....teman tumbuh....
  • Home
  • Book
  • Blog
  • Parenting
  • Personal
  • Relationship
  • Women Empowerment
  • Beauty
  • Travel

Target dan Hal-Hal yang Ingin Dilakukan Saat Bulan Puasa
Target dan Hal-Hal yang Ingin Dilakukan Saat Bulan Puasa- Alhamdulillah sampai hari ini sudah diberikan kesempatan dan kemudahan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Rasanya tidak ingin melewati bulan penuh berkah ini dengan kegiatan yang monoton dan tanpa target apa pun. 

Setiap bulan memang dilalui dengan membawa target-target yang ingin dicapai, namun di bulan puasa ini, ada yang berbeda dari sisi orientasi targetnya. 

Jika di bulan-bulan lainnya orientasi targetnya menjurus ke arah duniawi, maka bulan ini fokus kepada urusan akhirat. Syukur-syukur melalui target bulan puasa ini, target di bulan lainnya dimudahkan untuk tercapai. 

Berbicara menyusun target atau hal yang ingin dilakukan saat bulan puasa, biasanya teman-teman langsung menentukan target dengan semangat atau penuh perhitungan? Kalau aku tentu menentukan target dengan perhitungan. 

Hal yang perlu diperhitungkan saat menetapkan target

1. Keadaan Saat Ini


Hal pertama yang harus kita ketahui sebelum menetapkan target adalah mengetahui saat ini kita berada di mana. Bukan tentang di suatu tempat yang spesifik, melainkan di dalam keadaan seperti apa saat ini kita berada. 

Apakah dalam keadaan yang sedang jauh dari Tuhan, keadaan sedang tidak bersemangat dalam mencapai target, atau dalam keadaan lainnya. 

Mengetahui keadaan saat ini akan menentukan target apa yang akan kita capai dan apakah mampu kita untuk mencapainya. 


2. Kebiasaan yang Ingin Diubah


Setelah mengetahui ada di keadaan seperti apa saat ini, selanjutnya adalah mengidentifikasi kebiasaan apa yang ingin kita ubah. Kebiasaan dapat menentukan produktivitas dan seberapa mungkin kita mencapai suatu target. 

Untuk itu, penting sekali identifikasi kebiasaan apa yang ingin diubah dan bagaimana cara mengubahnya. Akan lebih baik lagi jika kita menetapkan tenggat waktu untuk mengubah kebiasaan tersebut. 

3.Kebiasaan yang Ingin Ditumbuhkan

Setelah mengetahui kebiasaan apa saja yang ingin diubah, langkah selanjutnya adalah menentukan kebiasaan apa yang ingin ditumbuhkan. Perubahan kebiasaan bukanlah tentang seberapa lama atau cepat, namun seberapa konsisten menjalankan perubahan setiap harinya. 

Kebiasaan baru umumnya akan terbentuk setelah menjalaninya kurang lebih 40 hari tanpa henti. Artinya selama 40 hari, kita konsisten menjalankan misi perubahan perilaku dan kebiasaan. 

4. Memastikan Target Terukur

Bagian yang tidak kalah penting adalah memastikan target yang ingin dicapai terukur dan memiliki tenggat waktu yang jelas. Hal ini menjadi penting karena kita akan menjalani upaya yang masuk akal dan memang mampu kita usahakan untuk mencapai sebuah target. 

Jadi tidak ada yang namanya target yang muluk, semua target harus jelas langkah-langkahnya bahkan sejak langkah pertama dan langkah yang paling sederhana. 

Setelah memastikan keempat hal di atas, baru aku menentukan target apa yang ingin aku capai di bulan puasa tahun ini. Dengan begitu, aku bisa menentukan langkah efektif untuk mencapainya dan menjadikan target tersebut benar-benar terwujud. 


Kalau teman-teman, target apa yang ingin dicapai bulan puasa tahun ini? Sudahkan melakukan empat hal di atas sebelum menetapkan target? Semoga dimudahkan ya, untuk mencapai target Ramadannya. 

Baca Juga

Sering Dikonsumsi Sebagai Kudapan Pertama Berbuka Puasa, Simak Sederet Manfaat Kurma

Rekomendasi Restoran untuk Pesan Online di Jogja, Anak Kos Nggak Perlu Bingung Mencari Santapan Sahur

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja

Tempat Ngabuburit Asyik di Jogja, Tempat Seru Menunggu Beduk di Kota Istimewa

Perempuan di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional

Perempuan, Pendidikan dan Stigma Masyarakat

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Semarang

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget untuk Belajar Make Up
5 Kegiatan Bermanfaat Saat Bulan Puasa, Tambah Pahala dan Waktu Tidak Berlalu Sia-Sia
5 Kegiatan Bermanfaat Saat Bulan Puasa, Tambah Pahala dan Waktu Tidak Berlalu Sia-Sia- Di bulan yang penuh berkah ini, pasti kita tidak mau dan tidak rela bulan Ramadan berlalu begitu saja bukan? Di tengah-tengah menahan lapar, haus, hawa nafsu dan kegiatan yang dapat mengurangi pahala puasa, kita perlu banget nih melakukan sesuatu yang bermanfaat dan tentunya bernilai pahala. 

Aku pernah mendengar ceramah salah seorang ustad, tentang cara cerdas menuai pahala bahkan dengan pekerjaan yang terlihat sederhana. Sesederhana tidur dan bernafas. Dari tausiyah sang ustad, aku menangkap bahwa yang membedakan kegiatan tersebut bernilai pahala atau tidak adalah tergantung dengan niat yang ada di dalam hati. 

Jika diniatkan dengan sesuatu yang baik, maka bernilai pahalalah pekerjaan tersebut. Namun jika tidak diniatkan, dapat berujung ke pekerjaan yang sia-sia tanpa nilai pahala. Contohnya, ketika hendak tidur, niatkan untuk memberikan hak tubuh untuk beristirahat, agar ketika hendak beribadah kita tampil dalam kondisi yang prima. 

Jika hendak makan, maka niatkan untuk mengisi energi dan nutrisi, agar ketika beribadah kita diberi kekuatan dan kesanggupan karena perut sudah kenyang dan badan dalam keadaan yang sehat. Begitu juga dengan kegiatan yang lainnya, hendaknya diniatkan untuk menjadi persiapan ibadah. 

5 Kegiatan Bermanfaat Saat Bulan Puasa, Tambah Pahala dan Waktu Tidak Berlalu Sia-Sia

1. Membagikan takjil 

Tentu kita sama-sama tahu betapa besarnya pahala bagi orang yang menyiapkan makanan berbuka bagi mereka yang berpuasa. Jadi tidak mau dong, kita kehilangan momen tersebut. 

Jika memiliki rezeki lebih, tidak ada salahnya kita menyiapkan makanan dan membagikan makanan tersebut kepada tukang ojek, tukang parkir, tukang becak, mereka yang kira-kira berada di jalan ketika berbuka puasa. 

Berbagi dalam ilmu Psikologi tidak hanya dapat membuat bahagia orang yang menerima, namun juga akan membuat bahagia berkali kali lipat bagi mereka yang berbagi. 

