperti kurma, dan jangan makan berlebihan apalagi balas dendam, yaaa. 

Jangan makan berlebihan saat berbuka puasa ya Guys. Perut yang terlalu kenyang tidak nyaman jika dibawa beribadah. Sedangkan ibadah kita tidak hanya selesai sampai di berbuka puasa saja. 

Jika memang mengadakan berbuka puasa di luar rumah, penting banget untuk menjaga protokol kesehatan. Jangan abai, karena kita belum masuk ke masa endemi loooh, hahahah.

Jika teman-teman memiliki cara dan tips lain untuk menjaga asupan gizi saat menjalankan ibadah puasa di masa pandemi, boleh dong berbagi di kolom komentar. 

Baca Juga

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Atlas

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget untuk Belajar Make Up

RM Demangan, Rumah Makan Ala Cafe Nan Teduh di Yogyakarta

Bekali Diri dengan Ilmu Sebelum Menjadi Orang Tua, 3 Rekomendasi Buku Parenting yang Bisa Dijadikan Referensi

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Atlas
Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Atlas- Sudah lama sekali aku merencanakan liburan atau sekadar staycation di salah satu hotel di Jogja, tapi waktu yang tepat itu tidak kunjung tiba. Ada saja halangan dan keperluan yang lebih mendesak dari keinginanku tersebut. 

Perlahan aku mulai lupa dengan lelah dan penatnya bekerja dan sedikit melupakan tentang liburan. Namun yang namanya rezeki tidak bisa ditolak dan dapat datang dari mana saja, kan? Awal bulan Maret kemarin aku mendapat pesan dari sejawat di media, kalau media online yang sedang kukembangkan mendapatkan tawaran kerja sama dan diundang di acara gathering bersama dengan Lembaga Penjamin Simpanan. 

Untung tidak bisa ditolak, aku langsung menyanggupi kerja sama dan berjanji akan menghadiri acara tersebut. Ternyata acara gathering bersama rekan media se- Joglosemar akan diakan di Hotel Tentrem Semarang. 

Mengingat momen ini adalah momen kerja sama yang bagus untuk usahaku, aku sangat antusias menyambutnya. Terlebih akan diadakan di luar kota Jogja, bertambah semangatku karena mengingat bisa menyambinya dengan liburan jika acara sudah selesai. 

Tepat hari Jum'at, 25 Maret 2022 aku dan suami berangkat ke Semarang menggunakan bis Ramayana. Kukira dengan kondisi hamil menjelang delapan bulan ini, aku akan kepayahan selama perjalanan. Ternyata tidak, hahahah. Aku sangat enjoy di perjalanan menuju Semarang. 

Kami sampai Semarang tepat pukul 14.00 WIB. Artinya hanya butuh satu jam menuju registrasi di hotel. Kebetulan aku turun di daerah Sukun, sekitar 30 menit dari Hotel Tentrem. Aku melanjutkan perjalanan dengan Gojek dan sampai di Hotel Tentrem sekitar pukul 14.45 WIB. 

Sesampainya di lobi hotel, aku bertemu dengan teman-teman dari media lainnya dan bersama-sama menuju lantai 5 untuk melakukan registrasi dan juga Swab Antigen, Swab Antigen menjadi persyaratan dalam acara ini. 

Setelah selesai melakukan Swab Antigen, aku langsung mengisi daftar hadir dan registrasi. Kami pun dibagikan kunci kamar satu per satu. Aku mulai tersenyum tipis mengingat keinginanku beberapa bulan yang lalu akan segera terwujud. 

Alhamdulillah terwujud dalam bentuk yang berlipat ganda. Sudahlah disambi dengan bekerja, mendapatkan relasi dan ilmu, difasilitasi, dan bisa menyambi dengan liburan seperti yang kumau. 

Setelah dibagikan kunci kamar, kami langsung menuju lantai 15, tempat di mana aku dan suami akan bermalam. 

Desain Interior

Hotel Tentrem mengangkat desain modern, kultur Jawa dan bercampur dengan arsitektur Tionghoa. Mengingat Kota Semarang menjadi Kota di mana etnis Tionghoa pernah berlabuh untuk berdagang, tampaknya Semarang dan Tionghoa memiliki hubungan yang kuat. 

