Belakangan ini kita sering mendengar kata-kata healing. Seluruh aktivitas yang menyenangkan selalu disebut dengan healing.
Baik jalan-jalan, belanja, makan bakso, tidur, dan aktivitas menyenangkan lainnya. Sebenarnya, apa sih arti healing itu? Apakah semua aktivitas dapat dikatakan healing? Yuk simak artikelnya sampai habis.
Healing sendiri berarti proses penyembuhan yang dilakukan oleh orang yang mengalami masalah pada mentalnya. Seperti trauma, gangguan kecemasan, dan masalah mental lainnya.
Faktanya, healing bisa dilakukan oleh diri sendiri, kita sering mendengarnya dengan sebutan self- healing.
Tubuh manusia didesain Tuhan dengan sedemikian rupa hebatnya. Tubuh manusia dapat memperbaiki dan menyembuhkan luka-luka yang dialaminya dengan beberapa cara tertentu.
Healing sendiri bertujuan agar manusia yang sedang memiliki masalah pada emosi dan mentalnya dapat berfungsi kembali dengan baik, bangkit dari keterpurukan, memahami diri sendiri dan dapat merespons kejadian dengan sehat.
Picture by Unsplash
Penyebab Dilakukannya Healing
Setiap manusia hampir pasti pernah merasakan luka pada emosinya. Bisa karena putus cinta, kepergian orang tua, perilaku tidak mengenakkan yang menimbulkan trauma, perundungan, dan masalah hidup lainnya.
Luka-luka tersebut bersarang dalam diri manusia, dan kita harus menyelesaikannya jika ingin sampai pada kedamaian hidup.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, terdapat lebih dari 19 juta penduduk Indonesia yang berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional dan lebih dari 12 juta penduduk Indonesia yang berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
Kasus kesehatan mental memang sudah menjadi isu penting yang harus diupayakan edukasi dan penanganannya di Indonesia. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah psikologis tersebut adalah dengan menjalankan rangkaian proses penyembuhan atau healing.
Proses healing harus dilakukan dengan pendampingan dari tenaga profesional seperti psikolog dan psikiater. Adapun jika melakukannya secara mandiri, harus dengan riset, ilmu dan bimbingan dari profesional.
Kegiatan Apa Saja yang Bisa Dijadikan Healing?
Banyak dari kita yang bertanya-tanya, kegiatan apa saja yang dapat dijadikan sebagai aktivitas penyembuhan gangguan psikologis atau healing. Untuk membantu menyembuhkan gangguan psikologis, dapat mencoba mempraktikkan beberapa kegiatan di bawah ini.
1. Melukis
Dikutip dari Journal of The American Art Therapy Association, dikatakan bahwa melakukan aktivitas kreatif selama 45 menit dapat mengurangi rasa stres. Berkurangnya rasa stres dikarenakan adanya pengurangan hormon kortisol ketika sedang melakukan aktivitas seni.
Melukis akan membuat pelakunya berfokus pada guratan kuas di atas kanvas. Fokus terhadap satu kegiatan akan sangat berguna untuk menenangkan sistem syaraf.
2. Berdialog dengan diri sendiri
Coba ingat, seberapa sering kita meluangkan waktu untuk berdialog dengan diri sendiri? Mungkin jika dibandingkan dengan intensitas kita berdialog dengan orang lain pasti akan jauh lebih banyak daripada waktu yang kita luangkan untuk mendengarkan suara diri kita sendiri.
Coba mulai menyapa diri di depan kaca ketika pagi hari, berbincang tentang hal yang disyukuri kemarin hari, atau berceritalah tentang hal-hal sulit yang kita hadapi.
Lihatlah, seberapa jujur kita dengan diri sendiri.
3. Jalan Kaki
Salah satu penyebab dari munculnya gangguan psikologis adalah tidak memusatkan pikiran pada saat ini. Pikiran terlalu jauh melalang buana menyesali masa lalu dan menerka masa depan.
Jalan kaki merupakan aktivitas yang memerlukan perhatian penuh. Pemusatan pikiran saat berjalan kaki akan membantu kita memahami apa yang terjadi dengan diri saat ini.
Berjalan santailah di pagi hari. Nikmati udara dan setiap hela nafas. Perhatikan sekitar tanpa memberikan penilaian apa pun dan rasakan setiap pijakan menyentuh aspal atau tanah.
4. Menulis
Menulis sejak lama dipercaya dapat membantu untuk mengurangi tekanan pikiran, membantu menguraikan pikiran yang belum tersampaikan dan dan menggali hal-hal yang tak terjangkau di dalam diri. Jika kita lihat, ada berapa banyak orang yang sembuh dari gangguan psikologis mereka karena tulisan.
Melalui tulisan, perasaan-perasaan dalam diri terungkap dengan aman. Kita bisa membuat sebuah kegiatan menulis jurnal harian agar emosi, perasaan terpendam, penolakan, keinginan dan rasa syukur pada hari yang dijalani tertuang dalam sebuah tulisan. Sehingga diri menjadi lega karena sudah melepas bebannya.
5. Meditasi
Meditasi di dalam KBBI diartikan sebagai pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu. Definisi ini sejalan dengan penjelasan Baerensten (2010) mengartikan meditasi dengan upaya mengontrol naik turunnya pikiran manusia untuk mencapai konsentrasi dan penguasaan diri yang baik.
Meditasi membantu kita untuk menenangkan syaraf-syaraf dalam tubuh dan membuat pikiran menjadi fokus. Meditasi juga menciptakan keheningan dalam diri, sehingga ketika melakukannya dan setelah melakukan meditasi kita akan merasakan tenang dan damai.
Salah satu tempat meditasi yang sangat direkomendasikan adalah di alam terbuka, termasuk di hutan.
Design by Canva
Tenangkan Dirimu, Kembali Ke Alam
Seorang bijak mengatakan, menghabiskan waktu di alam adalah jalan pintas menuju ketenangan. Di era modern saat ini, siapa yang tidak sibuk dengan pekerjaan. Membalas satu email dan email lainnya. Menjalani meeting ke meeting setiap hari, bertemu dengan teman-teman kantor yang pembicaraannya seputar pekerjaan dan beban kerja.
Sudah saatnya kita berhenti sejenak dan kembali mengisi daya, mengisi energi dalam diri, mencoba menemukan momen ketenangan dan merasakan damai. Alam dengan segala kemurnian dan kebaikannya memberikan semua yang kita butuh kan untuk mencapai ketenangan.
Suatu saat saya pernah mengalami perasaan cemas akan skripsi saya yang tidak kunjung usai. Merasa rendah diri dan tidak percaya pada diri sendiri adalah efek buruk dari perasaan tersebut.
Saya memutuskan untuk sejenak menjauh dari kegiatan saya sehari-hari dan belajar meditasi.
Waktu itu, saya ingin sekali bermeditasi di alam terbuka, seperti di hutan.
Membayangkan banyak pepohonan, rumput-rumput dan batu besar seperti yang saya lihat di unggahan Instagram para pelaku meditasi di hutan.
Di Jepang, melakukan relaksasi atau meditasi di hutan sudah menjadi hal yang lumrah. Mereka menyebutnya dengan shinrin-yoku, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi mandi di hutan. Istilah mandi digunakan untuk menjadi sebutan memandikan jiwa dan raga di tengah alam untuk mendapatkan manfaat-manfaat terapeutik.
Di Indonesia sendiri, yang saya tahu sejenis meditasi di hutan sudah ada di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Tepatnya di Bumi Perkemahan Ranca Upas. Bumi Perkemahan Ranca Upas memiliki program yang bernama Healing Forest.
Meditation Guide by Calm
Kondisi Hutan Indonesia dan Ancamannya Saat Ini
Berdasarkan data yang dilansir oleh Forest Watch Indonesia (FWI) 82 hektare daratan Indonesia masih tertutup oleh hutan. Hutan Indonesia juga menduduki urutan ketiga hutan terluas di dunia. Hal tersebut disebabkan Indonesia masih memiliki hutan tropis dan hutan hujan Kalimantan dan Papua.
Tentunya fakta ini menjadikan #IndonesiaBikinBangga kita sebagai penduduknya. Pasalnya, hutan merupakan salah satu faktor dari keseimbangan alam. Selain memiliki hutan yang luas, dilansir dari Good News from Indonesia, hutan tropis di Indonesia juga menyimpan banyak sekali mikrobiologi yang amat sangat diperlukan oleh dunia.
Seperti yang kita tahu, energi mikrobiologi sangat berperan menjadi generasi kedua dan ketiga sebagai sumber energi di dunia. Sayangnya, sumber energi yang maha dahsyat tersebut hanya dapat ditemukan di hutan hujan tropis dan keanekaragaman hayati di dalamnya.
