The Daily Walks
  • Home
  • Lifestyle
  • Beauty
  • Travel
  • Hotel
  • Cafe&Culinary
Bekali Diri dengan Ilmu Sebelum Menjadi Orang Tua, 3 Rekomendasi Buku Parenting yang Bisa Dijadikan Referensi
Bekali Diri dengan Ilmu Sebelum Menjadi Orang Tua, 3 Rekomendasi Buku Parenting yang Bisa Dijadikan Referensi- Beberapa hari yang lalu beredar di media sosial, seorang ibu di Brebes tega menghabisi nyawa tiga orang anaknya. Setelah  diinterogasi oleh pihak kepolisian, ibu tersebut mengaku merasa kasihan dengan anaknya dan tidak mau anak-anaknya mengalami kesulitan seperti yang ia rasakan. 

Sejak beredarnya informasi tersebut, banyak orang yang mengomentari betapa kejamnya si ibu yang sudah tega melukai anaknya, namun ada juga yang berempati dan memperhatikan sisi lain dari kejadian ini, yaitu sisi kesehatan mental. 

Di tulisan blog kali ini, aku ingin membahas lebih kepada kesiapan menjadi orang tua. Menjadi ayah dan ibu dari seorang manusia. 

Sebelum memutuskan menikah, sebenarnya kita sudah harus mempersiapkan diri secara mental, ilmu, kesehatan, keuangan dan kesiapan untuk menjadi pasangan dan orang tua. 

Sebelum memutuskan ingin menjadi orang tua, sudah seharusnya juga kita mengukur kesiapan kita untuk menjadi sandaran, dan menjadi dunia dari seorang manusia bernama anak. 

       
Bekali Diri dengan Ilmu Sebelum Menjadi Orang Tua, 3 Rekomendasi Buku Parenting yang Bisa Dijadikan Referensi


Menurutku persiapan pertama yang harus sekali disiapkan adalah kesiapan mental dan psikologis. Sebelum menjadi orang tua, harusnya kita sudah selesai dengan diri kita. Sudah berdamai dengan trauma masa lalu, sudah dapat mengendalikan kondisi psikis kita. 

Jangan sampai kita malah mewariskan trauma masa lalu kita kepada anak. Setelah kita selesai diri sendiri, kita juga harus sudah menyepakati beberapa hal bersama pasangan. Misalnya membicarakan pola asuh seperti apa yang akan kita terapkan kepada anak kita. 

Pola asuh yang seperti apa yang akan kita wariskan kepada anak dari pola asuh yang kita dapatkan dari orang tua. Perlakuan apa yang harus kita hindari kepada anak. 

Setelah selesai dengan masalah pribadi dan pasangan, jangan lupa bekali diri dengan ilmu. Dengan ilmu kita akan menjadi lebih memahami respons seperti apa yang akan kita berikan jika anak melakukan hal tertentu. 

Ilmu juga berguna untuk menjaga kewarasan. Iya, kewarasan. Setelah menikah, terlebih menjadi orang tua akan banyaaaaak sekali perilaku dan perkataan orang lain kepada kita. Sesekali orang akan meragukan kita sebagai pasangan dari suami atau istri, sebagian lagi akan meragukan cara kita mengasuh anak dan banyak lagi. 

Kalau kita tidak tahu ilmunya, akan mudah sekali bukan kita merasa sedih dan menyalahkan diri. Sedangkan dalam menjalankan peran sebagai pasangan dan orang tua sangat butuh yang namanya kewarasan. 

Di tulisan blog ini aku ingin berbagi kepada teman tumbuh buku-buku rekomendasi yang dapat dibaca untuk membekali diri menjadi orang tua, baca sampai selesai yaa. 

The Danish Way of Parenting


Buku ini berisi tentang apa rahasia orang Denmark membesarkan anaknya. Whaaa, kenapa harus Denmark? Yaps, seperti yang kita tahu, Denmark adalah negara yang sering terpilih menjadi negara dengan orang-orang paling bahagia di dunia oleh OECD (Organisation for Economic Coorperation and Development). 

Setelah dilakukan penelitian oleh tim ahli, salah satu faktor yang menjadikan Denmark sebagai negara paling bahagia adalah faktor pengasuhan. Dalam buku The Danish Way of Parenting kita akan dipandu untuk mengenali diri kita, meresapi kembali apa-apa yang sudah terjadi pada kita sebelumnya dan bagaimana menjadi pribadi yang bahagia. 

Bukankah orang tua yang bahagia akan melahirkan anak-anak yang bahagia? Lalu mereka tumbuh besar menjadi manusia-manusia dewasa yang bahagia dan akan melahirkan anak-anak yang bahagia pula. 

Bekali Diri dengan Ilmu Sebelum Menjadi Orang Tua, 3 Rekomendasi Buku Parenting yang Bisa Dijadikan Referensi


Teach Your Children Well


Ketika kita memiliki anak, apa sih yang paling penting yang kita lihat dan yang kita ajarkan kepada anak? Mungkin sebagian kita dibesarkan dengan orang tua yang menuntun anaknya pintar, pandai matematika, jago ilmu eksak, dan menjadi akademisi yang ulung. 

Ya nggak salah sih, cuma ada hal yang paling penting dari itu semua, yaitu coping skills dan nilai-nilai yang dianut. 

Sering sekali coping skills atau keterampilan mengatasi masalah tidak diajarkan kepada anak, padahal untuk memiliki prestasi yang bagus, harus memiliki keterampilan mengatasi masalah yang baik pula. 

Untuk berprestasi kan banyak perjuangannya, masalah yang dihadapi juga banyak, bayangkan saja anak kita tidak memiliki coping skills yang mumpuni, pasti akan menjadi bahaya pada dirinya. Nah, buku Teach Your Children Well akan mengupas tuntas cara menumbuhkan dua hal penting tersebut. 

