3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja
5 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja- Tahun ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Sejak pandemi melanda dunia dan masuk ke Indonesia, aku hampir menghabiskan waktu puasa Ramadan di rumah aja. 

Bekerja dari rumah, menulis dari rumah, dan berusaha tetap produktif meski di rumah aja. Mulanya, ya ampun susah banget untuk adaptasi. Aku yang terbiasa mengerjakan kerjaan di luar rumah seperti di kedai kopi, harus memaksa diri bisa mengerjakan semua pekerjaan tersebut di rumah. 

Banyak tantangan yang harus dilewati, salah satunya adalah harus pandai menghibur diri. Ada hal yang aku pelajari usai terbiasa bekerja dari rumah, yaitu hidup ini penuh dengan dinamika dan perubahan. Tidak ada yang benar-benar menetap dan tetap. Untuk menyeimbangkannya, aku harus menjadi orang yang mau belajar dan lebih fleksibel. 

Salah satu kegiatan yang menjadi hiburan saat aku bosan menatap layar laptop adalah membaca buku. Terkadang tidak hanya sekadar membaca, aku belajar dari buku tersebut, mencatat poin penting, lalu menuliskan pendapatku tentangnya di blog ini.

Salah satu buku yang kerap sekali menjadi pilihanku adalah buku-buku tentang pengembangan diri. Selain menambah ilmu dan informasi, membaca buku-buku pengembangan diri membuatku merasa berdaya dan memiliki energi kembali. 

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja

Topik tentang perkembangan diri memang selalu banyak diminati. Memberdayakan diri dan memberikan asupan ilmu baru ke dalam otak, akan menjadikan kita lebih mudah menjalani kehidupan. Berikut 3 buku pengembangan diri yang bisa menjadi teman saat puasa di rumah aja. 

1. #88LoveLife karya Diana Rikasari

Buku berwarna megenta karya seorang fashion blogger ternama tanah air ini menyampaikan banyak sekali pelajaran penting dalam hidup. Membaca buku karya Diana Rikasari ini seperti sedang diberi nasihat dan diajak deep talk dengan seorang teman. 

Banyak hal-hal yang kusadari setelah mengkhatamkan buku ini. Salah satunya adalah bagaimana cara membina hubungan dengan diri sendiri. Kita terlalu sering mendapatkan nasihat dan materi tentang bagaimana memiliki hubungan yang baik dengan tetangga, rekan kerja, suami, keluarga dan orang lain. 

Tetapi, apakah kita sudah membina hubungan yang baik dengan diri sendiri? Nyatanya, dengan membina hubungan yang baik dengan diri sendiri, hubungan dengan orang lain pun akan perlahan terbina. 

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja


2. How To Stop Feeling Like Sh*t karya Andrea Owen

Buku karya Andrea Owen ini berisi tentang 14 hal yang membuat kita merasa tidak berharga. Pada bab pertama, hal yang membuat kita merasa tidak berharga adalah inner critic. Yaps, kebiasaan kita mengkritik diri sendiri. 

Memang kita membutuhkan kritik, terlebih mengkritik diri sendiri sebagai evaluasi. Namun biasanya suara yang muncul dalam kepala saat melontarkan kritikan pada diri sendiri adalah suara-suara menghakimi. 

Kita menjadi hakim yang kejam untuk diri kita sendiri. Terdengar menyeramkan bukan? Buku ini akan membeberkan hal apa saja yang menjadikan kita tidak merasa tidak berharga. Tidak hanya membeberkan masalahnya, buku Andrea Owen ini juga akan memberikan apa sih solusi yang harus dilakukan ketika kita sudah terlanjur berbuat salah pada diri sendiri. 

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja

3. The Power of Self Awarness karya Carlina Patuwo

Buku ini berisi pengalaman Carlina Patuwo dalam jatuh bangun membangun karir. Salah satu pelajaran yang didapatkan oleh penulis dalam sepak terjang perjalanan karirnya adalah tentang self awarness. 

Self awarness merupakan sebuah upaya kesadaran untuk berusaha lebih dalam memperhatikan diri, pikiran, perilaku, perasaan, dan memahami diri sendiri. 

Carlina Patuwo dalam buku ini menceritakan bagaimana pentingnya self awarness untuk menjalani karir dan bahkan menjalani kehidupan. 

3 Buku Pengembangan Diri yang Bisa Menjadi Teman Saat Puasa di Rumah Aja

Adakah di antara teman-teman yang sudah membaca juga salah satu bahkan ketiga dari buku tersebut? Kalau ada, bisa saling berbagi pengalaman di kolom komentar. 

Baca Juga

1 Comments

  1. Wah senengnya dapat referensi buku lagi. Ijin bookmark ya. Kebetulan lagi suka baca akhir akhir ini.

    BalasHapus