Jika dilihat dari keadaan hutan Indonesia saat ini, kita jangan lengah dan larut dalam berbangga hati. Sebab, dalam fakta lainnya, hutan Indonesia juga kerap rawan dengan berbagai ancaman. Dari banyak ancaman bagi hutan, dua hal di bawah ditetapkan sebagai ancaman paling besar dan berbahaya bagi hutan.
1. Kehilangan Hutan
Dilansir dari Good News from Indonesia, laju kehilangan hutan Indonesia sangat cepat. Pada tahun 2015 Laboratorium Global Land Analysisi & Discovery dari Universitas Maryland, memaparkan data bahwa Indonesia mengalami kehilangan tutup pohon yang tinggi antara tahun 2001 dan 2015.
Sedangkan secara keseluruhan, hampir 7,3 juta hektar hutan di seluruh dunia hilang setiap tahunnya. Data ini diungkap oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO).
Kehilangan hutan tentu tidak hanya berdampak kepada manusia saja, juga kepada satwa dan tumbuhan. Satwa dan tumbuhan akan kehilangan habitat asli mereka dan bahkan dampak lebih besarnya lagi adalah kepunahan satwa dan tumbuhan.
2. Deforestasi Hutan
Deforestasi hutan merupakan tindakan penebangan hutan yang dilakukan untuk pembukaan lahan industri. Biasanya deforestasi hutan dilakukan dengan cara pembakaran hutan dan penebangan pohon liar.
Deforestasi hutan akan memberikan dampak yang mengerikan bagi manusia, di antara lainnya adalah munculnya bencana alam banjir dan longsor karena tanah menjadi tandus dan sulit untuk menahan cadangan air.
Gambar : Forest Watch Indonesia
Saatnya Jaga Hutan Indonesia
Melihat persentase ancaman hutan di atas, sudah menjadi kewajiban kita sebagai makhluk yang hidup di bumi dan senantiasa menikmati alam untuk menjaga kelestarian hutan. Kedua ancaman di atas bukan hanya cerita semata, namun kejadian nyata yang sebenarnya juga mengancam kita.
Mungkin kita pernah mendengar tentang orang utan atau harimau yang masuk ke lingkungan warga dan menimbulkan kerusakan di lingkungan tersebut. Perginya hewan hutan dari habitatnya juga menjadi tanda bahwa tempat mereka sudah rusak dan mereka mencari tempat lain untuk mencari makan.
Menjaga hutan sepenuhnya menjadi tanggung jawab manusia, karena di tangan manusia juga hutan menjadi rusak. Pada dasarnya Indonesia memiliki sumber daya hutan yang sangat kaya. Iya, sebenarnya #HutanKitaSultan, hanya saja sudah mengalami banyak sekali kerusakan dan berakibat pada munculnya bencana alam.
Jadi mari bersama bergandengan tangan #TeamUpforImpact. Satu-satunya cara yang harus kita lakukan adalah menyelamatkan hutan Indonesia dengan beberapa cara seperti di bawah ini.
👍 Melakukan penghijauan atau reboisasi
👍 Menanam pohon
👍Mencegah kebakaran hutan
👍 Melakukan sistem tebang-tanam
👍 Menerapkan sistem tebang pilih
👍Menjaga habitat flora dan fauna yang ada di hutan Indonesia
Sudah saatnya kita berjanji dalam diri untuk menjaga bumi. Mungkin dengan mengikrarkan pada diri sendiri setiap pagi di depan kaca " Hai diri, mari menjaga bumi. Bukan untuk siapa-siapa, untuk kita, dan anak cucu. Hai bumi, menjagamu adalah kawajibanku. Kulakukan #UntukmuBumiku,".
Healing Sambil Dengar Alam Bernyanyi
Sesekali, yuk sempatkan diri untuk kembali ke alam dan lepaskan emosi-emosi negatif dalam diri kita. Kita bisa berkunjung ke pantai, nikmati setiap suara deburan ombaknya yang menenangkan itu, biarkan kaki kita disentuh oleh airnya dan pasir pantai yang halus.
Atau, jika ada daerah tempat tinggal kita hutan, pepohonan yang banyak dan memungkinkan untuk dikunjungi, tidak ada salahnya untuk berdiam diri sejenak di sana. Dengarkan gemricik daun-daun kering, denting tangkai pohon kering yang terinjak kaki kita, angin sepoi-sepoi yang membelai wajah, dan sinar matahari yang hangat.
Agar lebih menikmati dan membuat hangat hati, boleh juga sambil mendengarkan lagu #DengarAlamBernyanyi. Dengar Alam Bernyanyi merupakan single terbaru dari Trio Laleilmanino. Lagu ini diciptakan untuk memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 April silam.
Trio Laleilmanino juga menggandeng Chicco Jerikho, Sheila Dara dan HiVi dalam project lagu Dengar Alam Bernyanyi. Lagu ini mengajak kita untuk sama-sama menjaga bumi. Semakin banyak orang yang mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi, maka akan semakin banyak rolyalti yang didapatkan untuk konservasi hutan di Kalimantan.
Lagu Dengar Alam Bernyanyi sudah tersedia di Sportify, YouTube dan Apple Music juga. Jadi yuk kembali ke alam, dan resapi pesan-pesan di dalam lagu Dengar Alam Bernyanyi.
Penutup
Bila kau ada waktu
Lihat aku di sini
Indah lukisan Tuhan
Merintih ingin kau kembali
Beri cintamu lagi
Bila kaujaga aku
Kujaga kau kembali
Berhentilah mengeluh
Ingat kau yang pegang kendali
Sudah waktunya kita kembali ke alam. Tinggalkan sejenak pekerjaan dan mari menghirup udara segar. Rasakah betapa baiknya alam dengan segala kekayaannya, akankah kita membalasnya dengan merusak.
Healing di alam memang salah satu cara menuju kedamaian, karena dari alam semuanya datang dan bermuara. Tetapi, akan sangat egois jika kita sering menggunakan alam untuk penyembuhan dan ketenangan kita saja, tanpa memikirkan bagaimana nasib alam ke depannya.
Jadi, yuk simpan gawai, kembali ke alam dan berkomitmen dalam diri melestarikan lingkungan dan menjaga alam adalah bagian dari gaya hidup.
Bagaimana ya, jika melahirkan di perantauan? Akankah kami mampu melewati masa-masa awal menjadi orang tua saat jauh dari keluarga?
Pertanyaan tersebut terus terngiang di telinga saya menjelang bulan-bulan kelahiran Shanum. Pasalnya, dua pekan setelah menikah, saya dan suami langsung berangkat ke Jogja dan memutuskan untuk menetap di Jogja.
Salah satu alasan saya memutuskan untuk melahirkan di Jogja adalah fasilitas kesehatan, akses kesehatan dan tidak ingin berjauhan dengan suami di masa-masa awal kami menjadi orang tua.
Pertimbangan demi pertimbangan saya pikirkan dengan matang. Saya juga membaca pengalaman orang-orang yang memutuskan melahirkan di perantauan melalui blog pribadi mereka. Bahkan, ada yang memutuskan melahirkan di luar negeri hanya berdua dengan suaminya.
Menjadi orang tua baru sendiri sudah memiliki tantangan, terlebih harus melahirkan jauh dari keluarga. Biasanya jika melahirkan dekat dengan orang tua, akan ada banyak sekali pertolongan dan kemudahan yang di dapat.
Berdasarkan pengalaman para teman-teman yang berbagi di blognya, banyak alasan yang mendasari keputusan ini. Di antaranya adalah tidak ingin merepotkan orang tua, fasilitas kesehatan, dan keadaan kehamilan yang tidak mungkin untuk bepergian jauh.
Di balik setiap pilihan terdapat pula konsekuensi yang harus ditanggung. Melahirkan di perantauan memang bukan perkara mudah, namun patut dicoba jika ingin menguji kemandirian kita dengan pasangan. Selain drama orang tua baru, masalah aqiqah juga cukup membuatku berpikir keras.
Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Aqiqah
Dikutip dari buku Panduan Kehamilan Muslimah, terdapat tiga pendapat ulama perihal waktu terbaik dilaksanakannya aqiqah.
Pertama, menurut Ibnu Qayyim, sebaiknya aqiqah dilaksanakan pada hari ke tujuh setelah kelahiran bayi. Jika ingin dilaksanakan sebelum hari ke tujuh, menurut Ibnu Qayyim juga diperbolehkan.
Kedua, menurut Imam Ahmad bin Hambal, aqiqah dapat dilaksanakan pada hari ke tujuh, jika belum bisa dilaksanakan pada hari tersebut, maka dapat dilaksanakan pada hari ke-14. Namun jika pada hari ke-14 aqiqah belum juga dapat terlaksana, maka laksanakan di hari ke-21.