Bekali Diri dengan Ilmu Sebelum Menjadi Orang Tua, 3 Rekomendasi Buku Parenting yang Bisa Dijadikan Referensi


Dr. Montessori's Own Handbook


Buku ini merupakan buku yang berisi tulisan dan buah pikiran langsung dari Maria Montessori. Maria Montessori mengembangkan sebuah metode pendidikan untuk anak-anak yang memberikan kebebasan bagi anak untuk melakukan kegiatan dan merencanakan hari-harinya. 

Singkatnya, metode Montessori ini bertujuan untuk membantu anak mencapai potensinya dalam hidup. Fokus pada konsep pembelajaran langsung dan menekankan kemandirian. 

Buku-buku di atas dapat dijadikan referensi bacaan dalam mempersiapkan diri menjadi orang tua ataupun sudah menjadi orang tua yang ingin membekali diri lagi dengan ilmu. 


Bekali Diri dengan Ilmu Sebelum Menjadi Orang Tua, 3 Rekomendasi Buku Parenting yang Bisa Dijadikan Referensi

Menurutku, ketika menjadi orang tua, kitalah yang harus lebih banyak belajar dan belajar. Mendampingi dan membentuk seorang manusia bukan kerja sederhana bukan? Selamat membaca manteman. 

Baca Juga : 

Review Pixy Make It Glow Adorable Marble Blush 01 Brick Terracota

Pentingnya Menyambangi Masa Lalu 

Pengalaman Bergabung di Bentang Pustaka

Perempuan, Pendidikan, dan Stigma Masyarakat

Apa yang Salah dengan Cinta? Nasib Cinta Paska Menikah
                           Review Pixy Make It Glow Adorable Marble Blush 01 Brick Terracota
Review Pixy Make It Glow Adorable Marble Blush 01 Brick Terracota- Pixy Make It Glow Adorable Marble Blush 01 Brick Terracota keluarnya sudah lama sih, sekitar tahun 2019. Pixy Make It Glow Adorable Marble Blush 01 Brick Terracota termasuk dalam seri Make It Glownya Pixy. 

Dimana dalam seri tersebut terdapat 4 shade blush yaitu Brick Terracota, Peachy Peach, Tempting Pink dan Classy Coral. Pertama kali lihat Pixy Make It Glow Adorable Marble Blush tuh cantiiik banget. Dari packagingnya yang berkesan classy dan mahal. 

Terlebih melihat warna-warnanya yang cakep dan ada marblingnya, duh jadi buru-buru dimasukin ke keranjang deh. Seperti judul produknya, Make It Glow, blush ini menonjolkan kesan glowing dan shining. Jadi dalam satu produk terdapat blush dan highlighter gitu, karena dia ada efek shiningnya.

Deskripsi Produk

Pixy Make It Glow Adorable Marble Blush 01 Brick Terracota hadir dengan formulasi yang halus, lembut, dan pigmanted. Produk ini juga dilengkapi dengan micro pearl yang menjadikan wajah berkilau. 

Packaging-nya seperti yang aku sampaikan tadi, berkelas dan terkesan mahal. Mungkin karena berwarna copper berkilau.  Sekilas hampir mirip dengan Cusshionnya Pixy juga. 

Pixy Make It Glow Adorable Marble Blush terdapat 4 shade blush yaitu Brick Terracota, Peachy Peach, Tempting Pink dan Classy Coral. 

Shade yang sedang aku review ini adalah shade 01 Brick Terracota. Warnanya seperti merah bata yang cenderung sedikit oranye. 

                 

Review Pixy Make It Glow Adorable Marble Blush 01 Brick Terracota

Pigmentasi dan Tekstur

Pixy Make It Glow Adorable Marble Blush 01 Brick Terracota memiliki tekstur yang powdery dan halus. Ketika digunakan juga lembut, karena menurut klaimnya produk ini dilengkapi micro pearlformula. 

Bentuknya juga cantik dan unik karena ada marble-nya. Ketika diaplikasikan, akan membuat kulit merona dan juga glowing. 

Pigmentasinya juga bagus, sesuai seleraku. Jika ingin memiliki tampilan make up yang lebih bold, mungkin bisa mengaplikasikannya dengan beberapa kali poles agar warnanya benar benar keluar. 

Pokoknya untukku yang pemilih soal blush bisa menjadikan wajahku tidak demplok seperti dakocan, deh hahah. 

                                                                           
Review Pixy Make It Glow Adorable Marble Blush 01 Brick Terracota


Kelebihan Produk


Harganya terjangkau, Pixy Make It Glow Adorable Marble Blush dibanderol seharga Rp120.000. Packaging- nya cantiiiik banget. Terdapat cermin yang sungguh membantu untuk apply make up, Pixy Make It Glow Adora ble Marble Blush juga memiliki varian warna yang bagus-bagus dan cocok di kulit wanita Indonesia. 

Selain itu, Pixy Make It Glow Adorable Marble Blush 01 Brick Terracota juga punya pigmentasi yang bagus, sudah terdapat higlighter jadi ya tetap glowing meskipun tidak menggunakan highlighter tambahan.                                                                      

Baca Juga :

Belajar Menerapkan Pikiran dan Perilaku Positif dari Buku #88LOVELIFE Karya Diana Rikasari

Belajar SEO, 10 Istilah Penting dalam SEO yang Wajib Diketahui

6 Keuntungan Menerapkan SEO dalam Penulisan Konten Blog

Mengenal Flexing, Hobi Pamer Kekayaan atau Hanya Kebutuhan Marketing

Self Healing Jadi Trand, Pahami Dulu Fenomena dan Arti Sebenarnya
 
Belajar SEO, 10 Istilah Penting dalam SEO yang Wajib Diketahui
Belajar SEO, 10 Istilah Penting dalam SEO yang Wajib Diketahui- SEO (Search Engine Optimization) adalah proses yang dilakukan secara sistematis untuk meningkatkan kualitas trafik kunjungan ke situs web atau blog melalui mesin pencari. 

SEO memiliki tujuan untuk menempatkan situs web pada posisi teratas atau pada laman pertama di mesin pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang sudah ditargetkan. SEO memiliki beberapa mekanisme kerja seperti crawling, indexing, dan ranking. 

