Cara Ampuh Agar Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam- Menjadi ibu baru membuatku harus beradaptasi dengan banyak hal. Mulai menyesuaikan jadwal pribadi dengan jadwal si bayi, yang artinya ketika si bayi sudah mandi dan menyusu, barulah hariku di mulai.
Satu bulan pertama kelahiran Shanum, aku tidak begitu memusingkan jadwal tidurnya. Alhasil Shanum tidur sepanjang hari dan hanya akan bangun ketika ingin menyusu saja. Jadilah malam harinya Shanum begadang dan kesulitan untuk tidur.
Berhubung di rumah masih ada Mama, aku jadi tidak terlalu khawatir. Karena Mama akan siap membantuku jika Shanum menangis. Namun keadaan yang super nyaman tersebut tidak berlangsung lama. Mama dan adik-adikku harus segera pulang kembali ke Medan. Jadi, berkuranglah bala bantuanku dan hanya ada aku, suami dan Shanum.
Malam hari begitu sulit kami lewati. Karena pola tidur Shanum yang tidak beraturan bahkan nyaris tidak ada, jadilah kami bertiga begadang di setiap malam. Tentu saja Shanum rewel dan menangis. Dikasih nyusu malah tidak tenang, digendong menangis terus, begitu sepanjang malam sampai Ayah dan Bundanya sakit pinggang.
Tidak nyaman dengan kondisi ini dan kasihan dengan Shanum, aku akhirnya mencari cara supaya Shanum memiliki jadwal tidur yang teratur dan tidak begadang lagi tentunya. Sejauh ini cara-cara di bawah ampuh untuk membuat Shanum tidur nyenyak sampai pagi.
|
foto dari pinterest |
Cara Ampuh Agar Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam
1. Mengajarkan konsep siang dan malam
Aku merasa bahwa Shanum perlu tahu nih, kalau pagi itu digunakan untuk beraktivitas dan malam hari digunakan untuk istirahat. Jadi ketika kami bangun pagi, Shanum juga ikut dibangunkan. Ya tentunya dia ngulet-ngulet dulu ya kann, baru matanya terbuka sempurna.
Shanum akan dipegang oleh Ayahnya sembari aku memasak untuk sarapan. Kami membiarkan Shanum mendengar suara-suara memasak, lalu lalang kendaraan di depan rumah, dan aktivitas-aktivitas lainnya.
Jika malam hari, Shanum akan siap-siap masuk kamar pada pukul 20.00 WIB. Meskipun ia belum mengantuk, Shanum sudah harus masuk kamar dan lampu dimatikan. Harapannya, Shanum mengerti jika jam 20.00 WIB sudah harus bersiap siap untuk istirahat malam. Tidak lama masuk ke kamar, Shanum langsung tertidur di gendongan Ayahnya.
2. Mengatur Jadwal Tidur
Ini nih bagian yang paling penting. Sebelumnya Shanum tidak memiliki jadwal tidur dan ia bisa tidur kapan saja. Sekarang tidak. Setelah mandi pagi pukul 09.00 WIB, Shanum akan menyusu dan tertidur hingga pukul 12.00 WIB. Setelah itu menyusu kembali, bermain sebentar dan tidur lagi hingga pukul 15.00 WIB.
Dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB, Shanum tidak boleh tidur lagi dan harus berkegiatan. Mulai diajak curhat sama Bundanya, dibacakan dongeng, diajak menyanyi dan menari, dikasih nyusu, dan diajak foto-foto, karena Bundanya sudah gempor hahah.
So far, Malamnya Shanum jadi lebih cepat tidur dan minim drama, karena sudah lelah ya kannn. Nah pada pukul 20.00 WIB tersebut, barulah Shanum bersiap untuk tidur dan nyenyak sampai pagi. Biasanya ada nangis sedikit sih kalau Bundanya tidak terbangun memberinya susu. Tapi setelah nyusu, Shanum lelap sampai pagi.
3. Mengondisikan kamar menjelang waktu tidur
Sebelum Shanum dibawa ke kamar, kamar biasanya akan dikondisikan dulu. Sudah harus rapi dan bersih dan lampu juga sudah harus padam. Shanum juga sudah dibedung dengan rapi, popok sudah diganti dan badan sudah dibalur minyak telon atau kayu putih.
Pengkondisian kamar dan kenyamanan Shanum sangat mempengaruhi kemudahannya untuk terlelap dan nyenyaknya tidur Shanum.
4. Segera memberikan ASI sebelum menangis
Nah, ini juga tidak kalah penting. Aku akan memberikan Shanum ASI sebelum ia menangis. Jadi ya dikira-kira saja jika sudah dua atau tiga jam, maka sudah waktunya nyusu.
Memberikan ASI sebelum menangis menjaga rasa kantuk Shanum dan akan lebih pulas lagi jika sudah minum ASI. Pokoknya jangan sampai ia menangis kelaparan, karena biasanya akan butuh waktu lama untuk kembali membuatnya terlelap.
Sejauh ini keempat cara tersebut ampuh membuat Ayah dan Bunda Shanum tidak begadang, dan Shanum juga tertidur lelap. Jika ibu-ibu yang membaca tulisanku ini ada sefruit tips cara ampuh agar bayi tidur nyenyak sepanjang malam, boleh banget berbagi di kolom komentar.