Ketiga, menurut Sayyid Sabiq, jika aqiqah tidak dapat terlaksana di hari ke-21, maka boleh dilaksanakan di hari ke berapapun.
Dalam buku Panduan Kehamilan Muslimah tersebut, disimpulkan bahwa aqiqah dapat dilaksanakan pada hari ke tujuh, hari ke-14, hari ke-21 dan hari di mana orang tua bayi sudah siap secara finansial, fisik dan mental untuk mengadakan aqiqah kepada anaknya.
Pertimbangan Mengadakan Aqiqah di Perantauan
Bisanya, di rumah saya jika mengadakan aqiqah pasti menggerakkan para tetangga dan saudara-saudara untuk membantu segala persiapannya. Terlebih biasanya aqiqah diadakan saat tujuh hari setelah anak lahir. Tentu sang ibu belum mencapai pemulihan yang utuh. Kemudian ketersediaan tenaga yang akan membantu berjalannya aqiqah, menurut saya juga harus dipertimbangkan.
Belum lagi ketersediaan alat masak memasak yang pastinya dibutuhkan dalam jumlah yang banyak dan besar. Sedangkan kami sebagai keluarga baru tentu belum memiliki alat masak yang sebegitu lengkap. Persoalan-persoalan tersebut membuat kami maju mundur untuk mengadakan aqiqah di perantauan.
Hingga suatu hari kami mendapatkan undangan aqiqah anak rekan suami. Bernasib serupa dengan kami, sama-sama merantau dan orang tua baru. Suami kemudian menghadiri undangan tersebut dan mengabarkan bahwa rekannya menggunakan jasa layanan aqiqah untuk acara anaknya.
Layanan Aqiqah Menjadi Solusi Bagi Orang Tua yang Ingin Melangsungkan Aqiqah di Perantauan
Setelah mendapatkan kabar tersebut dari suami, saya langsung berselancar di internet dan mencari layanan aqiqah terbaik dan terpercaya untuk melangsungkan aqiqah anak saya.
Layanan aqiqah ternyata sudah banyak menyebar di Jogja. Adanya layanan aqiqah akan mempermudah orang tua baru yang di perantauan seperti kami dalam menyelenggarakan aqiqah anak. Orang tua hanya perlu mempersiapkan tempat dan undangan saja, sehingga tidak direpotkan untuk memasak, mencari kambing, dan menyediakan pernak-pernik makanan.
3 Keuntungan Menggunakan Layanan Aqiqah Bagi Orang Tua yang Ingin Melangsungkan Aqiqah di Perantauan
1. Pengeluaran Lebih Terkontrol
Menggunakan jasa layanan aqiqah akan membuat pengeluaran lebih terkontrol, karena biasanya layanan aqiqah menyediakan paket menu aqiqah sesuai dengan anggaran yang kita miliki. Jadi, kita tinggal memilih paket mana yang sesuai dengan menu dan anggaran yang ada.
Jika mempersiapkan sendiri, cenderung banyak pengeluaran-pengeluaran yang tidak terduga. Terlebih terkadang pengeluaran tersebut sebenarnya dapat diminimalisir.
2. Dibantu untuk Memilih Kambing yang Sesuai dengan Kriteria Syarat Aqiqah
Pemilihan kambing yang akan disembelih untuk aqiqah juga bukan perkara sembarang. Kambing yang digunakan haruslah kambing yang berkualitas sesuai dengan syarat sah aqiqah. Layanan aqiqah akan memilihkan kambing terbaik untuk pelanggannya dan akan disembelih pula dengan cara yang halal.
3. Tidak Direpotkan dengan Proses Memasak
Seperti yang saya ceritakan di atas, proses memasak dan mengolah daging kambing bagi orang tua yang melangsungkan aqiqah di perantauan sedikit repot dan membingungkan. Ketersediaan tenaga dan alat memasak yang terbatas membuat proses memasak terasa tidak praktis.
Terlebih jika ibu bayi masih dalam masa pemulihan, layanan aqiqah sangat membantu sekali. Setelah berselancar di internet, saya tertuju pada satu layanan aqiqah, yaituAqiqah Nurul Hayat.
Aqiqah Bernilai Sedekah Bersama Layanan Aqiqah Nurul Hayat
Dikutip dari laman website mereka, Aqiqah Nurul Hayat sudah berdiri sejak tahun 2003 dan sudah melayani puluhan ribu layanan aqiqah setiap tahunnya. Jadi, mereka sudah sangat berpengalaman dalam mendampingi orang tua yang mengadakan aqiqah anak.
Selain itu, yang membuat saya semakin yakin adalah, layanan aqiqah Nurul Hayat sudah tersebar di 30 lebih cabang di Indonesia, salah satunya di Jogja. Saya lihat dari testimoninya, banyak juga para artis dan tokoh masyarakat yang menggunakan jasa layanan mereka.
Aqiqah Nurul Hayat juga melakukan proses penyembelihan hewan dengan memenuhi syarat sahnya aqiqah. Hal tersebut diperkuat dengan telah tersertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia. Menariknya, keuntungan penjualan juga digunakan untuk kegiatan dakwah dan sosial. Jadi para pelanggan juga bersedekah jika menggunakan layanan aqiqah Nurul Hayat.
Dengan kelebihan layanan aqiqah Nurul Hayat, saya jadi tidak ragu mengapa aqiqah keluarga Indonesia dipercayakan kepada layanan aqiqah Nurul Hayat. Untuk harga paket aqiqah di Layanan Aqiqah Nurul Hayat juga beragam dan sesuai dengan daerah masing-masing. Sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang ada.
Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama- HR. Tirmidzi
Dengan adanya layanan aqiqah yang terpercaya dan berpengalaman, saya dan suami tidak khawatir dan ragu lagi untuk mengadakan aqiqah Shanum di Jogja. Munculnya layanan aqiqah seperti ini tentu akan sangat membantu untuk para orang tua di momen spesial anaknya.
Selain aqiqah, memberikan pendidikan yang baik dan memperlakukan anak dengan baik juga menjadi hak mereka. Pada perayaan Hari Keluarga Nasional tahun ini, fokus saya adalah bagaimana bisa mendampingi tumbuh kembang Shanum sesuai dengan usia perkembangannya.
Juga bagaimana menjaga hubungan tetap hangat dengan pasangan di tengah keadaan kami yang sedang beradaptasi dengan hadirnya anak.
Semoga kita sebagai orang tua dapat memberikan dan mencukupi hak-hak anak dengan sebaik-baiknya, karena kitalah yang mengharapkan mereka hadir di dunia.
Mengasuh anak bukanlah pekerjaan sekali, namun tanggung jawab seumur hidup.
Kalimat tersebut terlontar dari ibu saya ketika saya menanti kelahiran anak pertama saya di rumah sakit. Rasa ketakutan akan sakit yang segera dilalui membuat saya tidak berani berada sendirian di kamar rumah sakit. Ibu bilang, semua perempuan yang hamil akan melalui masa melahirkan ini. Melahirkan bukanlah kepayahan satu-satunya yang dialami seorang ibu. Masih ada menyusui, mengasuh dan proses mendampingi sang anak hingga ia dewasa.
Bayang-bayang menjadi ibu kian lekat di dikepala saya. Sesekali saya meragukan diri dan terus bertanya tanya apakah saya mampu menjadi ibu yang baik bagi anak saya. Terlebih belakangan ini begitu banyak sekali berita-berita tentang seorang ibu yang tertekan dalam mengasuh anaknya dan masalah rumah tangga, hingga tega menghabisi nyawa anaknya.
Jika dinalar dengan pikiran sehat, hal tersebut harusnya mustahil terjadi. Mana tega seorang ibu menyakiti anaknya, darah dagingnya, satu satunya orang yang pernah mendengarkan suara hati langsung dari dalam tubuhnya. Namun, lagi-lagi rasa tertekan yang dialami ibu setelah melahirkan dan perannya tidak boleh disepelekan.
Design by Canva
Munculnya Baby Blues pada Ibu Baru
Dilansir dari kanal website Healthy Children, Baby Blues merupakan perasaan sedih, gelisah, dan gundah yang dialami oleh sekitar 50 persen sampai 80 persen wanita setelah melahirkan. Ibu baru kerap mengalami gangguan tidur, perubahan rutinitas, pengalaman persalinan yang memicu gangguan emosi.
Belum lagi terkadang kunjungan kerabat dan saudara alih alih memberikan selamat, namun malah memperburuk suasana hati ibu baru. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan para kerabat terkadang menyinggung hati ibu baru dan mulai meragukan dirinya untuk mengurus bayi.
Pada tahap ini, peran pasangan dan keluarga sangat penting untuk memberikan dukungan kepada ibu baru. Beruntung kedua hal ini saya dapati di awal masa pemulihan pasca melahirkan. Ibu saya yang sangat memahami bagaimana keadaan saya sebagai ibu baru, dan suami saya yang memahami kesakitan saya pasca melahirkan.
