Pencapaian Tertinggi Dalam Hidup- Pencapaian tertinggi dalam hidup, hmmmm sedikit membingungkan ya kalau ditanya tentang pencapaian tertinggi. Mungkin kalian juga sering mendapat pertanyaan yang serupa, kan? Entah dari teman atau pun ketika wawancara kerja dengan HRD perusahaan yang sedang dilamar. Ada banyak sekali versi jawaban dari satu pertanyaan ini.
Karena makna pencapaian bagi setiap orang tentu berbeda, tinggi rendahnya pencapaian pun berbeda. Oke, aku akan menceritakan jawabanku dari pertanyaan umum ini.
Pencapaian erat kaitannya dengan hal yang diinginkan. Hal yang diinginkan tersebut kemudian diusahakan lalu membuahkan hasil dan dinamai pencapaian. Perlu kita telusuri, apa sih yang menjadi keinginan manusia dalam hidup ini?
Dalam hidup ini yang paling diinginkan manusia dan juga pencapaian tertingginya, menurutku adalah perubahan. Kenapa? Ya lihat saja, ada orang yang memiliki perilaku kurang baik, lalu ingin berubah menjadi baik.
Ada yang saat ini penghasilannya pas-pasan lalu ingin berubah untuk menjadi berpenghasilan lebih. Ada yang saat ini belum mengetahui banyak hal dan ingin sekali berubah menjadi tahu. Pun kehidupan, banyak hal di hidup ini yang menuntut manusia untuk berubah. Kita bisa melihatnya melalui perkembangan zaman di era teknologi seperti saat ini.
Zaman dahulu orang-orang menggunakan perangkat seadanya untuk berkomunikasi dengan orang lain yang jauh, berbulan-bulan mengarungi lautan untuk menunaikan ibadah haji, beramai-ramai menonton layar tancap di lapangan atau di rumah orang terkaya di desanya.
Sekarang, dengan perubahan yang menghasilkan perkembangan teknologi, semua dengan mudah didapatkan.
Begitu juga dengan manusia yang sudah mengalami perubahan lalu mengalami perkembangan, maka tidak menutup kemungkinan akan menghasilkan sesuatu yang berpengaruh untuk dirinya dan orang banyak.
Dalam hidup, perubahan adalah pencapaian tertinggi yang kuraih. Berubah menjadi seseorang yang setiap malam kubayangkan. Menjadi berani, memiliki mimpi dan bergerak atas mimpi tersebut.
Dalam mencapai perubahan, setidaknya kita membutuhkan keempat hal ini,
Kesadaran
Perubahan tidak serta merta terjadi, perubahan diawali dengan kesadaran akan keadaan sekarang dan saat ini. Dengan mengetahui di mana posisi kita berada saat ini, akan lebih mudah untuk mengetahui letak keadaan yang ingin kita ubah.
Menyadari potensi yang kita miliki saat ini, akan memudahkan kita untuk mengembangkannya dan membuat sebuah peluang.
Menetapkan tujuan
Setelah menyadari keadaan saat ini, kita perlu menetapkan tujuan perubahan kita. Apa yang kita inginkan sebenarnya. Serta mengetahui apa saja tantangan dan perbekalan yang dibutuhkan untuk mencapai ke keadaan yang kita inginkan.
Tingkatkan kualitas diri
Setelah menetapkan tujuan dan mengetahui jalan menujunya, perlu diketahui bahwa kita bukanlah satu-satunya orang yang ingin menuju ke sana. Akan ada banyak orang yang juga mendambakan apa yang menjadi tujuan kita.
Untuk itu sangat perlu memastikan kita berpotensi dan memiliki kredibilitas untuk mencapai tujuan tersebut. Mulailah meningkatkan kualitas diri dari segi mental, pengetahuan dan skill yang dibutuhkan untuk sampai pada tujuan.
Persepsi terhadap kegagalan
Gagal umumnya terjadi ketika kita tidak mendapatkan tujuan kita. Apakah gagal memang benar-benar membuat kita tidak sampai pada tujuan kita? Yaa. Jika gagal dijadikan sebuah cara pandang.
Dulu aku juga menjadikan gagal sebagai cara pandang dan kesimpulan ketika tidak berhasil sampai pada pencapaian. Memberi label bahwa "aku gagal", dan ternyata hal tersebut benar-benar membuatku tidak pernah sampai pada tujuan.
Setelah kuperhatikan, kupelajari lagi apa gagal itu, dan benarkah aku telah gagal? Hasilnya adalah aku menyimpulkan bahwa gagal tidak pernah terjadi, yang terjadi adalah belajar lagi. Ketika aku belum berhasil mendapatkan posisi pekerjaan yang kulamar, bukan berarti aku gagal.
Aku hanya perlu belajar lagi untuk mendapatkan, maka dari itu aku belajar dari peristiwa di mana aku belum mendapatkannya. Apa saja yang perlu kulakukan untuk sampai pada posisi idaman. Dari hasil belajar tersebut, aku mendapatkan apa yang kumau.
Cara pendang kita tentu akan berpengaruh dengan tindakan kita. Ketika kita mengatakan kita gagal, maka kita akan menjauhi kegagalan tersebut dan mencoba peruntungan di luarnya. Jadi, jangan katakan kegagalan, kalau baru mencoba dan memutuskan berhenti ketika tidak mendapatkannya.
Pencapaian tertinggi bagi setiap orang tentu berbeda. Ada yang menilainya dari pendapatan, perkembangan diri, pendidikan, dan lain-lain. Untuk kamu yang merasa perubahan adalah pencapaian tertinggi dalam hidup, mungkin bisa menerapkan keempat hal ini untuk membantumu berjalan menuju pencapaianmu.
Selamat bertumbuh, teman!
2 Comments
Iya mbak Annisa, aku pun merasakaj hal yg utama harus aku rubah ialah mindset ku kemudian tujuan atau why. .tapi sempet up n down karna why masih belum kuat banget, apalagi banyak godaan dan ini pun sedang kondisi mencoba tetep di jalur.
BalasHapusBener banget mba, harus ubah mindset dulu kan yaaa. Salam kenal, mba. Terima kasi sudah membaca :)
BalasHapus