Sebelum mengenal SEO lebih lanjut, penting untuk mengetahui istilah-istilah apa saja yang digunakan dalam SEO. 

Baca juga : 6 Keuntungan Menerapkan SEO dalam Penulisan Konten Blog

Tujuannya adalah agar tidak terjadi kesalahan dalam mengimplementasikannya. Berikut istilah-istilah penting dalam SEO.

1. Anchor Text 

Istilah untuk kata atau kalimat yang digunakan sebagai link atau backlink. Penggunaan Anchor Text pada tulisan merupakan salah satu aspek penting dalam penerapan SEO. 

2. Backlink

Merupakan link atau hyperlink pada sebuah halaman web yang mengarah kepada website lain. Hyperlink dapat mengarah ke halaman homepage atau artikel tertentu dalam sebuah website. 

3. Bounce Rate 

Merupakan metrik dalam analisis website yang mengacu pada tingkat pentalan pengunjung sebuah blog atau website.

Baca juga : 3 Harapan untuk Masa Depan Blog Pibadi

4. Google Analytics 

Layanan Google yang digunakan untuk melihat berbagai informasi tentang pengunjung website dan dapat dijadikan bahan analisis pengembangan website. 

5. HTML 

Singkatan dari HyperText Markup Language. Yaitu bahasa protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari server web ke dalam browser. 

HTML juga merupakan sekumpulan perintah yang didefinisikan ke browser sebagai sebuah tampilan dengan format tertentu. 

6. Meta Tag

Adalah kode HTML yang terletak pada bagian <head>. Meta Tag berguna untuk memberikan informasi tambahan kepada mesin pencari mengenai halaman web. 

7. Niche

Istilah yang berarti tema atau topik bahasan tertentu. Niche menggambarkan konten apa yang sering menjadi bahasan pada suatu website atau blog. 

Baca Juga : 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mulai Blogging

8. Keyword

Istilah yang menunjukkan kata kunci utama dalam sebuah tulisan. Keyword berbentuk sebuah kata yang dicari oleh pengguna internet melalui mesin pencari. 

9. Heading

Merupakan alat bantu bagi user dan mesin pencari untuk memahami struktur sebuah text atau tulisan secara menyeluruh. 

Heading juga kerap digunakan menjadi penentu poin poin bahasan dalam satu tulisan atau text. 

10. Traffic Rank

Merupakan istilah untuk mengetahui jumlah pengunjung yang datang ke blog atau website. Traffic Rank biasanya didapatkan melalui SEO tools.

Fungsi utama Traffic Rank adalah untuk mengetahui perbandingan traffic pada sebuah website dan website kompetitor. 

Demikianlah 10  istilah- istilah peting yang harus kamu ketahui sebelum mendalami SEO lebih lanjut. Penting untuk mengetahui istilah-istilah di atas agar tidak terjadi kesalahan dan kebingungan ketika hendak menerapkan SEO pada tulisan. 
6 Keuntungan Menerapkan SEO dalam Penulisan Konten Blog- Teman-teman blogger tentu sudah akrab dengan istilah SEO, bahkan ada yang sudah jago banget menggunakannya dalam tulisan konten di blog. 

Untuk blogger pemula, mungkin masih asing dengan kata tersebut. Yuk sama-sama kita bahas apa itu SEO dan 6 keuntungan menerapkan SEO dalam penulisan konten di blog. 

SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. SEO merupakan proses yang dilakukan secara sistematis untuk meningkatkan kualitas trafik kunjungan ke situs web tertentu melalui mesin pencari. 

Tujuan SEO adalah menempatkan situs web pada posisi teratas atau pada halaman pertama di mesin pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang sudah ditargetkan. SEO memiliki mekanisme kerja seperti crawling, indexing, dan ranking. 

6 Keuntungan Menerapkan SEO dalam Penulisan Konten Blog

Sejarah dan Perkembangan SEO 

SEO pertama kali dikemukakan karena munculnya spam dan virus pada Usenet. Saat itu belum ada mesin pencari yang canggih seperti saat ini. Kemunculan virus dan spam menjadikan website mudah sekali untuk di hack dan dimanipulasi. 

Para programer terdorong untuk menciptakan algoritma sistem pencarian data. Algoritma tersebut didasarkan sepenuhnya pada informasi meta tag dari kode html sebuah situs web. Pada meta tag tersebut terkandung suatu kata kunci atau keyword yang dituju. 

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi yang semakin berkembang, dua orang pendiri Google membangun sebuah backrub berupa mesin pencari sederhana. Mesin pencari tersebut mengandalkan perhitungan matematika untuk membuat peringkat pada halaman web. 

6 Keuntungan Menerapkan SEO dalam Penulisan Konten Blog



6 Keuntungan Menerapkan SEO dalam Penulisan Konten Blog

Ketika menulis konten di blog, harapan kita adalah konten tersebut dapat dibaca banyak orang pengguna internet. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu menerapkan beberapa upaya salah satunya adalah menerapkan SEO dalam tulisan konten. 

Menjadikan blog kita banyak dikunjungi pengguna internet merupakan salah satu keuntungan yang didapat jika menerapkan prinsip SEO. Simak 6 keuntungan menerapkan SEO dalam penulisan konten blog. 

1. Meningkatnya jumlah  pengunjung website/blog

Salah satu tujuan kita menulis di blog adalah agar tulisan menjadi manfaat bagi kita dan orang lain yang membutuhkan informasi serupa. Jika blog kita tidak pernah dikunjungi oleh siapa pun, maka upaya kita tersebut menjadi sia-sia. 

Penerapan prinsip SEO yang tepat dapat membawa pengunjung baru ke website atau blog berdasarkan informasi yang mereka butuh kan. Bayangkan saja jika dalam satu hari minimal ada 60 orang pengunjung blog kita, maka dalam waktu satu bulan sudah ada ribuan orang yang pernah membaca tulisan kita. 

2. Menjangkau pembaca dan pasar yang lebih luas. 

Jika diibaratkan dengan berjualan, maka etalase toko kita adalah website dan blog. Untuk mempromosikan produk atau tulisan kita di internet sesuai dengan pembaca dan pasar yang sudah ditargetkan, maka SEO adalah solusinya. 