Mengedukasi Diri untuk Menumbuhkan Rasa Percaya dan Menghalau Rasa Cemas
Selain dukungan dari keluarga, penting juga untuk mengedukasi diri bagaimana mengurus dan mengasuh bayi. Kedua hal ini di awal kehamilan sempat membuat saya takut. Pasalnya saya mengkhawatirkan bagaimana jika saya tidak mengetahui tahapan perkembangan waktu demi waktu yang dialami anak saya kelak.
Belum lagi memikirkan anak saya adalah bagian dari generasi Alpha, hal tersebut membuat saya semakin gencar berselancar di internet untuk mencari solusinya. Beruntung, manfaat internet menjangkau ke seluruh lini kehidupan manusia zaman ini.
Saya selalu memantau perkembangan anak saya sejak dalam kandungan menggunakan sebuah aplikasi. Semakin saya ikuti perkembangannya bulan demi bulan, semakin menggebu-gebu pula saya ingin belajar.
Bagi saya, ilmu adalah salah satu senjata ampuh yang akan melindungi dari rasa cemas dan menimbulkan rasa percaya diri. Dengan ilmu, harapannya saya dapat tenang menjalankan peran saya sebagai ibu dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita bohong di luar sana terkait pengasuhan anak.
3 Hal yang Saya Lakukan untuk Kurangi Risiko Baby Blues
Jika dilihat dari definisinya, mungkin saya pernah mengalami Baby Blues. Namun saya tidak mau menetapkan diagnosa sendiri keadaan saya tanpa pergi berkonsultasi ke tenaga profesional. Saya merasakan perubahan perasaan yang cukup signifikan, sering menangis di minggu pertama melahirkan, dan sering sekali merasa sedih.
Tidak ingin berlarut-larut, 3 hal di bawah ini menjadi rutinitas saya untuk menata hati kembali dan menerima diri sebagai ibu dari anak saya.
1. Edukasi Diri
Edukasi diri berada di posisi terpenting. Saya sadar penyebab saya sedih dan sering menangis adalah rasa sakit ketika menyusui. Saya memiliki toleransi rasa sakit yang kecil pada tubuh saya. Sehingga dengan ketidaktahuan masalah pelekatan dalam menyusui yang benar, jadilah saya selalu merasakan sakit.
Tidak berdiam diri, saya kemudian mencari solusinya. Beruntung di rumah saya tersedia layanan Wifi dari IndiHome, layanan internet besutan Telkom Indonesia. Sinyalnya yang kencang dan menjangkau hingga ke pelosok Indonesia, menjadikan saya kian mudah berselancar belajar menggunakan internet.
Biasanya saya belajar dengan mengikuti kelas-kelas parenting yang diadakan oleh tenaga profesional seperti bidan dan dokter. Kadang kala saya juga menggunakan jasa profesional untuk mengajari saya secara langsung untuk menghadapi masalah saya.
Mengedukasi diri adalah bentuk investasi jangka panjang. Jadi, senantiasa belajar untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan dan jalan keluar dari masalah kita.
2. Memiliki Rutinitas Pagi yang Menyenangkan
Umumnya, hari seorang ibu baru dapat dimulai ketika ia sudah selesai memandikan anaknya di pagi hari. Bagi saya, sebelum saya berbagi waktu yang intens dengan orang lain termasuk bayi saya, saya harus mengisi energi saya terlebih dahulu.
Salah satu waktu yang sangat efektif untuk membangun suasana hari yang gembira adalah waktu pagi. Saya biasa memulainya dengan secangkir susu atau teh dan roti bakar. Menikmati keduanya tanpa distraksi akan membuat saya lebih tenang.
Tidak lupa untuk menyempatkan menulis jurnal harian di buku saya. Menuliskan apa saja yang harus saya kerjakan hari ini dan menuliskan beberapa hal yang saya syukuri. Menulis jurnal membantu saya lebih mengerti prioritas pekerjaan apa yang akan saya lalui hari ini.
Design by Canva
3. Sempatkan Menonton Film atau Drama Kesukaan
Untuk menghibur diri di sela waktu tidur anak, saya sering menonton film kesukaan saya. Sejenak menonton membuat saya lupa dengan kekesalan dan keletihan saya. Beruntung di rumah juga menggunakan layanan TV dari IndiHome, Internetnya Indonesia.
Saya jadi bisa menentukan siaran mana yang akan saya tonton tanpa bosan. Layanan TV Interaktif dari IndiHome membuat semakin mudah menentukan saluran mana yang akan kita tonton, menyediakan siaran ekslusif yang selalu update juga banyak pilihan siarannya.
3 hal tersebut menjadi cara saya menghibur diri, konon katanya ketika sudah menjadi ibu, kita harus pandai menghibur diri sendiri. Internet memberikan manfaat yang tak terbatas bagi penggunanya. Dalam lini bidang apa saja, internet kerap menjadi kebutuhan. Dala dunia parenting sendiri, banyak hal yang dapat dicapai dengan internet. Mulai dari memantau perkembangan anak, menghubungi tenaga profesional di kala darurat dan manfaat lainnya.
Satu kata yang saya ingat dari ibu saya, untuk membesarkan anak haruslah menjadi ibu yang berdaya dan berbahagia. Daya dan bahagianya seorang ibu akan menentukan kebaikan perkembangan anaknya. Anak yang bahagia akan lahir dari ibu yang bahagia pula.
Access to computers and the internet has become a basic need for education in our society - Kent Conrad
Beda generasi, beda pula cara pendidikannya. Kata-kata ini mengingatkan saya tentang bagaimana pendidikan dan cara belajar yang terjadi di masa sekarang. Jika pada zaman generasi Baby Boomers, generasi X, Y dan Z kebanyakan pendidikan dan pembelajaran dilakukan secara tatap muka, pada zaman generasi Alpha, justru pendidikan mulai banyak bergantung dengan teknologi.
Terlebih pasca pandemi Covid-19 yang mana membawa perubahan besar-besaran pada dunia pendidikan. Saat ini semua orang hampir bisa belajar dan mengakses pengetahuan hanya dengan memiliki smartphone atau laptop.
Peran teknologi memang tidak bisa langsung menggantikan peran guru. Namun terdapat perbedaan hasil akhir pendidikan pada zaman sekarang. Saat ini outcome dari pendidikan adalah kemampuan pelajar belajar secara mandiri atau self directed learning.
Setelah lulus dari bangku perkuliahan pada tahun 2020, saya lantas tidak langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Banyak pertimbangan untuk melanjutkan pendidikan dan salah satunya adalah kemungkinan pembelajaran secara daring dan saya sedikit lelah dengan pendidikan formal.
Meski begitu, saya tetap rajin mengikuti kelas-kelas yang bersinggungan dengan latar belakang pendidikan saya. Seperti saat ini, saya sedang mengikuti kelas Neuroscience di The University of Chicago melalui website Coursera.
Sudah pasti pembelajaran dilakukan secara daring. Untuk memperlancar proses pembelajaran, saya tentunya sangat butuh jaringan internet yang cepat. Untuk itu, saya memakai IndiHome di rumah saya. IndiHome sebagai internetnya Indonesia memang memiliki sinyal yang kencang sekali.
Jadi saya tidak perlu khawatir video pembelajaran saya terputus putus karena gangguan sinyal. Mantap betul, kan. Begitulah manfaatnya internet, bisa menjangkau apa yang sebelumnya tidak terjangkau.
Mengapa Kita Harus Terus Belajar Meski Sudah Tidak Duduk Di Bangku Sekolah Formal?
Menurut saya, belajar harus tetap dilakukan sampai kapan pun. Dunia terus berkembang, ilmu pengetahuan banyak mengalami perubahan dan pengembangan. Bayangkan saja kita sebagai manusia yang sangat terdampak oleh perubahan dunia, tidak belajar mengikuti perkembangan tersebut.
Terlebih belajar dengan perkembangan teknologi. Siapa pun pada zaman ini harus melek teknologi jika ingin maju dan mengubah nasib. Jika masih terbesit rasa malas untuk belajar, ya selamanya akan ada di tempat yang sama sementara dunia terus bergerak.
Saat ini, tidak hanya bisa menempuh sekolah formal, bahkan banyak tempat yang bisa dijadikan sekolah. Manfaatkan internet dengan baik, untuk membuka ilmu-ilmu baru. Perlahan tapi pasti, ketika kita tetap belajar dan mengikuti perkembangan zaman, peluang-peluang yang baru akan menghampiri.
