Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi
Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi- Sudah tahun ketiga sejak pandemi melanda dunia, termasuk Indonesia umat Muslim menjalankan puasa Ramadhan di saat pandemi Covid-19. 

Pada mulanya terasa berat dan was-was sekali. Di mana virus sedang marak menyebar dan bermutasi, di saat kita semua dianjurkan untuk rajin meminum air putih yang cukup dan makanan bergizi serta asupan vitamin, di saat yang sama umat Muslim harus menjalankan ibadah wajib puasa Ramadhan.
 
Di tahun  ketiga ini kondisi dunia masih sama, masih terjadi pandemi dan belum ada pertanda pasti menuju endemi yang dirindukan. Namun, ikhtiar untuk senantiasa sehat dan aman nyaman dalam beribadah harus diperjuangkan. 

Salah satu upaya menjaga kesehatan tetap prima saat menjalankan puasa di masa pandemi adalah dengan memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh kita. 

Kondisi Tubuh Manusia Saat Menjalankan Puasa

Pertama yang harus kita ketahui sebelum memperhatikan asupan gizi yang akan masuk ke dalam tubuh, penting untuk mengetahui terlebih dahulu bagaimana keadaan tubuh manusia saat menjalankan ibadah puasa. 

Saat menjalankan ibadah puasa, ada beberapa hal yang berubah dari kebiasaan manusia yaitu, asupan kalori yang berkurang, aktivitas tubuh yang berkurang, asupan cairan berkurang, dan pola tidur yang berubah

Sedangkan pada aktivitas gerak otonom tubuh manusia, tidak ada yang berbeda dan akan berjalan sebagaimana mestinya. Untuk mengoptimalkan fungsi organ, kita perlu menjaga dan memperhatikan kebutuhan gizi yang masuk ke dalam tubuh. 

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi


Menjaga Asupan Gizi yang Masuk Saat Sahur

Agar dapat mengoptimalkan fungsi organ tubuh, pola makan saat sahur penting untuk kita perhatikan. Tentunya kita ingin menjalankan ibadah puasa dengan tubuh yang sehat dan bugar bukan?


Konsumsi asupan protein yang cukup. 

Sumber protein dapat didapat dari protein nabati ataupun hewani. Makanan yang sangat dekat dengan dapur kita tentu memiliki jumlah protein yang memadai seperti tempe, tahu, telur, dan ikan-ikanan. 

Protein akan menjadikan tubuh lebih kuat sepanjang hari dan mencegah tubuh merasa lemas. Sebab, protein memiliki waktu yang cukup lama untuk dicerna. 

Konsumsi karbohidrat kompleks.

Karbohidrat kompleks penting untuk membantu mencukupkan energi saat menjalankan puasa. Karbohidrat kompleks dapat diperoleh dari nasi merah, kentang, jagung, oat dan mie.

Penting juga untuk menyeimbangkan porsi untuk karbohidrat dengan makanan lainnya. Kebanyakan karbohidrat juga akan menjadikan kita mudah lapar. 


Mencukupi asupan cairan tubuh

Saat puasa, asupan air akan berkurang kita konsumsi. Untuk mencegah dehidrasi, tetap penuhi asupan 2 liter air per hari. Dapat membagi jumlah tersebut dengan asupan air saat berbuka. Misalnya, ketika sahur kita mengonsumsi 3 sampai 5 gelas air putih. 

Penting juga untuk membatasi diri dari meminum minuman berasa dan tinggi gula. Sebab minuman yang tinggi gula akan membuat tubuh mudah haus dan lemas. 

Menjaga asupan serat dari sayur dan buah

Satu asupan gizi yang tidak boleh terlewatkan adalah serat. Serat dapat diperoleh dari sayuran hijau dan buah-buahan. 

Serat akan menjadikan proses penyerapan makanan ke dalam tubuh menjadi lambat, sehingga akan membuat kita kenyang lebih lama. Serat juga mencegah kita mengalami masalah pada pencernaan. 

Pentingnya Memenuhi Asupan Gizi Lebih Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Memperhatikan asupan saat berbuka puasa

Setelah seharian menahan lapar dan haus, berbuka puasa biasanya dijadikan momen untuk balas dendam. Biasanya buka puasa berpotensi mengonsumsi asupan gula yang berlebihan. Hal pertama yang harus kita penuhi saat berbuka adalah asupan cairan. 

Minumlah terlebih dahulu dengan air putih. Penting juga untuk menghindari minuman dingin karena akan membuat perut begah dan kurang nyaman. Upayakan mengonsumsi glukosa hanya dari buah- buahan seperti kurma, dan jangan makan berlebihan apalagi balas dendam, yaaa. 

Jangan makan berlebihan saat berbuka puasa ya Guys. Perut yang terlalu kenyang tidak nyaman jika dibawa beribadah. Sedangkan ibadah kita tidak hanya selesai sampai di berbuka puasa saja. 

Jika memang mengadakan berbuka puasa di luar rumah, penting banget untuk menjaga protokol kesehatan. Jangan abai, karena kita belum masuk ke masa endemi loooh, hahahah.

Jika teman-teman memiliki cara dan tips lain untuk menjaga asupan gizi saat menjalankan ibadah puasa di masa pandemi, boleh dong berbagi di kolom komentar. 

Baca Juga





4 Comments

  1. Makasih kak udah berbagi tipsnya, setuju banget buat seimbangkan asupan saat sahur dan berbuka 🙌😊

    BalasHapus
  2. pas buka tuh memang suka kalap kalo lihat makanan 😀

    BalasHapus