Kita dapat menjangkau pembaca yang sebelumnya tidak terjangkau. Baik dari segi minat, bakat, kebutuhan, bahkan negara. 

3. Meningkatkan personal branding

Menulis di blog merupakan salah satu upaya untuk membangun personal branding. Tulisan-tulisan dan niche yang dipilih akan menunjukkan seberapa mumpuni kita dalam bidang tersebut. 

Jika tulisan kita sudah menggambarkan siapa kita dan bidang apa yang sedang kita tekuni, selanjutnya adalah mempromosikannya ke khalayak ramai. 

Dengan menerapkan prinsip SEO dalam penulisan konten di blog, orang-orang akan semakin mudah mengetahui siapa kita, bidang apa yang sangat kita kuasai bahkan, bisnis apa yang sedang kita jalani. Hal tersebut tentu akan membawa keuntungan tersendiri untuk personal branding kita ke depannya. 

4. Bisa menghasilkan uang tambahan

Jika blog sudah memiliki banyak pengunjung, pemilik blog dapat menerapkan fitur Pay Per Click pada blog tersebut. Dari PPC tersebut, pihak pemilik blog dapat komisi dari setiap pengunjung yang membaca tulisannya. 

Melalui PPC juga blog akan dapat dipasang banner iklan. Dari setiap kunjungan pembaca ke iklan tersebut, pemilik blog juga akan mendapatkan komisi tambahan. 

Jika sudah mahir dalam menerapkan SEO pada tulisan di blog, pemilik blog dapat juga membuka jasa penulisan artikel SEO, lho. Tentu dari jasa penulisan artikel tersebut, kita juga mendapatkan uang tambahan dan pengunjung blog yang baru. 


5. Memenangkan lomba kontes SEO

Selain lomba blog, banyak pihak-pihak yang juga menyelenggarakan perlombaan artikel SEO. Tentu jika sudah memiliki pengalaman menulis artikel menggunakan prinsip SEO, kita akan lebih terlatih dan berkesempatan untuk memenangkan lomba tersebut. 

Pada perlombaan tersebut biasanya akan menawarkan hadiah yang fantastis. Dapat berupa uang tunai maupun domain atau hosting gratis. 

6. Mempermudah membangun hubungan dengan brand dan konsumen

Salah satu kesempatan seorang blogger adalah dapat bekerja sama dengan brand. Tulisan-tulisan di blog dapat menjadi jembatan agar dikenal oleh brand dan memudahkan konsumen produk untuk menemukan barang yang dicari. 

Barang yang dicari dapat berupa rekomendasi produk atau ulasan terkait produk yang ingin mereka beli. 

Demikian  6 keuntungan menerapkan SEO dalam penulisan konten di blog. Jadi, jangan ragu untuk belajar tentang SEO dan menerapkannya dalam tulisan di blog. 

Semakin kuat dan banyak kata kunci yang kita tanamkan pada tulisan-tulisan kita, maka semakin besar peluang untuk mudah ditemukan mesin pencari.

Bahkan website atau blog kita dapat menempati ranking 1 sampai 10  di halaman pertama mesin pencari. 

6 Keuntungan Menerapkan SEO dalam Penulisan Konten Blog

Mengenal Flexing, Hobi Pamer Kekayaan atau Hanya Kebutuhan Marketing

Mengenal Flexing, Hobi Pamer Kekayaan atau Hanya Kebutuhan Marketing - Belakangan ini ramai beredar di sosial media tentang seorang influencer yang kerap membagikan konten-konten sarat akan pamer kekayaan. 

Berada di sebuah privat jet, di kelilingi gepokan uang, mengenakan outfit dengan harga selangit dan memamerkan sisi materi dalam hidupnya. 

Belum lagi dengan munculnya para crazy rich dengan segudang bisnis mereka. Para orang-orang yang dijuluki crazy rich umumnya akan memamerkan bisnis yang sedang digeluti dan memotivasi orang lain untuk bisa seperti mereka. 

Baca Juga : Wejangan Phutut EA untuk Calon Penulis

Media sosial yang jangkauannya tidak terbatas menjadi media yang sempurna dalam mendukung pamer harta tersebut. 

Terlebih saat pandemi, banyak orang-orang yang mengalami kesulitan ekonomi, hanya memiliki sisa-sisa uang untuk modal bertahan hidup. Banyak orang yang akhirnya ingin meniru jalan sukses para crazy rich yang cenderung instan. 

Jika dilihat lagi, akankah perilaku flexing ini merupakan kebutuhan marketing, atau bisa menjadi sebuah jalan yang patut dijajaki jika ingin meraih kesuksesan? 

Fenomena Flexing

  Apa Itu Flexing

Flexing adalah istilah yang disematkan kepada orang-orang yang suka menunjukkan sesuatu tentang dirinya. 

Pada dasarnya flexing tidak hanya menunjukkan kekayaan saja. Seorang pebisnis akan menunjukkan hal-hal seputar bisnisnya, seorang akademisi akan menunjukkan seputar kegiatan akademiknya. 

Manusia terkadang butuh diakui keberadaannya untuk berbagai tujuan. Entah untuk menunjang rasa percaya diri, ingin diakui atau ingin dilihat hebat. 

Seiring dengan perkembangan digital, perilaku flexing menjadi sering dijumpai. Tidak bisa dipungkiri, digital dapat mempengaruhi kebutuhan dan standar penilaian seseorang. 

Baca Juga : Malas, Sebuah Seni Mempercepat Sukses


Perilaku Flexing Secara Psikologis

Menurut Profesor Leon F. Seltzer, tidak adanya sensitivitas para orang kaya yang suka pamer di sosial media dikategorikan sebagai self absorption. 

Self absorption identik dengan sikap mementingkan diri sendiri dan cenderung mengabaikan perasaan orang lain.