Tips Lancar Belajar Daring Meskipun Beda Negara
1. Akses Internet yang Kencang
Hal pertama yang perlu kami miliki adalah akses internet yang kencang. Bayangkan saja bagaimana sinyal internet yang kamu gunakan terputus putus, tentu pembelajaran akan menjadi tidak efektif. Terlebih jika menggunakan bahasa asing, akan lebih tidak nyaman lagi.
Untuk menjaga koneksi internet tetap kencang, saya memakai jasa dari IndiHome. Jaringan IndiHome juga sudah tersebar ke seluruh wilayah di Indonesia, jadi saya tidak perlu khawatir jika sedang bepergian, tetap bisa belajar.
2. Tempat dan Suasana yang Kondusif
Penting sekali menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Terlebih belajar secara daring akan menuntut kita menghadap ke layar laptop untuk waktu yang cukup lama. Penataan meja, kebersihan ruangan, suhu ruangan dan kudapan, perlu diperhitungkan juga.
Tentu kita pun akan lebih nyaman jika belajar di tempat yang bersih dan kondusif kan?
3. Coba Iringi Proses Belajar dengan Memutar Instrumen Lagu yang Santai
Mulanya, saya tidak terbiasa dengan iringan musik ketika belajar. Suatu ketika saya mengikuti sebuah pelatihan, selama pelatihan berlangsung proses belajar diiringi dengan instrumen lembut dan santai. Entah bagaimana suasana tersebut justru membuat saya tenang dan tambah fokus menyimak pelajaran.
Kemudian saya mencoba memutar instrumen ketika saya belajar di rumah, hebatnya, saya tetap menikmati pembelajaran dan minim stress. Jadi, jika teman-teman ingin menambah semangat dan ketenangan saat proses belajar, boleh dicoba untuk memutarkan musik instrumen yang santai.
Belajar Di Mana Saja dan Kapan Saja Bersama IndiHome
Provider produk Telkom Indonesia ini sudah melebarkan sayapnya melalui penyebaran akses internet yang merata hingga pelosok Indonesia. Jaringannya yang stabil, akses kecepatan internet unlimited hingga 3000 Mbps, dan kestabilannya dalam cuaca membuat saya leluasa berselancar di dunia maya.
IndiHome benar-benar memfasilitasi kebutuhan internet masyarakat Indonesia hingga ke pelosok negeri. Jaringan yang kencang dan minim masalah. Bagiku belajar itu harus terus dilakukan sampai kapan pun. Dunia ini terus berputar, terus bergerak cepat, jadi kita harus tetap memperbaharui pengetahuan kita.
Untuk mendukung hal tersebut, manfaat internet kian terasa. Kita bisa belajar di mana saja dan kapan saja asal memiliki niat yang kuat, uang, dan internet yang super kencang.
3 Kelebihan IndiHome dalam Menyediakan Jaringan Internet
Dilansir dari website resmi IndiHome, berikut layanan internet yang dapat dinikmati masyarakat Indonesia.
1. Wifi.id Seamless
Biasanya jika aku menggunakan internet di kedai kopi kesayanganku, pertama kali mengakses internet dari Wifi,id. Layanan ini diciptakan agar masyarakat Indonesia dapat mengakses internet di mana saja.
2. Speed On Demand
Kita juga dapat menambahkan kecepatan internet secara temporer sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Kurang apa lagi coba?
3. Upgrade Speed
Bukan hanya dapat menambah kecepatan internet secara temporer, melalui Upgrade Speed masyarakat Indonesia juga bisa menambahkan kecepatan akses internet secara permanen.
Fasilitas dan peluang untuk belajar di mana saja dan kapan saja sudah tersedia. Manfaat internet juga kian terasa. Jadi, sudah tidak ada alasan lagi untuk berdiam diri. Peluang akan selalu ada, namun mereka yang meraihnya adalah orang-orang yang belajar dan mempersiapkan diri.
Yuk, nikmati serunya belajar di mana saja dan kapan saja bersama IndiHome.
Referensi
https://indihome.co.id/about-indihome
Cara Ampuh Agar Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam- Menjadi ibu baru membuatku harus beradaptasi dengan banyak hal. Mulai menyesuaikan jadwal pribadi dengan jadwal si bayi, yang artinya ketika si bayi sudah mandi dan menyusu, barulah hariku di mulai.
Satu bulan pertama kelahiran Shanum, aku tidak begitu memusingkan jadwal tidurnya. Alhasil Shanum tidur sepanjang hari dan hanya akan bangun ketika ingin menyusu saja. Jadilah malam harinya Shanum begadang dan kesulitan untuk tidur.
Berhubung di rumah masih ada Mama, aku jadi tidak terlalu khawatir. Karena Mama akan siap membantuku jika Shanum menangis. Namun keadaan yang super nyaman tersebut tidak berlangsung lama. Mama dan adik-adikku harus segera pulang kembali ke Medan. Jadi, berkuranglah bala bantuanku dan hanya ada aku, suami dan Shanum.
Malam hari begitu sulit kami lewati. Karena pola tidur Shanum yang tidak beraturan bahkan nyaris tidak ada, jadilah kami bertiga begadang di setiap malam. Tentu saja Shanum rewel dan menangis. Dikasih nyusu malah tidak tenang, digendong menangis terus, begitu sepanjang malam sampai Ayah dan Bundanya sakit pinggang.
Tidak nyaman dengan kondisi ini dan kasihan dengan Shanum, aku akhirnya mencari cara supaya Shanum memiliki jadwal tidur yang teratur dan tidak begadang lagi tentunya. Sejauh ini cara-cara di bawah ampuh untuk membuat Shanum tidur nyenyak sampai pagi.
foto dari pinterest
Cara Ampuh Agar Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam
1. Mengajarkan konsep siang dan malam
Aku merasa bahwa Shanum perlu tahu nih, kalau pagi itu digunakan untuk beraktivitas dan malam hari digunakan untuk istirahat. Jadi ketika kami bangun pagi, Shanum juga ikut dibangunkan. Ya tentunya dia ngulet-ngulet dulu ya kann, baru matanya terbuka sempurna.
Shanum akan dipegang oleh Ayahnya sembari aku memasak untuk sarapan. Kami membiarkan Shanum mendengar suara-suara memasak, lalu lalang kendaraan di depan rumah, dan aktivitas-aktivitas lainnya.
Jika malam hari, Shanum akan siap-siap masuk kamar pada pukul 20.00 WIB. Meskipun ia belum mengantuk, Shanum sudah harus masuk kamar dan lampu dimatikan. Harapannya, Shanum mengerti jika jam 20.00 WIB sudah harus bersiap siap untuk istirahat malam. Tidak lama masuk ke kamar, Shanum langsung tertidur di gendongan Ayahnya.
2. Mengatur Jadwal Tidur
Ini nih bagian yang paling penting. Sebelumnya Shanum tidak memiliki jadwal tidur dan ia bisa tidur kapan saja. Sekarang tidak. Setelah mandi pagi pukul 09.00 WIB, Shanum akan menyusu dan tertidur hingga pukul 12.00 WIB. Setelah itu menyusu kembali, bermain sebentar dan tidur lagi hingga pukul 15.00 WIB.
Dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB, Shanum tidak boleh tidur lagi dan harus berkegiatan. Mulai diajak curhat sama Bundanya, dibacakan dongeng, diajak menyanyi dan menari, dikasih nyusu, dan diajak foto-foto, karena Bundanya sudah gempor hahah.
So far, Malamnya Shanum jadi lebih cepat tidur dan minim drama, karena sudah lelah ya kannn. Nah pada pukul 20.00 WIB tersebut, barulah Shanum bersiap untuk tidur dan nyenyak sampai pagi. Biasanya ada nangis sedikit sih kalau Bundanya tidak terbangun memberinya susu. Tapi setelah nyusu, Shanum lelap sampai pagi.
3. Mengondisikan kamar menjelang waktu tidur
Sebelum Shanum dibawa ke kamar, kamar biasanya akan dikondisikan dulu. Sudah harus rapi dan bersih dan lampu juga sudah harus padam. Shanum juga sudah dibedung dengan rapi, popok sudah diganti dan badan sudah dibalur minyak telon atau kayu putih.
Pengkondisian kamar dan kenyamanan Shanum sangat mempengaruhi kemudahannya untuk terlelap dan nyenyaknya tidur Shanum.
4. Segera memberikan ASI sebelum menangis
Nah, ini juga tidak kalah penting. Aku akan memberikan Shanum ASI sebelum ia menangis. Jadi ya dikira-kira saja jika sudah dua atau tiga jam, maka sudah waktunya nyusu.
Memberikan ASI sebelum menangis menjaga rasa kantuk Shanum dan akan lebih pulas lagi jika sudah minum ASI. Pokoknya jangan sampai ia menangis kelaparan, karena biasanya akan butuh waktu lama untuk kembali membuatnya terlelap.
