[Review Buku] Lambe Akrobat Karya Agus Mulyadi

[Review Buku] Lambe Akrobat Karya Agus Mulyadi- Selamat berakhir pekan dan selamat menjalani hari teman-teman pembaca blog sekalian. Tergantung kalian membaca tulisan ini kapan, hahahah. 

Akhir pekan ini saya habiskan dengan membaca buku redaktur Mojok yang tak lain adalah Mas Agus Mulyadi. Seperti yang kalian lihat di judul unggahan tulisan ini, bukunya berjudul Lambe Akrobat. 

Buku bersampul kuning ini terbagi dari dua bab yaitu keluarga hansip dan geng koplo. Bab pertama berisi 17 kisah, kisah tersebut menceritakan Mas Agus dengan Bapak dan keluarganya. Bab kedua berisi 16 cerita yang mengisahkan tentang Mas Agus dan teman-temannya.


[Review Buku] Lambe Akrobat Karya Agus Mulyadi


Sesekali juga menceritakan tentang profesi Mas Agus sebelum menjadi redaktur Mojok. Seperti yang tertera di buku, beberapa nama disamarkan dan ternyata berdasarkan cerita nyata. 

Dalam buku ini Mas Agus banyak membahas tentang kehidupan yang dijalaninya, yang terkadang ironi namun tetap bermakna dan tentunya penuh canda. Tidak perlu waktu lama untuk menghabiskan buku Lambe Akrobat karena saya sangat menikmati setiap ceritanya. 

Banyak kenyataan-kenyataan hidup yang bisa dipelajari dari kisah yang ditulis lelaki asal Magelang ini. 

Sepertinya antara kelucuan dan pribadi Mas Agus sudah sangat akrab dan melekat kuat, sehingga apa yang terjadi dan tertulis, seironis apa pun tetap ada sisi humor yang tersangkut. Dari sekian banyak cerita rasanya hampir semua membuat saya tertawa keras nggak karuan.

Misalnya tentang Pesugihan Terlarang, saya rasanya pernah membaca kisah ini di unggahan sosial media Mas Agus, tapi yang saya tahu adalah mereka sedang berkumpul dan menceritakan hal mistis, saya tidak tahu akhir dari cerita itu seperti apa. 

Nah di buku Lambe Akrobat ini tercantum juga cerita tersebut, ternyata akhir dari cerita itu ya cukup menggelitik. 



Selanjutnya adalah cerita tentang Bapak Momong dan Sebuah Kesabaran. Saya cukup mengetahui bahwa momong anak kecil itu susah susah gampang. Menangisnya penuh isyarat dan tanda tanya dan tidak serta merta langsung bisa dibujuk supaya bisa diam dan tenang.
 
Tapi yang nggak habis pikir, Bapaknya Mas Agus yang sudah hilang kesabaran dalam menenangkan tangisan Mas Agus kecil akhirnya menyerah dan meletakkan Mas Agus kecil di tanah kebun depan rumah yang menyebabkan Mas Agus kecil menjadi pendiam dalam beberapa hari. 

Alhamdulillah sembuh setelah dibawa berobat ke orang pintar. Cerita ini membuat tawa saya pecah dan susah berhenti.


Dalam beberapa cerita yang sebenarnya lucu, saya mendadak terharu. Melihat Mas Agus begitu bisa menertawakan hari-hari sulitnya dan menjadikannya sebuah cerita. 

Ya dalam hidup banyak sekali tragedi-tragedi yang sebenarnya bisa ditertawakan sehingga tidak terlalu berat menjalaninya.  Lambe Akrobat sangat cocok untuk menjadi teman di akhir pekan. 

---------------------

Judul Buku : Lambe Akrobat

Penulis        : Agus Mulyadi

Penerbit      : Mojok


0 Comments