Gedung megah tersebut didominasi warna kuning emas, merah dan kream. Lukisan-lukisan dan pajangannya pun tidak terlepas dari budaya Jawa dan kultur Tionghoa. Terdapat banyak guci-guci besar dengan corak biru putih khas Tionghoa. 

Penggabungan dua budaya ini menjadikan interior Hotel Tentrem terlihat modern dan berkesan mewah. Pernak pernik dan furniturnya juga sangat mengesankan kemewahan dan modern. 

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Atlas


Lokasi Hotel Tentrem

Hotel Tentrem berada di Jalan Gajahmada Nomor 123, Pakunden, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Hotel yang terletak di tengah kota ini memiliki jarak yang dekat dengan Simpang Lima dan Lawang Sewu. Bahkan jika kamu datang dari luar Semarang menggunakan pesawat, dari bandara hanya butuh waktu sekitar 15 menit untuk sampai di Hotel Tentrem. 

Jenis Kamar dan Tarif Per Malam

Hotel bintang lima ini menyediakan fasilitas yang mewah dan pelayanan yang baik menurutku. Hotel Tentrem menyediakan 6 tipe kamar yang dapat dihuni. Setiap kamar tentu memiliki fasilitas yang berbeda dengan harga yang berbeda pula. 

Dilansir dari website Hotel Tentrem, berikut 6 tipe kamar yang dapat menjadi pilihan wisatawan. 

Deluxe Room dengan harga mulai Rp1.300.000 per malam

Premiere Room dengan harga mulai  Rp1.500.000 per malam

Executive Room dengan harga mulai Rp 1.750.000 per malam

Executive Suite dengan harga mulai Rp3.650.000 per malam

Junior Suite dengan harga mulai Rp3.150.000 per malam

President Suite dengan harga mulai Rp30.000.000 per malam

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Atlas


Fasilitas di Hotel Tentrem Semarang

Hotel Tentrem Semarang menyediakan fasilitas seperti gym, kolam renang dan spa. Jika staycation di sana dan ingin memanfaatkan betul momen dan fasilitas di luxury hotel ini, kalian bisa memakai fasilitas yang sudah disediakan. 

Setiap tipe kamar juga memiliki fasilitas yang tidak dimiliki tipe kamar lainnya. Ya memang benar sih, ada rupa ada harga, guys, hahahah. 

Kemarin aku menginap di tipe kamar Deluxe dan kurasa itu sudah cukup membuatku senang, bahagia dan merasa refresh kembali. 

Jika kalian ingin melihat lebih detail fasilitas kamar dari setiap tipenya, kalian bisa lihat-lihat di website mereka ini . 

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Atlas

Oh ya, kemarin aku menginap sekitar tiga hari dua malam di Hotel Tentrem. Paling senang ketika Sabtu malam, karena ada Barbeque Night. Sensasi makan malam dengan menu luxury di pinggir kolam renang dan diterangi lampu-lampu cantik, sungguh membuatku kalap hahahah. 

Setelah semua rangkaian acara selesai, akhirnya kami kembali ke Jogja pada Minggu siang. Awalnya ingin menggunakan travel, tetapi malah diantar bapak-bapak Gocar yang ternyata orang Solo dan ingin pulang ke Solo. 

Setelah penawaran dan negosiasi, akhirnya kami diantarkan sampai Jogja dan tiba di terminal Jombor dengan selamat dan bahagia. 

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Atlas

Baca Juga

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget Untuk Belajar Make Up

RM Demangan, Rumah Makan Ala Cafe Nan Teduh di Yogyakarta

Bekali Diri dengan Ilmu Sebelum Menjadi Orang Tua, 3 Rekomendasi Buku Parenting yang Bisa Dijadikan Referensi

Review Pixy Make It Glow Adorable Marble Blush 01 Brick Terracota

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru
Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru- Tidak terasa besok sudah mulai puasa hari pertama di bulan Ramadhan, dan artinya, malam ini akan mulai menjalankan shalat tarawih dan sahur. 

Ada yang berbeda saat menjalankan puasa hari pertama tahun ini dari tahun-tahun sebelumnya. Meski menjalankannya tetap di perantauan, tapi saat sahur sudah tidak sendiri lagi, yeayy, hahahah. Juga sudah tidak membeli makanan di tempat budhe yang jual makanan sahur di depan kos. 