5 Kegiatan Bermanfaat Saat Bulan Puasa, Tambah Pahala dan Waktu Tidak Berlalu Sia-Sia


2. Mengikuti Kajian Online

Mengikuti kajian online bisa menjadi pilihan mengisi waktu luang di bulan puasa. Dari pada berselancar di media sosial tanpa tujuan yang jelas, akan lebih baik belajar melalui kajian-kajian online yang sudah banyak tersedia di YouTube.
 
Belajar tentang agama akan menjadikan hati tercerahkan dan menjadikan hati lembut. Jangan lupa siapkan buku untuk mencatat poin poin penting dari kajian tersebut. Sebab, ilmu ibarat hewan buruan. Jika tidak diikat ia akan lepas, dan cara mengikat ilmu adalah dengan mencatatnya. 

3. Iktikaf di Masjid Pada 10 Hari Terakhir Ramadan


Iktikaf di masjid merupakan kegiatan berdiam diri di masjid sambil beribadah. Kegiatan ini sangat dianjurkan karena Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkan kegiatan iktikaf di masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. 

Iktikaf memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah mampu menjernihkan hati dan pikiran, upaya mendapatkan malam Lailatul Qadar, mendekatkan diri kepada Allah dan meniru perilaku pada Malaikat. 

4. Mengkhatamkan Alquran


Mayoritas kita pasti menjadikan khatam Alquran sebagai salah satu target di bulan Ramadan. Alquran diturunkan pada bulan Ramadan sebagai petunjuk bagi umat manusia. Allah menjadikan Alquran petunjuk, penjelasan, dan pembeda antara yang hak dan yang batil. 

Sekurang-kurangnya kita harus mengkhatamkan Alquran sebanyak satu kali dalam bulan puasa. Hal ini bisa dicapai dengan membaca sebanyak dua lembar Alquran selepas salat sunnah dan salat wajib. 


5. Safari Ramadan


Salah satu kegiatan yang seru untuk dilakukan adalah safari Ramadan. Tidak perlu jauh-jauh ke luar kota, kita bisa bersafari dari masjid ke masjid di kota kita saat bulan Ramadan. Di masjid tersebut kita akan mendengarkan ceramah dari ustad dan berbuka puasa bersama dengan saudara muslim lainnya. Dalam satu kegiatan ini kita bisa mendapatkan banyak manfaat bukan? 

5 Kegiatan Bermanfaat Saat Bulan Puasa, Tambah Pahala dan Waktu Tidak Berlalu Sia-Sia



Pada bulan yang penuh berkah ini, memang cocok sekali untuk menjalankan amal-amal yang dapat membakar segala dosa di masa lalu. Jadi, jangan lewatkan satu harinya dengan pekerjaan yang sia-sia ya. Semangat berbuat kebaikan di bulan suci ini. 

Baca Juga

Sering Dikonsumsi Sebagai Kudapan Pertama Berbuka Puasa, Simak Sederet Manfaat Kurma

Rekomendasi Restoran untuk Pesan Online di Jogja, Anak Kos Nggak Perlu Bingung Mencari Santapan Sahur

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja

Tempat Ngabuburit Asyik di Jogja, Tempat Seru Menunggu Beduk di Kota Istimewa

Perempuan di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional

Perempuan, Pendidikan dan Stigma Masyarakat

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Semarang

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget untuk Belajar Make Up
Menu Sahur Praktis Anti Ribet, Berikut Rekomendasi Frozen Food yang Enak dan Terjangkau
Menu Sahur Praktis Anti Ribet, Berikut Rekomendasi Frozen Food yang Enak dan Terjangkau- Menyiapkan santapan untuk sahur menjadi tantangan tersendiri, terlebih bagi ibu-ibu. Harus bangun lebih awal dari anggota keluarga lainnya, sementara tidak jarang para ibu-ibu tidur paling akhir dari anggota keluarga lainnya. 

Setelah merasakan langsung bagaimana situasi dapur di dini hari pada saat menyiapkan sahur, aku baru merasakan apa yang selama ini Mama rasakan. Jadi, agaknya wajar saja Mama kerap sekali tersulut emosi saat aku bermalas-malasan membantunya di dapur dahulu. 

Karena memang tidak mudah mengondisikan mata yang sedang mengantuk berat dan memasak untuk santapan sahur sekeluarga. Belum lagi makanan yang disukai orang-orang di rumah berbeda-beda. Ada yang suka makanan berkuah saat sahur, ada yang suka di goreng, ada yang rumit hingga mudah. 

Ketika mulai mempersiapkan sendiri sahur untukku dan suami, tidak jarang aku tersulut emosi. Bukan tanpa sebab, terkadang aku merasa seperti di kejar-kejar waktu imsak, dan makanan belum dipersiapkan segala tetek bengeknya. 

Nah, setelah tiga hari pertama momen memasak sahur menjadi momen yang membuatku rawan tersulut emosi, aku mulai menerapkan beberapa trik untuk mengakalinya. Tujuannya adalah agar momen memasak makanan sahur menjadi lebih menyenangkan. 

Tips menyiapkan makanan sahur anti ribet

1. Pastikan tidur dengan keadaan dapur sudah bersih

Memastikan keadaan dapur sudah bersih sebelum tidur adalah menjadi kewajiban untukku. Kalau di dapur masih ada piring yang kotor dan keadaan dapur tidak bersih, sudah bisa dipastikan mood ketika mau memulai masak hidangan sahur akan menjadi jelek dan berantakan. 

Sementara untuk menghadirkan pengalaman memasak sahur yang menyenangkan dan ikhlas, dibutuhkan mood yang baik dan bahagia. Untuk itu, sebelum tidur aku selalu memastikan keadaan dapur sudah bersih, tidak ada satu pun piring dan peralatan masak yang kotor. 


2. Siapkan bahan-bahan masakan yang akan diolah

Agar tidak terlalu ribet dan heboh ketika memasak hidangan sahur, aku juga mulai menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak sebelum beranjak ke kamar tidur. 

Mengiris bawang, membuat bumbu dan marinasi ikan, biasanya akan kulakukan sebelum tidur. Kemudian bahan-bahan tersebut kumasukkan ke kulkas. Ketika esok hari hendak memasak, akut tidak perlu repot meracik bumbu lagi, jadi tinggal masukkan saja semua yang sudah disiapkan ke wajan. 

3. Masak nasi sebelum tidur

Memasak nasi tentu membutuhkan waktu yang lama jika dilakukan bersamaan dengan menyiapkan lauk pauk untuk sahur. Untuk itu, aku juga memasak nasi terlebih dahulu ketika aku ingin tidur. Jadi, ketika bangun untuk menyiapkan makanan sahur, nasi sudah matang dan siap disajikan. 

Trik ini membantu banyak buatku. Menghemat waktu dan tentu saja tidak memperburuk suasana hati karena nasi belum matang, sementara waktu imsak sudah mepet. 


4. Memasak makanan yang memiliki ketahanan yang lama

Aku juga tidak jarang memasak makanan untuk sahur sebelum tidur. Biasanya aku memasak makanan yang tahan lama dan tetap enak jika dipanaskan. Biasanya aku memasak sambal goreng dan tumisan dengan tauco. Yaps hanya kedua jenis masakan tersebut yang pernah kucoba memasaknya sebelum tidur. 