Sejauh ini keempat cara tersebut ampuh membuat Ayah dan Bunda Shanum tidak begadang, dan Shanum juga tertidur lelap. Jika ibu-ibu yang membaca tulisanku ini ada sefruit tips cara ampuh agar bayi tidur nyenyak sepanjang malam, boleh banget berbagi di kolom komentar.
Baru kusadari ya, ternyata mengurus bayi yang lucu ini tidak segampang yang dipikirkan dan juga tidak sesulit yang dikatakan orang, haha. Yang penting sebagai orang tua harus belajar tetap sabar dan tenang
Hai...hai.... Senang akhirnya bisa menulis lagi di blog ini. Tidak terasa sudah satu bulan lebih tidak menyentuh blog, semoga belum dihinggapi sarang laba-laba, hahah. Alhamdulillah pada bulan Mei kemarin, ada anggota baru di keluarga kami.
Namanya Shanum Maudya Khairunnisa Ar-rasyid. Alhamdulillah aku berhasil melewati satu kejadian yang selama ini amat sangat aku takuti. Yaitu melahirkan. Entahlah, melahirkan bagiku terlihat begitu payah, sakit dan menyiksa. Sehingga dari awal pernikahan aku sudah mengkomunikasikannya dengan suami, kalau aku takut melahirkan.
Namun rasa takut, sakit dan kepayahan tersebut perlahan menimbulkan dorongan rasa percaya diri yang entah dari mana datangnya untuk bertemu dengan buah hati. Akhir-akhir masa kehamilan kujalani dengan senang dan sedikit rasa bingung.
Bingung karena sudah mendekati HPL, namun belum juga merasakan kontraksi. Beberapa kali kontrol ke dokter kandungan, hasilnya selalu bagus dan bayi sudah masuk ke panggul. Aku mengira karena aku kurang olahraga, sehingga gelombang cinta itu tidak kunjung tiba.
Aku mulai rajin berenang dan jalan kaki di akhir masa kehamilanku. Namun ya sama saja, kontraksi itu belum juga muncul. Sampai saatnya pada hari Jum'at, 13 Mei 2022 aku kontrol ke dokter kandungan dan akhirnya dokter mengajukan rujukan ke rumah sakit Hermina Jogja untuk ditindaklanjuti.
Lanjut kontrol dengan dokter yang ada di rumah sakit Hermina, ternyata air ketubanku sudah sedikit dan bayi harus segera dilahirkan. Jadilah malam itu aku langsung menginap di rumah sakit Hermina.
Berhubung kontraksi belum juga muncul, dokter memberikan obat induksi. Tujuannya adalah untuk merangsang kontraksi. Sudah empat kali diinduksi, kontraksi belum juga muncul. Akhirnya dokter merencanakan untuk operasi caesar dengan metode ERACS, karena tidak bisa menunggu lama dan air ketuban yang kian menyusut.
Di hari Minggu, 15 Mei 2022 pukul 05.00, aku sudah dijemput oleh perawat dan akan dibawa ke ruang operasi. Rasanya campur aduk sekali, aku seperti tidak punya pandangan dan rencana tentang hari esok. Sebelum memasuki ruang operasi, kusempatkan meminta maaf kepada kedua orang tuaku dan juga suami.
Setelah selesai menyalami mereka, aku pun dibawa ke ruang operasi. Ruangan yang aku tidak pernah membayangkan berada di dalamnya. Ruangan dingin yang menemukanku dengan manusia di dalam tubuhku.
Sesampainya di ruangan operasi, aku disambut oleh perawat dan dokter anak, lalu dokter memerintahkanku untuk bersiap karena akan dilakukan tindakan bius epidural. Perlahan jarum suntik tersebut masuk ke dalam tubuhku melalui tulang belakang.
Rasa kesemutan mulai menjalar di tubuhku, dari daerah pinggang hingga ke ujung kaki. Kemudian aku diperintahkan untuk berbaring dan tindakan operasi segera dimulai. Kulihat para tenaga medis yang bertugas sudah berkumpul di ruangan.
Efek dari bius epidural terebut menjadikanku mendadak sesak dan ingin muntah. Aku merintih dan meminta oksigen kepada perawat dan setelah oksigen dipasang, aku bisa menikmati nafasku kembali. Dokter kandungan yang selama ini menaganiku kemudian menyapaku dan memberitahu bahwa tindakan operasi akan segera dimulai.
Aku merasakan perutku dielus, kemudian diusap dengan tisu atau sejenisnya, lalu suara suara denting peralatan operasi kian terdengar. Sempat di pikiranku terlintas untuk menyampaikan kepada dokter bahwa aku belum siap dengan proses operasi, namun hal gila terebut urung kulakukan.
Selang 15 menit, aku mendengar dokter memerintahkanku untuk memberi sedikit dorongan pada bayiku. Bayiku belum bisa keluar karena posisinya yang miring. Lantas kuberi dorongan dan pecahlah tangis manusia baru tersebut.
Saat itu yang kurasakan adalah perasaan tidak menyangka, tidak menyangka aku berani melewati proses kehamilan dan melahirkan yang amat kutakuti. Setelah bayiku keluar dari perut, ia langsung dibersihkan dan ditempelkan di dadaku.
Tujuannya adalah untuk melakukan IMD atau Inisiasi Menyusui Dini. Proses ini menjadi pertama kalinya kami skin to skin. Ahhh rasanya campur aduk sekali. Bayi yang selama ini di dalam perutku, yang detak jantungnya selalu kuperhatikan, kini ada di depan mata. Bersentuhan dengan kulitnya. Dekat sekali.
Metode ERACS? Apatuhh?
Dari awal kehamilan sampai pada kontrol terakhir ke dokter, aku sudah menyiapkan diri untuk melahirkan melalui proses pervaginam. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, posisi dan keadaan si Adek Bayi juga selama ini mendukung dan sangat memungkinkan untuk dilahirkan secara pervaginam.
Namun, di ujung masa kehamilan, kontraksi tidak juga muncul. Belum lagi tanggal HPL yang mundur jauh banget. Aku jadi kepikiran, apa ini terjadi karena aku pindah rumah ketika hamil ya? Hahah, entahlah.
Akhirnya seperti yang kuceritakan di atas, aku akhirnya melahirkan dengan proses operasi caesar. Aku juga pernah kepikiran sih, bagaimana kalau akhirnya aku lahiran bukan dengan pervaginam. Untuk itu aku memilih rumah sakit yang ada layanan operasi caesar dengan metode ERACS.
Berdasarkan ceritanya dan pengalaman orang-orang sih, jenis operasi ini minim sakit dan minim trauma. Apakah begitu?
ERACS sendiri adalah Enhanced Recovery After Caesarean Surgery. Metode operasi satu ini menggunakan pendekatan khusus perawatan untuk mengoptimalkan kesehatan ibu. Baik sebelum melahirkan, selama proses operasi berlangsung dan seusai operasi.
Tujuannya adalah agar si ibu memiliki mobilitas dan proses penyembuhan persalinan dapat dipercepat. Jadi selama dua jam setelah operasi berlangsung, aku sudah disuruh mulai perlahan menggerakkan badan. Mulai dari miring ke kanan dan kiri, hingga duduk.
Kelebihan Operasi Ceasar dengan Metode ERACS
Kelebihan operasi caesar dengan metode ERACS selain memungkinkan memiliki mobilitas dan minim nyeri setelah operasi, ERACS juga memiliki kelebihan lainnya.
1. Mengurangi risiko komplikasi
2. Meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pasien
3. Meningkatkan bonding antara ibu dan bayi
4. Pemulihan lebih cepat
Biaya Operasi Caesar dengan Metode ERACS
Dilansir dari website resmi rumah sakit Hermina, untuk biaya persalinan operasi caesar dengan metode ERACS dibagi menjadi lima kelas.
Untuk Suite Room dibanderol seharga Rp23.000.000
Untuk Deluxe dibanderol seharga Rp19.800.000
Untuk kelas 1 dibanderol seharga Rp14.700.000
Untuk kelas 2 dibanderol seharga Rp13.600.000
Untuk kelas 3 dibanderol seharga Rp10.000.000
Pada persalinan Shanum kemarin, aku full ditanggung oleh BPJS. Untuk prosedurnya bisa meminta rekomendasi dari dokter dan faskes 1.
Yang Aku Rasakan Paska Operasi Caesar dengan Metode ERACS
Aku tidak memiliki riwayat operasi sebelumnya. Bahkan aku tidak pernah di rawat inap di rumah sakit. Aku jauh sekali dari jarum suntik. Persalinan ini merupakan pertama kalinya aku harus menjalani rawat inap dan akrab dengan jarum suntik.