Puasa hari pertama ini sudah mulai masak sendiri dan harus bangun lebih pagi dong yaa. Sebelum menikah, menyiapkan sahur adalah tantangan banget buatku. Selain aku harus bangun lebih dulu dari anggota keluarga, aku juga harus memasak dalam keadaan mengantuk kan? Hahahah. 

Beruntung saat puasa di masa pandemi aku banyak menghabiskan waktu di rumah. Jadi mau tidak mau harus ikut bangun lebih pagi sama mama untuk menyiapkan makanan sahur untuk anggota keluarga yang lain. 

Sebagai keluarga baru, aku dan suami memiliki selera makanan yang berbeda, meskipun kita berasal dari daerah yang sama, sama-sama dari Sumatera Utara. Makanan sederhana versiku dan versi suami itu bisa berbeda. Contoh saja aku suka sosis jika dimasukkan ke dalam tumisan, sedangkan suami sangat tidak menyukainya. 

Tahun ini menjadi puasa hari pertama bersama-sama bagi kami. Setelah sebelumnya menjalankan puasa pertama dengan berbalas pesan melalui WhatsApp saling menyemangati, halahhhhh. 

Setelah menikah, satu hal yang kadang membuat aku bingung yang mana sebelumnya hal ini tidak pernah ku bingungkan. Yaps, mau masak apa hari ini. Baru aku mengerti kenapa dulu mama selalu kehabisan ide mau masak apa, karena memang terkadang ide itu tidak muncul dan bingung juga mengolah bahan makanan yang akan dimasak menjadi selera orang satu rumah. 

Jauh sebelum bulan Ramadhan, aku sudah mendiskusikannya dengan suami. Biasanya dia sahur dengan lauk seperti apa? Suka yang kering atau berkuah? Terbiasa sahur atau tidak? Secara kami sama-sama anak kos-kosan yang banyak menghabiskan puasa di perantauan, jadi ya biasalah kalau terlewat waktu sahur atau sahur hanya dengan air putih saja. 

Sebelum menjalankan puasa hari pertama, bagiku menu masakan selama sahur memang patut diperbincangkan. Sehingga meminimalisir drama-drama dan bisa saling mendukung selama beribadah puasa. 

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru


Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Setelah diskusi panjang, aku akan membagikan tips menjalankan puasa hari pertama sebagai keluarga baru ala aku di tulisan blog ini. Siapa tahu bisa membantu sesama pasangan baru yang akan memulai beribadah puasa bersama dengan pasangannya. 

Siapa tahu juga bisa membantu nostalgia ketika puasa hari pertama bagi pasangan-pasangan yang sudah lama menikah, hihihi. 

1. Diskusikan makanan seperti apa yang sering dikonsumsi pasangan ketika sahur

Menikah adalah menyatukan dua kebiasaan dari dua orang yang berbeda. Setiap orang tentu memiliki kebiasaan makan yang berbeda bukan? Ada baiknya kita mendiskusikan kepada pasangan tentang makanan seperti apa yang sering ia konsumsi saat sahur. 

Jika ternyata selera makanan berbeda, ambil solusi yang tidak merugikan dan tetap membuat nyaman masing-masing. Mungkin bisa memasak dengan menu kesukaan masing-masing, atau mengambil jalan tengah dengan memasak makanan yang kalian berdua sama-sama suka. 


2. Perbanyak referensi resep-resep masakan 

Seperti yang sudah kuceritakan di atas. Mau masak apa hari ini terkadang bisa membuat galau, kan. Nah salah satu cara mengatasinya adalah dengan rajin mencari referensi masakan dan resep masakan yang kalian belum tahu. 

Bisa dicari di internet, sosial media, atau tanyakan ke orang tua dan mertua. Aku cukup sering meminta resep sama mama, karena referensi masakanku ya masih seputar tumis, goreng dan rebus, hahaha. 