Saat pandemi seperti ini, di mana kebanyakan orang mengalami kesulitan ekonomi, namun ada kalangan lain yang dengan tidak punya rasa prihatinnya memamerkan kekayaan. Terlepas di belakang layar ia menyisihkan hartanya untuk di sedekahkan.

Orang yang kerap memamerkan kekayaan akan terus terdorong untuk melakukannya terus menerus. Bahkan ada yang rela melarat hanya untuk terlihat kaya. 

Dalam kasus bisnis, flexing sangat mungkin digunakan untuk menarik perhatian dan minat orang lain terhadap produk jualan. 

Fenomena Flexing

Sebut saja fenomena trading yang juga sedang hangat. Para trader yang memiliki kepentingan penjualan, biasanya akan menjaring pelanggan melalui cara flexing. 

Di tengah kesulitan ekonomi seperti ini, siapa yang tidak ingin memiliki banyak uang dengan cepat, terlebih mereka melihat ada orang lain yang sukses mendapatkannya. 

Para trader yang memiliki kepentingan akan menceritakan hal-hal berbau keuntungan dan menyampingkan kerugian. Hal ini tentu menyebabkan banyak orang awam yang tertipu dan rugi hingga jatuh miskin. 

Baca juga : Review Buku #101 Laws of Successfull Start Up

Cara Agar Terhindar Dari Penipuan Flexing


  • Tidak ada kesuksesan yang terjadi tiba-tiba

Perlu dipahami, sukses memiliki pola dan tidak ada yang tiba-tiba. Mengikuti perkataan seorang filusuf Seneca, kesuksesan adalah ketika persiapan bertemu dengan kesempatan. 

  • Menggali informasi lebih dalam 

Cari tahu mendalam mengenai bisnis yang ingin digeluti. Cari tahu siapa saja yang terlibat di bisnis tersebut, keuntungan dan kerugian serta bagaimana perputaran uangnya. 

Jangan terlena dengan keuntungan  yang cepat, banyak dan tidak masuk akal. 
  • Kontrol diri
Mengontrol diri agar tidak mudah tergiur dan percaya dengan kehidupan orang lain. Boleh saja memiliki role model untuk menggapai sukses, tetapi perlu riset yang dalam untuk meniru jalan sukses seseorang. 
Self Healing untuk menyembuhkan luka batin
Self Healing Jadi Trand , Pahami Dulu Fenomena dan Arti Sebenarnya- Self Healing belakangan ini menjadi kata yang populer di kalangan anak muda. Sebagian orang merasakan kepenatan dalam hidup, kuliah, pekerjaan, dan berbagai macam alasan orang lain untuk melakukan aktivitas yang dinamai healing. 

Kalau kita lihat dari video atau gambar-gambar yang tersebar di media sosial, biasanya orang-orang pergi untuk berlibur, belanja, membaca buku, atau aktivitas lainnya yang mereka sebut dengan healing. 

Baru-baru saja, jika teman-teman sempat membaca curhatan seorang warganet melalui sebuah tulisan di media sosial yang menceritakan kepenatannya menjalani kuliah. 

Baca juga : 5 Metode Self Healing Untukmu yang Suka Membandingkan Diri

"Gue anak 21, ga nyangka kuliah seburuk itu untuk mental health, semester 1 kemaren gue udah dihujani sama banyak tugas yang benar-benar banyak. Akibatnya waktu gue buat healing dan self reward jadi kurang banget. Yang tadinya gue masih bisa nonton netflix dan chattan sama bestie, sekarang jadi susah banget," tulis seorang warganet di media sosial. 

Dari penggalan cerita ini, yuk kita lihat apa sih sebenarnya healing itu? Apakah sama healing dengan self reward? Apakah healing harus dirayakan dengan belanja dan sekadar jalan-jalan?

Apa itu Self healing

Secara harfiyah, healing adalah penyembuhan. Dalam ilmu psikologi, healing adalah proses pemulihan yang umumnya terjadi akibat adanya gangguan psikologis, trauma, luka batin, yang disebabkan oleh diri sendiri atau orang lain. 

Self healing merupakan upaya penyembuhan diri dari luka batin dan gangguan psikologis lainnya. Dilakukan jika seseorang sedang menyimpan luka batin yang mengganggu sisi emosinya. 

Proses self healing hanya melibatkan diri sendiri untuk bangkit dari keterpurukan yang dialami.

Baca juga: IDCH TALK Perayaan Hari Blogger; Jangan Jadi Blogger yang Segini Aja

Tujuan dari self healing sendiri adalah agar kita dapat memahami diri sendiri, memiliki pikiran dan sikap yang positif, menerima kekurangan dan ketidaksempurnaan diri, dan dapat merespon kejadian dengan sehat. 

Meditasi

Self Healing = Self Reward?

Jika dilihat dari trand yang ada, banyak orang yang menyamakan aktivitas self healing dengan self reward. 

Self reward merupakan pemberian kepada diri sendiri untuk menghargai diri sendiri. Biasanya setelah melalui hal yang sulit, atau menyelesaikan pekerjaan dan target dalam diri, seseorang memberikan hadiah kepada dirinya. 

Hal ini dinilai sangat bagus sekali. Ya terkadang kita memang butuh untuk memberikan apresiasi kepada diri sendiri atas kerja samanya untuk mencapai target atau menjadikan hidup kita lebih baik lagi. 

Tapi, ada hal yang perlu diperhatikan saat memberikan reward kepada diri sendiri. Jangan sampai memberikan reward yang justru akan menyusahkan diri kita. 

Contoh, kamu berhasil menyelesaikan semestermu dengan baik, kamu menghadiahi dirimu dengan smartphone dengan tipe terbaru, padahal keuanganmu sedang tidak mencukupi untuk itu. 

Baca juga: How to Cure Yourself With A Love Letter

Lalu kamu menghalalkan banyak cara yang merugikan dirimu untuk membeli sebuah smartphone. Artinya, jika ingin menghadiahi diri sendiri, hadiahilah dengan sesuai kemampuan, dan hadiah tersebut dapat memberikan semangat baru untuk dirimu. 

