Ingin Hidup Lebih Tenang? Ini Rahasianya!- Menjalani hari- hari yang penuh dengan kegiatan tak jarang membuat bosan, penat dan stress. Seakan berpacu dengan waktu, semua target berlomba-lomba untuk diselesaikan dan dicapai. Belum lagi interaksi dengan gedget, email-email pekerjaan dan media sosial lainnya.
Dengan menghabiskan banyak waktu di sana tanpa adanya jeda untuk menenangkan diri, dapat menimbulkan hal yang kurang sehat bagi kesejahteraan psikis. Untuk itu ketenangan adalah hal yang paling dibutuhkan dan sangat urgent.
Untuk mencapai ketenangan itu sendiri banyak sekali caranya, misalnya dengan membatasi diri dalam menggunakan media sosial, menentukan waktu bekerja, me time dan menerapkan terapi mindfulness.
Mindfulness dan manfaatnya sudah terkenal dalam dunia meditasi dan terapi untuk self awarness. Dengan rutin menjalankannya akan membuat rileks, tenang, lebih produktif dan fokus.
Apa itu mindfulness?
Mindfulness adalah suatu sikap kesadaran penuh akan kondisi diri saat ini dan berfokus pada apa yang dijalani saat ini. Tidak mengawang ke masa lalu ataupun masa depan.
Jon Kabat-Zinn, seorang ahli mindfulness menggambarkan mindfulness itu sendiri sebagai pemberian perhatian pada momen saat ini tanpa prasangka apa pun.
Manfaat Mindfulness
Mindfulness bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas, kepuasan kerja, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berfikir rasional dan kemampuan mengambil keputusan dengan tepat.
Karena orang yang rutin melakukan mindfulness, akan memiliki ketenangan. Selain itu mindfulness juga bisa mengurangi dampak negatif dari hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh.
Bagaimana Cara Agar Bisa Mindful?
1. Tentukan waktu dan tempat untuk mempraktikkannya secara teratur. Pagi adalah waktu yang ideal, karena pikiran masih segar dan agar bisa memulai hari dengan semangat.
2. Tentukan durasi. Bisa dimulai dari 10 menit dahulu. Kalau sudah nyaman dan rutin, boleh di tambah beberapa menit lagi.
3. Bernafas secara perlahan, biarkan tubuh istirahat. Rasakan dan nikmati setiap tarikan dan hembuskan nafas. Rasakan alirannya menjalar ke seluruh tubuh.
4. Kalau ada pikiran yang terlintas, perhatikan sebentar lalu biarkan pikiran itu menguap perlahan. Tetap fokus pada tarikan dan hembuskan nafas.
5. Setelah rileks, perhatikan setiap sensasi yang dirasakan. Jangan menilai sensasi- sensasi itu dan tetap fokus pada nafas.
6. Mungkin satu waktu akan mengalami pikiran yang mulai berkeliaran, bisa berupa rasa khawatir, masa lalu, pengalihan perhatian, atau masa depan. Saat menyadari pikiran mulai menyimpang, kembali fokuskan perhatian pada tarikan dan hembuskan nafas tanpa perlu menilai diri sendiri. Fokus dan rileks.
7. Atur nafas dan buka mata perlahan.
Tips Lainnya untuk Meningkatkan Kesadaran (awarness) pada Diri Sendiri
1. Menghabiskan waktu di alam
Ada pepatah yang mengatakan " menghabiskan waktu di alam adalah jalan pintas menuju kedamaian". Berjalan di antara pepohonan, mendengarkan suara gemercik air terjun, mendaki gunung adalah hal- hal yang mendekatkan dengan alam dan menimbulkan ketenangan.
Tidak ada salahnya untuk mencoba berakhir pekan dengan melakukan hal-hal tersebut sambil mempraktikkan terapi mindfulness.
2. Menulis jurnal harian
Menulis jurnal harian akan membantu untuk mengungkapkan emosi-emosi yang dirasakan sepanjang hari dan mampu meredam kericuhan yang ada di kepala.
Menulis jurnal harian juga membantu untuk memunculkan perasaan yang sulit di deteksi untuk di luapkan.
Selain menulis jurnal harian, menuliskan surat untuk diri sendiri juga bisa mengungkapkan emosi sekaligus dengan harapan- harapan apa yang kita punya untuk diri sendiri.
3. Mencium aromatherapy
Mencium aromatherapy seperti rosemary, melati, lavender, dan aroma jeruk. Setiap aroma memiliki kegunaannya masing- masing. Seperti melati yang memiliki efek menenangkan yang kuat, lavender untuk meningkatkan kualitas tidur, dan aroma jeruk sebagai pereda stress.
Jadi, sudah siap kan, untuk bangun lebih pagi demi mindfulness terapi supaya hari-harimu lebih bahagia. Selamat mencoba.
2 Comments
Siap ^_^
BalasHapusMindfulness emang bermacam-macam ya mba sumbernya. Bahkan dari hal-hal yang tak terfikirkan sebelumnya. Kadang duduk diam dan menikmati apa yang sedang dikerjakan saat ini juga salah satu usaha untuk mindfulness, tidak berekspetasi apapun dan hanya mengejarkannya. Hasil? Yakin terbaik sesuai dengan usaha kita.
BalasHapus