3. Menyusun menu sahur dan berbuka bersama-sama

Menyusun menu sahur dan berbuka bersama-sama bisa menjadi kegiatan yang seru loh buat pasangan baru. Kita jadi tahu makanan apa yang disukai dan tidak disukai pasangan. Jangan-jangan selama ini dia bilang suka suka aja dengan makanan yang kita masakkan karena tidak enak hati atau sekadar menghargai. 

Tapi kegiatan ini tidak aku sarankan jika dilakukan di siang hari waktu berpuasa, bisa memicu selera dan lidah berasa asam hahah. 


4. Saling memberikan dukungan ketika menjalankan ibadah puasa

Sebagai pasangan, ya sudah selayaknya saling mendukung terutama dalam perihal ibadah. Pahala yang didapatkan juga insha Allah akan lebih banyak dari sebelum menikah. 

Sebelum menikah mungkin kita hanya menyiapkan menu sahur dan berbuka untuk diri sendiri, tetapi sekarang sudah menyiapkan sahur untuk orang lain. Seperti yang kita tahu, menyiapkan berbuka puasa untuk orang lain, pahalanya juga besar, kan. 

Sekian cerita dan tips menjalankan puasa hari pertama sebagai keluarga baru dari aku. Jika teman-teman memiliki tips lainnya, boleh dong share di kolom komentar. 

Atau bagi teman-teman yang sudah berpengalaman, boleh juga menambahkan  tips apa saja yang pernah teman teman lakukan. Selamat menjalankan ibadah puasa yaaa, dear teman tumbuh. 

Baca Juga 

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget Untuk Belajar Make Up

RM Demangan, Rumah Makan Ala Cafe Nan Teduh di Yogyakarta

Belajar SEO, 10 Istilah Penting dalam SEO yang Wajib Diketahui

6 Keuntungan Menerapkan SEO dalam Penulisan Konten

Mengenal Flexing, Hobi Pamer Kekayaan atau Hanya Kebutuhan Marketing
Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget Untuk Belajar Make Up
Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter - Belakangan aku sering sekali nyoba-nyoba belajar make up. Sebelumnya aku tuh suka merasa aneh kalau pake make up. Suka merasa muka jadi terlalu terlihat tua dan aneh. Tapi aku suka salut sama perempuan yang bisa aplikasikan make up ke wajahnya dan mereka terlihat cantik cantik aja tuh. 

Demi menuntaskan rasa penasaranku terhadap make up, aku memutuskan untuk mulai belajar mengaplikasikan make up dengan baik dan benar. Berawal dari video-video tutorial make up di YouTube dong tentunya. 

Salah satu produk yang aku rasa wajib aku punya adalah highlighter. Karena produk ini kan dapat menonjolkan bagian-bagian dari wajah yang ingin ditonjolkan. Jadi, untuk produk highlighter pertamaku jatuh kepada Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter. 

Setelah beberapa bulan mencoba  Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, aku akan menuliskan reviewnya di tulisan blog kali ini, selamat membaca ya, hahah. 

Kemasan 

Jujur aja ya, aku tertarik dengan  Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter pertama kalinya karena kemasannya. Desain monocrom kotak-kotak kecil dan warna metalicnya itu bikin terpincut memasukkannya ke keranjang. 

Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter tidak dilengkapi dengan kotak kemasan ya, jadi langsung tempat highlighter-nya saja dan diberi perekat agar tidak mudah terbuka. 

Wadahnya berwarna hitam dan tutupnya terbuat dengan bahan plastik yang kokoh. Menurutku dengan ukuran wadahnya, highlighter ini aman banget dibawa saat traveling.

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget Untuk Belajar Make Up

 

Texture

Untuk texture dari  Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter terbilang creamy ya. Highlighter- nya juga mudah menempel di kulit. Biasanya aku aplikasikan ke wajah menggunakan tangan. Hasilnya si highlighter- nya jadi menumpuk gitu, terutama di tulang pipi. 

Lalu aku coba mengaplikasikannya dengan kuas. Nah baru deh terlihat bagus. Oles sedikit saja warnanya sudah keluar dan jadi glowing. 

Meskipun warnanya agak kuning, tetapi di wajahku  Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter ini tidak kekuningan dan masuk saja di wajahku. 