Setelah memasak, biasanya aku memasukkannya ke dalam kulkas. Sebenarnya jika tidak dimasukkan juga tidak masalah, karena akan tahan jika disantap untuk sahur. Namun aku hanya ingin berjaga-jaga saja. 

5. Stok forzen food untuk menu sahur praktis

Menyediakan stok frozen food juga bisa menjadi salah satu solusi nih, Bund. Makanan frozen juga sudah sangat beragam sekarang, mulai rendang, sambal goreng, oseng-oseng dan ragam masakan lainnya yang lezat. 

Memasaknya juga gampang banget. Bisa dengan merebusnya bersama dengan plastik kemasan, bisa juga langsung menghangatkannya di atas wajan atau di dalam microwife. Pokoknya akan menjadi hidangan menu sahur praktis. 

Menu Sahur Praktis Anti Ribet, Berikut Rekomendasi Frozen Food yang Enak dan Terjangkau

1. Sumatra Rasa


Siapa yang tidak kenal brand satu ini. Pionner urat sapi jumbo yang sudah berjualan sejak tahun 2010. Produk Sumatera Rasa berupa Urat Sapi  Balado, Dendeng Balado, Urat Sapi Rendang dan Daging Sapi Rendang. 

Sumatra Rasa memasak produknya dengan masakan khas Sumatera. Produknya juga sudah bisa dikirim ke seluruh Indonesia, bahkan sudah banyak diulas oleh food blogger dan food vlogger. Harga produk masakan di Sumatra Rasa dibanderol mulai dari Rp13.500 sampai Rp75.000. 

Menu Sahur Praktis Anti Ribet, Berikut Rekomendasi Frozen Food yang Enak dan Terjangkau


2. Paru Aceh Lady


Paru Aceh Lady adalah brand yang menjual masakan khas Aceh. Paru Aceh Lady menjual beberapa menu lauk seperti Paru Aceh, Pentol Julid, Iga Aceh, Samosa Daging Sapi, Tandoori Kebab, dan Roti Prata. 

Paru Aceh Lady juga sudah sering diperbincangkan di kalangan pencinta kuliner tanah air. Harga produknya dibanderol mulai dari Rp20.000 sampai Rp260.000.

Menu Sahur Praktis Anti Ribet, Berikut Rekomendasi Frozen Food yang Enak dan Terjangkau

3. Ummubalqis Frozen


Ummubalqis Frozen merupakan brand makanan milik influencer, pengajar parenting Ummu Balqis. Ummubalqis Frozen menjual aneka makanan seperti Tekwan, Pizza, Sei Sapi, Kebab, Donut, Pempek, dan Roti Canai. 

Bahan yang digunakan juga dengan kualitas premium dengan rasa yang lezat. Produk Ummubalqis Frozen dimasak tanpa MSG, tanpa pengawet dan tanpa pengenyal. 

Menu Sahur Praktis Anti Ribet, Berikut Rekomendasi Frozen Food yang Enak dan Terjangkau

Sesekali boleh dong menghidangkan makanan dari rekomendasi frozen food di atas. Aku tidak menyediakan frozen food seperti sosis dan nugget di rumah, karena pak suami tidak suka. Jadi ambil jalan tengahnya saja deh, suka di lidah pak suami dan tidak meribetkan diriku, hahaha. 

Kalau teman-teman punya tips apa nih untuk tetap waras dan bahagia memasak hidangan untuk sahur? Silakan berbagi cerita di komentar ya. 

Baca Juga

Sering Dikonsumsi Sebagai Kudapan Pertama Berbuka Puasa, Simak Sederet Manfaat Kurma

Rekomendasi Restoran untuk Pesan Online di Jogja, Anak Kos Nggak Perlu Bingung Mencari Santapan Sahur


3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja

Tempat Ngabuburit Asyik di Jogja, Tempat Seru Menunggu Beduk di Kota Istimewa

Perempuan di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional

Perempuan, Pendidikan dan Stigma Masyarakat

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Semarang

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget untuk Belajar Make Up

Sering Dikonsumsi Sebagai Kudapan Pertama Berbuka Puasa, Simak Sederet Manfaat Kurma
Sering Dikonsumsi Sebagai Kudapan Pertama Berbuka Puasa, Simak Sederet Manfaat Kurma- Kurma kerap sekali dianjurkan menjadi makanan pertama kala berbuka puasa. Bahkan di dalam Islam, berbuka puasa dengan tiga butir kurma merupakan sunnah. 

Anjuran berbuka puasa dengan kurma terdapat dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi. 

"Jika salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma kering (tamr), karena hal itu mengandung keberkahan. Jika tidak ada, maka berbukalah dengan air, karena air itu menyucikan." (HR. At-Tirmidzi)

Jenis-Jenis Kurma

Kurma sendiri memiliki ragam jenis. Setiap jenis kurma memiliki ciri khas masing-masing seperti perbedaan tekstur dan ukuran. Setiap jenis kurma juga memiliki nama yang berbeda-beda, lho. Meskipun begitu, kurma memiliki nutrisi yang hampir sama antara satu jenis dengan jenis yang lainnya. Berikut beberapa jenis kurma yang sering di jual di pasaran dan mudah mendapatkannya. 

1. Kurma Ajwa


Kurma Ajwa menjadi kurma yang paling populer dan banyak diminati, khususnya di Indonesia. Kurma Ajwa berasal dari wilayah Arab Saudi bagian barat, sehingga Kurma Ajwa kerap sekali dijuluki kurma nabi. 

Ciri khas Kurma Ajwa adalah warna hitamnya yang pekat, rasanya yang tidak terlalu manis dan memiliki tekstur yang cukup lembut. 

2. Kurma Sukari


Selain Kurma Ajwa, Kurma Sukari juga menjadi favorit masyarakat Indonesia. Berdasarkan namanya, dapat ditebak Kurma Sukari memiliki rasa yang sangat manis dan legit. Sukari dalam bahasa Arab berarti gula. Kurma Sukari memiliki tekstur daging buah yang lembut. 

3. Kurma Safawi

Kurma Safawi disebut sebagai kurma terbaik setelah Kurma Ajwa. Warna dari Kurma Safawi adalah coklat gelap dan memiliki tekstur yang lembap dan tebal. 

Jenis kurma ini memiliki rasa yang manis dan memiliki banyak sekali khasiat. Meski begitu, di Indonesia sendiri, jenis Kurma Safawi masih terbilang jarang terdengar. 

Kandungan yang Terdapat dalam  Buah Kurma

Buah kurma mengandung beragam nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Terlebih saat tubuh sedang berpuasa, kandungan tersebut akan membantu menyuplai kebutuhan nutrisi saat berpuasa. 

Berikut kandungan nutrisi yang terdapat dalam sebutir buah kurma. 

