3 Hal yang Sering Dijadikan Alasan Para Blogger Jarang Menulis di Blog dan Ini Solusinya!- Hal paling menantang dari perjalanan membangun blog bukanlah bagaimana agar blog terlihat cantik, dilirik brand dan berkembang. Hal paling menantang adalah konsisten menulis di blog itu sendiri.
Seperti yang kita tahu, nyawa blog adalah di isinya. Tulisan yang diunggah oleh blogger di blog pribadinya adalah raja dari blog tersebut. Sebab tulisan ini pulalah blog dapat peluang untuk berkembang dan dilirik oleh brand untuk bekerja sama.
Semua blogger menyadari kok, di era digital yang begitu berkembang pesat seperti sekarang, blog telah menjadi salah satu platform yang paling populer untuk berbagi informasi, cerita, dan pemikiran.
Meski demikian, tidak jarang kita menemui blogger yang jarang atau bahkan tidak pernah menulis di blognya, mugkin aku salah satunya hehehe. Mengapa hal ini terjadi? Yuk simak 3 hal yang sering dijadikan alasan para blogger jarang menulis di blognya sendiri.
3 Hal yang Sering Dijadikan Alasan Para Blogger Jarang Menulis di Blog
Berdasarkan pengalaman, aku mencoba menjabarkan alasan yang masuk akal kenapa sering malas-malasan menulis di blog. Sebisa mungkin aku juga akan menyertakan solusi yang biasanya kulakukan agar tidak terus menerus malas dan kembali mengingat untuk apa membuat blog.
1. Kesibukan di Dunia Nyata
Meski sesama blogger, di kehidupan nyata latar belakang para blogger itu sangat beragam. Mulai dari latar belakang pekerjaan, kesibukan, pendidikan dan prioritas.
Ada blogger yang juga sebagai ibu rumah tangga, pegawai, freelancer, pelaku usaha, pelajar dan full time blogger yang memang mendedikasikan waktunya untuk menulis di blog. Latar belakang kesibukan dan pekerjaan itulah yang menjadi pemicu utama kenapa blogger jarang menulis di blog.
Ada juga yang menganggap blog sebagai penyalur hobbi dan pemantik pemikiran yang penuh di kepala. Ada juga yang memang menadapatkan uangnya dari blog.
Sebenarnya tidak masalah jika memiliki pendapat seperti di atas, karena tujuan setiap blogger dalam membangun blog juga berbeda-beda. Jadi, ingat saja apa tujuan teman-teman, goals apa yang ingin dicapai dari blog dan apa sih yang teman-teman mau dari menulis di blog.
2. Kehilangan Motivasi Menulis
Ada banyak hal yang membuat motivasi menulis naik turun. Merasa tulisan kalah bagus dari teman teman blogger lain, atau selalu kalah dalam lomba blog juga bisa sekali membuat motivasi menulis ambyar dan berantakan.
Kalau aku, yang sering membuat kehilangan motivasi menulis adalah karena akhir-akhir ini aku sudah jarang sekali baca buku. Jadi terasa banget kosongnya kalau mau menulis. Sebaiknya memang kebiasaan menulis harus disandingkan dengan kebiasaan membaca atau mendengar yang baik.
Agar wawasan dan kosa kata terus bertambah, jadi kita terhalang dari menurunnya motivasi menulis. Salah satu caraku untuk membangkitkan motivasi menulis adalah rajin blogwalking. Karena tulisan teman-teman dapat membakar dan membangkitkan motivasi menulisku.
3. Tuntuan SEO dan Perkembangan Teknologi
Perubahan dalam algoritma SEO dan perkembangan teknologi juga dapat membuat blogger merasa tertekan. Blogger merasa harus terus memperbarui pengetahuan, mengoptimalkan situs web mereka, dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia blogging.
Karena algoritma dan prinsip SEO yang kerap berkembang, aku juga merasa kewalahan untuk mengikutinya. Akhirnya menulis sesuka hati tanpa menerapkan kaidah SEO, lalu berujung trafik sepi dan kembali kehilangan motivasi. Kalau kamu begitu juga nggak, Gengs..?
Solusi Agar Rajin Menulis di Blog
1. Membuat Jadwal Rutin
Mengatur waktu secara efisien dan mengidentifikasi waktu luang adalah kunci untuk menjaga konsistensi. Blogger juga dapat memanfaatkan waktu senggang, seperti saat menunggu di antrean, hari libur atau saat dalam perjalanan seperti di kereta api, untuk menulis draft artikel.
Menciptakan waktu khusus untuk menulis blog bisa menjadi solusi dari sibuknya urusan pekerjaan lain. Jangan lupa juga, jika waktu sudah terjadwal untuk menulis blog, patuhi ya Gengs.
2. Eksplorasi Topik yang Diminati
Untuk mempertahankan motivasi, kita dapat mencoba mengeksplorasi topik baru yang menarik minat. Sebagai blogger, kita juga dapat mencari inspirasi dari blogger lain, membaca komentar dari pembaca, atau bahkan berdiskusi dengan komunitas blogging untuk mendapatkan dukungan.
Seperti yang sudah kuceritakan di atas, blogwalking menjadi salah satu caraku untuk membangkitkan motivasi menulis.
3. Selalu Update Ilmu
Penting untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan, tetapi blogger juga harus ingat bahwa tidak semua perubahan harus menghambat kita. Kita dapat fokus pada konten berkualitas dan keaslian, yang akan selalu diminati oleh pembaca.
Mempelajari SEO juga penting ya teman teman, tapi lakukanlah dengan senang hati dan pelan pelan saja. Jangan berandai untuk bisa membangun blog dalam semalam saja, karena membangun sebuah blog adalah pekerjaan yang rutin dan bukan hal yang instan.
Blogger jarang menulis di blognya karena berbagai alasan, mulai dari kesibukan hingga perasaan kurang percaya diri. Namun, dengan komitmen, motivasi, dan keterampilan yang tepat, kita dapat mengatasi hambatan ini.
Kunci utamanya adalah menjaga konsistensi dalam penulisan dan selalu berfokus pada keinginan untuk berbagi informasi dan berinteraksi dengan pembaca. Blogging adalah perjalanan yang panjang, dan ketekunan adalah kuncinya.