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget Untuk Belajar Make Up


Kelebihan Produk

Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter tidak mudah chunky, halus banget dan gampang diaplikasikan. Tahan lama juga menurutku produk ini di muka, bahkan jika semakin lama dipakai, efek glowing- nya masih ada. 

Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter dibanderol seharga Rp 130.000.  Highlighter ini tidak dilengkapi aplikator ya, jadi cuma dapat highlighter-nya saja. 

Untuk teman-teman yang baru belajar make up seperti aku, bisa lah mencoba produk ini sebagai highlighter pertamamu.

Baca Juga 

Belajar Menerapkan Pikiran dan Perilaku Positif dari Buku #88LoveLife Karya Diana Rikasari

Mengenal Flexing, Hobi Pamer Kekayaan atau Hanya Kebutuhan Marketing

Bekali Diri dengan Ilmu Sebelum Menjadi Orang Tua, 3 Rekomendasi Buku Parenting yang Bisa Dijadikan Referensi

7 Kunci Pengasuhan Bahagia Ala Denmark

Perempuan, Pendidikan dan Stigma Masyarakat

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Seedbacklink

ASUS AI

ASUS AI

Komunitas

Komunitas

ABOUT ME


 

Hallo! Aku Annisa, seorang ibu dari satu bayi ceria, juga seorang Lifestyle Blogger. Aku suka menulis perjalanan yang kulalui, tempat yang kukunjungi, ulasan produk, dan seputar parenting.Blog ini terbuka lebar untuk kerjasama. Baca juga tulisanku di blog https://hallobiuty.blogspot.com/ dan https://hallobia.blogspot.com/ Kamu dapat menghubungiku melalui email halloannisakhairiyyah@gmail.com dan jangan lupa untuk follow media sosialku, yaa. Pasti aku follback kok, hihihih .

Kerja Sama - Media Kit

Media Kit

Categories

  • Beauty 21
  • Blog 21
  • Book 19
  • BPN Ramadan 2022 12
  • BPN Ramadhan 2024 3
  • Cafe & Culinary 15
  • Competition 16
  • Content Placement 2
  • Dekorasi Rumah 1
  • finance 12
  • Guest Post 1
  • Hotel 8
  • Jogja Diary 5
  • Lifestyle 33
  • Motherhood 12
  • Parenting 5
  • Personal 21
  • Review Film 1
  • Self Development 9
  • Sponsored Post 18
  • Teknologi 1
  • Travel 23
  • Women Empowerment 1
Diberdayakan oleh Blogger.

Komunitas

Komunitas

Intellifluence

Komunitas

 


Komunitas


 

Komunitas

BloggerHub Indonesia

Arsip Blog

  • ▼  2025 (5)
    • ▼  Juni (2)
      • ASUS Vivobook S14, Laptop dengan Desain Tertipis d...
      • Jangan Tunda Lagi! 2025 Waktu Terbaik untuk Beli R...
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2024 (101)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (10)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (17)
    • ►  Juni (25)
    • ►  Mei (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2023 (47)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (43)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (14)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2021 (25)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2020 (13)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2019 (11)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

POPULAR POSTS

  • Review Interlac Drop, Solusi Ampuh untuk Bayi Kolik
  • Review Film Agak Laen, Komedi Horor yang Raih 4 Juta Penonton
  • [REVIEW] Hilangkan Jerawat dan Cerahkan Wajah dengan Rangkaian Serum Scarlett Whitening
  • REVIEW barenbliss Like A Pro! Shockproof Durabrow Pomade dan barenbliss Roll To Volume Mascara
  • Menyantap Aneka Olahan Seafood di Kepiting Bang Ja'i Yogyakarta
  • Pengalaman Membawa Bayi 10 Bulan Naik Pesawat
  • Review Some By Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Toner
  • Hempaskan Jerawat Punggung dengan Earth Love Life Body Wash & Body Lotion East Balinese Bamboo dan Oriental Mint
  • Tentrem Bumi Coffee & Eatery, Salah Satu Kedai Kopi Bernuansa Tropikal di Jogja
  • Menemukan Gimbo Coffee, Slow Bar dengan Latar Belakang Gunung Merapi di Maguwoharjo

Copyright@ 2023 Annisakhairiyyah.com | Powered by Blogger

Copyright © 2023. annisakhairiyyah.com | Powered by Blogger