- Karbohidrat
-Serat
-Gula
-Zat Besi
-Magnesium
-Fotasium
-Protein
-Vitamin B
-Lemak
-Kabohidrat

Sering Dikonsumsi Sebagai Kudapan Pertama Berbuka Puasa, Simak Sederet Manfaat Kurma


Manfaat Kurma Untuk Kesehatan Tubuh

Rasa manis yang didapatkan dari buah kurma dan banyaknya nutrisi di dalamnya, membuat kurma kerap dijadikan santapan pertama saat berbuka puasa. Berikut manfaat kurma untuk kesehatan tubuh.

1. Memelihara Kesehatan Pencernaan


Serat adalah salah satu kandungan yang terdapat pada buah kurma. Serat dalam buah kurma berguna untuk membantu melancarkan pencernaan, mengatur gerakan usus besar dalam memproses pembentukan fases dan mencegah sembelit.

2. Mengganti Gula Pasir


Gula pasir mengandung glukosa yang tinggi dan berbahaya bagi sebagian orang. Selain madu, kurma juga sering dijadikan sumber asupan gula alami karena memiliki rasa yang manis. 

Kandungan antioksidan yang tinggi menjadikan buah kurma digemari mereka yang sedang menjalankan pola hidup sehat. 


3. Mengembalikan Elektrolit yang Hilang


Kurma mengandung potasium dalam kadar yang cukup tinggi. Seperti yang diketahui, potasium merupakan salah satu unsur elektrolit yang sangat dibutuhkan tubuh untuk membangun otot dan membantu menguatkan tubuh. 

Selain mengikuti sunnah, mengonsumsi kurma juga menjadi bentuk kebaikan pada tubuh. Setelah satu harian menahan lapar dan haus, tubuh berhak dihadiahi dengan makanan yang bergizi, salah satunya adalah buah kurma. 

Baca Juga

Tempat Ngabuburit Asyik di Jogja, Tempat Seru Menunggu Beduk di Kota Istimewa

Perempuan di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional

Perempuan, Pendidikan dan Stigma Masyarakat

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Semarang

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget untuk Belajar Make Up

Rekomendasi Restoran untuk Pesan Online di Jogja, Anak Kos Nggak Perlu Bingung Mencari Santapan SahurRekomendasi Restoran untuk Pesan Online di Jogja, Anak Kos Nggak Perlu Bingung Mencari Santapan Sahur- Mencari makanan untuk santapan sahur bagi anak kos memang menjadi tantangan tersendiri. Jika beruntung, biasanya di dekat kos ada warung-warung makan yang buka dan menyediakan menu untuk sahur. 

Namun tidak jarang juga warung-warung makan di sekitar kos tidak menyediakan makanan untuk sahur. Kalau sudah begini, memasak sendiri adalah keharusan ya kan? Tapi tidak perlu khawatir, seiring berkembangnya zaman, mencari makanan sahur sekarang tidak perlu repot lagi. 

Banyak aplikasi ojek online yang menyediakan layanan antar makanan. Banyak pula warung-warung makan yang tetap buka selama 24 jam. Berbagai pilihan harga, lokasi, dan jenis makanan lengkap tersedia sesuai dengan keinginan pelanggan. 

Inget banget waktu zaman masih ngekos. Mau masak sendiri tapi dapur kosan kurang memadai dan tidak punya kulkas juga untuk menyimpan bahan makanan. Jadi solusinya adalah memesan makanan dari restoran yang masih buka di waktu-waktu sahur.  

Rekomendasi Restoran untuk Pesan Online di Jogja, Anak Kos Nggak Perlu Bingung Mencari Santapan Sahur. 

1. Nasi Balap Puyung Lincak Cafe, Selokan Mataram

Untuk anak kos yang tinggal di daerah selokan mataram, Jalan Solo, bahkan sekitaran UGM, warung Nasi Balap Puyung Lincak ini bisa menjadi pilihan restoran untuk membeli makanan sahur. 

Nasi Balap Puyung Lincak menyediakan ragam makanan seperti Nasi Balap Jumbo, Nasi Balap Komplit, Ayam Suwir, dan aneka minuman. 

Restoran ini memiliki rating yang cukup tinggi di aplikasi Gojek, yaitu 4,7. Harga makanan di banderol mulai dari Rp13.500 saja. Sedangkan harga minuman, dimulai dari harga Rp4000.


Rekomendasi Restoran untuk Pesan Online di Jogja, Anak Kos Nggak Perlu Bingung Mencari Santapan Sahur


2. Burjo Motekar 12, Pintu Selatan UPN

Wah burjo satu ini memang menjadi favorit mahasiswa nih. Burjo Motekar menyediakan makanan khas yang dipadukan dengan tumis bihun putih di setiap menunya. 

Burjo Motekar menyediakan menu Nasi Ayam Rica-Rica, Nasi Oseng Ayam, Nasi Goreng Telur, Magelangan, Nasi Oseng Ati dan Nasi Ayam Bali yang menjadi favorit. 

Harga menu dibanderol mulai dari Rp8.960 saja. Selain makanan, Burjo motekar 12, Pintu Selatan UPN juga menyediakan ragam minuman. Restoran ini juga memiliki rating yang bagus di Gojek, yaitu 4,7.


Rekomendasi Restoran untuk Pesan Online di Jogja, Anak Kos Nggak Perlu Bingung Mencari Santapan Sahur


3. Rumah Makan & Seafood 99

Warung makan seafood paling enak dan murah di Jogja ini juga bisa menjadi pilihan bagi anak kos yang ingin makan makanan laut segar, hangat, dan murah. Rumah Makan & Seafood 99 sangat mudah ditemukan di Jogja, karena memiliki cabang yang banyak. 

Rumah Makan & Seafood 99 menyediakan menu makanan seperti Paket Nasi Udang Tepung, Nasi Goreng Spesial, Kwetiaw Goreng, Sapi Sapo Tahu, Fuyung Hay, dan Ifu Mie. Harga makanan di Rumah Makan & Seafood 99 dibanderol dari Rp15.000. 

Rekomendasi Restoran untuk Pesan Online di Jogja, Anak Kos Nggak Perlu Bingung Mencari Santapan Sahur


Tips Memesan Makanan Online untuk Menu Sahur

Selain cermat memilih restoran yang masih buka dan melayani pembeli di jam sahur, penting juga nih memperhatikan beberapa hal sebelum memesan makanan dari ojek online. 

Aku akan bagikan tips memesan makanan online untuk menu sahur, jadi tidak pusing lagi deh memikirkan santapan sahur dan santapan sahur sampai ditanganmu tepat waktu. 

1. Pilih restoran terdekat

Aku lebih menyarankan untuk memilih restoran terdekat dari tempat tinggal kalian. Bukan tanpa alasan, biasanya memesan makanan online membutuhkan waktu yang panjang, kurang lebih setengah sampai satu jam. 

Jadi kalau kalian memilih restoran yang jauh dari tempat tinggal, maka kalian harus memesannya lebih awal. Trik ini bisa menjadi solusi dan kalian dapat menyantap makanan sahur tanpa terburu-buru. 

2. Pesan satu jam sebelum waktu sahur berakhir

Sama seperti memasak makanan sahur, lebih baik menghindari waktu yang mendekati imsak. Sama seperti di atas, tujuan  dari memesan lebih awal adalah agar makanan sampai tepat sebelum imsak.