Baru kusadari ya, ternyata mengurus bayi yang lucu ini tidak segampang yang dipikirkan dan juga tidak sesulit yang dikatakan orang, haha. Yang penting sebagai orang tua harus belajar tetap sabar dan tenang
di segala kondisi dan keadaan. Semangat ibu- ibu.
Baca Juga:
24 Comments
Wow, ternyata ada trik khusus yang bisa di terapin.. Trik ini tentu sangat bermanfaat khususnya bagi mereka yg cukup lelah dengan aktifitas disiang hari, sehingga tidak harus terjaga di malam harinya..
BalasHapusBegitulah Mas, supaya tidak begadang haha
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusWaaah nice info kak! Walaupun aku belum merasakannya, tapi dari tulisan ini jadi belajar tentang cara menidurkan bayi. Mungkin setiap Ibu punya caranya masing-masing ya, tapi thanks yaa kak sudah sharing hal ini
BalasHapusKembli kasih. Semoga bermanfaat
HapusMemang bayi itu belum punya ritme circadian kayak orang dewasa, jadi memang harus dibentuk Kak, dulu saya pas anak pertama alhamdulillah lancar, tiap pagi meski masih tidur nyenyak tetap harus dibangunin pelan-pelan. Abis iti dijemur agar tubuhnya berkenalan dengan sinar matahari. Kalau sudah agak besar nanti teratur sendiri, asal si kecil tidak sedang sakit saja...
BalasHapusBtw tips2 nya oke juga, bisa langsung diaplikasikan.
Bener banget kak. Jadi belajar untuk nerapkan rules juga ke Shanum. Thanks ya kak sharingnya.
HapusWah ternyata sulit juga ya. Sekarang belum ngerasain sih, tapi memang info ini penting buat kedepannya. Kita harus tau triknya untuk menidurkan bayi.
BalasHapusSulit sih enggak mbak, cuma agak menantang kesabaran hahah
HapusBeberapa dari tips yang ditulis oleh kak Ica sudah aku terapkan dan it works. Akun pun setuju dengan kamu bahwa mengurus anak tidak segampang yang dipikirkan namun tidak sesulit yang orang lain bilang. Bener banget. Intinya kudu sabarrr.
BalasHapusWahhh tos duluuuu
HapusSaya rasa hampir sama sih dg org dewasa ketika ingin mendapat kualitas tidurnya, yaitu rasa nyaman & kenyang.. hehee..
BalasHapusTerimakasih telah berbagi tipsnya, smoga bermanfaat utk org lain juga yaa
Hahaha iya ya mas, kalau sudah kenyang dan nyaman ga perlu lagi lama lama untuk lelap
HapusWah ini tips yang sangat bermanfaat. Walau belum punya bayi, namun setiap wanita calon ibu sudah tau bakalan menjalani malam² panjang saat anak berjaga semalaman dan itu pasti melelahkan. Bisa banget donk tips ini dicatet buat bekal saat menjadi ibu
BalasHapusTerima kasih kak.
HapusUrusan mengatur jam tidur bayi ini memamg selalu menantang ya Kak.. Pembiasaan agar bayi tidak begadang di tengah malam biasanya perlu dilakukan berulang-ulang dan tak selalu sukses..hehe Di sinilah sinergi dengan pasangan menjadi penting, supaya Ibu tetap kuat dan semangat.. :)
BalasHapusBenar banget. Peran pasangan sangat berpengaruh. Kan kesel ya, kita udah susah payah menidurkan bayi tengah malam, eh doi lagi pulas tidur, haha
HapusKak, bermanfaat sekali artikelnya. anak saya umurnya satu bulan skrang dan malam agak sering bangun emang terus paginya tdurnya lelap sekali. Harus coba cari ini biar bisa istirahat malam dianya. terima kasih kak sangat bermanfaat
BalasHapusWahh, senasib. Selamat mencoba tipsnya ya kak
HapusBetul sekali..
BalasHapusMengurus bayi itu ternyataaaa.. MashaAllah~
Kalau Allah mudahkan, semua lancaaarr..
Tapi yang namanya ujian, sekali dua kali dan beberapa kali kerap datang juga.
Jadi tergantung banget sama mood sang Ibu.
Aku pernah donk.. crancky. Emaknya lo ya.. yang crancky, bukan bayinya.
Jadi aku renungkan lagi, apa yang salah yaa?
Ternyata setelah ketemu jawabannya, aku bisa melewatinya.
Tetap semangat dan sehat selalu, kak Annisa dan beibi. Semoga komunikasi dengan si kecil semakin produktif, meski bayi, mereka paham banget perasaan Ibunya.
wkwkwk iya benget. aku juga beberapa kali crancky ga jelas gitu
HapusBisa jadi pandangan ke depan nih kak, ilmu baru buat saya yg belum menikah. .
BalasHapushihih, dicicil dulu ilmunya kak. bekal untuk nanti.
HapusBener banget nih... Andai saja saya tahu soal ini saat anak saya masih bayi
BalasHapus