Jadi, self reward dan self healing adalah dua hal yang berbeda ya guys. Secara makna dan aktivitas, keduanya sangat berbeda. 

7 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Self Healing

Hal apa saja yang bisa dilakukan untuk self healing? Apakah dengan liburan ke Bali, belanja- belanja di Mall, atau staycation di hotel? 

Self healing penting sekali dilakukan untuk membantu penyembuhan diri dari luka batin, mempererat koneksi dan hubungan yang baik dengan diri sendiri, melatih diri untuk lebih mindful dan meningkatkan rasa cinta kepada diri. 

Yuk simak kegiatan yang dapat kamu lakukan untuk self healing.

  • Meditasi
  • Menulis jurnal harian
  • Melakukan praktik mindfulness
  • Meluangkan waktu untuk me time
  •  Berdialog dengan diri sendiri
  • Menulis surat untuk diri sendiri
  • Pergi ke tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater 
Jadi, apakah jalan-jalan bisa dikatakan sebagai self healing? Bisa saja, asalkan dari perjalanan tersebut kamu bisa terkoneksi dengan dirimu. 

Kamu bisa melakukan dialog dengan dirimu sendiri, kamu dapat menerima kejadian yang tidak mengenakkan dalam hidupmu melalui perjalanan tersebut. 

Perjalanan tersebut memberikan dampak positif, produktif dalam hidupmu. 




5 Metode Self Healing untukmu Yang Suka Membandingkan Diri- Self healing adalah penyembuhan diri sendiri dari luka batin. Pada umumnya orang akan pergi ke tenaga ahli seperti psikolog atau psikiater untuk menyembuhkan luka batin, padahal sebenarnya manusia memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Beberapa kejadian dalam hidup terkadang menjadikan seseorang suka membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Membanding-bandingkan diri dengan orang lain bukanlah solusi yang tepat untuk memacu semangat untuk bangkit dari situasi terburuk.

Karena dengan membanding-bandingkan diri adalah cara paling ampuh untuk mematikan karakter yang ada pada diri seseorang. Setiap orang memiliki keunikannya masing-masing, begitu juga kamu.

Bagaimana jika sudah terlanjur membanding- bandingkan diri ?

Jika sudah terlanjur membanding- bandingkan diri , cobalah 5 metode self healing berikut ini:

1. Minta maaf  kepada dirimu sendiri. Secara tidak sadar, kita sering menyakiti diri sendiri dan tidak berlaku adil. Membanding- bandingkan diri dengan orang lain adalah salah satu contoh perilaku yang menyakiti diri sendiri.



2. Tanamkan dalam diri bahwa proses setiap orang itu berbeda, meskipun tujuannya sama akan ada banyak jalan berbeda yang akan di lalui. Tantangan setiap orang itu bisa jadi sama, namun cara menghadapi dan kondisi individual seseorang itulah yang mempengaruhi tindakan lalu hasilnya.

                            Baca juga: Mindfulness;Serba-Serbi Mencari Ketenangan


3. Belajar menikmati hidupmu sendiri, mengamati setiap proses yang terjadi, menyadari kegagalan, kecewa dan kemenangan dengan kesadaran yang penuh.




4. Mengubah pola pikir. Sebenarnya yang terpenting dalam menghadapi masalah adalah pola pikir kita. Pola pikir akan menentukan respons dan tindakan. Pernah sekali kubaca satu kutipan dalam buku referensi skripsiku, katanya untuk menyelesaikan masalah, pertama sekali yang dilakukan  adalah mengubah pola pikir, dan tentunya juga dengan usaha dan doa yang tak pernah putus.




5. Rutin mengajak berbicara diri sendiri di depan cermin setiap mau tidur dan ketika bangun tidur. Tegaskan pada diri sendiri bahwa “aku akan baik-baik saja, aku akan melewati prosesku sendiri dengan baik, aku akan menghargai apa pun yang telah kuusahakan, aku berhenti membandingkan diriku dengan siapa pun di dunia ini. Jika harus kubandingkan diriku, maka akan kubandingkan dengan diriku sendiri”. selipkan kata- kata positif lalu tersenyumlah.



6. Tidak lupa untuk berterima kasih kepada diri sendiri, karena mau bekerja sama untuk mewujudkan kehidupan dan perasaan yang sejahtera.



Setelah melakukan semuanya, tentu akan jauh lebih bisa menghargai diri sendiri dan siap berbagi kebahagiaan kepada orang- orang terdekat. 

Selamat Mencoba!

Holaaaa!!!!

Selamat hari Sumpah Pemuda. Tidak seperti tahun-tahun yang lalu, di mana saya merayakan sumpah pemuda hanya dengan menjaga semangat untuk terus berkarya di usia muda dan bersenang-senang di usia tua. 

Pada tahun ini saya merayakannya dengan sedikit berbeda. Di dasari rasa takut dengan kondisi bumi dari tahun ke tahun, membuat saya kian berpikir dan memaksa diri saya untuk mengubah gaya hidup demi menjaga bumi. 

Salah satu ketakutan saya dengan keadaan bumi saat ini adalah bencana alamnya. Memang, bencana alam sudah ada dari dahulu kala, tetapi jika kita amati dari tahun ke tahun, bencana alam kian intens terjadi. 

Bencana alam adalah salah satu dampak dari mitigasi perubahan iklim. Dikutip dari jurnal penelitian Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, Indonesia merupakan negara yang rentan mengalami perubahan iklim. 

Hal tersebut disebabkan letak geografis Indonesia yang berada di antara Benua Asia dan Australia dan di antara Samudera Pasifik dan Hindia. Indonesia dilalui dengan garis khatulistiwa dan terdiri dari begitu banyak pulau dan kepulauan.

Salah satu bencana alam yang kerap terjadi adalah bencana alam terkait peningkatan suhu bumi. Dikutip dari lingkunganhidup.co, suhu rata-rata bumi sudah meningkat 1,5 derajat Fahrenheit jika dibandingkan dengan abad-abad lalu. 