Ada banyak halangan yang bisa saja terjadi di jalanan, jadi pilihlah jalan yang aman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. 

Dengan kemudahan teknologi zaman sekarang, memesan makanan online untuk sahur begitu mudah dilakukan. Ada banyak alasan kenapa harus memanfaatkan teknologi ini. Salah satunya adalah keamanan. 

Bagi kalian yang tinggal di Jogja, tidak asing lagi dengan aksi kejahatan jalanan klitih yang belakangan menjadi marak. Para pelaku klitih biasanya beroperasi di malam hari hingga dini hari. Jadi akan lebih khawatir jika kalian membeli sendiri makanan untuk sahur langsung ke restorannya. 

Baca Juga

Tempat Ngabuburit Asyik di Jogja, Tempat Seru Menunggu Beduk di Kota Istimewa

Perempuan di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional

Perempuan, Pendidikan dan Stigma Masyarakat

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Semarang

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget untuk Belajar Make Up

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja
5 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja- Tahun ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Sejak pandemi melanda dunia dan masuk ke Indonesia, aku hampir menghabiskan waktu puasa Ramadan di rumah aja. 

Bekerja dari rumah, menulis dari rumah, dan berusaha tetap produktif meski di rumah aja. Mulanya, ya ampun susah banget untuk adaptasi. Aku yang terbiasa mengerjakan kerjaan di luar rumah seperti di kedai kopi, harus memaksa diri bisa mengerjakan semua pekerjaan tersebut di rumah. 

Banyak tantangan yang harus dilewati, salah satunya adalah harus pandai menghibur diri. Ada hal yang aku pelajari usai terbiasa bekerja dari rumah, yaitu hidup ini penuh dengan dinamika dan perubahan. Tidak ada yang benar-benar menetap dan tetap. Untuk menyeimbangkannya, aku harus menjadi orang yang mau belajar dan lebih fleksibel. 

Salah satu kegiatan yang menjadi hiburan saat aku bosan menatap layar laptop adalah membaca buku. Terkadang tidak hanya sekadar membaca, aku belajar dari buku tersebut, mencatat poin penting, lalu menuliskan pendapatku tentangnya di blog ini.

Salah satu buku yang kerap sekali menjadi pilihanku adalah buku-buku tentang pengembangan diri. Selain menambah ilmu dan informasi, membaca buku-buku pengembangan diri membuatku merasa berdaya dan memiliki energi kembali. 

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja

Topik tentang perkembangan diri memang selalu banyak diminati. Memberdayakan diri dan memberikan asupan ilmu baru ke dalam otak, akan menjadikan kita lebih mudah menjalani kehidupan. Berikut 3 buku pengembangan diri yang bisa menjadi teman saat puasa di rumah aja. 

1. #88LoveLife karya Diana Rikasari

Buku berwarna megenta karya seorang fashion blogger ternama tanah air ini menyampaikan banyak sekali pelajaran penting dalam hidup. Membaca buku karya Diana Rikasari ini seperti sedang diberi nasihat dan diajak deep talk dengan seorang teman. 

Banyak hal-hal yang kusadari setelah mengkhatamkan buku ini. Salah satunya adalah bagaimana cara membina hubungan dengan diri sendiri. Kita terlalu sering mendapatkan nasihat dan materi tentang bagaimana memiliki hubungan yang baik dengan tetangga, rekan kerja, suami, keluarga dan orang lain. 

Tetapi, apakah kita sudah membina hubungan yang baik dengan diri sendiri? Nyatanya, dengan membina hubungan yang baik dengan diri sendiri, hubungan dengan orang lain pun akan perlahan terbina. 

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja


2. How To Stop Feeling Like Sh*t karya Andrea Owen

Buku karya Andrea Owen ini berisi tentang 14 hal yang membuat kita merasa tidak berharga. Pada bab pertama, hal yang membuat kita merasa tidak berharga adalah inner critic. Yaps, kebiasaan kita mengkritik diri sendiri. 

Memang kita membutuhkan kritik, terlebih mengkritik diri sendiri sebagai evaluasi. Namun biasanya suara yang muncul dalam kepala saat melontarkan kritikan pada diri sendiri adalah suara-suara menghakimi. 

Kita menjadi hakim yang kejam untuk diri kita sendiri. Terdengar menyeramkan bukan? Buku ini akan membeberkan hal apa saja yang menjadikan kita tidak merasa tidak berharga. Tidak hanya membeberkan masalahnya, buku Andrea Owen ini juga akan memberikan apa sih solusi yang harus dilakukan ketika kita sudah terlanjur berbuat salah pada diri sendiri. 

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja

3. The Power of Self Awarness karya Carlina Patuwo

Buku ini berisi pengalaman Carlina Patuwo dalam jatuh bangun membangun karir. Salah satu pelajaran yang didapatkan oleh penulis dalam sepak terjang perjalanan karirnya adalah tentang self awarness. 

Self awarness merupakan sebuah upaya kesadaran untuk berusaha lebih dalam memperhatikan diri, pikiran, perilaku, perasaan, dan memahami diri sendiri. 

Carlina Patuwo dalam buku ini menceritakan bagaimana pentingnya self awarness untuk menjalani karir dan bahkan menjalani kehidupan. 

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja

Adakah di antara teman-teman yang sudah membaca juga salah satu bahkan ketiga dari buku tersebut? Kalau ada, bisa saling berbagi pengalaman di kolom komentar. 

Baca Juga

Tempat Ngabuburit Asyik di Jogja, Tempat Seru Menunggu Beduk di Kota Istimewa

Perempuan di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional

Perempuan, Pendidikan dan Stigma Masyarakat

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Semarang

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget untuk Belajar Make Up
Resep Menu Buka Puasa Praktis
Resep Menu Buka Puasa Praktis dan Enak, Dijamin Bakal Habiskan Nasi- Alhamdulillah Ramadan sudah masuk hari kedua. Seperti yang kuceritakan di tulisan sebelumnya, tentang Ramadan pertama sebagai keluarga baru, ternyata aku dan pak suami memiliki selera makanan berbuka puasa yang berbeda. 

Kalau aku sangat menyukai bukaan yang manis dan dingin seperti es cincau, es dawet, jenis sirup- sirup dingin, tetapi beliau tidak menyukainya. Beliau hanya suka teh manis panas. Sudah, itu saja. Jadilah aku terkejut karena kukira semua orang pasti akan suka dengan si manis dan dingin ini untuk berbuka puasa. 

Agaknya memang benar perkataan orang tentang menikah itu menyatukan dua kebiasaan, entah disuka atau tidak, menyatukan dua selera yang tentu berbeda meski saling cinta. 

Setelah mengetahui apa saja jenis makanan yang disuka oleh suami dan tentunya aku, aku jadi harus putar otak lagi nih, untuk menyiapkan menu-menu praktis untuk berbuka puasa. 

Maklumlah, selama sebelum menikah aku tidak pernah dipusingkan dengan menu-menu buka puasa. Kalau puasanya di perantauan, aku tinggal beli saja makanan dan kudapan yang kumau. Sementara kalau di rumah, Mama pasti sudah tahu menu apa yang cocok untuk semua anggota keluarga.
 
