Refleksi 2020; Mengubah Kesulitan Menjadi Peluang


Tidak terasa ya kita sudah ada di penghujung 2020. Hmmm aku ingin flashback sepanjang tahun 2020 di tulisan ini, ya untuk refleksi dan pelajaran di tahun-tahun yang akan datang. Pertama kali kembang api tahun 2020 kemarin meledak, aku nggak pernah akan menyangka akan banyak sekali kejadian-kejadian di luar ekspektasi sepanjang tahun ini. 

Mungkin kalian juga, kan. Banyak cerita-cerita yang kubaca dari instagram, twitter, quora, tentang perjuangan selama satu tahun ini, dan ya ini tahun yang nggak mudah untuk kita semua. Meskipun banyak tantangan, kesulitan, dan jatuh bangunnya, di tahun ini juga banyak sekali hal yang bisa disyukuri. 

Pandemi

2020 disambut dengan pandemi, rasa takut, kehilangan dan gaya hidup baru. Nggak pernah menyangka kalau sekolah bakal dilakukan secara daring, pun begitu dengan kerja, ekonomi carut-marut, semua berjuang bertahan hidup di kondisi yang nggak mudah ini. 

Awal pandemi datang aku juga merasakan kerja di rumah, seminggu pertama masih bisa menikmati dan mulai masuk minggu ke dua aku mulai resah. 

Aku bukan orang yang bisa berlama-lama dalam kamar (aku ngekost guys) untuk mengerjakan tugas, karena di kamar itu pasti godaan rebahannya kuat sekali, wkwkw. Biasanya aku akan membawa tugas dan kerjaan ke kedai kopi, disana aku bisa fokus dan menuntaskan semua kerjaan. 

Tapi hal tersebut tidak mudah dilakukan di masa pandemi, banyang-banyang berita tentang virus ini begitu kuat dan menjadi ketakutan. 

Dari sini aku belajar mendidik diri sendiri agar bisa cepat beradaptasi dalam berbagai kondisi. Ya misalnya biasanya mengerjakan tugas di kedai kopi, aku harus memaksakan diriku untuk mengerjakannya di rumah ataupun di kamar. 

Belum lagi banyak rencana yang mundur karena adanya pandemi, Lagi-lagi aku merasa harus fleksibel untuk membuat rencana lain yang bisa dilakukan walaupun pandemi. 

Yups dari masa pandemi ini aku belajar untuk fleksibel, memanfaatkan hambatan menjadi peluang, cerdas dalam mengolah informasi yang didapat dan gaya hidup bersih serta sehat.

Di masa pandemi ini juga aku memiliki kualitas waktu yang baik dengan keluarga, pertama kalinya sahur pertama bersama setelah sekian lama merantau, dan full bulan Ramadhan bersama. Alhamdulillah.

Baca juga : Apa Yang Salah Dengan Cinta?. Nasib Cinta Pasca Menikah



Upgrade Diri

Tahun ini juga tahun yang penting bagi pertumbuhan pribadiku. Setelah tahun-tahun sebelumnya yang berjalan sangat tidak jelas bagiku, dihantui banyak sekali ketakutan, kecacatan berpikir, perilaku yang buruk dan angan-angan untuk berubah. Tahun ini aku memberanikan diri untuk meninggalkan kebiasaan lama dan menantang diriku untuk bertumbuh. 

Beruntung aku dipertemukan dengan orang-orang yang luar biasa sekali dan mengalami perubahan drastis. Aku nggak pernah menyangka bahwa tahun ini menjadi tahun yang mengubah banyak hidupku dari segala sisi. 

Melepaskan ketakutan dan berhenti mengkritik kejam diriku memang dua hal yang amat sangat ingin kutinggalkan namun selalu belum berhasil, dan tahun ini aku mengalami perubahan yang signifikan untuk keduanya. 

Mulai mencintai dan menerima diri, mulai berani menantang diri dan mengambil kesempatan, ahhh 2020 membuat jiwaku glow up, hahaha. Seperti yang pernah kutuliskan disini, aku begitu bersyukur menjadi bagian dari 20 orang ini. 


Selesai Study

Salah satu hal yang amat sangat paling aku syukuri tahun ini wkwkwk, ya bayangin aja harusnya sih sudah selesai dari 2018,  tapi malah nambah semester sampai 2020. Hmmmm menulis skripsi bagiku bukan sekadar syarat menjadi sarjana saja, tapi juga perjalanan menuju dewasa. Selama penulisan skripsi banyak hal yang terjadi di hidupku. 

Banyaknya pertanyaan dari orang lain, meragukan diri sendiri, menarik diri, mulai nyaman dengan diri sendiri, dan jadi orang yang bisa mengapresiasi orang lain. Dari proses mengerjakan skripsi juga yang membuat bangkit dari keadaan-keadaan tersebut dan alhamdulillah sudah jauh lebih baik.

Stress mengerjakan skripsi yang kukira akan membuatku mati wkwk, ternyata malah menjadi gerbang ke pintu-pintu rezeki lain. Malu rasanya pernah mengeluh berada di posisi ini, setelah melewatinya dengan utuh baru tersadar apa maksud Tuhan memberi jalan ini padaku, thanks God!



Tiga hal tersebut kejadian-kejadian yang jadi highlight di 2020 ini, adapun kejadian lain turut memberikan sumbangan pengalaman bagi diri ini. Semoga tahun depan dan selanjutnya dikuatkan pundak dan langkah dalam menjalaninya. 

Baik buruk dan keadaan tergantung bagaimana kita memberinya nilai, dan mengupayakan sesuatu di dalamnya. 

Bahkan, kita bisa mengubah keadaan sulit menjadi menguntungkan. Yuk, upgrade mindset, upgrade ilmu, biar lihai menghadapi berbagai cuaca dalam kehidupan. Selamat Berlibur dan Selamat Tahun Baru Teman-teman! I am Ready for 2021. 

0 Comments