Aku bisa mengatakan tubuhku memiliki toleransi yang rendah terhadap rasa sakit. Itulah mengapa aku sangat takut dengan melahirkan. Namun bagaimanapun proses ini tetap harus berjalan. Lokasi di mana bius epidural disuntikkan, yakni di tulang belakang hingga saat ini masih terasa sakit.
Aku juga jadi mudah sekali masuk angin dan kembung, cepat lelah dan sesekali masih merasakan bekas luka di dalam perutku. Satu minggu setelah operasi, aku sudah bisa berjalan normal kembali tanpa meringis kesakitan di daerah luka.
Jadi, melahirkan dengan cara apa pun tetap sakit ya guys. Stop judging! Bagiku menjadi ibu bukan hanya dilihat dari seperti apa proses melahirkannya, namun menjadi ibu adalah pekerjaan seumur hidup yang tidak bisa dinilai dari satu bagian perjuangan saja.
Cara Menghadapi Drama Kantor dan Teman Kerja yang Menyebalkan- Dulu waktu masih kerja kantoran, saya pernah mengalami drama kantor yang cukup menyebalkan. Konflik dengan teman kerja, dengan atasan, sebal dengan kinerja teman kerja bahkan juga kinerja atasan. Juga jengah dengan teman kerja dan atasan yang toxic.
Ternyata hal itu juga dialami pasangan saya dan teman-teman saya. Ada yang durasi dramanya singkat, ada yang berulang, ada yang berlarut-larut hingga membuat stres dan ingin resign.
Sudah lama saya ingin menulis tentang bagaimana menghadapi drama dantemankerja yang menyebalkan di kantor dengan baik. Sebisa mungkin tanpa stres, tanpa mengorbankan kesehatan fisik dan mental.
Saya lalu melakukan riset karena pengalaman dan pengetahuan saya saja sangat tidak mencukupi untuk membahas masalah ini. Setelah berhari-hari belajar, inilah hasilnya saya tuliskan di artikel ini. Yaitu poin-poin untuk memahami dan menghadapi drama kantor, yang penyebabnya adalah kita sendiri, rekan kerja, atau atasan.
Karena itu saya fokus membahas interaksi kita dengan rekan kerja saat dalam konflik. Perlu dicatat bahwa yang saya sampaikan berasal dari pengetahuan dan pemahaman saya yang terbatas. Saya akan senang sekali bila ada yang mau mengoreksi dan menambahi yang ada di tulisan ini.
Orang Menyebalkan Di Tempat Kerja dan Pengaruhnya
Salah satu penyebab drama kantor adalah karena adanya orang yang menyebalkan. Penyebab lingkungan kerja yang toxic juga orang yang menyebalkan. Entah itu teman kerja atau atasan kita dan bahkan diri kita sendiri.
Orang menyebalkan yang pernah saya temui di kantor adalah orang yang perilakunya kasar, omong besar tapi kerjanya amburadul, suka berbohong, komunikasinya buruk, mengejar kepentingannya sendiri, tidak percaya kemampuan kerja orang lain, tidak mau menyelesaikan masalah, dan di bully yang menakuti orang dengan ancaman.
Yang menyebalkan bukan hanya perilaku mereka. Tapi setelah menyinggung orang, mereka tidak mau memperbaikinya dengan misalnya meminta maaf.
Menghadapi orang yang menyebalkan bisa menyita waktu, membebani mental, menguras energi, menurunkan produktivitas kita. Bahkan bisa membuat kita malas berangkat kerja, atau yang lebih parah menjadi muak dan resign.
Mengapa Mereka atau Kita Menyebalkan?
Dari pengalaman saya, penyebabnya ada yang karena mereka benar-benar orang yang buruk. Misalnya sifat mereka memang sombong, kasar, suka berbohong, menghalalkan berbagai cara untuk mencapai tujuan.
Tetapi ada juga orang yang menyebalkan tapi sebenarnya dia orang yang baik. Mereka jadi begitu karena keadaan. Misalnya di tempat kerja yang dulu ada orang baru yang menempati posisi baru, posisi yang belum pernah ada sebelumnya.
Di bulan pertama, karena belum banyak tugas dia banyak menganggurnya. Saking bingungnya waktu kadang dihabiskan dengan tiduran. Apalagi kantor belum membelikan dia komputer yang sangat penting untuk pekerjaannya. Hal itu sempat membuat teman-teman lain sebal padanya, dia sempat dituduh pemalas dan makan gaji buta.
Ternyata setelah kenal lebih dekat dia adalah orang yang baik dan humoris. Di bulan kedua dan seterusnya dia banyak tugas dan skill-nya berguna untuk perusahaan. Contoh lain seseorang saat di akhir pekan dua hari berturut-turut bertengkar dengan suaminya, ditambah mertuanya ikut campur menyalahkan dia.
Senin pagi dia merasa lelah, kepalanya pening ingin tiduran saja tapi ada pekerjaan yang harus diselesaikan di kantor. Saat masuk kantor atasannya dengan tidak sabar menanyakan perkembangan pekerjaannya.
Akibatnya dia bete, teman-teman yang mengajak ngobrol pun dijawabnya pendek-pendek, ada teman yang sedikit menyinggungnya dia langsung meledak, marah. Namun tidak semua drama di kantor adalah akibat kesalahan orang lain. Kita sendiri bisa salah dan bisa jadi juga pernah jadi orang menyebalkan di kantor. Saya pun pernah bereaksi berlebihan saat marah pada teman kerja.
Jangan Lakukan Ini
Saya dan mungkin sebagian orang sempat berharap orang-orang yang menyebalkan dibersihkan dari kantor. Entah mereka resign atau dipecat atau apa yang penting mereka enyah dari kantor. Tapi sebenarnya harapan saya itu hanya mimpi yang sia-sia untuk dimiliki.
Menghindari mereka, juga memblokir WA, bahkan sampai tidak masuk kerja menurut saya juga bukan jalan keluar yang baik. Saya tak rela kebebasan bergerak saya direnggut, juga itu sama saja membiarkan diri kita disakiti dan dibatasi, membiarkan mereka tidak tahu bahwa tingkahnya itu buruk.
Saya pernah berpikir naik jabatan bisa jadi jalan keluar, tapi tidak tentu ternyata. Orang yang menyebalkan ada di segala lapisan. Bahkan saat kita mencapai jabatan tertinggi bisa saja ada karyawan dan klien yang menyebalkan.
Saya pernah juga ingin resign dan cari pekerjaan baru, tapi cari pekerjaan baru itu tidak mudah. Meskipun dapat pekerjaan baru juga tidak menjamin di tempat baru orangnya menyenangkan semua. Sudah gajinya ternyata hanya selisih sedikit, lingkungan kerjanya ternyata juga sama saja.
Saya dulu pernah diperbantukan ke pekerjaan teman yang sebenarnya bukan bidang saya. Suatu hari dia mencela saya tidak becus membantunya, saya langsung membalasnya dengan kemarahan yang saya ungkapkan saat itu juga.
Tapi jangan lakukan apa yang saya lakukan, sebab membalas dengan kekerasan verbal (bentakan misalnya) apalagi sampai menyakiti fisik itu tidak baik. Jangan juga melakukan hal yang selain dilakukan di kantor, juga dilakukan di lingkungan bertetangga dan berkeluarga.
Misalnya saya ada masalah dengan sebut saja Fulan, tapi saya tidak membicarakan masalah itu langsung dengan Fulan. Melainkan saya bicarakan, gosipkan, dan keluhkan pada teman-teman kantor lain.
Saya tidak ngomong langsung ke Fulan karena saya memang tidak biasa bicara dengan terus terang (speak up), karena saya khawatir Fulan marah kalau saya langsung bicara padanya. Melalui gosip yang tersebar saya harap Fulan menyadari kesalahannya dan memperbaikinya serta minta maaf pada saya.
Padahal itu salah besar. Fulan malah marah dan benci karena masalahnya tersebar dan menganggap saya tidak berniat menyelesaikan masalah dengan baik-baik. Fulan akan lebih menghargai bila saya langsung bicara padanya dengan baik dan tulus, yang sekaligus menunjukkan niat saya untuk menyelesaikan masalah.
Yang jelas, jika menghadapi masalah tidak dengan bijak bisa membuat masalah bertambah buruk dan bisa merubah kita jadi orang yang menyebalkan di mata orang lain.
Apa yang Harus Kita Lakukan?
Intinya adalah hadapi dengan tenang, profesional, dan bijaksana. Jangan respon dengan kemarahan, kekasaran, kesinisan. Memang sulit dilakukan tapi bisa kok dilakukan meski perlu latihan dan kebiasaan. Ketika ada konflik di kantor jangan biarkan emosi menguasai dirimu, jangan biarkan emosi membuatmu mengambil keputusan yang buruk. Pertama amati perasaanmu dan emosimu apakah kamu sedih, marah, atau bagaimana?
Kenali juga perasaan dan emosimu lawan konflikmu apakah dia benci, marah, atau apa? Lalu kenali apakah ada hal-hal yang membuat kalian stres? Mungkin deadline, pekerjaan yang menumpuk dalam waktu bersamaan, atau ada klien yang ruwet bin ribet.
Lalu berusahalah memahami kenapa teman kerjamu kasar padamu? Apa penyebabnya? Apakah kamu juga kasar padanya? Setelah mempunyai cukup pemahaman akan konflik yang tengah terjadi kamu pikirkan tindakan apa yang paling tepat kamu ambil.
Tindakan yang bijaksana dan profesional, yang tidak bertujuan menyakiti siapa pun. Bisa jadi saat menganalisa masalah kamu menemukan ternyata kamu juga membuat kesalahan. Bahkan kamu yang lebih banyak salahnya atau kamu yang memang sepenuhnya salah.
Kalau itu terjadi kamu harus menyesuaikan responsmu, misalnya dengan memperbaiki kesalahan dan meminta maaf dengan tulus. Susah ya kalau dijalani? Maunya kita langsung bertindak saja begitu ada masalah, tidak pakai mikir yang penting puas sudah melampiaskan perasaan pada lawan konflik.
Tapi sebenarnya dengan langsung bertindak secara emosional malah akan memperburuk keadaan, merusak hubungan dengan teman kerja, dan diam-diam kita bisa dicap negatif. Taktik memberi jeda saat berada dalam konflik menurut saya juga besar manfaatnya. Adakalanya kita begitu terprovokasi sehingga kita benar-benar marah.
Kalau kita langsung merespons konflik biasanya bentuk respons kita adalah luapan kemarahan atau pembelaan diri. Bisa menjadi debat emosional yang tak berkesudahan. Tundalah merespons agar pikiran kita dan lawan konflik menjadi jernih lebih dahulu.
Misalnya ada message atau WA yang menyakitkan hati, jangan langsung balas. Biarkan beberapa lama baru balas dengan baik-baik. Contoh lain waktu kerja ada konflik dan kamu tahu kalau kamu langsung bahas saat itu juga kamu bakal marah-marah. Jika memungkinkan ajaklah temanmu untuk membahas ulang di waktu lain.
Jika kamu susah mencari jeda dan harus merespons langsung, berusahalah sabar. Kalau kita bisa melatih menyelesaikan masalah seperti poin-poin di atas, lambat laun kita akan menguasai skill yang berharga bukan saja untuk di tempat kerja tapi juga di kehidupan.
Kita akan jadi dewasa dan proses berpikir serta menyelesaikan masalah bisa jauh lebih cepat. Kita juga akan terhindar dari stres yang membebani, dan bisa mengelola emosi dengan lebih produktif dan profesional. Kita juga akan lebih percaya diri dan terbiasa berpikir sebelum bertindak.
NB: Tulisan ini merupakan tulisan Guest Post oleh Purwanto dari Pambarep.com
Tips Blogging yang Patut Dicoba Agar Blog Lebih Menarik- Setelah bertahun-tahun menulis di blog, yang mulanya hanya menulis saja tanpa memperhatikan banyak hal, akhirnya aku memutuskan untuk serius dan mencoba beberapa tips blogging.
Tujuannya adalah agar blogku semakin berkembang dan tulisanku juga mengalami perubahan dari segi kualitas dan kuantitas. Bermula dari seringnya melakukan blogwalkingke situs website teman-teman sesama blogger, aku merasa tercerahkan.
Pasalnya banyak sekali tulisan mereka yang bagus-bagus dan kualitas tulisannya turut berkembang seiring konsistennya menulis dan menekuni dunia blogging.
Untuk merealisasikan keinginanku tersebut, aku memasuki beberapa komunitas blogging dan aktif mengikuti kegiatan di sana.
Bergabung dengan komunitas-komunitas blog menjadi langkah pertama untuk terhubung dengan blogger lain dan mendapatkan banyak sekali pelajaran tentang bagaimana mengembangkan blog.
Berikut beberapa komunitas blogger yang kuikuti dan sama-sama belajar di sana bersama teman-teman blogger lainnya.
1. Blogger Perempuan
Komunitas Blogger Perempuan didirikan oleh tiga orang blogger. Founder Blogger Perempuan memiliki tujuan untuk mendukung blogger wanita di Indonesia dalam sebuah ruang digital agar dapat meningkatkan kualitas kontennya.
Blogger Perempuan memiliki banyak kegiatan dan tantangan menulis, juga aktif mengadakan lomba. Jadi, skill menulis akan terasah jika aktif mengikuti kegiatan di Blogger Perempuan.
2. BloggerHub
BloggerHub adalah komunitas yang menaungi para blogger di Indonesia. Dengan bergabung di BloggerHub, para anggota dapat berkolaborasi dan terhubung dengan blogger lainnya dari berbagai kategori niche blog.
Di komunitas BloggerHub, ada banyak sekali kegiatan yang dapat diikuti seperti BloggerTalks, BloggerConnect, BloggerStory, BloggerAcademy dan BloggerUpdate.
3. 1Minggu1Cerita
Komunitas 1 Minggu 1 Cerita adalah support grup yang dibuat agar blogger yang tergabung di dalamnya rutin menulis minimal 1 minggu 1 cerita. Seperti yang kita tahu, rutin menulis di blog akan membuat blog kita cepat berkembang. Namun, untuk memelihara konsisten juga bukan perkara mudah.
Salah satu upayanya adalah dengan bergabung di komunitas komunitas blog yang mendukung. Setiap minggu, 1 Minggu 1 Cerita akan menyediakan tema tulisan, dan para anggotanya harus melakukan setor tulisan sesuai dengan tema.
Setelah tergabung dengan komunitas-komunitas blogger, selanjutnya adalah meningkatkan kualitas tulisan dan konten blog. Seperti yang kita tahu, konten adalah raja bagi seorang konten kreator ataupun blogger.
Tips Blogging yang Patut Dicoba Agar Blog Lebih Menarik
1. Membuat Blog Planner
Blog Planner adalah semacam tabel rencana tulisan yang akan tayang di kanal blog. Dalam blog planner tertulis waktu tayang tulisan, judul, dan tema.
Membuat blog planner dapat dilakukan satu minggu satu kali atau disesuaikan dengan jadwal rutin menulis di blog. Membuat blog planner memiliki banyak sekali manfaat, lho, di antaranya adalah kita tidak kehabisan ide, membantu agar konsisten dan teratur dalam mengisi blog, menentukan konten tulisan yang tepat dengan hari-hari tertentu atau hari besar.
2. Membuat Outline Tulisan
Membuat outline tulisan sudah kuterapkan selama kurang lebih satu tahun. Rasanya, tulisan yang dibuat dengan outline lebih hidup, terarah, datanya lengkap dan sesuai dengan rencana.
Sebelumnya aku menulis dengan mengikuti isi kepala saja, tanpa merealisasikannya dalam sebuah outline. Tulisan yang muncul adalah tulisan yang idenya lompat-lompat tidak beraturan. Membuat outline tulisan dapat dimulai dengan membuat kolom seperti tema tulisan, judul, latar belakang masalah, tujuan penulisan, manfaat, narasumber ahli, konten pendukung, kesimpulan, referensi dan jadwal tayang tulisan.
3. Melakukan Guest Blogging
Guest blogging adalah menjadi penulis tamu di situs lain. Tujuan dari guest blogging di antaranya adalah meningkatkan domain authority, menambatkan external link dan dapat menambah traffic kunjungan ke situsmu.
Dapat dilakukan dengan mencari situs yang menerima guest blogging dan jalin kesepakatan dengan pemilik situs. Jika kamu tergabung dengan komunitas blogger, bisa banget ajak teman satu komunitasmu untuk sama sama melakukan link building melalui guest blogging.
Ketiga tips di atas dapat diterapkan agar blog semakin berkembang. Perlahan, dengan seiring berjalannya waktu, menulis di blog tidak hanya sekadar menumpahkan keluh kesah, isi kepala, dan mengenang sebuah momen dalam hidup.
Menulis di blog juga dapat menjadi wadah berkreasi dan berkarya dengan semua proses pembelajaran di dalamnya. Selamat mencoba.
Hallo! Aku Annisa, seorang ibu dari satu bayi ceria, juga seorang Lifestyle Blogger. Aku suka menulis perjalanan yang kulalui, tempat yang kukunjungi, ulasan produk, dan seputar parenting.Blog ini terbuka lebar untuk kerjasama. Baca juga tulisanku di blog https://hallobiuty.blogspot.com/ dan https://hallobia.blogspot.com/ Kamu dapat menghubungiku melalui email halloannisakhairiyyah@gmail.com dan jangan lupa untuk follow media sosialku, yaa. Pasti aku follback kok, hihihih .