Nah, beruntung kita sama sama penyuka ikan dan ada nih satu masakan olahan ikan yang selalu menjadi comfort food kesukaan kita berdua, tentunya masakan ini sangat cocok untuk menjadi santapan buka puasa yang praktis dan enak tentunya. 

Makanan tersebut adalah ikan masak tauco. Olahan ikan satu ini susah banget untuk ditolak. Selain praktis, enak pula. Bagi teman-teman yang ingin merasakan nikmatnya, bisa mengikuti resep di bawah ini ya. 

Resep Menu Buka Puasa Praktis dan Enak, Dijamin Bakal Habiskan Nasi
Foto from Pinterest

Resep Ikan Masak Tauco

Bahan

Ikan segar. Bisa ikan Nila, Gembung atau Tongkol (jumlah disesuaikan dengan keinginan ya).

Cabe rawit hijau 

Cabe rawit merah 

Cabe hijau 

Cabe merah keriting

Bawang merah

Bawang putih

Daun salam

Jahe 

Lengkuas

Sereh

Tomat hijau

Bumbu

Garam

Tauco

Saos tiram

Cara memasak

1. Marinasi ikan segar dengan jeruk nipis dan garam. Setelah itu goreng ikan hingga matang. 

2. Iris semua bahan-bahan

3. Geprek jahe, lengkuas dan sereh

4. Tumis jahe, lengkuas, daun salam dan sereh terlebih dahulu. 

5. Masukkan irisan bawang merah dan bawang putih. Tumis hingga layu dan harum. 

6. Masukkan irisan cabai. Aduk-aduk agar merata hingga semua bahan tercampur dan berubah warna. 

7. Masukkan bumbu, saos tiram dan tauco terlebih dahulu, lalu beri air. 

8. Masukkan garam dan irisan tomat, aduk rata semua bahan. 

9. Masukkan ikan goreng. Tutup wajan dan biarkan air meresap ke dalam ikan. 

10. Jika air sudah sedikit menyusut, matikan kompor dan angkat ikan masak tauco, lalu siapkan di dalam piring dan hidangkan. 

Praktis bukan? Hahaha. Biasanya kalau sudah mentok mau masak apa, aku juga sering menjatuhkan pilihan kepada menu satu ini. Selamat mencoba.

Baca Juga

Tempat Ngabuburit Asyik di Jogja, Tempat Seru Menunggu Beduk di Kota Istimewa

Perempuan di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional

Perempuan, Pendidikan dan Stigma Masyarakat

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Semarang

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget untuk Belajar Make Up

Tempat Ngabuburit Asyik Di Jogja, Tempat Seru Menunggu Beduk di Kota Istimewa
Tempat Ngabuburit Asyik Di Jogja, Tempat Seru Menunggu Beduk di Kota Istimewa- Alhamdulillah sudah memasuki hari pertama puasa di bulan Ramadan tahun 2022. Bersyukur masih bisa menjalankan ibadah puasa di bulan suci ini. Tahun 2022 sudah menjadi tahun ketiga kita menjalankan puasa di masa pandemi. 

Bersyukur, tahun ini sudah mulai ramai dan pembatasan sudah tidak begitu diberlakukan. Salah satu kegiatan yang kurindukan dari puasa Ramadan adalah ngabuburit-nya. Kurasa kalian juga kan, hahaha. Dua tahun lalu aku masih takut-takut untuk ngabuburit dengan berjalan-jalan keliling kota. 

Sebenarnya rindu sekali ngabuburit sambil cari takjil di sekitar area Sunmor di UGM. Jika kalian tinggal di Jogja, aku yakin kita pernah sama-sama berdesak-desakan di sana. Oh ya, satu lagi kegiatan ngabuburit yang tidak bisa dilupakan mahasiswa Jogja, yaitu berkelana mencari masjid yang menyediakan takjil dan nasi kotak.

Terkadang tidak perlu berjalan ke sana ke mari untuk mencari mesjid yang menyediakan takjil dan nasi kotak. Bahkan saat satu hari sebelum Ramadan, beberapa mesjid kampus sudah merilis menu buka puasa mereka dan disebarkan di sosial media. 

Kegiatan Bermanfaat untuk Ngabuburit 

Berhubung ngabuburit adalah kegiatan menunggu azan maghrib, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengisinya. Selepas menyiapkan makanan dan kudapan untuk berbuka puasa, biasanya kita akan mengerjakan kegiatan lain sembari menunggu beduk. 

Ngabuburit sendiri tidak mesti harus berjalan-jalan ke luar rumah kok. Sejak puasa di masa pandemi, aku jadi sering mengisi kegiatan ngabuburit dengan mengikuti challenge dari media sosial. 

Entah tantangan membaca buku, menulis cerita di Instagram, atau kegiatan seperti ini, menulis cerita di blog. Sekarang tidak perlu bingung untuk mencari kegiatan yang bermanfaat untuk mengisi waktu ngabuburit. 

Tempat Ngabuburit Asyik Di Jogja, Tempat Seru Menunggu Beduk di Kota Istimewa


Rekomendasi Tempat Ngabuburit Asyik di Jogja Paling Favorit

1. Masjid Kauman 


Masjid bersejarah yang terletak di bagian barat alun-alun utara Jogja ini menjadi destinasi ngabuburit yang banyak dikunjungi masyarakat. Selain dekat dengan beberapa tempat wisata, ada kegiatan yang menjadi incaran warga Jogja di sana, terutama mahasiswa. 

Yaps, apalagi jika bukan buka bersama gratis. Mesjid Kauman menyediakan hidangan yang dapat mengobati rindu anak rantau dengan suasana berbuka di rumah, dengan menu enak khas masakan ibu. 


2. Kampung Ramadan Jogokaryan


Jogokaryan dikenal sebagai kampung paling islami di Jogja. Terlebih Mesjid Jogokaryan, siapa yang tidak tahu tempat tersebut. Banyak pemuka agama tersohor di tanah air yang pernah mengisi ceramah di mesjid ini.

Setiap tahunnya Jogokaryan akan mengadakan Kampung Ramadan. Di sana tersedia berbagai macam takjil dan aneka lauk pauk yang dapat dibeli untuk menjadi santapan berbuka puasa. Bahkan ada juga yang menjual pakaian muslim. 

3. Seven Sky Lippo Mall


 Seven Sky Lippo Mall tidak boleh dilupakan untuk menjadi tempat menunggu beduk. Rooftop mall ini menyediakan banyak sekali stand penjual makanan. Mulai dari makanan ringan, minuman, hingga makanan berat. 

Meski Lippo Mall sudah tidak seramai dulu, tapi Seven Sky tetap masih ramai pengunjung loh. Siapa sih yang tidak ingin menikmati berbuka puasa sambil melihat matahari perlahan tenggelam. Di tambah dengan camilan korea yang keju mozarela meleleh, hahaha. 

4. Jalur Gaza


Bukan, ini bukan jalur Gaza Palestina ya, Guys. Di Jogja juga ada jalur Gaza loh, hahah. Gaza merupakan singkatan dari Jajanan Lauk, Gubug Azhar Zerba Ada. 