Suhu ini ditaksir akan terus melonjak dan mengalami kenaikan lagi seratus tahun ke depan sebanyak 0,5 sampai 8,6 derajat Fahrenheit. 

Sudah terbayang kan, bagaimana gawatnya kondisi bumi kita. 


Manusia adalah penyebab terbesar perubahan iklim

Manusia adalah penyebab sekaligus spesies yang kepayahan menghadapi perubahan iklim. Aktivitas manusia menjadi penyebab dan pemicu dasar dari perubahan iklim. 

Penebangan hutan liar, pembakaran hutan, kekeringan, banjir dan bencana lainnya sering sekali terjadi karena aktivitas kita. 

Sektor-sektor penting yang berhubungan dengan kelanjutan hidup manusia juga turut terdampak oleh perubahan iklim. 

Sektor pertanian sebagai sumber pangan manusia akan dihadapkan dengan masalah penurunan produksi, terutama beras. 

Jika sektor pertanian mengalami penurunan produksi pangan, artinya ketahanan pangan akan terancam dan seperti yang sudah-sudah, menurunnya produksi bahan pangan akan menyebabkan lonjakan harga pangan di masyarakat. 

Sektor infrastruktur juga mengalami masalah banjir yang disebabkan tingginya curah hujan. Hewan peliharaan bermatian, aktivitas masyarakat terganggu, sulitnya masyarakat untuk mendapatkan air bersih, meningkatnya demam berdarah akibat genangan air. 

Dari beberapa dampak di atas, rasanya sudah cukup kita bersantai dan terus menyalahkan keadaan, alih- alih pemerintah dengan bencana yang ada. 

Sudah saatnya #mudamudibumi bergerak dan melakukan sesuatu untuk menyelamatkan bumi. Kita tidak perlu menuntut orang lain untuk bergerak terlebih dahulu. Kita bisa memulai mitigasi perubahan iklim dari diri kita sendiri. Dari hal-hal yang kita sukai. 

Jalani Hobi Sambil Jaga Bumi

Seperti yang sudah saya paparkan di atas, tidak perlu menuntut orang lain untuk bergerak lebih dulu, kita pun bisa bergerak pelan-pelan menjaga bumi dan berupaya memperbaharui gaya hidup di mulai dari menjalani hobi. 

Saya senang sekali membaca buku, belanja buku, juga jalan-jalan ke toko buku. Untuk mengawali gaya hidup baru, tentulah saya memulai dari hal yang saya senangi. Bertujuan untuk memberikan pengertian pada diri saya tentang adanya kebiasaan baru yang lain dari biasanya. 

Upaya mitigasi perubahan iklim dan #TimeforActionIndonesia saya awali dengan memperhatikan dan menjalankan 7 hal di bawah ini. 

1. Membawa alat makan pribadi


Belum lama ini saya selalu membawa alat makan dan minum sendiri jika harus bepergian ke luar rumah. Kalau sedang jalan-jalan, jajan adalah keharusan bagi saya. 

Saya banyak melihat masih banyak gerai makanan yang masih menggunakan plastik sebagai tempat minum, sendok, dan garpu. 

Sampah plastik adalah salah satu penyebab pencemaran tanah, dikarenakan sampah plastik sulit terurai oleh mikroorganisme. 

Plastik yang tidak terurai akan menjadi racun dan akan membahayakan makhluk hidup di sekelilingnya. Betapa banyak sampah plastik di sekitar kita, dan jika tanah semakin tercemar pasti akan berdampak buruk untuk bumi dan makhluk yang ada di dalamnya. 

Saya juga mengapresiasi restoran dan rumah makan yang sudah tidak menyediakan plastik sebagai alat makan. Mungkin akan menjadi beban dalam pencucian alat makan pelanggan, tetapi itu lebih baik dari pada harus membebani bumi dengan sampah plastik. 




2. Tidak membuang sampah sembarangan


Sedari kecil kita selalu diajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya. Bahkan begitu banyak tulisan-tulisan peringatan untuk aksi ini terpampang di sekolah dan jalan raya. 

Namun masih saja banyak orang yang dengan sembarangan dan perasaan tidak berdosa membuang sampah tidak pada tempatnya. 

Beberapa kali saya ke pantai di kampung halaman saya, dan sayang sekali masih banyak sampah-sampah plastik bersebaran di bibir pantai. 

Jika alam sudah memberikan keindahan untuk kita nikmati, apakah sepadan dengan balasan kita yang dengan seenaknya membuang sampah dan mencemari alam yang sudah memberi kita pemandangan yang indah? 

Saya tidak habis pikir, apa susahnya menyimpan sebentar sampah makanan yang kita konsumsi di dalam tas, lalu membuangnya  jika sudah bertemu dengan tong sampah. 

Sedari dulu saya selalu menyimpan sampah bekas bungkus makanan atau minuman saya di tas, dan akan membuangnya ketika sudah di rumah atau ketika bertemu dengan tong sampah. Saya rasa tidak ada hal yang sulit untuk melakukan itu. 

Di hari sumpah pemuda ini, saya bersumpah tidak akan membuang sampah sembarangan. 


3. Mengurangi belanja online


Belanja online belakangan ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup kita. Pada mulanya semua tampak baik-baik saja, dan bahkan belanja online memberikan dampak baik bagi kehidupan kita. 

Belanja menjadi mudah, kemacetan jalan berkurang dan otomatis polusi dan emisi pun berkurang. 

Siapa yang menyangka bahwa belanja online pada akhirnya memberikan dampak buruk juga bagi lingkungan. 

Bayangkan saja berapa banyak dari kita yang berbelanja online, sehingga setiap tahunnya pembelian barang-barang retail melalui online meningkat. 

Akibatnya transportasi laut darat dan udara kian memadat. Kapal-kapal dan pesawat cargo yang bertugas mengirimkan barang-barang semakin ramai, truk-truk kontainer juga turut meramaikan jalan, banyaknya kurir yang memadati jalanan kota. 

Ditambah lagi pengemasan barang-barang belanjaan online sudah pasti menggunakan plastik yang banyak. 

