Every day is holiday...
Begitulah Jogja di mataku. Kota pelajar ini selain terdapat akses pendidikan yang banyak dan mudah, juga banyak sekali akses untuk berwisata. Setiap tahunnya ada saja lokasi wisata baru yang terdapat di Jogja. Mulai dari pantai, gunung, kuliner, budaya, museum, semua tersedia di kota Istimewa ini.
Biasanya aku meluangkan waktu setiap akhir pekan untuk mengunjungi satu persatu tempat wisata untuk sekadar berlibur, melepas penat dan mengumpulkan energi baru. Di Jogja banyak sekali desa-desa wisata yang diurus dengan apik sehingga menjadi pendapatan tersendiri bagi daerah tersebut. Sehingga dari wisata pun ekonomi warga sekitar dapat terbantu.
Dari sekian banyak tempat wisata, aku akan memilih lima tempat yang menjadi tempat wisata favoritku untuk berlibur selama di Jogja. Lets goo....
Pitutur Kopi
Yaps, aku pencinta kopi. Apalagi seduhan dari rumah Pitutur. Aku menemukan Pitutur secara tidak sengaja, karena tersasar di daerah Bausaran ketika jalan-jalan sore. Aku yang penasaran dengan sebuah rumah desain jaman dulu, yang terparkir sepeda di depannya.
Esoknya aku kembali mengunjungi daerah Bausaran dan singgah di rumah Pitutur. Begitu pintu kubuka, aku disambut ramah dengan barista rumah Pitutur. Jejeran biji kopi dan teh terpampang rapi di meja dan di sebelahnya terdapat buku menu.
Aku memesan Es Kopi Rumahan untuk kopi pertamaku di Pitutur. Mandaka namanya. Selain kopi aku juga memesan cheesecake mereka yang rasanya membuat kalian ingin kembali lagi kesana.
Selain Mandaka dan cheesecake mereka, yang membuatku betah di rumah Pitutur adalah rak bukunya. Banyak buku sastra dan budaya yang terpajang di sana juga buku tentang kopi.
Suasanya sejuk, ramah, dan nyaman. Apalagi sebelum pandemi datang, Pitutur suka mengadakan life music mini, kalau kataku, setiap minggu.
Pantai Kesirat
Pantai Kesirat terletak di Girikarto, Panggang, Gunung Kidul. Pantai Kesirat tidak seperti umumnya pantai di Gunung Kidul, pasalnya pantai ini dikelilingi oleh tebing yang tinggi. Sehingga tidak memungkinkan untuk bermain air di sini.
Biasanya wisatawan berkunjung ke Kesirat untuk menyaksikan matahari terbenam, menikmati deburan ombak, dan menikmati pemandangan laut lepas.
Jalan di pantai Kesirat ini bergelombang, sepertinya tidak memungkinkan untuk mendirikan tenda, namun ada juga wisatawan yang nge-camp di pantai ini.
Staycation di hotel
Staycation di hotel juga bisa menjadi pilihan juga loh untuk kamu yang ingin liburan tapi tidak punya waktu banyak. Selain waktu yang singkat, staycation juga bisa meminimalisir pengeluaranmu untuk liburan.
Ketika di hotel, jangan cuma rebahan aja yaaa, kalian harus juga tuh menikmati fasilitas yang bisa dinikmati di hotel. Seperti kolam renang, gym, spa dan fasilitas lainnya.
Di Jogja, banyak sekali hotel-hotel yang bisa dijadikan tempat staycation. Kalian tinggal memilih desain interior seperti apa yang kalian mau, dan menentukan hotel sesuai budget kamu.
Waduk Sermo
Waduk Sermo tentu tidak asing lagi di telinga para wisatawan Jogja. Waduk ini terletak di Kabupaten Kulon Progo.
Biasanya wisatawan mengunjungi waduk Sermo di sore hari, sembari menikmati sunset dan akan mendirikan tenda-tenda untuk menginap.
Fasilitas di waduk Sermo juga cukup memadai, terdapat kamar mandi dan parkiran yang aman. Oh ya, saat berkunjung ke waduk Sermo, aku melihat beberapa mobil campervan yang juga turut parkir di tepi waduk.
Menikmati sunset, bermalam dan menikmati sunrise di waduk Sermo bagiku sangat seru dan cukup membuat rileks. Pasalnya kalian akan disuguhkan dengan pemandangan sekitar waduk yang amat sangat memukau.
Malioboro
Pesona Malioboro tidak ada matinya. Beberapa kali berkunjung ke sana, aku selalu tidak bosan untuk terus mengunjunginya. Riuh ramainya, suara gamelan dan pedagangnya, lampu-lampu malamnya, selalu membuat kesan baru di hati.
Selain sekadar berjalan-jalan di Malioboro, aku suka sekali menyaksikan pertunjukan angklung yang berjejer di sepanjang jalan. Seru dan menghibur sekali.
Beberapa kali juga aku mengunjungi Malioboro sendirian, tetap saja tidak ada yang kurang dari icon kota Istimewa ini. Oh ya, kalau kamu sudah berada di Malioboro, artinya kamu juga sudah dekat ke beberapa destinasi wisata lainnya. Seperti Taman Sari, Keraton Jogja, Pasar Bringharjo, Museum Kereta, Masjid Gedhe, dan Nol Kilometer. Wah seru deh pokoknya.
Ya, jika berbicara liburan di Jogja, bagiku tidak ada habisnya. Karena tinggal di Jogja sendiri seperti liburan setiap hari. Banyak sekali tempat-tempat yang harus di jelajahi di sini. Jogja selalu istimewa bagi siapa pun yang pernah singgah dan datang ke dalamnya.
Kalau teman tumbuh, suka liburan ke mana kalau di Jogja?
8 Comments
Kenapa kalau udah pernah ke jogja, rasanya rindu banget yaa pengen ke jogja lagi
BalasHapusKarena di setiap sudutnya istimewa, kakak. Hehehe
HapusNgubek-ubek pantai di Gunung Kidul, karena kebetulan ayahnya anak-anak asli Gunung Kidul. Nggak ketinggalan tentu saja Malioboro. Seru semuanya
BalasHapusNgubek-ubek pantai di Gunung Kidul, karena kebetulan ayahnya anak-anak asli Gunung Kidul. Nggak ketinggalan tentu saja Malioboro. Seru semuanya
BalasHapusWahhh sama banget mbaa, saya juga senangnya ngubek-ubek pantai di Gunung Kidul. Bahagia banget rasanya kalau ketemu pantai yang masih sepi dan belum banyak yang berkunjung. Walaupun akses jalannya ya buat motor bergetar. hahah.
HapusRasanya, belum ke Jogja kalo belum ke Malioboro.. 😀
BalasHapusIya banget mas. Terima kasih sudah membaca, mas :)
Hapusasli loh dari tempat diatas cuma taunya malioboro. masih harus sering main ke Jogja deh kayaknya karena spot wisata dan kulineran gak akan ada habisnya di Jogja istimewa. by the way, mau explore ah 4 tempat diatas lumayan bisa buat diriviw. hehe...
BalasHapus