Bukan tanpa alasan, jalur Gaza Jogja ini menyediakan jajanan serba ada dan super lengkap. Jalur Gaza Jogja terletak di sepanjang jalan sekitar Masjid Mutohirin di Jalan Sorogenan. 

5. Kawasan Malioboro


Wah kalau ini tempat favorit menghabiskan sore dari zaman ke zaman dan tidak lepas oleh waktu ya Guys. Tapi saat ini tampaknya akan berpindah ke Teras Malioboro. Karena beberapa bulan yang lalu, para pedagang kaki lima sudah tidak boleh lagi berjualan di pinggir jalan kawasan Malioboro. 

Semua PKL sudah di pindah ke Teras Malioboro. Tapi tidak mengapa, Malioboro tidak kehabisan pesonanya. Bahkan Teras Malioboro didesain tidak kalah saing dengan jalan ikonik di Jogja tersebut. 

Menurutku kelima tempat di atas wajib menjadi destinasi ngabuburit di Jogja. Secara adanya cuma satu tahun sekali ya, kan. Semoga kita hanya semangat ngabuburit-nya saja ya, semangat juga puasanya dan melakukan ibadah sunnah dan wajib di bulan Ramadan ini. 

Baca Juga

Perempuan di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional

Perempuan, Pendidikan dan Stigma Masyarakat

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Semarang

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget untuk Belajar Make Up

Perempuan Di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional

Perempuan Di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional- Pada perayaan hari Perempuan Internasional tahun 2022, tema yang diangkat adalah tentang #BreakTheBias. 

Tema tersebut diangkat untuk merayakan pencapaian perempuan di seluruh dunia di bidang sosial, ekonomi, budaya dan politik. Seperti yang kita tahu, selama ini perempuan kerap sekali menerima diskriminasi, stereotip dan bias. Hal ini menyebabkan kesetaraan gender yang sangat sulit untuk digapai. 

Harapan dari diangkatnya tema ini adalah agar perempuan dan laki-laki mampu bersikap adil dan menghargai perbedaan pada masing-masingnya. Sebuah novel berjudul Perempuan di Titik Nol tulisan Nawal Elsaadawi mungkin cocok menjadi bacaan tentang bagaimana bias dan diskriminasi terhadap perempuan terjadi. 

Sinopsis

Dari balik sel penjara, Firdaus yang divonis hukum gantung karena telah membunuh seorang germo mengisahkan liku-liku kehidupannya. dari sejak masa kecilnya di desa, hingga ia menjadi pelacur kelas atas di Kairo. 

Ia menyambut gembira hukuman gantung itu. Bahkan dengan tegas ia menolak grasi kepada Presiden yang diusulkan oleh dokter penjara. Menurut Firdaus, vonis itu justru merupakan satu-satunya jalan menuju kebenaran sejati. Ironis.

Lewat pelacur ini, kita justru bisa menguak kebobrokan masyarakat yang didominasi oleh kaum lelaki. Sebuah kritik sosial yang keras dan pedas!

Novel ini didasarkan pada kisah nyata. Ditulis oleh Nawwal Elsaadawi, seorang penulis feminis Mesir dengan reputasi internasional.

Seperti yang sudah dijabarkan di sinopsis, novel ini berdasarkan kisah nyata seorang perempuan bernama Firdaus. Firdaus di wawancarai langsung oleh Nawal Elsaadawi di penjara setelah melewati banyak sekali halangan. Firdaus tidak ingin bertemu dengan siapa pun ketika mendekati hari ia akan dihukum mati. Namun suatu hari, entah mengapa ia berubah pikiran dan mengizinkan Nawal Elsaadawi untuk berbincang-bincang dengannya tentang kisah hidupnya.

Perempuan Di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional

Hidup dalam keluarga miskin dan patriarkat

Firdaus hidup dalam keluarga yang miskin di desa. Ayahnya seorang petani dan peternak lembu yang akan menjual lembunya jika lembu tersebut tidak mati mendadak karena penyakitan. Sayangnya lembunya selalu mati sebelum orang membelinya. Ibunya seorang buta huruf.

Dalam keluarganya yang patriarkat, ayahnya selalu didahulukan. mulai dari masalah makan, kenyamanan tidur dan hal lainnya. Ayahnya suka memukul Firdaus jika ia meminta sedikit makanan ayahnya atau sekedar meminta uang untuk jajan gula-gula. Setelah orang tua Firdaus meninggal, ia pun di bawa pamannya ke Kairo. Paman Firdaus sekolah di El Azhar dan membawa Firdaus tinggal bersamanya. 


Mengalami pelecehan seksual


Ketika tinggal bersama pamannya di Kairo, Firdaus sering mengalami pelecehan seksual oleh pamannya sendiri. Ketika ia sakit dan tertidur, pamanya meraba tubuhnya. Lalu pamannya menikah dengan seorang anak gurunya di El Azhar dan membawa Firdaus ke rumahnya tinggal bersama istrinya. 

Karena beberapa hal,  Firdaus dikirim ke sekolah asrama dan menghabiskan waktunya untuk belajar di sana. Firdaus adalah anak yang pintar, berani, berprestasi dan mencintai buku-buku. Setelah Firdaus menyelesaikan sekolahnya ia di nikahkan dengan Syekh Mahmoud seorang pria tua berumur 60 tahunan. Sedangkan Firdaus saat itu masih berumur 19 tahun. Syekh Mahmoud suka memukulinya dan selalu melihat ke piring firdaus ketika waktu makan. Sesuatu yang sangat dibencinya. 

Perempuan Di Titik Nol, Kisah Firdaus dan Perjuangan Perempuan Pada Perayaan Hari Perempuan Internasional


Jalanan tempat ia melarikan diri


Tidak tahan dengan pernikahannya dengan Syekh Mahmoud, Firdaus melarikan diri dan kembali bertemu dengan laki-laki yang akhirnya melakukan kekerasan juga padanya. Pada dasarnya, Firdaus adalah perempuan yang baik. Tapi hidup yang keras ini membawanya pada orang-orang yang menimbulkan masalah dan mendewakan nafsu dan kekerasan. Hingga kebencian demi kebencian tertimbun di hati firdaus.

Dari kisah Firdaus yang dituliskan oleh Nawal Elsaadawi, ada beberapa poin yang menjadi perhatianku. Tentang naasnya Firdaus harus menanggung hidup di tengah budaya patriarki. Di mana dalam budaya tersebut masyarakat menciptakan citra yang sangat laki-laki dan menjadikan perempuan makhluk kelas dua. 

Poin kedua adalah eratnya cerita Firdaus dengan diskriminasi perempuan dalam aspek sosial, ekonomi dan politik. Ketiga aspek ini menjadi isu yang diangkat pada hari Perempuan International tahun 2022. 

Baca Juga

Perempuan, Pendidikan dan Stigma Masyarakat

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Semarang

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget untuk Belajar Make Up
Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi
Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi- Sudah tahun ketiga sejak pandemi melanda dunia, termasuk Indonesia umat Muslim menjalankan puasa Ramadhan di saat pandemi Covid-19. 