Menyadari hal itu, saya mulai mengurangi berbelanja online. Saya lebih memilih berbelanja buku atau barang-barang kebutuhan lainnya langsung ke toko di kota saya. 





4. Daur ulang


Di sekitar kita, banyak sekali barang-barang yang bisa di daur ulang dibandingkan harus membuangnya dan kemudian akan menjadi sampah yang sulit untuk diurai.

Kebetulan saya sangat suka melihat inspirasi  barang-barang hasil daur ulang DIY (do it yourself). Menjadikan botol bekas sebagai vas bunga, menjadikan kardus sebagai penyimpanan barang, tentu kardus tersebut sudah dilapisi dengan kertas kado. 

Selagi barang-barang tersebut masih bisa digunakan dengan fungsi yang berbeda, kenapa harus dibuang. 

Dengan ini kita bisa mengurangi sampah dan melatih kreativitas, bukan? Banyak loh, perabot-perabot vintage dan aeshthetic berasal dari bahan daur ulang. 


5. Stop memakai tisu


Tiga bulan terakhir ini saya sudah tidak membeli tisu lagi untuk keperluan di rumah.  Gantinya, saya membeli banyak kain lap dan sapu tangan. Biasanya saya membeli banyak tisu untuk di rumah dan untuk dibawa ketika bepergian. 

Memang pada awalnya berhenti menggunakan tisu akan terasa sedikit lebih repot, karena harus rutin mencuci kain lap dan sapu tangan. Rasanya memang lebih ringkas dengan menggunakan tisu yang tinggal dibuang ketika selesai dipakai.

Tapi....tapi.... tahu kan kita, bahwa sampah tisu bekas menyumbang sekitar 33,5 ton BPA yang dapat mencemari lingkungan. Sampah bekas tisu tersebut dapat mencemari tanah, tanaman dan sumber pangan lain. Seram kannnn. 

Bayangkan saja yang memakai tisu di bumi ini bukan hanya kita seorang, tetapi rata-rata manusia menggunakannya. Terbayang dong, seberapa banyaknya sampah tisu bekas dan seberapa beratnya bumi menanggung BPA dan pencemaran. 





Dengan berusaha tetap menjalankan lima hal di atas saya harap bisa membantu mitigasi perubahan iklim #UntukmuBumiku. 

Di hari sumpah pemuda tahun ini, saya berjanji akan turut serta menjaga bumi dan menjadi bagian dari #MudaMudiBumi.

Semoga ke depannya saya bisa mengembangkan gaya hidup ini di bagian lain dari kehidupan saya, tidak hanya sebatas menjalankannya dari segi hobi semata, tetapi benar-benar menjadi gaya hidup. 

Saya percaya, sekecil apa pun usaha untuk menjaga bumi, jika dilakukan dengan konsisten dan saling mengingatkan, pasti akan memberikan dampak. 

Jadi, jangan tunggu orang lain untuk memulai. Mulailah dari diri sendiri, dari hal-hal yang disukai dan sudah saatnya #TimeforActionIndonesia. 
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Seedbacklink

ASUS AI

ASUS AI

Komunitas

Komunitas

ABOUT ME


 

Hallo! Aku Annisa, seorang ibu dari satu bayi ceria, juga seorang Lifestyle Blogger. Aku suka menulis perjalanan yang kulalui, tempat yang kukunjungi, ulasan produk, dan seputar parenting.Blog ini terbuka lebar untuk kerjasama. Baca juga tulisanku di blog https://hallobiuty.blogspot.com/ dan https://hallobia.blogspot.com/ Kamu dapat menghubungiku melalui email halloannisakhairiyyah@gmail.com dan jangan lupa untuk follow media sosialku, yaa. Pasti aku follback kok, hihihih .

Kerja Sama - Media Kit

Media Kit

Categories

  • Beauty 21
  • Blog 21
  • Book 19
  • BPN Ramadan 2022 12
  • BPN Ramadhan 2024 3
  • Cafe & Culinary 16
  • Competition 16
  • Content Placement 2
  • Dekorasi Rumah 1
  • finance 12
  • Guest Post 1
  • Hotel 8
  • Jogja Diary 5
  • Lifestyle 33
  • Motherhood 12
  • Parenting 5
  • Personal 21
  • Review Film 1
  • Self Development 9
  • Sponsored Post 18
  • Teknologi 1
  • Travel 23
  • Women Empowerment 1
Diberdayakan oleh Blogger.

Komunitas

Komunitas

Intellifluence

Komunitas

 


Komunitas


 

Komunitas

BloggerHub Indonesia

Arsip Blog

  • ▼  2025 (7)
    • ▼  November (1)
      • Daging Merah: Pengertian, Contoh, Manfaat, dan Rek...
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2024 (101)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (10)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (17)
    • ►  Juni (25)
    • ►  Mei (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2023 (47)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (43)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (14)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2021 (25)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2020 (13)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2019 (11)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

POPULAR POSTS

  • Rumah Rasa Kaliurang: Lokasi, Daftar Menu dan Jam Buka
  • Di Balik Sebuah Nama Blog
  • Pengalaman Membawa Bayi 10 Bulan Naik Pesawat
  • REVIEW barenbliss Like A Pro! Shockproof Durabrow Pomade dan barenbliss Roll To Volume Mascara
  • [REVIEW] Hilangkan Jerawat dan Cerahkan Wajah dengan Rangkaian Serum Scarlett Whitening
  • Tentrem Bumi Coffee & Eatery, Salah Satu Kedai Kopi Bernuansa Tropikal di Jogja
  • Menikmati Daun Kelor dengan Cara Praktis dan Sehat Lewat Permen Kenyal Pome
  • Hempaskan Bekas Jerawat dan Beruntusan dengan ANESSA Night Sun Care Serum
  • Mindful Walking #1 ; Merayakan Matahari Terbit
  • Teras Kemarin, Tempat Menikmati Sajian Kopi yang Unik di Jogja

Copyright@ 2023 Annisakhairiyyah.com | Powered by Blogger

Copyright © 2023. annisakhairiyyah.com | Powered by Blogger