Pada mulanya terasa berat dan was-was sekali. Di mana virus sedang marak menyebar dan bermutasi, di saat kita semua dianjurkan untuk rajin meminum air putih yang cukup dan makanan bergizi serta asupan vitamin, di saat yang sama umat Muslim harus menjalankan ibadah wajib puasa Ramadhan.
 
Di tahun  ketiga ini kondisi dunia masih sama, masih terjadi pandemi dan belum ada pertanda pasti menuju endemi yang dirindukan. Namun, ikhtiar untuk senantiasa sehat dan aman nyaman dalam beribadah harus diperjuangkan. 

Salah satu upaya menjaga kesehatan tetap prima saat menjalankan puasa di masa pandemi adalah dengan memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh kita. 

Kondisi Tubuh Manusia Saat Menjalankan Puasa

Pertama yang harus kita ketahui sebelum memperhatikan asupan gizi yang akan masuk ke dalam tubuh, penting untuk mengetahui terlebih dahulu bagaimana keadaan tubuh manusia saat menjalankan ibadah puasa. 

Saat menjalankan ibadah puasa, ada beberapa hal yang berubah dari kebiasaan manusia yaitu, asupan kalori yang berkurang, aktivitas tubuh yang berkurang, asupan cairan berkurang, dan pola tidur yang berubah. 

Sedangkan pada aktivitas gerak otonom tubuh manusia, tidak ada yang berbeda dan akan berjalan sebagaimana mestinya. Untuk mengoptimalkan fungsi organ, kita perlu menjaga dan memperhatikan kebutuhan gizi yang masuk ke dalam tubuh. 

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi


Menjaga Asupan Gizi yang Masuk Saat Sahur

Agar dapat mengoptimalkan fungsi organ tubuh, pola makan saat sahur penting untuk kita perhatikan. Tentunya kita ingin menjalankan ibadah puasa dengan tubuh yang sehat dan bugar bukan?


Konsumsi asupan protein yang cukup. 

Sumber protein dapat didapat dari protein nabati ataupun hewani. Makanan yang sangat dekat dengan dapur kita tentu memiliki jumlah protein yang memadai seperti tempe, tahu, telur, dan ikan-ikanan. 

Protein akan menjadikan tubuh lebih kuat sepanjang hari dan mencegah tubuh merasa lemas. Sebab, protein memiliki waktu yang cukup lama untuk dicerna. 

Konsumsi karbohidrat kompleks.

Karbohidrat kompleks penting untuk membantu mencukupkan energi saat menjalankan puasa. Karbohidrat kompleks dapat diperoleh dari nasi merah, kentang, jagung, oat dan mie.

Penting juga untuk menyeimbangkan porsi untuk karbohidrat dengan makanan lainnya. Kebanyakan karbohidrat juga akan menjadikan kita mudah lapar. 


Mencukupi asupan cairan tubuh

Saat puasa, asupan air akan berkurang kita konsumsi. Untuk mencegah dehidrasi, tetap penuhi asupan 2 liter air per hari. Dapat membagi jumlah tersebut dengan asupan air saat berbuka. Misalnya, ketika sahur kita mengonsumsi 3 sampai 5 gelas air putih. 

Penting juga untuk membatasi diri dari meminum minuman berasa dan tinggi gula. Sebab minuman yang tinggi gula akan membuat tubuh mudah haus dan lemas. 

Menjaga asupan serat dari sayur dan buah

Satu asupan gizi yang tidak boleh terlewatkan adalah serat. Serat dapat diperoleh dari sayuran hijau dan buah-buahan. 

Serat akan menjadikan proses penyerapan makanan ke dalam tubuh menjadi lambat, sehingga akan membuat kita kenyang lebih lama. Serat juga mencegah kita mengalami masalah pada pencernaan. 

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Memperhatikan asupan saat berbuka puasa

Setelah seharian menahan lapar dan haus, berbuka puasa biasanya dijadikan momen untuk balas dendam. Biasanya buka puasa berpotensi mengonsumsi asupan gula yang berlebihan. Hal pertama yang harus kita penuhi saat berbuka adalah asupan cairan. 

Minumlah terlebih dahulu dengan air putih. Penting juga untuk menghindari minuman dingin karena akan membuat perut begah dan kurang nyaman. Upayakan mengonsumsi glukosa hanya dari buah- buahan seperti kurma, dan jangan makan berlebihan apalagi balas dendam, yaaa. 

Jangan makan berlebihan saat berbuka puasa ya Guys. Perut yang terlalu kenyang tidak nyaman jika dibawa beribadah. Sedangkan ibadah kita tidak hanya selesai sampai di berbuka puasa saja. 

Jika memang mengadakan berbuka puasa di luar rumah, penting banget untuk menjaga protokol kesehatan. Jangan abai, karena kita belum masuk ke masa endemi loooh, hahahah.

Jika teman-teman memiliki cara dan tips lain untuk menjaga asupan gizi saat menjalankan ibadah puasa di masa pandemi, boleh dong berbagi di kolom komentar. 

Baca Juga

Hotel Tentrem Semarang, Luxury Hotel Super Nyaman di Kota Atlas

Cerita dan Tips Menjalankan Puasa Hari Pertama Sebagai Keluarga Baru

Review Maybelline Master Chrome Metalic Highlighter, Cocok Banget untuk Belajar Make Up

RM Demangan, Rumah Makan Ala Cafe Nan Teduh di Yogyakarta

Bekali Diri dengan Ilmu Sebelum Menjadi Orang Tua, 3 Rekomendasi Buku Parenting yang Bisa Dijadikan Referensi
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME


 

Hello, I am Annisa Khairiyyah Rahmi. A self development & Lifestyle Blogger .

Calm

Calm

SUBSCRIBE & FOLLOW

Categories

  • Beauty 2
  • Blog 9
  • Book 18
  • BPN Ramadan 2022 12
  • Calm 1
  • Competition 5
  • Guest Post 1
  • Lifestyle 8
  • Mom Life 3
  • Parenting 2
  • Personal 11
  • Relationship 2
  • Self Development 12
  • Travel 12
  • Women Empowerment 2
Diberdayakan oleh Blogger.

Komunitas

Komunitas

Komunitas

 


Komunitas


 

Komunitas

BloggerHub Indonesia

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

POPULAR POSTS

  • Aqiqah Tanpa Ribet Menggunakan Layanan Aqiqah yang Berpengalaman Mendampingi Aqiqah Keluarga Indonesia
  • Melek Soal Parenting dengan Berselancar di Internet Bersama IndiHome
  • Surat Cinta untuk Diri Sendiri
  • Mengapa Kita Perlu Healing Sambil Dengar Alam Bernyanyi
  • Serunya Belajar Di Mana Saja dan Kapan Saja Bersama IndiHome
  • Cara Ampuh Agar Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam
  • [Review Buku] Lambe Akrobat Karya Agus Mulyadi
  • Berkunjung ke Rumah Berdikari Yogyakarta
  • Langkah Awal Pengembangan Diri; New Year New Me
  • [Review Buku] Milk and Honey By Rupi Kaur

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates